Drama Korea The King’s Affection (2021) – Annyeong haseyo, sahabat lendyagassi.
Apakah menjadi Raja itu mudah dan menyenangkan?
Drama The King’s Affection yang baru tayang 4 eps ini adalah adaptasi dari webcomic yang berjudul “Yeonmo” karya Lee So-Young yang sudah dipublikasikan sejak 2011 – 2014 di Daewon C.I.
Ya, webcomicnya sendiri sudah tamat, gengs.
Dengan 44 jilid dan bisa banget kalau mau langsung dibabat abis. Visual webcomicnya memang gak secantik Yumi’s Cells atau True Beauty, tapi kisahnya lebih dramatis daripada dramanya.
Oke, sekarang kita bakalan ke review dan sinopsis drama The King’s Affection-nya dulu yaa..
Nanti kapan-kapan aku bahas webcomic Yeonmo.
Let’s get it~
Drama Korea The King’s Affection (2021)

Profil Drama
Judul : The King’s Affection / Affection
(Yeonmo/ 연모)
Sutradara : Song Hyun-Wook
Penulis Drama : Han Hee-Jung
Penulis Webcomic : Lee So-Young
Pemeran Utama Drama The King’s Affection :
Park Eun-Bin as Lee Hwi
Ro Woon as Jung Ji-Un
Nam Yoon-Soo as Lee Hyun
Pemeran Pendukung Drama The King’s Affection :
Choi Byung-Chan as Kim Ga-On
Bae Yoon-Kyoung as Shin So-Eun
Genre : Drama, Historical, Romance
Network : KBS2/ Netflix
Episode : 20 eps
Release Date : October 11 – December 14, 2021
Tayang Setiap hari Senin & Selasa 21:30 KST
Sinopsis Drama Korea The King’s Affection (2021)
Istana Gyeongbok sedang menantikan detik-detik Ratu melahirkan. Dan tak disangka, ketika Ratu berhasil melahirkan satu bayi, bayi berikutnya lahir dengan jeda waktu yang tidak lama. Ya, ternyata Ratu melahirkan bayi kembar laki dan perempuan. Orangtua mana yang gak bahagia kan yaa…?!?

Namun, di Kerajaan Korea saat itu, melahirkan dua bayi dengan jenis kelamin berbeda itu adalah sebuah musibah, kutukan dan akan terjadi hal-hal buruk di dalam Istana. Maka, kakek dari si bayi tersebut mengambil inisiatif untuk membunuh bayi perempuan, agar hanya kabar mengenai bayi laki-laki yang beredar di keluarga Kerajaan.
Bagaimana perasaan seorang Ibu ketika anaknya akan dibunuh? Tentu naluri seorang Ibu ingin melindungi anaknya, apapun taruhannya. Sama, Ibu Ratu juga melindungi anak perempuannya dengan cara minta tolong tabib untuk menghentikan sejenak denyut nadinya ((jadi seolah-olah mati)). Pas di cek si kakek, ia yakin kalau cucu perempuannya sudah mati, sehingga gak jadi menghunuskan pedangnya.
Bagaimana Nasib si Bayi Perempuan
Sejak kejadian di malam itu, sang bayi perempuan memiliki tanda hitam (bekas tusukan jarum tabib) dan diasingkan di sebuah kuil di gunung. Ia tumbuh tanpa seorang Ayah dan Ibu dan hanya diurus oleh kakek yang tinggal di kuil tersebut. Setelah besar, ternyata kuil itu terbakar sehingga si anak perempuan yang diberi nama Dam-i ini hijrah ke Ibukota.
Dari sini, ia direkrut menjadi dayang Istana dan pada suatu hari, ia ketahuan oleh salah satu kasim Raja kalau ada dayang yang wajahnya mirip sekali dengan Pangeran Lee Hwi ((ya iyaaa, kembar identik soalnya)). Dan kejadian ini awalnya hanya Pangeran Lee Hwi, kasim dan Dam-i yang mengetahuinya.

