Review Sinopsis Film Hijack 1971 (2024) — Annyeong haseyo, sahabat lendyagassi.
Apa yang sahabat lendyagassi rasain kalo liat burung besi terbang di langit?
Pasti ada perasaan bahagia, kagum sekaligus takut yaa.. Apalagi pas ada di dalem pesawat.
Seneng siih..
Tapi tetep ada perasaan was-was karena berada di ketinggian.
Apalagi nih.. pesawatnya mengalami kejadian tak terduga kayak yang dialami pesawat komersil Hotel Lima 5212 yang diterbangkan oleh pilot utama Kyu-Sik (Sung Dong-Il) dan co-pilot Tae-In (Ha Jung-Woo).
Pada penasaran gak, film Hijack 1971 ini seseru apa?
Apalagi, film ini terinspirasi dari kisah nyata pada tahun 1971, namun diberi bumbu sineas khas Korea.
Apakah sahabat lendyagassi tertarik buat nonton Hijack 1971?
Kuy simak dulu mini-reviewnya di artikel ini yhaa.. Let’s get it!
Film Korea Hijack 1971 (2024)
Profil Film
Judul : Hijack 1971 / Hijacking
(Haijaeking /하이재킹 )
Director: Kim Sung-Han
Writer: Kim Kyung-Chan
Pemeran Utama Film Hijack 1971:
Ha Jung-Woo — Co-Pilot Tae-In
Yeo Jin-Goo — Yong-Dae
Sung Dong-Il — Pilot Kyu-Sik
Chae Soo-Bin — Pramugari Ok-Soon
Moon Yoo-Kang — Pramugara Chang-Bae
Kim Sun-Young — Young-Sook
Lim Se-Mi — Moon-Young
Kim Dong-Wook — Dong-Chul, Pilot pesawat tempur
Choi Kwang-Il — Min-Soo
Kim Jong-Soo — squadron commander
Moon Woo Jin — Lee Han Bong, passenger
Genre : Action, Adventure, Thriller, Crime
Release Date : June 21, 2024
Runtime : 100 minutes
Distributor : Sony Pictures Entertainment Korea
Rating: 4/5
Sinopsis Hijack 1971
Pada tahun 1969, Tae-In (Ha Jung-Woo) adalah seorang pilot AU pesawat tempur.
Saat melakukan latihan di udara bareng rekannya, Dong-Chul (Kim Dong-Wook) tiba-tiba mereka berdua mendapat perintah bahwa ada kondisi darurat di wilayah udara Kosung, Provinsi Gangwon.
Sesegera mungkin jam latihan menjadi jam aksi penyelamatan untuk sebuah pesawat komersil Korean Airlines 5028 yang terbangnya hampir melewati batas negara Korea Selatan dan Korea Utara.
Saat itu, pilot yang sedang menerbangkan pesawat komersil Korean Airlines tersebut, ga ada.
Yang ada hanya co-pilotnya, Pak Min-Soo yang saat ditegur melalui radio udara, tampak wajahnya menunjukkan sign “Jangan tembak apapun”.
Sehingga perintah tembak di tempat agar pesawat komersil Korean Airlines ini berhenti darurat pun gak dilakukan oleh Tae-In maupun Dong-Chul.
Karena gak nurutin perintah atasan, keduanya mendapat sanksi tegas.
Pilot Tae-In Menerbangkan Pesawat Komersil 1 tahun Kemudian…
Setahun setelah kejadian itu, Tae-In menjadi co-pilot pesawar komersil Korean Airlines juga.
Dan kabar terakhir dari para sandera pesawat di tahun 1969 ada 39 orang re-patriasi alias penumpang yang dipulangkan oleh Korut ke Korsel. Sedangkan 7 penumpang serta 2 kru pesawat dan 2 pilot gak dipulangkan.
