Film House of the Disappeared (2017) – Annyeong haseyo, sahabat lendyagassi.
Sekali-kali nonton film bergenre horor yuuk..
Etapi, setelah ditonton, Film House of the Disappeared bukan film horor. Padahal yaah.. dari menit pertama sampai 2/3 film, penonton disajikan adegan-adegan jumpscare loo. Tapi pada akhirnya, barulah terungkap Misteri apa yang terjadi di Film House of the Disappeared.
Seru banget sih..walau aku nontonnya terpaksa sambil meluk bantal, karena kalau teriak, suka diteriakin balik sama anak-anak, katanya “Mama berisik”. Gils banget banget film ini tuh…
Alasan utama nonton film House of the Disappeared, tentu saja ada Abang Ok TaecYeon. Aktingnya memukau plus 2PM juga baru hadir kembali ke layar kancah dunia per-Kpopan. Bahagia berlipat-lipat untuk TaecYeon oppa. Ohiya, Film ini juga adalah film penutup TaecYeon sebelum berangkat wamil pada tahun 2017 lalu, dan selesai 2 tahun kemudian, 2019.
Gak sabar aah, yuk…kita lihat bagaimana kerennya Film House of the Disappeared ini.
Let’s get it~
Film House of the Disappeared (2017)
Profil Film
Judul : House of the Disappeared/ House Above Time
(Shiganwiui Jib/ 시간위의 집)
Director : Lim Dae-Woong
Penulis : Jang Jae-Hyun, Lim Dae-Woong
Pemeran Utama Film House of the Disappeared :
Kim Yunjin as Mi-Hee (Ibu)
TaecYeon as Pendeta Choi
Jo Jae-Yun as Chul-Joong
Pemeran Pendukung Film House of the Disappeared :
Park Sang-Hoon as Hyo-Je (anak pertama)
Ko Woo-Rim as Ji-Won (anak kedua)
Genre : Thriller, Mystery, Horror, Supernatural
Release Date : April 6, 2017
Runtime : 100 minutes
Rating : ⭐ ⭐ ⭐/5
Sinopsis Film House of the Disappeared
Dibuka dengan adegan yang penuh misteri, hilangnya seorang anak dan terbunuhnya suami dari rumah Jalan Eireung no. 34. Sebuah rumah megah yang terkenal angker.
Rumah tersebut dikenal sejak dari dulu membawa malapetaka bagi penghuninya. Entah ada anggota keluarga yang hilang atau meninggal. Dan ketika ditempati oleh pasangan Pak Chul-Joong (diperankan oleh Jo Jae-Yun) dan Mi-Hee (diperankan oleh Kim Yunjin), kejadian hilangnya anggota keluarga itu pun kembali terjadi.
Karakter Kim Yunjin sebagai Mi-Hee (Ibu)
Awalnya, aku pikir Ibu ini ada sakit mental, karena berhalusinasi anaknya yang mendadak hilang bagaikan terhisap oleh pintu rahasia yang berada di ruang bawah tanah. Tapi pada akhir cerita, ternyata plot twisted dan terbukalah semua misteri dalam film House of the Disappeared.
Ibu mana yang tega melihat keadaan keluarganya hancur berantakan? Dari mulai suaminya yang pulang hampir selalu dalam keadaan mabuk dan di kemejanya ada bekas lipstick, lalu anak pertamanya yang menderita sakit jantung bawaan, Hyo-Je dan anak keduanya yang sangat disayangi oleh suaminya.
Mengapa sang suami sangat sayang dengan anak kedua daripada anak pertamanya?
Alasannya karena anak keduanya inilah dari hasil pernikahannya dengan Mi-Hee. Sedangkan anak pertama Mi-Hee adalah dari suami sebelumnya.
Meninggalnya Sang Anak Kedua, Ji-Won
Mau bilang, “Namanya anak-anak”. Tapi aku sedih banget siih.. Jadi si anak kedua ini, pada suatu hari main sepeda ke sebuah proyek yang letaknya di lereng bukit. Ia lempar-lempar batu ke danau yang ada di bawah lereng. Awalnya dari jauh, lama-kelamaan karena gak sampai target lemparnya, si Ji Won semakin mendekat ke bibir jurang.