Pangeran Lee Hwi menceritakan kejadian menakjubkan ini kepada Ibunya (Ibu Ratu) dan sang Ibu berkata, “Hentikan, hentikan omong kosong ini. Mana ada kembaran dari Pangeran Lee Hwi.”
Dan akhirnya, sang Ibu yang ketakutan setengah mati rahasianya akan terbongkar pun menutupi dengan segala cara. Hingga pada suatu hari, Pangeran Lee Hwi mencari tahu siapa nama dayang tersebut untuk diajak bekerjasama.
Penyamaran
Kerjasama apa yang dilakukan Pangeran Lee Hwi? Ia meminta dayang Dam-i untuk menggantikan dirinya sebentar saja. Karena Pangeran Lee Hwi mau menyelidiki sekaligus menyampaikan pesan kepada gurunya yang mendadak menghilang. Pangeran sangat sayang sekali dengan gurunya tersebut.
Ternyata sang guru dihukum oleh Raja karena dituduh membuat petisi yang tidak masuk akal dan mencoba memecah belah para pengikut Kerajaan.
“Apakah hati yang tulus memikirkan masyarakat disebut pemecah kerajaan?“
Ayah Lee Hwi, dialog drama The King’s Affection eps. 1
Penyamaran pertama, berhasil. Pangeran Lee Hwi lalu semakin berani menyamar untuk kedua dan ketiga kalinya. Hingga suatu hari, saat hari eksekusi sang Guru tiba, Pangeran Lee Hwi lagi-lagi menyamar. Belum sampai menemui gurunya, sang Pangeran menjadi sasaran anak panah seorang pengawal istana. Apa yang sebenarnya terjadi?
Percobaan Pembunuhan Dayang Dam-i
Tentu yang dicoba dibunuh adalah dayang Dam-i atas perintah sang Kakek yang mengetahui bahwa kembaran Pangeran Lee Hwi masih hidup. Dan ini parahnya, sang eksekutor adalah Ayah dari orang yang dicintai Dam-i, inspektur Jung Seok-Jo.
Keadaan semakin memburuk karena dayang Dam-i berhasil terbunuh, yang itu artinya Pangeran Lee Hwi ((karena saat itu ia sedang menyamar kan..))

Kabar meninggalnya Pangeran Lee Hwi hanya diketahui pengawal kepercayaan Ibu Ratu. Sehingga di saat Ibu Ratu bersedih, ia melihat ke arah Dam-i yang memang sangat mirip sekali dengan Pangeran Lee Hwi. Ibu Ratu pun berpikir cepat, ia mengatakan bahwa Dam-i harus menggantikan Pangeran Lee Hwi dan menyamar menjadi Pangeran seumur hidupnya. Agar ia tidak mati dibunuh keluarga Kerajaan.
Karena saking terkejutnya Dam-i mengetahui Pangeran Lee Hwi meninggal, ia berniat melarikan diri karena merasa bersalah. Ibunya menahannya dan mengatakan bahwa kita harus hidup bersama. Dam-i harus tahu bahwa banyak orang yang akan melindungi dan mencintainya, termasuk Ibu.
Mendengar perkataan yang menenangkan dari sosok seorang Ibu yang memang tidak pernah Dam-i dapatkan sejak kecil, Dam-i pun menurut. Ia sayang dengan semua yang dimiliki Pangeran Lee Hwi ((bukan serakah yaa..)) dan ia tidak ingin orang-orang baik yang mengelilingi Pangeran Lee Hwi mati karena dianggap melawan titah Raja.
Pangeran Tumbuh Dewasa
10 tahun kemudian semenjak tumbuh dengan identitas Pangeran, Dam-i mempelajari banyak hal. Memanah, berkuda, berlatih beladiri, berburu dan ia jago meski perempuan. Dan ternyata, tumbuh menjadi Pangeran itu gak mudah yaa.. Bahkan keluarga Kerajaan kerap menghinanya dengan “Wajah Pangeran Cantik.”