Keluarga yang bersedih karena anggota keluarganya menjadi sandera di Korut cuma bisa pasrah dan berikutnya orang Korut yang berada di Korsel pun jadi hinaan orang tentara dan orang dewasa Korsel. Mereka kerap dibedakan ketika berada di sekolah ataupun dalam kehidupan bermansyarakat. Seolah manusia paling hina dan gapunya hak untuk hidup karena mereka KOMUNIS.
“Saat aku masuk SMP, meskipun aku peringkat 1 di kelas, guruku mengatakan bahwa Aku hanya membuat malu karena siswa terpintar adalah seorang KOMUNIS.”
Yong-Dae dialog, Hijack 1971, 2024
Setahun berlalu dari kisah sedih pembajakan pesawat komersil Korean Airlines 5028, kini pesawat Korean Airlines Hotel Lima 5212 yang diterbangkan oleh Pilot Kyu-Sik (Sung Dong-Il) dan co-pilot Tae-In, yang mengakhiri karir pilot AU pesawat tempur karena dianggap salah mengambil keputusan.
“Semua orang jadi menderita karena keputusan tidak manusiawimu.”
Squadron Commander dialog, Hijack 1971, 2024
Pesawat Komersil Korean Airlines Hotel Lima 5212-pun Dibajak
Melanjutkan sejarah penerbangan di Korea, ternyata dari 60 penumpang dengan 2 kru pesawat dan pilot beserta co-pilot, lagi lagi pesawat komersil ini DIBAJAK oleh orang KORUT.
Gak disangka, ia telah mempersiapkan semuanya.
Dari mulai meledakkan kabin pesawat menggunakan peledak rakitan yang daya ledaknya ringan, hingga membawa senjata api dan pisau untuk mengancam penumpang atau crew kabin yang menghalangi aksinya.
Pesawat yang tadinya punya tujuan ke Seoul dari bandara Sokchon, karena dibajak sama Yong-Dae (Yeo Jin-Goo) malah terbang ke Korea Utara.
“Ini soal naluri.
Naluri untuk menyelamatkan orang.”Hijack 1971, 2024
Kira-kira, bisakah para pilot, co-pilot, crew kabin dan penumpang selamat dari ancaman teroris ini?
Latar Belakang Yong-Dae melakukan Pembajakan
Yong-Dae adalah remaja berusia kira-kira 20 tahunan.
Ia selama ini tinggal di Korea Selatan sebagai warga Korea Utara yang terasingkan.
Cita-cita terbesarnya adalah balik ke Korea Utara dengan membajak pesawat seperti HYEONG-nya.
Ya, ternyata.. pembajakan tahun 1969 itu dilakukan oleh kakaknya Yong-Dae.
Karena keberhasilan aksinya tersebut, sang kakak dikatakan PAHLAWAN oleh negara mereka dan diberi uang sebagai tanda jasa.
Tapi yang bikin sedih adalah another SAD STORY yang kudu dilewati Yong-Dae selain dihinakan selama ia tinggal di Korsel.
Kira-kira sahabat lenduagassi bisa nebak gak, luka batin apalagi yang dialami sama mas ganteng-ganteng tapi pembajak inih??
Saksikan Film Hijack 1971 di aplikasi Loklok.
Belum nongol di OTT lain sih, seng..
Kesan Nonton Hijack 1971
Setuju sih kalau film Hijack 1971 ini seruuhh!!
Durasinya cuma 100 menit dan bener-bener padeett gak ada adegan ga pentingnya.
Plot story-nya mirip Emergency Declaration yaa.. sama-sama dibajak, namun beda cara dan latar belakangnya.
Menurutku, akting Yeo Jin-Goo di film ini tuh WARBYASSAAKK siih!
Dan jadi inget kalo dia tuh fansnya Ha Jung-Woo, karena lulus dari kampus yang sama, Chung-Ang University.
Yeo Jin-Goo dan Ha Jung-Woo pernah ketemu di varshow yang sama, Bros on Foot pada tahun 2023.
Dan ga nyangka kalo sekarang mereka se-frame dan beradu akting jadi tokoh antagonis dan protagonis.