Entah gimana, gak diliatin juga siih.. kaya ada angin gitu, terus menghilanglah Ji Won. Sampai malam, kakaknya Ji Won pulang dari les, sang adik belum balik-balik. Panik sang Ibu dan sibuk mencari kemana-mana bersama Hyo-Je. Sampai pada akhirnya sang Ibu memanggil tim penyelamat, kaya tim SAR sama detektif gitu…
…dan tanda-tanda kehilangan mulai tampak. Dari mulai ditemukan game yang biasa dipakai main Ji Won, sampai sepeda yang terbengkalai di proyek.
Akhirnya, tim SAR menemukan dimana Ji Won dan inna lillahi wa inna ilaihi roji’un. Ji Won ditemukan meninggal di danau. Dan semua berduka. Ayah Ji Won terutama yang nerasa sangat terpukul sehingga memukuli Hyo-Je dan sibuk menyalahkan Hyo-Je karena gak bisa jaga adiknya dengan baik.
Terjadilah Tragedi Besar di Rumah
Sebenarnya, bukan hanya sang Ayah yang stres berat, Ibu dan sang kakak pun merasa terpukul. Hingga puncaknya, Ayah mengambil pisau dan mengancam akan membunuh Hyo-Je. Merasa terdesak oleh perlakuan sang Ayah, Hyo Je berlari ke ruang bawah tanah dan akhirnya, sang Ayah tertusuk pisau sedangkan Hyo Je menghilang tanpa jejak.
Ke manakah kira-kira perginya Hyo Je?
Karakter TaecYeon sebagai Pendeta Choi
Pendeta Choi selalu datang meski tidak disukai oleh Mi Hee. Sebagai pendeta, ia ingin membantu Mi Hee menemukan misteri yang terjadi di rumah tersebut. Dan meski ia ada di antara percaya dan tidak percaya akan kisah Mi Hee, namun itulah yang terjadi di rumah tersebut.
Karena kasus pembunuhan keluarganya sendiri, Mi Hee dikenakan hukuman penjara selama 25 tahun. Hingga Mi Hee tua dan beruban, barulah ia release dan boleh pulang kembali ke rumah tuanya yang berhantu itu. Sepulangnya ke rumah Mi Hee tahu bahwa keadaannya sedang tidak baik-baik saja, ia batuk-batuk dan muntah darah.
Sedih banget deh..
Dan tetap, namanya naluri seorang Ibu, ia menanti anaknya yang hilang. Ia masih optimis bahwa anaknya masih hidup. Hanya misteri aja nih… Kenapa bisa kehisap ke dalam tembok, cobak???
Dari rumor berhembus sejak dulu, Ibu Mi Hee uda coba panggil ahli Fengshui yang bisa memberikan saran mengapa rumahnya penuh misteri, lalu kata Pak Fengshui, ia menyarankan untuk memanggil dukun. Karena rumah Mi Hee sudah dihinggapi hal-hal mistis di dalamnya.
Kira-kira, apakah yang terjadi sebenarnya di rumah tersebut?
Benarkah rumah tersebut berhantu?
Kesan Nonton Film House of the Disappeared
Menegangkan.
Walau tetep, namanya film Korea, meski jumpscare, tapi ada drama-drama mengharukan yang mewarnai. Pada akhirnya terungkap kok.. ada apa sebenarnya yang terjadi di House of the Disappeared. Dan yang menemukan fakta tersebut adalah pendeta Choi.
Makanya,
Meski Ok Taecyeon keluarnya terbilang agak lama ((karena sudah di pertengahan kisah)) tapi perannya cukup signifikan karena yang membantu Mi Hee membuka tabir misteri House of the Disappeared.
Plot twist ending, pokonya mah..