Memang di Keluarga Kerajaan gak ada yang tahu bahwa sebenarnya yang menjadi Pangeran adalah Dam-i dan Pangeran sesungguhnya sudah meninggal. Rasanya sedih melihat Dam-i yang baru merasakan hangatnya kasih sayang Ibu yang bisa melindunginya, ternyata harus Ibunya harus meninggal juga, karena sakit keras. Dan kini, Dam-i hanya dibantu oleh Kasim, pelayan pribadi sang Ibu Ratu dulu dan pengawal pribadi yang setia.
Jadi apakah penyamaran Dam-i ini lancar hingga ia menjadi penerus Raja?
Kasus Politik Dimulai dari Memilih Guru Untuk Pangeran
Tugas Pangeran diemban mulai sejak ia diangkat menjadi penerus kerajaan. Dan Dam-i selalu bergonta-ganti guru tanpa tahu penyebabnya. Mendadak suatu hari, guru Dam-i adalah Jung Ji-Un, cowok yang ia suka semasa kecil. Perasaan tersebut belum berkembang, mendadak ada kejadian Pangeran Lee Hwi meninggal dan ia harus menyamar jadi laki-laki.

Dan, Dam-i tahu kalau yang membunuh saudaranya adalah Ayah dari Jung Ji-Un. Huhuu…sedih banget. Sehingga pas ketemu lagi saat dewasa, Dam-i jadi benci ((tapi tetep cinta, jadi gak tega bunuh Jung Ji Un)). Malah jadi gurunya pula. Dan ini atas perintah langsung dari kakek Dam-i.
Apakah motif dibalik penunjukkan guru Jung Ji Un untuk mengajar Dam-i?
Bagaimana hubungan Dam-i akan berkembang?
Jung Ji Un akan memilih siapa?
Mendukung Ayahnya yang jahat atau Dam-i, gadis yang ia cintai sejak kecil?
Kesan Nonton Drama The King’s Affection (2021)
SUKA.
Totally love it!
Aku auto cari webcomic Yeonmo buat tahu gimana ending Drama The King’s Affection ini. Sama gak ending drama dengan webcomicnya?

Di sini yaa.. akting dari masa kanak-kanak hingga dewasa, semuanya aku suka. Ya ampun… pas masa anak-anaknya, nyangka gak sih..kalau ternyata itu memang perempuan yang jadi Pangeran Lee Hwi kecil dan Dam-i kecil.

Yang aku salut, digambarkan Pangeran Lee Hwi ini memang anak Kerajaan yang santun dan gak sombong. Sedangkan Dam-i, meski tumbuh tanpa kasih sayang orangtua, ia tidak pernah memiliki dendam dengan orangtua yang mengabaikannya. Inilah yang membuat Ibunya merasa menyesali apa yang telah ia lakukan. Hingga akhir hayatnya, sang Ibu berpesan pada suaminya bahwa “Tolong jaga Pangeran.”
Aku tak mengerti apa itu rasa kesepian dan rasa rindu.
Dam-i, quote drama The King’s Affection
Karena itu aku tak pernah membenci kedua orangtuaku sama sekali.
**betapa murni hati Dam-i yaa.. Ini gak lepas dari kebijaksanaan Ibunya yang juga baik banget dengan keadaan di lingkungan Kerajaan.
Lesson Learn Drama The King’s Affection (2021)
Tidak Membenci Takdir
Suka banget sama lesson learn ini. Asal inget sama wajah Dam-i kecil yang tulus mengatakan bahwa ia tidak pernah sakit hati dengan orangtuanya, aku auto meneteskan air mata. Rasanya genetik hati yang baik itu memang ada. Aku jadi percaya bahwa apapun yang kita pikirkan saat hamil akan menjadi karakter sang anak.
Banyak Membaca, Menimbulkan Kebijaksanaan
Aku suka sekali dengan Ayah Dam-i, Putra Mahkota yang bijaksana. Ia selalu menyempatkan diri mengajak berdiskusi buku yang sudah dipelajari dan menanyakan apa hikmahnya. Karena kasih sayang seorang Ayah inilah, Dam-i menjadi suka membaca buku.
