Film Korea Homme Fatale (2019) – Annyeong haseyo, sahabat lendyagassi.
Apa yang terjadi jika cintamu terhalang kasta?
Aiih, sedih banget yah..
Begitulah yang dialami Lee Joon Ho 2PM di Film yang berjudul Homme Fatale atau Gibang Bachelor. Di sini, ia berperan sangat kocak dan penuh keceriaan, seolah gak ada masalah yang dihadapi. Namun, siapa yang menyangka bahwa ia menyimpan luka batin karena Ibunya yang seorang gisaeng terpaksa meninggal karena tidak memiliki predikat “Wanita Berbudi Luhur”.
Ending film Homme Fatale sukses bikin aku nyesek. Serasa “Ketika cinta, tak harus memiliki..”
Yah, persis kaya drakor yang baru-baru ini tamat gitu lah yaa.. Ending drama 25 21 yang bikin sesak di dada drakorian. Tapi kembali lagi, kalau takdir, gak bisa dipaksa.
Oke, Aku tulis sinopsis Film Homme Fatale dari awal yaa..
Let’s get it~
Film Korea Homme Fatale (2019)
Profil Film
Judul : Homme Fatale / Gibang Bachelor
(Gibangdoryeong/ 기방도령)
Director : Nam Dae-Joong
Penulis Film : Nam Dae-Joong
Pemeran Film Homme Fatale (2019) :
Lee Joon-Ho sebagai Heo Saek
Jung So-Min sebagai Hae-Won
Ye Ji-Won sebagai Nan-Seol
Choi Gwi-Hwa sebagai Yook-Gam
Gong Myung sebagai Yoo-Sang
Genre : Historical, Comedy, Romance, Drama
Release Date : July 10, 2019
Runtime : 110 minutes
Rating : ⭐⭐⭐/5
Sinopsis Film Homme Fatale (2019)
Film berlatar sageuk ini diperkirakan ada di era Goryeo atau Joseon yang sudah ada kehidupan kisah wanita penghibur atau disebut juga gisaeng (기녀, ginyeo) pada zaman itu. Tugas utamanya memang menghibur para pria bangsawan yang lelah menjalani hari-hari yang berat.
Biasanya, Gisaeng adalah seorang wanita cantik dengan dandanan menor dan baju serta asesoris yang menarik perhatian. Bisa dibilang, Gisaeng ini sebuah pekerjaan melayani dari mulai menuangkan minum sul (minuman beralkohol), makanan sampai mendengarkan para bangsawan ini mengghibah.
Makanya kalau di drama sageuk, gisaeng seringkali dijadikan mata-mata oleh pihak yang baik untuk mengetahui rencana busuk para pemimpin Kerajaan.
Karakter Lee Joon Ho Sebagai Heo Saek, Gisaeng Pria Pertama di Joseon Era
Heo Saek – Diperankan oleh Lee Joon Ho, adalah seorang pemuda ganteng yang tinggal di Gibang. Gibang adalah sebutan untuk tempat gisaeng berada.Yah, semacam lokalisasi, tapi dalam arti yang lebih baik. Heo Saek terlahir dari seorang Ibu yang merupakan gisaeng senior di Gibang tersebut.
Lalu Ibu Heo Saek meninggal dan Heo Saek dirawat oleh sahabat sang Ibu yang juga seorang gisaeng. Jadi Heo Saek terbiasa dengan suasana wanita, minuman keras dan orang-orang mabuk.
Pada suatu hari, Heo Saek ditegur oleh sang Bibi (ia memanggil bibi kepada wanita yang merawatnya) karena pekerjaannya hanya bermain-main saja, gak menghasilkan uang. Dari sini, Heo Saek belum paham maksudnya sehingga berkata,
Untuk apa sukses bagi seorang putra Gisaeng?
Heo Saek, Film Homme Fatale
Berbagai dorongan dan semangat yang diberikan Bibi-nya ditolak mentah-mentah, karena ia merasa tidak punya masa depan dengan latar belakangnya tersebut.
Karena tekanan ekonomi yang menghimpit sang Bibi Gisaeng dan untuk menyadarkan Heo Saek, maka Bibi dengan tega mengusir Heo Saek untuk keluar dari Gibang. Dan dari sinilah kelak Heo Saek menemukan makna hidup dan cinta.