Bagi pecinta film dengan ending tak terduga dan bisa dibilang rada-rada nyesek, asik banget nonton Film House of the Disappeared. Meski endingnya bisa dibilang gak semulus jalan tol siih..
Lesson Learn Film House of the Disappeared
Pesan seorang Ibu kepada anaknya
Di saat guncangan musibah hebat terjadi dalam rumah tangga Ibu Mi Hee dan suami, yakni kehilangan anak bungsu mereka, tanpa kita ketahui ada beban batin yang dirasakan sang kakak yang sulit untuk diungkapkan. Sehingga Ibunya berpesan :
Menangislah jika kau merasa sedih dan jika sakit, katakanlah.
Ibu Mi Hee, Quote Film House of the Disappeared
Di sini pentingnya penekanan dan memahami emosi yang dirasakan. Bahwa, anak laki-lakipun berhak menangis jika merasa sedih.
Pesan untuk para penonton
Ini pesannya universal yaa..walau disampaikan oleh Pendeta Choi.
Tuhan akan selalu mengawasi.
Pendeta Choi, Quote Film House of the Disappeared
Dan semua jawaban atas semua masalah yang dialami ada pada doa yang tulus.
Jadi, seberat apapun masalah yang sdang kamu hadapi, maka jangan pernah untuk selalu berdoa, berdoa dan berdoa. Karena Allah Maha Mendengar.
Pesan dariku..
Saking terkesannya, aku jadi ingat kalau jangan pernah punya ruangan yang jarang ditempati dan gelap. Ya, kira-kira sahabat lendyagassi masih pengen gak tuh, punya rumah segede rumahnya Ko Mun Young dalam drama It’s Okay To Not Be Okay atau rumahnya Hakim Yo Han di drama The Devil Judge?
Rumah seadanya, dengan ruang yang mencukupi kebutuhan ruang penghuninya. Itu uda yang paling bijak sih yaa..
Apakah sahabat lendyagassi tertarik nonton Film House of the Disappeared?
Film lama yang seru dan bikin merinding.
Simak review film di kategori blog ini yaa..
Dan nantikan review film dan review drama Korea terbaru selanjutnya..
즐거운 하루 보내세요~
Have a nice day.
With love,
Kesannya kisahnya aneh ya. Tapi banyak hal positif yg bisa diambil dari kisahnya. Kisah kekeluargaan ini dari dulu selalu menarik untuk diangkat ke drama ya
Kalau model begini genrenya, Lendy kayaknya dah tau yaa jawabannya apa.. hahaha… yes, skip skip skip. ga bakalan ditonton. Secara saya penakut banget. Daripada kena omel suami karena habis ini nempel kayak salep ama koreng ke suami kaan.. hahaha
Bhuahahahaaa…iih, kak Ade perumpamaannya AKU BANGET deeh..
Berhubung ini suamik lagi dines, nempelnya ama anak-anak.
Sampek kaka kasih nasehat, “Mamah kalo takut, jangan nonton doonk…”
Ckkk!
Anak kicik uda dewasa aja.
cocok banget nih buat jadi bahan tontonan, bagaimana keluarga mampu melewati masalah dalam kehidupannya. Ceritanya juga penuh pesan, bagaimana kita bersabar dan selalu berdoa untuk mencari solusi
Kisahnya cukup menarik nih, drama begitu kental dengan kondisi yg sering kita dapatkan di realita, sifat kekeluargaan sngat menarik dan dapat dijadikan gambaran dlm kehidupan
Saya jadi penasaran dengan endingnya. Ceritanya cukup menarik. Saya bisa siap-siap dengan adanya jumpscare. Biar tidak kagetan saat nanti menonton.
Whuah, pesan filmnya dalem banget. Selalu ada solusi dalam setiap masalah. Genre keluarga begini biasanya bikin aku mewek.
Aku sempat lihat filmnya di tvN movies tapi cuma bagian awal. Lihat rumahnya berantakan udah kerasa nggak nyaman, hehehe… Saat itu gak tahu sih kalau ada OK Taecyeon, kalau tau ada dia, bakal aku kiat-kuatin lihat dramanya, ahhaha…
Penuh ketegangan di sepanjang film nonton ini diriku Uni. Ternyata nggak seseram yang kuduga tapi efek tegangnya dapet ya. Ruangannya serem juga sih.