Orang yang benar tidak akan khawatir, Orang yang bijak tidak akan kehilangan arah.
Analek Konfusius disitir oleh Ayah Dam-i, quote drama The King’s Affection
Orang yang berani, tidak akan merasa takut.

Pedang tidak boleh sembarangan digunakan. Ia digunakan untuk melindungi orang yang berharga.
Ayah Pangeran Lee Hwi dan Dam-i, drama The King’s Affection
Siapapun yang melakukan kesalahan harus meminta maaf.
Dam-i, drama The King’s Affection
Menghargai Kehidupan
Kalau hidup di zaman Joseon, tentu gak asing dengan yang namanya kasta dan status sosial. Sehingga, ketika Ayah Jung Ji Un membunuh dayang dan gak merasa bersalah karena status sosial, maka hal ini menjadi dendam tersendiri bagi Jung Ji Un. Ia sangat gak suka dengan perbedaan status sosial membuat orang mudah kehilangan nyawanya.
Semua kehidupan, tentulah berharga.
Jung Ji Un, quote drama The King’s Affection
Bila yang tadi bukanlah wakil perdana manteri, melainkan seorang pengemis jalanan, aku pun tetap akan menolongnya.
Mempelajari ilmu pengobatan bisa aku gunakan untuk menyelamatkan hidup seseorang. Mungkin saja aku bisa menyelamatkan orang yang Ayah sakiti.
Jung Ji Un, quote drama The King’s Affection
Saking jatuh cintanya sama drama ini, aku suka banget sama Ro Woon vibes. Ia digambarkan baik meski masih dicurigai oleh Dam-i. Aku rasa beberapa eps ke depan akan berputar-putar ke masalah hati nih.. Bagaimana mereka saling menemukan cinta pertama.
Dan bagaimana mereka saling menutupi kenyataan bahwa ada rahasia besar dibalik Pangeran berwajah cantik di Kerajaan. Hingga mengungkapkan siapa pengkhianat di Kerajaan. Mereka seperti berburu dengan bom yang bisa meledak kapan aja.
Duh..
Gemes banget siik…liat chemistry Park Eun-Bin sama mas Ro Woon. Bakalan menjadi drama yang paling dinanti di hari Senin dan Selasa di Netflix nih.. Dan jangan lupa, OST Drama The King’s Affection ini diisi oleh Lyn “One and Only” dan Super Junior K. R. Y “Shadow of you” ((sub-unit Suju yang ahli banget sama lagu mellow)). Cuuss, masukin OST. The King’s Affection ke playlist yaah..
Seru kan yaa…sahabat lendyagassi.
Meski drama ini gak based on true story, tentunya. Tetapi based on webcomic dengan pesona pemain dan jalan ceritanya tetap asik dinikmati. Less ketegangan khas drama sageuk, meski tetep ada.
Jadi, selamat menikmati drama The King’s Affection, chingu-deul.
Yuk, lupakan kasus Kim Seon Ho sejenak, huhuu..
즐거운 하루 보내세요~
Have a nice day.
With love,

Suka banget sama karakter Pangeran Lee Hwi jadi penasaran sama drakor ini pengen nonton juga
Aku penasaraaaan dengan Mas Rawon. Kangen lihat emes-emesnya dia. Nanti mulai November aku nonton drakor sageuk ini.
Kok kayanya seru. Pas banget abis langganan Netflix lagi.
Iya, seru banget ya kayaknya. Ada Mas Rawon pula. Gemes-gemesin deh pasti. Mana aku suka drama sageuk kayak gini 😀
Iya bener. Jadi pengen nonton juga. Kayaknya drakor yang direview kak lendy bagus smuaaa hwaaa
Kasus K belum benar-benar paham..Jadi mari kita nonton drakor yang asik-asik aja haha… Yang histori2 gini kadang anakku malah yang suka Lend..
