The Wailing: Film Horor Korea Terbaik, Siapa Iblis Sebenarnya?

Review Sinopsis Film Horor Korea The Wailing (2016) – Annyeong haseyo, sahabat lendyagassi.

Uda masuk wishlist banget sejak kapan lalu, pengen lebih banyak nonton film bergenre horor. Alasannya adalah genre ini yang paling jarang aku sentuh. Jadi berasa gak tahu banyak kalau ada orang yang minta rekomendasi film horor Korea, hehehe.. Jadi kali ini dengan niat sepenuh hati membuka link streaming film horor Korea terbaik yang banyak direkomendasikan penikmat sineas Korea, yakni The Wailing.

Film The Wailing ini bukan film horor pertamaku. Sebelumnya aku pernah nonton beberapa film horor Korea seperti Gonjiam, Warning: Do Not Play dan House of the Disappeared. See?

Relate Post:
Film horor dari kisah nyata di Korea, Gonjiam: Haunted Asylum (2018)
Seo Yea Ji Akting di Film Horor, Sukseskah? – Film Warning: Do Not Play (2019)
TaecYeon Menjadi Pendeta di Film House of the Disappeared (2017)

Dari sekian review drama dan film, aku baru nonton tiga.
Bayangannya jadi super jomplang to ya.. Eh tapi ada beberapa film horor yang aku tonton without aku review juga sih.. soalnya keburu cape. Ya, nonton film horor emang drained of ma energy banget, huhuhu..

Jadi, sahabat lendyagassi siap membuka mata baca review Film Horor Korea terbaik kali ini?
Kuy, let’s get it!

Film Korea The Wailing (2016)

Review The Wailing korean movie
The Wailing

Profil Film

Judul : The Wailing
(Goksung/ 곡성)

Director : Na Hong-Jin
Penulis : Na Hong-Jin

Pemeran Film The Wailing (2016) :

Kwak Do-Won sebagai Jong-Goo
Hwang Jung-Min sebagai Il-Gwang
Jun Kunimura sebagai Japanese man
Chun Woo-Hee sebagai Moo-Myeong

Pemeran Pendukung Film The Wailing (2016) :

Kim Hwan-Hee sebagai anak Hyo-Jin
Jang So-Yeon sebagai wife
Kim Do-Yoon sebagai Pendeta Yang Yi-Sam

Genre : Thriller, Mystery, Horror, Supernatural

Release Date : May 12, 2016
Network : VIKI, Prime, HULU, Tubi

Runtime : 156 minutes

Rating : ⭐⭐⭐⭐/5

Sinopsis Film The Wailing

Diawali dengan kasus pembunuhan di sebuah desa yang melibatkan kematian seluruh anggota keluarga dengan cara yang mengenaskan. Kematian tersebut setelah diperiksa, bukanlah kematian biasa, namun ada satu anggota keluarga yang tampak gila dengan luka seperti terserang virus zombie di sekujur tubuhnya.

Awalnya, seorang polisi desa yang bernama Jong-Goo (Kwak Do-Won) berkeyakinan bahwa sang tersangka pembunuhan itu adalah salah satu anggota keluarga yang selamat ini. Karena yha, curiganya kan selalu ke orang terdekat ya..

Apakah benar warga desa tersebut terserang wabah misterius yang menyebabkan kegilaan dan penyakit zombie ((kek di Film Kingdom: Ashin of the North?))

Kematian Tak Wajar Tersebut Bermula Dari Jamur, Benarkah?

Agaknya, Pak Polisi Jong-Goo kebanyakan nonton film sama drakor tentang zombie deh.. Soalnya begitu melihat di rumah korban di TKP ia menemukan semua tanaman mati, kecuali satu tanaman yakni jamur yang tumbuh subur.

Sinopsis Review Ending The Wailing korean movie
Pak Polisi Jong-Goo

Jadi dengan cepat ia menyimpulkan bahwa wabah penyakit gila itu berasal dari jamur yang dikonsumsi si pelaku sehingga secara gak sadar, ia membunuh seluruh anggota keluarga dengan brutal.

Namun, terdengar rumor bahwa di pedalaman hutan, ada seorang warga misterius yang gak pernah ikut kongkow warga desa. Orang ini berkebangsaan Jepang dan memang gak diketahui namanya. Yang lebih misterius lagi adalah ketika ada seorang pendaki ke hutan untuk trekking, ia melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa si orang Jepang itu cuma pakek cawet ((wkkwkw..boso Jowo yo… sejenis sempak-nya orang Jepang kalok mo main sumo)) sedang memakan daging rusa dengan cara seperti hewan. Dikerikiti dan tabiatnya bener-bener gak kaya manusia.