Karakter Jung So Min Sebagai Hae-Won, Wanita yang Dicintai Heo Saek
Setelah kepergian Heo Saek dari Gibang, ia bukannya sedih dan gak tau arah, ia malah luar biasa senang dan mencari pengalaman sebanyak-banyaknya. Belumlah lama berjalan, ia menemukan sebuah Rumah yang bertuliskan “Balai Wanita Berbudi Luhur”. Rumah yang didedikasikan untuk para janda istri bangsawan yang menjaga kehormatannya.
Apakah para janda ini bahagia?
Wanita menanggung rasa sakit, tapi yang lain yang menerima penghargaan
Hae-Won, Film Homme Fatale
Hae Won – Diperankan oleh aktris cantik Jung So Min adalah mantan anak bangsawan. Jadi, karena kini ia jatuh miskin, hidupnya pun menjadi super sederhana. Ia hanya tinggal di sebuah gubuk bersama eoraboni (panggilan untuk kakak laki-laki) yang sibuk belajar untuk mengikuti tes Pegawai Negeri.
Sang adik, Hae-Won sibuk tinggal di kuil demi mendoakan kesuksesan sang kakak. Karena sang kakak ini terbilang “tidak pintar”, sering lupa dengan apa yang diucapkan, maka kemungkinan lulus pun sangat kecil. Ternyata alasan Hae-Won berhutang budi dan gak bisa menikah sebelum kakaknya sukses adalah karena sang kakak ini pernah terjatuh saat mengambil buah kesemek sewaktu Hae-Won kecil.
Masa kecil Hae-Won yang penuh kebahagiaan mendadak sirna dan digantikan dengan kesedihan dan tanggung jawabnya setelah itu. Dan Hae-Won sudah dilamar oleh Yoo-Sang, anak dari Menteri Kehakiman yang ganteng, #eh ..
Karakter Gong Myung Sebagai Yoo-Sang, Anak Borjuis yang Bucin sama Hae-Won
Yoo Sang – Diperankan oleh Gong Myung adalah anak pejabat terhormat. Ia sahabat dari kakak Hae-Won yang sering gagal ujian negara. Sehingga satu-satunya nasehat dari Yoo-Sang adalah
Percayakan adikmu padaku, aku akan menjaganya dan bertanggungjawab atasmu.
Yoo-Sang, Film Homme Fatale
Segini bucinnya masih gak dicuekin sama Hae-Won loh..
Jadi Hae-Won malah tertarik sama Heo Saek yang pertama kali bertemu saat Hae-Won kesulitan memetik buah kesemek bareng adik kecilnya.
Huhuu…kenangan Hae Won bareng eoraboni-nya kali yaa.. yang meluluhkan hatinya. Meski Heo Saek pun juga bucin, tapi sikapnya yang konyol bikin cewe bangsawan ilfeel sih.. Hahha, itu kalo aku.
Pertemuan Pertama Heo Saek dengan Hae Won
Pertemuan pertama, seperti yang sudah aku ceritakan di atas pas Hae Won mau ambil kesemek dan ia kesulitan. Saat itu Heo Saek yang baru pulang dari berbelanja bersama cewe-cewe “keluarga” di rumah Gisaeng. Semua yang tinggal di Gibang adalah keluarga bagi Heo Saek, sehingga saat ia telah sukses menjadi gisaeng pria pertama, ia mendapatkan penghasilan sendiri yang bisa ia habiskan untuk menyenangkan “keluarga”nya tersebut.
Ketulusan dan kepolosan hati Heo Saek saat menawarkan bantuan mengambil kesemek, mampu membuat kesan pertama yang baik bagi Hae Won. Dan pertemuan pertama mereka cuma, gitu deh.. Diambilin kesemek dan tanpa tahu nama sang perempuan, Heo Saek dibuat semakin penasaran.
Pertemuan berikutnya, masih tetap gak disengaja. Saat Heo Saek ke kuil untuk menghormati mendiang Ibunya, ia melihat sosok wanita yang selalu membuatnya lupa bahwa ia adalah anak gisaeng. Maka kebohongan demi terlihat sebagai “tuan muda” pun dilakukan.