Aku juga agak berat kalau nonton yang gini. Mau nya yang modern modern aja yang ringan. Hehee. Eh tapi ini mengingatkanku pada drama Korea Jang Geum tahun 2006 atau 2007 an gitu. Dulu pernah ngefans banget
Aaaaaa…..akhirnya kemarin siang nonton drama inj juga . Ternyata seruuuu juga yaaa…hihihi…padahal sebelum nonton dah takut berat aja. Ternyata asyiik juga
Gemes banget nonton drama ini Leeeen,
Kenapa kisah masa kecil di drama korea tuh kok aesthetic banget yah, tidak seperti aku hahaha
Dan nonton sageuk banyak banget filosofinya yah, eps kemaren yang ngebahas benih teratai juga keren tuh, dalem banget hehe
Hahhaa…kecilanku beli taruhan batang lidi di sedotan.
Kalo gak dapet, hadiahnya permen asem.
Hahhaa…tydack aesthetic sama sekali, teh..huhuu~
Terkadang agak berat untuk tidak membenci takdir. Apalagi kalau sedang marah atau kecewa terhadap sesuatu. Tetapi, bila kita bisa menerima takdir memang jadinya bisa mengambil hikmahnya
setuju sama mak Myra ini, kadang takdir itu memang tidak bisa ditolak ya apalagi kalau jadi si Lee Hwi ini. Sedih aku tuh sebenarnya tapi kadang gregetan juga sama dia sih.
Wah drama yang lagi hits di Netflix. Aku juga lagi nonton Mbak Lendy. Komen di sini pas baru saja kelar dengan episode 4. Walau banyak gak masuk akalnya (namanya juga drama ya), ceritanya sangat menarik. Ini termasuk salah satu drama favorit nih kayaknya. Entah gimana ratingnya di Korea sana 🙂
saya suka film-film tentang kerajaan gini mba Lendy, soalnya mereka suka banyak menceritakan sejarah-sejarah negara mereka pada zaman dulu, jadi nambah ilmu pengetahuan, apalagi dikemas dengan apik dari mulai alur cerita, pakaian, pemain, backgroundnya, pasti suka banget deh
Ini pun aku sedang nonton teh Len, sempat sedih ya menonton beberapa adegannya. Apalagi waktu kembarannya terbunuh itu, dan saat Dam-i mendengarkan penjelasan ibunya pun aku sedih.
Tapi ya, kadang orang banyak baca jadi banyak pengetahuan, dan makin semangat menyalah-nyalahkan sesuatu yang dianggap nggak sama dengan yang dibaca hehehe.
padahal ya harusnya bijak 😀
Btw, beneran ih, pangerannya cantik:D
Eh ibu ratunya sih yang lebih cantik.
Kenapa sih kalau film kolosal Korea itu, pemainnya cantik dan ganteng yang punya karismatik gitu, apa karena pakaiannya kali ya 😀
wah lagi pengen coba juga liat drama tentang kerajaan next deh kalo udah high class tamat mau nonton ini
Seneng banget Rowoon dapet banyak drama sekarang. Penasaran drama ini gimana, gampang lagi nonton di Netflix!
huhuh, deg-degan pasti ya di part si bayi tak bersalah itu ingin dibunuh.
syukurnya Tabibnya pun mau bekerjasama dengan Ratu untuk menyelamatkan nyawa sang putri.
kereen Dam-i, tidak ada dendam bahkan rela tuk berkorban menggantikan posisi Kakaknya seumur hidup.
jadi penasaran, besarnya “Pangeran” ini menikah gak ya?
Jawabannya ada di webcomic Yeonmo, kak.
Hihii…seru webcomicnya.
Sebenarnya aku sedih kenapa pangerannya meninggal. Apa gak bisa ya nanti pangerannya hidup lagi trus mereka ketemu saat dewasa gtu dan berhasil membuktikan kalau anak kembar cowok cewek tu gak bawa sial #ngareeep hehe
Kyknya jd pengen nonton jg mbak tengkyu reviewnya 😀
dianggap sial karena keturunannya harus anak laki-laki gak boleh ada anak perempuan. Aku pun sedih kak waktu nonton si pangeran kecilnya meninggal.