Menarik sih, ceritanya. Entah apakah endingnya seperti yang kupikirkan atau tidak. Jadi penasaran.
Sepertinya film ini cukup menarik untuk ditonton, ceritanya sangat kental dengan kondisi saat ini yang sering kita temukan.
Saya baca ceritanya aja, deh. GAk bakal berani nonton horror hehehe. Punya rumah memang kayaknya enak yang luasnya cukup. Kalau terlalu gede juga suka berasa kurang hangat suasana rumah.
Aku tuh suka nonton film horor, meski kalo pasa ada jump scare pasti ujung2nya teriak. Duuh, sejak nonton vicenzo aku malah kesengsem sama ini anak TaecYeon oppa. Sampe2 tayangan three meals day yang ada dia aku tonton berulang-ulang loh. Hihi
Aduuuh, atuut ah teh hahaha 🙂 TUmben ini genre horor ih meni sieun wkwkwkwk 🙂 Muka2nya tegas menyeramkan gitu ya. Apakagi ceritanya rumah tua dll. Oh itu dia ya masih ada orang2 yang percaya fengsui untuk peletakan ruangan dan barang2 di rumah. Sinar harus masuk biar terang. Kan katanya setan2 dan jin demen yang gelap2.
Takut euy Teh Lendy.. Hiks, terus terang kalau film horor emang udah lama nggak pengin nonton, karena suka kebayang-bayang.
Tapi kalau liat reviewnya, seru ih. Hahaha, harus ngajak temen nih kalau mau nonton dan siapin bantal kek teteh.
Biar kalau ada yang mengerikan tinggal sembunyiin wajahnya dibalik bantal
Duh baru baca sinopsisnya aja kok ya tegang banget ya. Kalo nonton film yang tegang2 begini aku suka tunda-tunda karena deg-degan sendiri hahaha.
Aku baru saja nonton ini di Viu, ternyata filmnya ada plot twist yang seru dan tak terbayangkan yaa, dan menontonnya harus cermat biar mengerti hihi keren akting sang ibu dan Taecyeon…aku sukaa……
Taecyeon jadi pendeta? Hihi. Dia tampil dewasa atau tetep muda layaknya boyband jago dance? wkwk
Kalau dibaca dari ulasan Lendy, keliatannya memang penuh misteri ya. Bakal kesel lama nontonnya 😀
Nah, kalau ditanya pengen punya rumah segede rumahnya Ko Mun Young dalam drama It’s Okay To Not Be Okay atau rumahnya Hakim Yo Han di drama The Devil Judge, aku ga pengen! wkwkw. Liatnya aja udah serem, seolah tiap sudut rumah ada yang liatin :))
Seremseremserem.
Apalagi pas ditinggal suami dinas, anak-anak boarding.
Mending sewain aja.
Tus pindah ke rumah mungil yang punya rooftop.
Wah, aku suka nih genre begini. Tapi ntar dulu, mau nyari yang romantis-romantis dulu. Tolong, Kak, kasih rekomendasi yang romantis-romantis tapi pemainnya cakep. Wkwkwk…
Btw, itu si ayah pas mau nusuk, karena anaknya menghilang trus ketusuk pisaunya sendiri gitu ya, Kak?
Hehhee…engga.
Itu Ayahnya pas mau nusuk teruuuss…ada istrinya dari masa depan nusukin ke suaminya sendiri demi melindungi anaknya.
((ini mash spoiler abiiss))
Punya rumah besarv itu sulit jagainnya, aku pernah di Bengkulu rumahku besar dan panjang dan saat kakak2 udah menikah aku yang beresnya pusing hahah… seru juga nih film korea ya
Hihii…ini dia.
Manalah kalau besar jadi berasa “kosong”.
Auto-inget Lawang Sewu yaa..