Ter-kamjagiya doonk.. si pendaki ini..
Wong dia juga bukan warga desa sih.. cuma random aja healing dengan mendaki gunung yang kebetulan ada di dekat desa berkasus tersebut. Lha kok ada pemandangan mencekam gituh..

Ih, jadi siapa donk.. pembunuh misterius yang meresahkan ini?

Kecurigaan Pertama: Orang Jepang Misterius

Karena si orang Jepang ini terlihat nongal-nongol di TKP saat ada kasus kematian, Pak Jong-Goo langsung feeling nih.. “Jan-jan dia nih pelakunya..”

Jadi dengan bantuan pendeta, Yang Yi-Sam ia menggeledah rumah si orang Jepang di gunung ini tanpa ijin. Dan kaget setengah mati karena temboknya penuh banget sama foto-foto warga desa yang tewas dengan misterius tersebut. Dan yang lebih menyeramkan lagi adalah ada tempat pemujaan di situ lengkap dengan lilin dan pernak-pernik satanisme.

Sinopsis dan alur The Wailing korean movie
Orang Jepang, yang No Name

Jadi siapa sih identitas sebenarnya Pak Jepang ini?
Apakah benar ia iblis yang melakukan kejahatan santet buat menghabisi warga desa tersebut?

Cenayang yang Datang From Nowhere

Sedang hot hot-nya si kasus pembunuhan yang ternyata terjadi lagi dan lagi, dengan pola yang sama, ternyata mendadak ada cenayang yang dateng ke desa tersebut. Si cenayang ini bernama Pak Il-Gwang (Hwang Jung-Min). Ia bersedia meruwat desa terutama ketika anak Pak Jong-Goo mendadak demam tinggi dan menunjukkan tanda-tanda tak biasa.

Seperti makan seperti hewan, gak pake sendok, langsung hap-hap ke piringnya langsung, mudah marah dan ada bekas memar di badannya, seperti pada korban di kasus kematian yang sedang Pak Jong-Goo selidiki sebelumnya. Takut banget Pak Jong-Goo menerima kenyataan tersebut dan meminta bantuan cenayang untuk meruwat sang anak, dengan harapan iblis apapun yang menempel pada anaknya bisa terlepas.

Link Streaming The Wailing korean movie
Il-Gwang, Pak Cenayang yang mau ngebantuin warga desa untuk terlepas dari kutukan

Atas dasar analisa dari cenayang Il-Gwang, ia berkata bahwa si orang Jepang yang tinggal di gunung ini bukan manusia, sehingga harus dilakukan ritual pengusir setan.

Setelah ritual tersebut bener-bener diadakan, ternyata si orang Jepang itu juga mengadakan ritual yang sama di tempatnya berada. Duh, jadi ceritanya kok malah adu kuat-kuatan magic ginih??

Jadi siapa yang kalah dan siapa yang menang nih?

Peringatan yang Diabaikan

Sebenernya, ada saksi lain yang melihat sendiri dan memberi tahu beberapa kejadian mengenai kematian misterius yang terjadi di desa tersebut. Sang saksi ini bernama Moo-Myeong. Ia aslinya warga desa yang juga punya kekuatan cenayang dan mengatakan bahwa Bapack orang Jepang itu bukan manusia.

Rekomendasi film Horor Korea, The Wailing 2016
Clue ending The Wailing

Jadi semakin yakin ya..
Voting udah 2 orang nih yang bilang kalok Pak Jepang bukan manusia. Lalu gimana membuktikannya dan menangkap si bapak orang Jepang ini?

Kesan Nonton Film The Wailing

Mbulet sih, benernya..
Dan karena film borong banyak penghargaan dari mulai 2017 (53rd) BaekSang Arts Awards (Best Film), 2016 (53rd) Daejong Film Awards (Best New Actress, Best Cinematography, Best Recording, Best Lighting, Best Editing), 2016 (37th) Blue Dragon Film Awards (Best Director, Best Supporting Actor, Popularity Award, Best Music, Best Film Editing) dan 2016 (69th) Cannes Film Festival.