Aku sebenernya ga terlalu suka drama saeguk, sist.
Tapiii mba Echaimutenan tuh promo drakor ini muluuu di WA grup 😀
Jadinya aku tergoda, apalagi setelah baca tulisan kamyuuu
Ada lucunya, ada pahitnya..
Nano-nano memang nonton sageuk tuh… kudu berbesar hati juga.
Idem aku juga gak terlalu suka tapi ternyata ya ada aja yang apik kyk yg kmrn ada Jisoo nya tapi abis itu diganti pemainnya, apa dah judulnya aku lupa, sama yang Ratu2 ketuker jiwanya itu haha
Jd kyknya mungkin mau coba nonton yang ini jg
sedih awalnya yaa. ya Allah, kok kejam amat ya raja ke anak perempuan di keluarga raja. Padahal mah, ya tetep aja biar dia hidup, tapi ga pelru ditonjolkan. Sejarah memang kadang pahit yaa.
Btw saya juga suka sama alur ceritanya, tapi suka gak habis pikir, kok bisa gak ketahuan yaa heuheu
Miris banget ya dapat anak kembar malah dianggap musibah hingga harus dibunuh, kisahnya rumit juga drama ini yaaa
Aku belum nonton ini mba. Bagus juga bisa menggambarkan proses penyamaran selama 10 tahun. Tapi ya karna punya wajah cantik ya jadi dikomentarin cantik. Hehhe
Kalau jalan ceritanya begini kita tidak hanya tahu aktor dan aktris Korea saja tapi juga sekaligus kebudayaannya. Itu baju pangeran di sana kaya apa, kan jadi tahu, hehehe….
Baca ceritanya yg tentang kerajaan ini, jadi ingat masa2 saya dulu suka nonton video film china kerajaan yang sambung menyambung. Kaset videonya ampe puluhan, itu sekitar th 90an 😊
Aku belom nonton ini Uni.
Cerita kerajaan juga aku suka soalnya sekalian belajar mengenal kebudayaan Korsel nih. Apalagi oppa nya bening bening
Apakah ku harus memulai nonton drama ini, supaya bisa move on dari Hong Banjang dan kehangatan warga desa Gongjin? 😀
Sepertinya seruuu.. Eh, diceritakan gak ya saat2 penyamaran Dam i tetap ada kodrat sebagai perempuan? iih..kepo aku..hehe..
Ada Rowoon ya? Aku naksir sejak nonton dia di She Would Never Know. Jadi penasaran endingnya nih. Apa Dam i bisa balik jadi perempuan asli lagi, ya?
Aku suka drama Korea juga tentang kerajaan. Cara mereka sampaikan tuh beneran apik buat jadi materi tontonan ya mba 🙂
waaaa penasaran banget ini ceritanya gimana lanjutannya omo omooooooo, Dam-i semoga konflik2nya bisa kamu lalui ya. hahah seru bgt kl nonton korea nih emang.
wah ini drama saeguk terbaru ya teh
meski bukan genre favorit, aku kok kayaknya mau nonton ini
review teh lendy berhasil mengajakku untuk ikutan dtama ini
Berat sekali ya hidup Dam-i yang harus terus berperan sebagai pangeran hingga dewasa. Padahal dalam hati tentu ingin disayangi sebagai seorang anak perempuan.
Iya, kak Un…
Di eps 4 ada scene Dam-i pegang-pegang cincin. Tentu sebagai perempuan ingin dilihat kecantikannya yaa..bukan kegagahannya gini…huhuu~
aku suka drakor saeguk kaya gini. aku tahu artikel ini langsung cuus nonton. meskipun baru 2 eps yg aku lihat tapi cukup jadi hiburan. seru bgt lihat kisahnya. huhuhu, awalnya yg menyedihkan…
Banyak sekali pelajaran berharga yang bisa didapat ya, teh.
