Ulasan Ending Drama Pachinko Beserta Sejarah yang Mewarnai

Ulasan Ending Drama Korea Pachinko – Annyeong haseyo, sahabat lendyagassi.

Sedih banget karena drama Pachinko baru saja berakhir tanggal 29 April 2022 kemarin. Dan sekaligus happy sih karena sudah ada kabar bahwa akan ada Pachinko season 2. Yaaey!

Yang bikin happy, karena drama Pachinko ini bukan drama yang ada masalah, terus endingnya masalah selesai. Tapi drama yang bertemakan perjuangan wanita di masa penjajahan Jepang, Jadi menurutku seperti menonton film sejarah dan penonton mendapat pelajaran banyak hal mengenai masa-masa sulit pada zaman tersebut.

Aku bakalan cerita ending drama Pachinko nih..
Bagi yang suka dengan spoiler, aku sarankan untuk gak melanjutkan membaca. Tapi bagi yang suka dengan pembahasan ending drama Pachinko, pas banget. Kita akan meng-ghibah di sini yuk.. Let’s get it~

Pachinko Eps. 4

Bagi yang belum tahu bagaimana drama Pachinko eps 1-3, bisa dibaca ulasannya di Pachinko, Drama 4 Generasi dari Novel Lee Min Jin. Karena 3 eps pertama masih pengenalan tokoh dan karakter dari pemain drama Pachinko. Dari awal eps, aku terpukau dengan karakter, setting beserta alur cerita yang disajikan. Sangat rapih meski melakukan perjalanan waktu dari tahun 1915-1925, lalu ke tahun 1989.

Tahun-tahun yang menggambarkan masa-masa penuh perjuangan warga Korea di tanahnya sendiri.

Sunja Menikah dengan Isaac

Gak nyangka banget, karena Isaac mau menikahi Sunja yang tengah hamil muda. Ia seakan gak peduli dengan kondisi Sunja dan berjanji akan sayang banget sama anak Sunja meski bukan dari darah dagingnya sendiri. Dan pendeta yang menikahkannya sudah berkali-kali memberikan ultimatum bagi keduanya bahwa ini adalah hal yang tidak biasa bagi Isaac maupun bagi Sunja.

Sunja dilarang memanfaatkan kelemahan orang baik seperti Isaac dan Isaac pun sama, selalu ada konsekuensi yang harus ditanggung ketika anak Sunja lahir.

Namun, kata-kata pedas Pak Pendeta tak digubris karena keduanya menikah awalnya bukan berdasarkan cinta, melainkan merasa saling membutuhkan dan saling melengkapi. Isaac merasa Sunja membutuhkan perlindungannya sebagai seorang pria yang akan menjadi Ayah bagi sang anak yang Sunja kandung, sedangkan Sunja yang kala itu ketakutan kalau akan diasingkan karena membuat malu sang Ibu yang telah membesarkan dirinya seorang diri.

**Sanksi sosial pada masa itu ketika mengetahui ada wanita yang hamil di luar nikah adalah diasingkan dan ini tentu akan berdampak buruk bagi perekonomian keluarga Sunja. Ibunya hanya memiliki sebuah pondokan kecil yang dikelola untuk mendapatkan penghasilan. Kalau sampai orang-orang di desa tersebut mengasingkan mereka dan pondokan menjadi sepi, pekerjaan apalagi yang bisa dikerjakan oleh Ibu Sunja?

Hal baik setelah Sunja menikah dengan Isaac adalah Sunja pindah ke Osaka mengikuti keluarga Isaac dan membangun kehidupan baru, lembaran baru dimana ia tidak bisa mengingat kembali kenangan buruk dengan Koh Han-Su. Berat?

Iya, Hansu pun sebenarnya cinta banget sama Sunja. Tapi ia gak bisa menikahi Sunja karena sudah memiliki anak dan istri di Jepang. Ia menawarkan Sunja kehidupan yang nyaman di Yeongdo, Busan. Namun Sunja menolak karena statusnya tetap bukan istri Hansu. Bagaimana bisa ia hidup enak dengan perasaan tak berbalas seperti itu?