“Kita semua harus hidup untuk memastikan tak ada lagi yang teraniaya sepertimu.”
Hijack 1971, 2024
Selain Yeo Jin-Goo dan Ha Jung-Woo, sahabat lendyagassi pasti gak asing sama pemain-pemain lainnya yang juga terkenal. Kaya si canci Chae Soo-Bin, Lim Se-Mi yang main di drama The Worst Of Evil — yang jadi istrinya Ji Chang-Wook sekaligus cem-cemannya mas Wiwi. Iconic banget dia di sini yaa, seng!
Dan aktor baru yang wajahnya tak terlupakan, karena kegantengannya, hihihi..
Moon Woo Jin.
Dia tuh yang jadi masa kecilnya di drakor-drakor terkenal kayak The Devil Judge, Kiss Sixth Sense, sampek Castaway Diva. Dan di drama terbarunya, dia jadi crushednya Bok I-Na di drama The Atypical Family.
Inget kaan…
Kayak melekat banget wajahnya tuuch.. Plisss atuulaaa.. jan menghantui noonaa yaaa, seng!
Keistimewaan dari film Hijack 1971 ini adalah deretan aktor yang memerankan karakter di film ini, jalan ceritanya yang kereen, ide dramatisasinya yang bikin penonton ikut deg-degan karena digarap oleh Sony Pictures Entertainment Korea and definitely it’s not the last, penulis filmnya adalah penulis yang sama dengan film Pipeline, Hit-and-Run Squad, 1987: When the Day Comes dan Cart.
Trailer Hijack 1971 (2024)
Karena film Hijack 1971 ini berdasarkan kisah asli yang di dramatisasi demi kepentingan sineas, maka di akhir film dijelaskan kronologi singkatnya yang melatarbelakangi kejadian pembajakan ini dan sampai sekarang, kejadian ini menjadi luka bagi warga Korea Selatan dan sejarah penerbangan Angkatan Udara Korea Selatan.
Pada 23 Januari 1971, pesawat Korea F-27 melakukan pendaratan darurat di Pantai Chodo, Kosung.
Seluruh 58 penumpang dan kru selamat, hanya 2 orang yang tewas, yaitu pembajak 22 tahun dan co-pilot yang mengorbankan dirinya untuk menjinakkan bom.
Meskipun terluka, pilot utama, Lee Kang-heun berhasil melakukan pendaratan darurat.
Ini suatu prestasi yang dianggap terbaik dalam sejarah penerbangan komersial Korea.
Sementara itu, 11 penumpang dan kru YS-11 yang diculik pada tahun 1969, belum dipulangkan.
Hijack 1971 ending narration, 2024
Endingnya memang sedih untuk karakter utamanya, tapi bahagia buat para penumpang pesawat pesawat komersil Hotel Lima 5212.
Kayanya aku spill semua jalan cerita sama spo ending yaak..
Maafkaaan.. saking antusiasnya.
Semoga tetep pingin nonton yaa..
Nanti kita ghibahin bareng di mariii…
Papaayy~
Selamat Menonton.
즐거운 하루 보내세요~
Have a nice day.
With love,
Duh. Kok tokoh utamanya…. Aku kayaknya mau nonton Hijack 1971 ini dah. Soalnya, aku suka sama film dengan tema begini. Apalagi kalau story linenya padat. Semacam, nggak ada adegan yang nggak penting. Pen nonton.
Banyak yg mengapresiasi karya ini
detailnya diperhatikan bangett.
berasa kita kembali ke jaman dulu
weitss, walo setting lokasi terbatas, tapi thrilling bgt yha
Wuiiihh…seru bangeeet. Lebih seru nonton layar lebar, minimal seukuran TV sih. Aku kurang cocok nonton di HP, pusing…wkwkwk…
Jadi itu teh, ada 2 pembajakan ya, yang waktunya berbeda.