Aku belum berhasil nih nonton drama Korea yang horor gini teh, karena kalau nontonkan malam setelah anakku tidur jadi aku suka takut sendiri wakakakaa…
Pengen nonton karena ada TaecYeon, tapi akutuh penakut… Baca sinopsisnya aja deh udah cukup…
Huhuhu, sesungguhnya aku ga begitu suka genre horor, sereeeem. Kalau misteri kadang masih suka, asal jangan horor, itu pun nontonnya sama suami 🤣. Tapi suami belum keracunan film Korea, jadi ga nonton juga
Eh eh kok ada film ini ya. Aku baru tahu deh. Kayaknya seru. Aku suka deh dengan jenis film miisteri begini. Mana ada TaecYeon pula. Penasaran deh dengan akting dia jadi pendeta. Terakhir nonton TaecYeon itu di Vicenzo. Nyari aaaaah…
Pengen nonton tapi udah disebut duluan jumpscare gitu, jadi mundur deh nontonnya. Ntar aja siang-siang bareng anak-anak biar seru hehe
btw bener banget kak, jangan biarkan ada kamar kosong dan gelap, karena kuatir juga kan ada “sesuatu” yang tinggal karena kelamaan gak ditempatin.
Film House of The Disappeared ini aku save, genre aku banget ini, Len.
BAca review Lendy bikin gemes, pengen segera nonton besok hari Minggu.
genre keluarga lebih menarik donk ya, udah bosen liat yang fokus ke cinta2 anak muda..
dan ini pasti lebih menguras emosi..huuhu
Mbak aku jadi deg2an ih ngomongin rumah hehe aq rncna menempati rumah yang lumayan besar. Tapi ada 8 penghuni sih. Ending dramanya gimana nih penasaran banget tapi aku takut nonton nya
Rumah yang ada ruangan kosong memang bikin merinding deh. Penasaran banget itu gimana sebenarnya kejadiannya kok bisa si anak pertama hilang terserap tembok. Bakalan merinding disko deh misal aku nonton sendiri.
Emang buat para pecinta Drakor suka yang aneka genre yaaa Len! Salut deh dengan dirimu yang setia banget di jalur k drama gini.
Terus komennya …. Besok aja ahhahaha
Eh kaget kok ada Taecyon di sini?! Aku baru tau ada film ini, menarik banget ceritanya!
Samaan uni mennatikan kehadiran Taecyon lama beut di sini hehehhe ternyata yang jadi dewasa si teman ini. Ak yang kaget tuh yang pas ketemu anaknya yang udah tua banget
Iyah..
Serem yaa…terjebak begitu. Dua-duanya kangen banget pasti, antara Ibu dan anak ini.
Meski genrenya horror masih ada pesan tersampaikan ya.. selalu suka review2 film disini 😍 ditunggu review lainnya
Loh..kok judulnya ada misteri2nya..waduh…horo nih…waduh,,,langsung scroll cepat ke bawah wkwkwk…Besok pagi2 aku baca lagi lebih detailnya ya…
pesan mba lendy bener banget
ruangan2 kosong di rumah tidak baik dan memberikan aura negatif krn jarang ditempati
saya merasakan sendiri ketika berada di rumah sodara yg besar banget tp penghuninya sedikit sebab banyak di luar kota
Duh ini genre horror ya hahaha. Punya rumah ga usah gedhe2 sih ya. Yang cukupan aja. Cukup buat kolam renang, cukup buat main bola
Rumah megahnya kayaknya punya aura yg dark banget ya.
Hmm.. sayang banget bukannya saling menguatkan, tapi keluarga yg ditinggalkan malah saling meyakiti.
Iya sih bener mba, ruangan rumah sebaiknya secukupnya, khawatir malah ruangannya pada terbengkalai gak dipake dan diisi makhluk lain,, hhe
selalu ada pesan moral yang cukup kuat dari sebuah film jika ditelaah dengan bijaksana. Dengan background cerita tentang keluarga emang ngebuat terasa lebih cocok dengan keadaan disekitar kita ya