Imigrasi ke Osaka, Jepang

Sejak menikah, Sunja sangat berterimakasih dengan Isaac. Ia belajar banyak hal baik dan sifat baik yang dimiliki oleh suaminya. Salah satunya selalu percaya pada Tuhan. Walau baru mengenal Isaac, Sunja pun merasakan ketulusan hati Isaac dari perilaku dan perkataannya yang selalu santun.

Bisa dibilang, Sunja ini meski gak beruntung masalah percintaan, ia beruntung masalah jodoh. Isaac adalah seorang lelaki yang baik dan beriman. Karena pada masa itu, wanita dari kalangan rendah, biasanya gak mungkin menikah dengan pria terhormat. Dan dari pakaiannya, Isaac adalah seorang pria berada. Terbukti Isaac mengajak Sunja untuk pindah dan menjalani kehidupan baru di Osaka, Jepang.

Perjalanan panjang menggunakan kapal, Sunja jalani. Dan zaman itu, naik kapal kelas paling bawah persis penggambarannya seperti di Film The Battleship Island (2017) untuk sampai di Osaka. Dan sekalipun berat, Sunja muntah-muntah karena mabuk laut, namun tak sedikitpun ia mengeluh. Dan Isaac merawat dengan sabar dari mulai mencarikan air minum yang bersih dan memberikan perlindungan selama di kapal.

Pachinko Eps. 5

Perjalanan kehidupan Sunja masa muda berlanjut setelah sampai di Osaka dan bertemu keluarga Isaac, kakak lelaki dan iparnya. Mereka berdua sudah lebih dulu tinggal di Osaka dan bekerja sebagai buruh. Karena Osaka saat itu sedang pembangunan besar-besaran untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Jepang.

Tentu saja kehidupan orang Korea di masa itu tidak baik-baik saja. Sebagai imigran, orang Korea kerap direndahkan oleh orang Jepang, apalagi bagi orang Korea yang gak bisa berbahasa Jepang seperti Sunja. Dianggap kasta paling rendah.

Masalah Ekonomi

Permasalahan pertama muncul ketika Sunja menumpang di rumah iparnya. Ia dianggap membawa sial karena sudah hamil, karena ipar Sunja belum juga memiliki keturunan. Dan Isaac gak pernah sekalipun keceplosan kalau anak dalam kandungan Sunja bukanlah anaknya.

Adaptasi pertama yang harus Sunja lakukan adalah membaca situasi yang sedang terjadi. Ia mencoba menyesuaikan diri dan membantu kakak iparnya sebisa mungkin. Hingga suatu hari, ada rentenir Jepang datang ke rumah dan mengatakan bahwa kakak Isaac yang bernama Yoseb memiliki hutang yang cukup besar.

Istri Yoseb sama sekali gak tahu suaminya meminjam uang bahkan untuk keperluan apa, juga gak pernah tahu karena roda kehidupan mereka ya tetaplah sama. Makan seadanya dan miskin sekali. Mereka tinggal di rumah becek, reyot dan bersebelahan dengan kandang babi tetangga.

Membayarkan Hutang adalah Salah Besar

Karena panik dan shock, Sunja ingin membantu mengeluarkan kakak iparnya dari masalah hutang. Sunja teringat pernah diberi arloji dari Swiss yang mahal oleh Han Su sebelum perpisahan mereka yang dramatically. Dengan keteguhan hati, Sunja menjual satu-satunya benda peninggalan yang memungkinkan ia mengingat Hansu.

Dengan tawar-menawar yang alot, akhirnya arloji itu laku sesuai dengan jumlah hutang dan bunga yang dimiliki sang kakak ipar. Segera setelah mendapatkan uang, Sunja melunasi hutang dan ternyata itu adalah sebuah KESALAHAN BESAR pada zaman itu.

Harga diri laki-laki terletak pada sebuah keputusan. Zaman itu, perempuan tidak boleh memutuskan sesuatu yang besar sendiri. Seperti membayar hutang, ini adalah masalah harga diri dari mas Yoseb dan keluarganya. Lalu, Sunja yang baru saja menjadi salah satu anggota keluarga sudah ikut campur bahkan membayarkan hutang dalam jumlah besar, Yoseb langsung merasa direndahkan.