Aku selalu suka nonton film kerjaan kaya gini. Karena suka liat² bajunya yang unik dan bagus 😍
Iyes, ini drama inceranku. Setelah LOTRS beres, langsung deh bakal mantengin yang ini. Tinggal 2 episode lagi nih Bang Ucup. Sebagai fans sageuk aku pinisirin dengan drama begini. 😀
sedih banget sih melahirkan kembar tapi harus berpisah gitu.. huhu.. kalo aku mah ga kuaaattt..
eh tunggu-tunggu, si pangerannya itu beneran meninggal atau penyamaran aja sih? aku gagal fokus.. 🙈
Beneran meninggal, pangeran aslinya.
Terus sekarang yang jadi pangeran adalah saudari kembarnya. Perempuan.
Nah, aku seneng nih mba kalau nonton temanya kerajaan-kerajaan begini. Selain mata disegarkan dengan kostumnya yang keren habis, juga kehidupan kerajaan itu bikin aku gimana gitu. Pokoknya aku suka semua drama atau pun film kerjaan dari berbagai negara deh, termasuk Korea
Whuaaa..ada yaa Pangeran berwajah cantik di Kerajaan.
Mbayangin, jadi kepooo akutuuu!!
Halo Leen, lama absen BW, yeay bisa baca2 ripyuan drakor meski ga pernah nonton tapi ga jadi kambing conge saat horang2 bahas drakor yg lagi hits ini. Hahaa..
Boleh ditiru bagian ini mak, mendiskusikan bagian buku yang sudah dibaca. Biar kita terapkan di rumah bersama keluarga ya
Wah kayaknya ini seru juga ya, sebagai orang yang jarang nonton drakor dan baru nyelesain hometown cha cha kayaknya aku butuh bernafas dulu hahaha, ga sanggup begadang ya Lord
Aku tim nonton yang pengen nunggu finish dulu dramanya biar bisa nonton rapelan mbak hahaha. Soalnya suka gemes kalau nonton on going nih, penasaran banget tiap minggu. Tadi barusan liat still cut-nya Mas Rowoon si tukang roti sobek, makin meronta-ronta kekepoanku sama drama ini. Apalagi baca reviewan racoon di sini huaa makin makin ngga syabaar…
Boleh juga nih jadi rekomendasi tontonan berikutnya karena terkadang suka bingung pilih film yang rekomen dan seru saat buka Netflix sambil gegoleran
Drakor yang barus masuk.list aku buat ditonton secara cerita kerajaan sangat menarik untuk diikutin apalagi yg main keceh2 tambah betah deh
Suka sekali dengan cerita kerajaan Joseeon seperti ini. Jadi berasa pengen langsung melihat kondisi di lapangan. Dan itu pangeran kembar menarik perhatian ceritanya
Mba Lendy suka banget nonton drakor, aku jadi penasaran biasanya nonton dimana sih mba? Aku jarang banget nonton drakor tapi jujur suka penasaran juga pengin ikutan nonton karena cerita nya seru seru yaa,,
Walau sekedar drama tapi tak hanya di Kerajaan Korea saat itu yang melahirkan dua bayi dengan jenis kelamin berbeda itu adalah sebuah musibah, kutukan dan akan terjadi hal-hal buruk di dalam Istana. Makasih ulasannya mba. JAdi ikut tegang baca penyamarannya 🙂
Suka banget deh drama saeguk gini. Aku tuh penasaran ama jalan cerita The King Affection ini. Kebayang kalau ada yang mergokin tuan Putri pas jadi pangeran. Drama saeguk emang menarik, penuh intrik
ternyata ya kehidupan kerjaaan itu.
Suka banget sama ceritanya.. Eh iya jadi pangerannya beneran meninggal ya? Yah kirain bakal kayak Dam’i juga, diselamatkan trus suatu saat kembali lagi ke istana..
Aku belum nonton drakor The King’s Affection. Aku salah satu yang suka drama saeguk seperti ini. Lalu baca ulasannya di artikel ini jadi mau nonton. Hmm… kudu siap2 ini kalau malam supaya bisa nonton. wkwkw.
Duh, baca review-nya aja aku penasaran, gimana nasib Dam I nantinya ya? Pas baca di awal aku sempat merasa ini mirip sama film-film telenovela gitu mbak, tapi lanjutan kisahnya ternyata menarik..