Related Post:
Film Cannes Festival 2022, Emergency Declaration dan Broker

Review The Wailing Ending
Film Cannes Festival 2016

Aura horornya baru kerasa pas para cenayang ini nongol. Pas awal-awal film sampai pertengahan, yang terasa thrillernya dan makin mencekam saat mencari siapa pembunuh asli warga desa tersebut.

Spekulasi mengatakan si A dan si B akhirnya terpatahkan di ending Film The Wailing. Bikin deg-degan juga karena beneran plot-twist ending deh.. Aku kasih spoiler sedikit ya, dikiiit aja.

Pelaku aktivitas mistis yang menyebabkan kematian di desa tersebut adalah 2 orang yang bersekongkol. Gak kebayang di awal kalau mereka saling bekerjasama dan memfitnah seseorang yang berniat baik untuk jadi dalang sebuah kejahatan.
**dosa banget lu.. uda bunuh-bunuhin orang, fitnah pula..HUH!

Dan akhirnya, kita semua beneran bingung kalo ada di posisi Pak Jong-Goo ya..
Di satu sisi, ia berusaha menyelamatkan keluarganya, di sisi lain, ia bener-bener gak tau siapa lagi yang harus ia percaya sebagai sumber informasi yang benar.

Trailer Film Korea The Wailing (2016)

Cast The Wailing: Kwak Do-Won, Hwang Jung-Min, Jun Kunimura, Chun Woo-Hee

Kalau menurut sahabat lendyagassi, siapa hayo pelaku dari kejahatan mistis yang terjadi?

Karena menonton film ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk tetap menjaga kesehatan mental ibu, jadi aku sarankan buat menonton genre drama atau film yang beneran dibutuhkan mood yah.. Jangan maksain karena rating. Kalaupun maksain karena penasaran sih, boleh lah ya..

Toh seorang Ibu tetap butuh ruangmamak untuk menyalurkan hobi dan mengekspresikan diri.
Key~

Selamat menonton.
즐거운 하루 보내세요~
Have a nice day.

With love,

logo lendyagassi
Spread the love

75 pemikiran pada “The Wailing: Film Horor Korea Terbaik, Siapa Iblis Sebenarnya?”

  1. Kalau sekadar baca ulasan, atau cerita utuh film dalam bentuk tulisan, genre horor film Korean masih ok aja untuk aku simak. Kalau udah dalam bentuk film, mesti mikir seribu kali hahaha
    Aku memang penakut. Pernah terpaksa ikut nonton film horor. Yang ada sepanjang film banyak nutup mata dan telinga. Paling takut sama suara dan suasana mencekam.

    Kalo suamiku, pasti seneng aku rekomendasikan film kayak gini Len 😁

    Balas
  2. saya kalo mau nonton apapun itu harus dalam keadaan mood, gak bisa buru-buru karena kalo nontonnya gak mood saya bisa stres, hehehe

    jadi ini film lama yaa? jadi penasaran pengen nonton nih

    Balas
  3. Salah satu film horor Korea berskala dunia yang aku suka pake banget. Premise nya kuat dengan alur yang terceritakan dan terurai dengan baik. Plot twist nya juga cantik sehingga kita sempat tertipu. Endingnya juga top. Gak gantung meski ada sisa-sisa tokoh kejahatan yang masih gentayangan.

    Sutradaranya ini juga yang melahirkan film The Medium loh Len. Film berbahasa Thailand yang adalah kerjasama antara dua sutradara dari kedua negara ini. Ini juga bagus banget. Jadi memang Na Hong-jin ini tangannya dingin untuk memproduksi film bergenre horor dan thriller.

    Eh aku sepertinya belum buat nih review untuk The Wailing. Cus ah nonton lagi untuk ke-4 kalinya hahahaha.

    Balas
    • Serius se-cinta itu sama The Wailing, kak Annie?
      Aku kemarin sejujurnya sempet ngoprek blog kak Annie mengenai film horor. Ternyata mengulas Medium ya..
      Dan kedua film ini memang kerap disandingkan.. Aku jadi super penasaran… Terima kasih kak Annie.

      Balas
  4. Dari posternya aku pikir ini film sedih-sedihan gitu, pas baca ternyata horror ya. Dari dulu aku emang takutan sih, nonton film horror gaya-gayaan doang ngikutin “tren”. Tapi ke sini-sini udah jarang banget nonton horror, apalagi udah punya anak, kudu memberanikan diri ngapa-ngapain, jadi sepertinya skip aja deh film ini biarpun cast dan ceritanya bikin penasaran juga ya. Hehe.