Pertengkaran pertama pun terjadi.

Ayo, kita ketakutan bersama.
Mungkin kekuatan bisa muncul dari situ.

Sunja, Quote Drama Pachinko

Pachinko Eps. 6

Pachinko eps. 6 banyak menceritakan latar belakang dari kisah cinta Solomon dan Hana yang ada di tahun 1980. Bagaimana Solomon berpisah dengan Hana dan akhirnya Hana ditemukan di rumah sakit dengan keadaan terbaring lemah karena penyakit autoimun yang menggerogotinya, AIDS.

Ya, AIDS sampai sekarang pun belum ada obat yang bisa menyembuhkannya. Sehingga Hana tidak dapat berbuat apa-apa kecuali menjalani pengobatan yang sebenarnya tidak bisa membuatnya sembuh, hanya meredakan sakit yang dialaminya.

Sedih banget pas scene ini. Tapi aku paham, karakter Hana yang menghalalkan segala cara untuk mewujudkan impiannya. Bagi Hana, Solomon yang mendadak pindah ke Amerika karena disuruh oleh orangtuanya adalah bentuk pengkhianatan Solomon terhadap dirinya.

Namun, nenek Sunja menjelaskan kepada Hana bahwa Solomon dikirim ke Amerika bukan karena ingin dijauhkan dari Hana, tapi dijauhkan dari nenek Sunja.

((Nah, bagian ini masih menjadi misteri, karena Sunja sebenarnya memiliki 2 anak. Anak pertama diberi nama Noa, anaknya bersama Han-Su sedangkan anak kedua adalah anaknya bersama Isaac yang bernama Mozasu. Dan Solomon ini cucu dari anak keduanya, Pak Baek Mosazu, bukan dari Noa. Misterinya adalah apakah Noa meninggal sewaktu kecil? Meninggal kenapa?))

Aku ingin melihat semuanya.
Hawaii, Paris, penguin.

Tapi yang paling utama adalah Hawaii.

Hana, Quote Drama Pachinko

Dampak Buruk Penjajahan

Kembali ke kisah Sunja. Di tahun 1915 ada seorang Ibu yang memohon kepada Isaac untuk membantu menyadarkan anaknya dari gerakan pemberontakan. Karena kalau ketahuan tentara Jepang, habislah nyawa sang anak. Namun ternyata saat Isaac mengobrol dari hati ke hati bersama sang anak yang disinyalir pemberontak ini, Isaac mendapatkan pencerahan baru.

Bagi orang Korea yang tinggal di Jepang, mereka stres dengan beban hidup yang diterimanya. Kerap direndahkan, menerima perilaku yang tidak sesuai dengan HAM dan akibat lebih buruknya adalah kehidupan pernikahan yang tidak sehat.

Kami bukan manusia bagi mereka.
Rasa malu ini mendorong kami untuk minum-minum dan berkelahi, dan pulang ke rumah untuk memukuli istri.

Namun setidaknya, kami tahu saat di rumah kami bukan (kasta) terendah.
Ada orang yang lebih rendah.

Kami sudah mengikuti semua aturan mereka.
Namun, apa yang kami dapatkan?
Kami tetap kelaparan dan kedinginan.

Kini, waktunya aturan tersebut dihilangkan.

Dialog dengan pemberontak, ending drama Pachinko

Kehadiran Putra Pertama Sunja & Diberi Nama Noa

Setelah kekacauan yang terjadi dari mulai kemarahan Yoseb karena hutangnya dibayarin Sunja sampai kisah sang pemberontak, semua menyadarkan Isaac bahwa ia harus berjuang dengan caranya sendiri agar tetap bertahan hidup di tengah lingkungan penjajahan. Dan sekembalinya ke rumah, baik Yoseb dan Isaac telah mereda kemarahannya dan mendapati Sunja telah melahirkan seorang bayi laki-laki yang kuat.

Oleh Yoseb, anak Sunja diberi nama Noa yang memiliki arti seseorang yang membuka dunia baru, yang percaya saat orang lain tak percaya.

Bersama Sunja, aku bisa saja berarti.
Bukan dalam skala yang besar, tapi aku merasa bisa melakukan sesuatu.