Kebayang ya, zaman itu, perlakuan warga KorUt yg exodus ke KorSel…
Ya ampuuuun JD aslinya yg diculik blm dipulangkan mbaa ???
Duuuh aku mau nontooon. Walopun sbnrnya film2 hijack begini aku takut sih. Biar gimana aku rutin traveling . Yg paling aku takutin kalo naik pesawat ya accident pesawat nya atau dibajak. Amit2 ya Allah jangan sampe 😭.
Habis lihat postingan Lendy di IG tentang film ini, aku langsung meluncur ke Loklok buat nonton. Beneran keren filmnya ya. Aku suka dengan totalitas penggarapan suasana dan nuansa tahun 1970an. Dapet banget. Mulai dari pakaian, dandanan, dan setting lokasinya. Ketegangan selama pembajakan berlangsung juga pas, tidak ada adegan berlebihan. Satu sesi yang bener-bener bikin aku berdebar itu adalah saat pesawat memasuki area batas kedua negara Korea. Pesawat tempur KorSel mengawal hingga titik terakhir sampai tiba-tiba pesawat Korean Airlines yang dibajak langsung melakukan manuver. Beeehhh kebayang itu gimana “meledak” nya jantung. Kita yang nonton aja ngeliatnya ngeri banget.
wow Yeo Jin-Goo jadi antagonis, wajib nonton ini mah
jadi inget film lawas “Speed” yang bolak balik di puter TV karena bagus baget
itu lho tentang bus yang dibajak dan diperankan Keanu Reeves dan Sandra Bullock
seserem itu kali ya film Hijack 1971
Aku nonton Speed, Ambu.
Iyayaa.. seru banget itu filmnya. Walau sederhana yaa.. temanya pembajakan bis.
Korsel dan korut ini kenapa ga damai-damai ya, Mbak. Padahal Jerman Barat dan Jerman Timur saja sudah bersatu. Kalau saya merasanya, si anak muda membajak pesawat karena adanya luka batin. Sebagai orang korea utara yang tinggal di korea selatan, pastinya ada perlakukan tak adil baginya.
Iya nih. Kenapa engga damai dan bersatu aja yah. Tapi selama pimpinan KorUt masih yg onoh, syulit deh kayaknya.
Lagian konflik utara-selatan gini engga pernah failed kalau dijadiin tema film…
Pengen nonton nih. Pasti settingnya dalam kabin pesawat yg segitu-gitunya. Seru…
Ngeri juga ya mbak kalo temanya pembajakan kayak gini. Bajak software masih mending lah, lha ini bajak pesawat.. mana tetangga ‘ramah’ pulak yang ngelakuinnya.
Kalo udah sekelas SONY yang ngegarap, kayaknya gamungkin fail deh. Udah pasti cinematicnya dapet banget.
Ah setuju kak dengan sinematiknya buat film² dengan tema seperti itu. Bakalan memanjakan mata banget deh, sekaligus memungkinkan backsoundnya yang bakal mendebarkan jiwa ya
Ihhhhh, bikin penasaran! film yang kemaren saya baca itu belom juga ditonton, malahan udah lupa, kemaren tuh sampai ubek-ubek blog ini cari judulnya, pas udah nemu, eh malah kutinggal bobok, wakakakak.
Saya suka nih film aksi begini, apalagi kalau adegannya padat.
Tapi penasaran juga, saking seringnya nonton film Korea, seringnya tuh alurnya kayak Chitato, bergelombang, naik trus datar, abis itu naik, trus datar.
Sampai-sampai saya bisa nebak tanpa liat sinopsisnya, hahaha.
Kalau film Barat kan biasanya datar naik sedikit, lalu naik banget, sampai tinggi banget baru turun lagi, jadi kalau nonton kayak lupa nafas, wakakakak
Wuaahh Teteh udah nonton? Daku beluman huhu.