    Balas
    • Toss mbak, kebetulan kita sama nih, takutan klo liat film horor, padahal lihat film laga yang berdarah-darah berani. Tapi kayaknya klo baca review Lendy ini, bikin penasaran deh. Soalnya kan ditulis di situ sampai pertengahan film lebih kerasa thrillernya dalam melacak pembunuhan yang terjadi. Greget banget pengin tau endingnya.

      Balas
  5. Kalau plot twist wah bikin penasaran nih buat disimak. Keknya sih pelakunya yang itu deh tebakan daku. Hemm, soalnya memungkinkan maling teriak maling. Ya gak sih? Ah coba cari ah filmnya

    Balas
  6. Kok kyknya pernah nonton ya tapi krn agak burem abu2 gak cerah tayangannya jadi aku gak sampai selesai. Udah gtu pas nonton emang moodnya lagi menguap. Kalau horo2 Korea gtu kan biasanya ngajak berpikir trus ada plot twist yg kadang bikin bingung. Mungkin kapan2 mau menonton lagi. Kyknya kok yakin dah pernah nonton tp kyknya gak di platform streaming melainkan di TV, cuma lupa TVN atau KBS, atau di mana yaa, lupa atau mirip ya haha.
    Btw thanks reviewnya.

    Balas
  7. Jadi pembunuh sebenarnya si cenayang yang mendadak datang ke situ plus cenayang asli desa situ ya mbak.
    *Nebak-nebak nggak berhadiah ini.

    Keren ya, The Wailing telah memenangi banyak penghargaan, jadi emang layak dijadikan tontonan

    Balas
    • Hampir bener, kak Nanik..
      Keren euuii..bisa menganalisis dari cerita ku aja.

      Hihii.. aku pas nonton gak nyangka banget sih kalok pelakunya tuh 2 orang.
      Kak Nanik bener di bagian cenayang yang datang gak dijemput, pulang gak dianter itu salah satu pelakunya.

      Balas
  8. baaiklah aku beneran ketinggalan buat film korea yang ternyata sekeren itu reviewnya..
    sejujurnya karena aku bukan penikmat genre horor jadinya seringkali skip film – film yang ternyata emang bagus dan rekomen buat ditonton.

    sepertinya aku butuh healing nonton the wailing hahaha

    Balas
    • Samaaa kayanya aku skip dulu daripada penasaran sampe ngga bisa tidur tapi tetep ngga berani nonton. Hahaha. Tapi serius nih, beneran orang Jepangnya nih hantu apa makhluk astral hahaha.

      Balas
  9. Baca serius dari awal karena menarik sekali kisahnya ini mbak. Lah pas baca ada boso jowo aku jadi ketawa mbak. Bikin ga spanneng.hehe. Pasnih buat agenda nonton, malam ini

    Balas
  10. Ih kok serem ya. Jadi pingin nonton The Wailing nih. Mana lagi pingin nonton horor akunya. Oke deh itung-itung jadi tontonan pas nungguin waktu subuh habis sahur. Biar nggak tidur. Seru pasti…

    Balas
  11. kok ya ngeri sih mbak, meninggalnya diprediksikan karena wabah jamur. Sisi lain ada juga yang kedapatan melihat orang paki C***** makan daging rusa macem hewan. nggak berani lanjut baca, takut terngiang-ngiang. karena memang takut hororrrrrrrr

    Balas
    • Beberapa drama/ film korea korea kalau dibanding jepang lbh mengungkap penyebab mengapa suatu perkara/ konflik terjadi. Jadi walau kadang ketauan penyebabnya di belakang, jd kyk paham gtu ooo jadi ini penyebab ketaiannya, oo ini penyebab roh penasaran dll #imho ya 😀

      Balas
  12. Hiks aku bacanya oelan2 nih dikira bakalan full dikasih tau pembunuhnya.. siapa Pelaku aktivitas mistis , 2 orang yang bersekongkol

    aku blum berani smp sekarang film bergenre horor.. susah move onnya klo dh nonton

    Balas
  13. Waduh waduuh, sebagai penikmat tontonan non Korea (hehehe peace), aku selalu ngerasa cukup dengan membaca ulasan dari teman2 di blog mereka tentang K-Drama. Tapiiiiii, film ini kok ya menarik perhatianku yang penyuka film horor yak? wkkwkwk.

    Boleh dispill Kaaak film ini bisa ditonton di mana? Disney ada nggak?