Aku ingin anakku tumbuh dan menyadari kemampuannya dan berani menghadapi dunia dengan percaya diri.
Bukankah anak-anak kita layak mendapatkan hal-hal baik seperti itu?

Baek Isaac, Quote Drama Pachinko

Pachinko Eps. 7

Ending Pachinko eps. 6 masih menjadi tanda tanya. Bahwa Hansu sebenarnya merasakan bangga dan diam-diam mengikuti tumbuh kembang anaknya, Noa dari kejauhan. Hal itu juga disadari oleh istrinya yang berkewarganegaraan Jepang. Di masa itu, adalah sebuah kebanggaan tersendiri bisa memiliki anak laki-laki. Karena buah pernikahan Hansu dengan sang wanita Jepang ini adalah 3 anak perempuan, sehingga Han su sebenarnya sayang banget sama Noa.

Bagi yang bertanya-tanya, Lee Min Ho kok dapet perannya dikit banget?
Nah, di Pachinko eps 7 ini full kisah Lee Min Ho alias Koh Hansu saat muda. Mengapa ia bisa sukses dan memiliki visi jauh ke depan mengenai kehidupan.

Profesi Koh Hansu Saat Muda

Hansu – Seorang guru matematika yang mengajar murid berkebangsaan Amerika dari keluarga Holmes. Kecerdasan Hansu akan bahasa Jepang dan Bahasa Inggris juga ilmu hitung, membuat kagum para penjajah. Ayah Hansu yang seorang akuntan di sebuah tempat judi tinju.

Pemilik tempat judi tinju ini kagum dengan Hansu dan berniat memperkerjakan Hansu di salah satu usahanya yang ada kaitannya dengan ilmu hitung sempoa. Tentu saja, Hansu dan Ayahnya menolak secara halus karena Hansu sudah menjadi guru Keluarga Holmes. Bahkan, keluarga Holmes berencana balik ke Amerika dan mengajak Hansu untuk tetap membimbing anak keluarga Holmes hingga masuk Yale University.

**FYI, Yale University adalah universitas tertua ketiga di Amerika Serikat dan kini menduduki ranking ke-14 sebagai universitas terbaik dunia pada tahun 2022 menurut QS Global World Ranking. Yale University juga termasuk dalam Ivy League.

Sang Ayah & Hutang

Gak disangka, Ayah Hansu memiliki hutang kepada sang pemilik tempat berjudi. Sebenernya sih lebih tepatnya ketahuan mencuri uang (alias ngutil). Uang tersebut digunakan untuk membantu seorang wanita Jepang. Yah, lagi-lagi karena CINTA, gengs..

Sang Ayah berbuat mengorbankan sepanjang hidupnya untuk mengabdi pada si orang Jepang ini karena gak ingin Hansu ikut bertanggung jawab atas kekhilafannya. Belum aja semua itu terjadi, mendadak di siang bolong, terjadilah gempa yang luar biasa dahsyat.

Terjadi Gempa Kanto, Jepang

Yokohama, 1923 – Terjadi gempa luar biasa di Kanto, Jepang sebesar M 7.3 SR. Efek lain yang dirasakan di wilayah Tokyo dan Yokohama adalah terjadinya angin kuat yang meluluh lantakkan daerah-daerah di sepanjang Laut Tokyo dan Laut Sagami. Dikabarkan, karena bencana ini Jepang kala itu mengalami trauma yang sangat mendalam, karena warganya sebanyak 105 ribu meninggal.

Dan kondisi politik yang berpusat pada Kaisar namun sedang tumbuh subur paham komunisme dan sayap kiri, maka atas ketidakstabilan kondisi politik ini berdampak juga bagi pendatang seperti orang-orang Korea. Mereka dituduh mengambil kesempatan atas bencana yang terjadi untuk mengadakan pemberontakan.

Ending Pachinko eps 7 ini epic banget menurutku. Jam yang diberikan Sunja oleh Hansu ternyata adalah peninggalan keluarga Holmes yang tewas karena bencana gempa Kanto ini. Sungguh nahas, tadinya mau pulkam, malah meninggal. Sedihnya Hansu tak terbayangkan. Ia kehilangan Ayahnya yang meninggal saat ingin bertanggunjawab akan hutangnya dan Han su sebatang kara. Ia tidak melarikan diri, malah mengabdi pada si orang Jepang, mantan bos mendiang Ayahnya tersebut.