Ini nih yang daku tunggu² filmnya dari bulan lalu. Soalnya baca sinopsisnya sama lihat cuplikannya keren. Cuma masih bingung nontonnya di mana
endingnya sedih buat karakter utamanya, berarti…duh mas-mas ganteng kenapa juga jadi pembajak sih. apa luka batin yang menghantuimu
Trailernya sudah terasa seru dan menegangkan. Jadi penasaran pengen nonton lengkapnya.
Amazing😍 akhirnya ada juga pembahasan film Hijack 1971. Pas pertama lihat posternya, aku tuh udah chit-chat sama my bestie buat nonton bareng euy. Cuma nih ya, belum ada waktu yang pas buat nobar. Beda jadwal banget kita berdua tuhhh.
Ternyata totalnya 100 menit yaa, menegangkan dan seru pastilah. Deretan pemainnya pun wowww amazing nih. Udah kebayang seru serta menarik, apalagi ini diangkat dari kisah nyata pastilah ciamik sangat. Secara rating nya pun sangat bagus ternyata.
Serem banget kok bawa bom rakitan segala. Nontonnya pasti dengan deg2an tapi penasaran dengan endingnya. Eh aku malah fokus ama posternya. Di tahun segitu penerbangan di Korea udh bagus dan tergolong maju ya.
Aku tertarik buat nonton Hijack 1971. Seru banget sepertinya. Meski sudah spoiler tetapi kayaknya kalau nonton sendiri tetap suka. Apalagi para pemainnya juga enak dipandang. Seru meskipun ada sedihnya juga
seru kak lendy ini ceritanya apalagi based on true story
aku pikir ada di netflik jadi pengen liat tapi ternytaa di aplikasi berbeda 🙂
memang yaa korut dan korsel ini kenapa yaa kok gak akur2 hehe..bagaikan bumi dan langit gak sie kalo bedain mereka, tapi sepertinya yg generasi sekarang mungkin lebih open ya…
Maak, aku lagi butuh rekomen tontonan nih. Nontonnya di mana sih? Deg degan banget ih jadi makin penasaran haha
Sebuah kisah nyata yang bikin kita tahu sejarahnya yng dibumbui khas sineas Korea..hasilnya meski cuma 100 menit tapi padat..pasti bikin kita fokus nontonnya..
Hm gitu kalau pembajak ya di negara korban jadi penjahat di negara asal dianggap pahlawan duh
Ini Yeo Jin Go jadi pemeran antagonisnya kan ya berarti? Suka sama aktingnya dia. Jadi kepo nih luka batin tokoh yang diperankannya. Tema background filmnya menarik.
Aku tertarik isu Korut-Korsel sejak lama dan termasuk yang berharap reunifikasi. Waktu di Jakarta pernah hadir acara bertema reunifikasi dua negara itu. Pernah juga hadir di acara yang bahas isu pelarian Korut ke Korsel. Bahkan ketemu salah satu penyintas dari Korut di Korsel. Namun penyintas yang kutemui hidupnya cukup beruntung di Korsel dibanding di negara asalnya.
Semoga reunifikasi bisa terwujud.
Hijack 1971 berhasil membawa penonton kembali ke tahun 1971, merasakan ketegangan dan drama pembajakan pesawat. Akting para pemain, terutama Ha Jung-woo, sangat memukau!
Wah, lumayan seru banget ini ceritanya
Bahas isu korsel dan korut ini emang selalu jadi daya tarik sebuah film ataupun drama ya teh
Suka sama Yeo Jin-Goo tuh sejak nonton Hotel De Luna. Di sini jadi orang Korut kok begitu penampilannya yah. Mau nonton ah, ntar kalau pas weekend
Aku tertarik banget sama jalan ceritanya, sangat mendebarkan dan bikin penasaran, karena ada cerita pembajakan pesawat juga. Wajib nonton ini sih
aku suka nih genre bajak membajak kayak gini mbak, apalagi ini dari kisah nyata ya
aku kira di korea kagak ada aksi bajak membajak, eehhh ternyata ada ya
penasaran nih pengen nonton filmnya
Aku sampe cek ulang fotonya… YEO JIN GOO? JADI VILLAIN???