    Balas
  14. Horor, mencekam, misterius, paket komplit deh serunya, pantesan borong berbagai penghargaan. Kalo aku cukup baca review kamu aja deh soalnya sekarang jantung udah gak kuat nonton genre begini, hihi

    Balas
  15. Kayanya aku ngga nonton dulu deh daripada malah kepikiran tar ga bisa tidur HAHAHA. Soalnya kan bikin penasaran kalo ngga tahu sebenernya siapa pelakunya kan yhaa.
    Eh teh Lend tau cawet juga hahaha, sa ae..

    Balas
  16. Jadi pelakunya si 2 orang yang memfitnah bapak Jepang itu kah Mbak? Hix, ak tu paling gak bisa nonton film thriller-thriller berbau sadistic gini. Plus campur agak-agak mistis lagi. Tapi penasaran gimana Pak Jong-Goo menyelesaikan kasusnya.

    Balas
  17. Pas awal2 aku ngiranya thriller lho, meskipun udah jelas judul postingannya horor. Tapi feelnya kayak baca alur film thriller. Baru dah pas tengah2 agak kerasa horornya.
    Nontonnya entaran aja dah, nunggu selesai Ramadhan (soalnya suka bangun malem2 jadi rodo merinding, haha)

    Balas
  18. hmm penasaran siapa sih pembunuhnya, kok ngeri amat ya si bapack Jepang itu, tapi aku ngeri deh lihat film horor gini, wkwkkwk takut ga bisa tidur biasanya kebawa soalnya
    galau antara takut dan penasaran

    Balas
  19. The Wailing film horror tahun 2016 udah beberapa tahun lalu berarti ya Teh. Duh aku suka deg-degan nih nonton filmya. Soalnya baca reviewnya pun kadang suka ke bayang-bayang tapi penasaran sih karena The Wailing ini dapat beberapa penghargaan cuman masih belum berani nonton sendirian

    Balas
  20. Udah lama ternyata filmnya ini dan aku pun baru tahu di blog ini. Terima kasih rekomendasi dan ulasannya Kak Lendy, jadu penasaran juga mau nonton film horor terbaik Korea yang satu ini

    Balas
  21. menarik ya ini teh leen, kayaknya jadi pengin nongton, udah gitu menyabet banyak penghargaan.
    Aku kira tadi Japan, taunya Korea, padahal di judul tadi udah baca Korean Movie. Kalau Korea horor kayaknya aku belum pernah nonton

    Balas
  22. Ku kira ini film action loh karena ada luka baret-baret itu, ternyata malah horor ya. Aduh ini lagi mikir kalau mau nonton enakan siang atau tetap malam. Karena aku biasanya jam drakoran malam dan siang sih. Tapi memang jadi penasaran sih sama film horor Korea.

    Balas
  23. Yess, genre-nya aku nih, horror, hahaha. Langsung masuk ke List film yang ingin kutonton. Apalagi dengan achievement yang didapat, makin mengundang penasaran sekeren apa Film ini, huhu

    Balas
  24. Genre horor ialah genre yang selalu saya hindari. Selain bikin capek juga takut sendiri. Baru baca reviewnya aja ini, saya udah kenayang gimana suasana di sana.

    Mungkin iblis itu beneran yang orang Jepang.

    Balas
  25. Aku belum nonton Drakor lagi nih Lendy udah 2 bulanan, padahal banyak ya serial baru. Wah kalau The Wailing bukan genre aku nih. Ini ada aroma zombie ya ternyata. Eh aku pernah lihat sekolas deh filmnya ini

    Balas
  26. Nonton film horor emang bikin penasaran sih yaa. Apalagi baca sinopsisnya, jadi makin penasaran deh. Cuma ya gitu ya, film horor mah gelap gitu, scene nya ga ada cerah cerahnya. Terus pemainnya kagak ada yang muda ya kayaknya hihi jadi kurang semangat mau nonton

    Balas
  27. Kayanya seru nih filmnyaaaa.. Sinematografinya bagus ya mak. Penasaran sama the wailing yang menang banyak penghargaan ini. Mau nonton film ini ah abis tarawih nanti. hihi

    Balas
  28. awalnya kerasa ngebosenin menurut aku, flownya lambat banget soalnya. Mulai serunya ketika udah dikasih kebingungan kebingungan, dan terjawab di akhir. overall… bagus, tapi mungkin horrornya gamasuk di aku

    Balas

Tinggalkan komentar