Banyak yang kasih review positif ya buat drama ini. Penasaran nih ntar bakal ketahuan nggak kalau pangerannya cewek? Trus ini rajanya fiktif apa beneran ya?
Dam i yang menyamar jadi pangeran ini ketahuan gak ya pada akhirnya kalau ia seorang perempuan?
Kok bisa ya melahirykembat laki wanita ibarat aib, padahal saya mah mau banget da… Buy one get one jadi sekali hamil anaknya dua maksudnya
Hehehe
Membaca ulasannya, saya jadi tertarik mau nonton The King”s Affection, Mbak. Padahal sebenarnya kehadiran anak, apalagi kembar emas adalah anugrah, tapi justru di sinilah konfliknya yang membuat alur ceritanya berliku dan menarik.
Aku gaj gitu suka drakor, jd gak paham hehehe. Tapi liat fotonya seru seru
Kenapa ya pangerannya meninggal…hiks, eh ini ntar Dam i bakalan ketahuan enggak ya?
Drama Korea itu memang selalu menarik buat ditonton. Apalagi selalu melibatkan emosi penonton, sedih, senang, dan sebagainya. Membaca reviewnya, jadi pengin nonton.
Baru aja kemarin aku nonton trailer ini di Netflix. Seru ya sepertinya, tapi saya masih belum nonton sih hehe.. Penasaran sih sama jalan ceritanya, tapi kalau udah nonton takut bablas nggak bisa berhenti! hehehe
Di balik cerita drakor, pasti selalu menyimpan banyak pelajaran yang bisa kita petik ya. Harus segera ngabarin istri nih, kali aja dia suka dengan drakor ini. Secara biasanya ciwik-ciwik yang hobi drakoran ,hehehehe… Tinggal nyari aja di Netflix ya, asyik nih
Paling suka kalau baca review film dari Mbak. Secara, aku bukan pengikut aktif Drakor. Jadi kalau baca gini, pengetahuanku tentang dunia Drakor meningkat. Bisa juga masuk list kalau mau nonton Drakor sekali-kali, haha.
Karena ini kisah anak kembar jadi sempat mengira keduanya bakal hidup sampai tumbuh dewasa even dipisahkan, ternyata nggak ya. Malah kembarannya (pangeran) ini mati dan dia harus berpura2 menyamar sebagai pangeran. Kisah yang cukup ini nih jadi penasaran dengan nonton drakornya langsung cuma masih belum sempat aja, huhuhu
Wah mbak gercep bikin reviewnya ya, padahal masih baru lho haha. Kemarin ada rencana mau nonton ini karena ada Rowoon, tapi tunggu drakor Jirisan tamat aja deh haha.
Aku jadi penasaran mau nonton
Bismillah awal tahun Netflix langganan lagi supaya aman lagi.
Lho, ternyata The King Affection sebagus ini ya? Ini aku barusan selesai LOTRS dan galau berat mau nonton apaan lagi. Red Shoes lama-lama bikin spaneng mulu karena panjang dan makin gak masuk akal, High Class juga, kayaknya weekend ini bakal pindah ke The King aja dulu lah
saya suka film film kerajaan begini mba Lendy apalagi yang dikemasnya dengan modern, terus banyak ilmu sejarah yang didapat juga soal kerajaan di negara mereka pada zaman duhulu, suka liatin dari tiktok hehehhee
apa di dunia nyata massih ada yak deskriminasi kelamin alias dibedakan segalanya karena beda kelamin saja kayak di awal cerita tentang putri dan putra mahkota tadi ya?
keren bgt review nya, sangat lengkap disertai quotes2 yg keren, dan aku jg lg nntn drama ini keren bgt dan sllu penasaran dg eps2 barunya, suka bgt sm yg peranin pangeran lee hwi, totalitas bgt park eun bin meemrankan karakter itu, dg berperan jd laki2 dan perempuan itu tidak mudah. keren pokoknya, vibes pangerannya dapet bgt.