Ini emang kayak Siwan di ED yaaa, muka2 anak baik napa jadi pada pembajak gini daaahh.
AH mau nonton, ga ada di aplikasi legal apa yak??
Duh Yeo Jin Goo jadi antagonis, jadi penasaran pingin nonton soalnya udah lama banget Yeo Jin Goo ngak main drama Korea, Pasti keren nih filmnya, meskipun aku kurang suka genrenya wkwkwk, sukanya yang ringan2 aja.
Ketika melihat Yeo Jin Goo udah main film action, di situlah aku merasa semakin tua T.T
Btw, aku jadi pengen nonton iniiiii… seru banget kayaknya plotnya kalau udah bahas soal Korsel – Korut. Drama yang bisa dibuat dari perang dingin Korsel dan Korut ini banyak ya. Kalau Indonesia – Malaysia cuma perang sosmed doank mentoknya :))
Sempat liat cover Hijack 1971 ini, langsung kebayang scene-scene pembajakan pesawat yang biasanya dilakukan dalam waktu yang tipiss banget. Tapi jujur ak masih gak kebayang sad endingnya seperti apa sih Kak. Cm biasanya pembajak begini mereka udah siap dengan kemungkinan terburuknya ya.
Ternyata ini kisah nyata ya. Nggak kebayang kalo jadi penumpang di dalamnya. Bisa jadi trauma terbang 🤔
Suka banget dengan film action membuat kita pingin lebih aktif dan memotivasi untuk berani
Ihh…seru banget, saya suka nonton film aksi seperti ini, baca resensinya aja saya sudah bisa membayangkan keseruan film ini. Apalagi true story pasti keren deh. Bisa banget dijadikan tontonan untuk weekend nanti nih
Hahh? kok bisaa pikirannya gitu yaa? Siswa terpintar adalah komunis? :(( sedih banget pasti.
Seneng ada film yang menampilkan sudut pandang lain kek gini, harus nonton keknya
Selalu tertarik sama yang based on true story. Duh, baca review-nya aja udah terasa menegangkannyaa. Wait wait pembajaknya adalah adik berwajah ganteng yang membetot perhatianku, wah wah…
Kelihatannya seru banget ini ceritanya. Jadi ingin nonton film ini. Memang aku lebih suka genre seperti ini sih. Buat tegang dan penasaran
Film tentang pembajakan pesawat pastinya menegangkan yaa. Kayak dulu itu ada juga film Lee byung Hyun yang tentang pembajakan pesawat juga
Kaaaak, tanggung jawab ya. Daftar tontonanku jadi makin banyak nih.
Aku kalo nonton begini pasti mikir, apakah ini representasi dunia nyata ya?
Karena karya seni seringkali terinspirasi kisah di dunia nyata, entah keseluruhan ataupun sebagian.
Jadi mikir juga apakah kehidupan tenang dan bahagia itu memang hanya mimpi ya bagi sejumlah orang.
Dia tuh sempat tayang di bioskop gak si mba? Sempat liat trailernya dan menemukan pemeran ayah di reply. Pengen nonton waktu itu cuma tayangnya bentar banget deh kalau gak salah.
Betuull..
Tayang di bioskop bulan juni. Hu uumm, yang meranin pilot seniornya memang Bapacknya Deoksun.
Moon Woo Jin … yaampun makin gede tambah ganteng bener nih anak. Plis jangan cepet gede ntar wamil lagi… btw ini film baru ya mbak? aku belum nonton nih, harus banget nonton ini sih…
Nah yang seperti ini aku suka banget teh, masukkan watchlist dulu deh kalau begitu
YA AMPUN YEO JIN GOO MASIH CUPU DAN DEKIL WKWKWK. Akting dia memang bagus. Inget banget tuh scene dia nangis sesenggukan di halte bus dalam Hotel del Luna.
Film-film yang inspired by true story ini selalu punya kesan tersendiri ya.