Kayanya Hansu merasa ikut menanggung malu dan tanggungjawab atas perbuatan sang Ayah.

Pachinko Eps. 8

Osaka, 1938 – Noa sudah memasuki usia SD dan mendapatkan limpahan kasih sayang dari Ibu dan Ayahnya. Kini, Noa memiliki seorang adik laki-laki berusia 1 tahun yang bernama Mozasu dan akan diadakan Tradisi Doljanchi. Tradisi Doljanchi adalah sebuah tradisi yang diadakan sebelum anak berusia satu tahun agar bayi tumbuh sehat dan berumur panjang. Sebelum diadakan tradisi Doljanchi ini, banyak bayi di Korea yang meninggal.

Keluarga yang ideal tergambarkan saat melihat potret kehidupan Isaac dan Sunja beserta kaka iparnya, Yoseb dan istri. Namun, keesokan harinya.. Isaac dilaporkan oleh seseorang dan ditangkap tentara Jepang lalu dipenjara atas tuduhan sebagai penghasut.

Apakah benar Isaac adalah seorang penghasut seperti yang dituduhkan?

Ending Drama Pachinko Season 1

Drama Pachinko berakhir di eps 8 dengan ending yang masih banyak sekali meninggalkan tanda tanya. Seperti kesuksesan Baek Solomon yang belum tercapai setelah Hana meninggal, kondisi Isaac yang memburuk ketika berada di penjara dan bagaimana kehidupan Noa pasca ditinggal sang Ayah yang dicintainya.

Noa bertemu dengan Ayah kandungnya, Hansu dan ia tidak mengenalinya sama sekali. Namun Hansu memberikan nasihat kepada Noa.

Bertahan hidup saja tidak cukup.
Jangan pedulikan apa kata orang lain.

Jadilah lebih unggul daripada orang-orang di sekitarmu. Bukan hanya di antara orang Korea, bahkan orang Jepang.
Jadilah sangat unggul sampai mereka tidak bisa menyangkal kemampuanmu.

Mereka akan benci, tapi yang bisa mereka lakukan hanyalah menghormatimu.

Satu lagi,
Jangan pernah melihat ke belakang.
Fokus hanya melihat ke depan.

Koh Hansu, Pesan untuk putranya, Noa

Lesson Learn Drama Pachinko

Drama Pachinko ini sebagian besar menceritakan mengenai sebuah pilihan hidup yang bisa diambil. Bisa saja, orang pernah melakukan kesalahan, namun tidak untuk menghilangkan ketulusan. Menjalani takdir seperti yang dilalui Sunja memang bukan hal yang mudah. Namun setidaknya Sunja menjadi dirinya sendiri dan tidak berbohong dalam menjalani takdir.

Ketika ia dihadapkan pilihan untuk menjadi kaya raya namun tanpa kehadiran sosok suami dalam hidupnya, belum lagi penghinaan yang pernah dilakukan Hansu atas dirinya yang dianggap mampu membawa aib bagi kehidupan Hansu dan menghinakan Ayah Sunja yang cacat sehingga tega menuduh bayi dalam kandungan Sunja juga bisa jadi cacat seperti Ayah Sunja, ini sangat menyakitkan hati Sunja yang sudah memberikan cinta sepenuh hati untuk Hansu.

Bagaimana aku (Sunja) bisa menjalani kehidupan yang penuh kebohongan?
Satu kehidupan bisa aku ceritakan dengan penuh suka cita, namun satu sisi lain, aku menyembunyikan kebenaran.

Itu memiliki makna, yang lebih penting dari kesuksesan adalah bagaimana kau mencapai kesuksesan tersebut.

Sunja, 1980 – Quote Drama Pachinko

Menonton Drama Pachinko membuat kita semua sadar bahwa kemewahan bukan hal yang mudah. Ada tanggungjawab di setiap apa yang kita miliki dan kita putuskan dalam hidup.

즐거운 하루 보내세요~
Have a nice day.

With love,