Dari mulai menyamar dengan bawa kuda ((hanya bangsawan yang bisa naik kuda pada zaman Joseon)) sampai nge-date di perpustakaan. Memang Heo Saek ini suka baca buku, mungkin dia belum kenal Storytel yaak.. hahhaa~ dan sebenarnya, Heo Saek memang pintar berbagai bahasa, sehingga ia berencana mengikuti ujian negara sebagai penerjemah.
Pom Rak Khun,
Heo Saek, Film Homme Fatale
yang artinya “Cantik”
Itulah kata dari bahasa Thailand yang diajarkan Heo Saek pada Hae Won saat di perpustakaan dan kali itu Heo Saek berjanji akan mengajak Hae Won ke Thailand saat ia lulus ujian sebagai penerjemah dan membiarkan Hae Won menunggangi hewan besar, berbelalai panjang yang bernama gajah.
**zaman dulu, orang belum tau seperti apa gajah itu.. Saking minimnya informasi.
Persis seperti di Film The Pirates (2014) saat bandit bener-bener gak punya gambaran mengenai sebesar apa hewan yang bernama paus di lautan.
Apakah kisah cinta mereka berakhir bahagia, seperti Kang Tae Moo dan Shin Ha Ri dalam drama Business Proposal?
Kesan Nonton Film Homme Fatale (2019)
Kocak banget!
Aku suka film atau drama sageuk, karena mengingatkan kita akan banyak hal yang harus disadari bahwa ada sebuah proses dalam mencapai sesuatu, tidak instan. Jadi, seneng banget waktu nonton Film Homme Fatale yang dibintangi oleh Lee Joon Ho dan melihatnya kembali menggunakan hanbok setelah di drama The Red Sleeve sebagai Raja Jeong Jo yang mencintai dayang istana dan berakhir dengan kesedihan.
Ending Film Homme Fatale ini aku bilang cukup realistis yaa…
Karena di zaman Joseon, gak pernah ada yang mudah. Untuk hidup tuh beneran kudu hati-hati sekali dalam melangkah. Salah sedikit, bisa berakibat menyakiti orang-orang di sekitarnya.
Pun ketika Heo Saek memutuskan untuk tidak mengatakan apa yang dirasakannya kepada Hae Won sampai mereka tumbuh menua tapi tidak bersama. Ternyata ending Film Homme Fatale salah satunya yang bikin nyesek adalah makna kalimat Pom Rak Khun. Aku tadi diatas nulisnya artinya “cantik” yaa..
Ternyata di endingnya donk.. dikasih tahu sama mata-mata Hae Won yang dikirim untuk bertanya kabar Heo Saek yang selepas tragedi ia membakar rumah “Balai Wanita Berbudi Luhur”, ia mengasingkan diri dan tinggal di gunung yang sepi bahwa “Pom Rak Khun” (ผมรักคุณ) memiliki arti “Aku cinta kamu” dalam bahasa Thailand.
Hiiks~
Suka banget…
Lesson Learn Film Homme Fatale (2019)
Apakah Benar ada Gisaeng Laki?
Dari berbagai sumber yang aku baca sih.. memang ada lelaki penghibur. Kalau zaman sekarang namanya g*golo bukan sih?
Tapi, secara moral, aku suka banget sama karakter Heo Saek. Ia dididik dengan baik oleh sang BIbi hingga tumbuh menjadi pria yang sangat bertanggungjawab. Terbukti ketika Heo Saek memutuskan untuk menjdai gisaeng, bukan untuk kesenangan semata. Tetapi untuk membantu keadaan keuangan gibang yang diuber-uber debt-collector karena hutangnya tidak mampu dilunasi, sehingga gibang terpaksa disita.
Bagaimana nasib para wanita yang bekerja sebagai gisaeng kalau “rumah” mereka saja disita?
Atas dasar inilah Heo Saek menawarkan diri menjadi gisaeng laki-laki yang bekerja untuk Bibinya dan hasilnya dibagi, 15% uang penghasilan Heo Saek masuk ke gibang.
**baiknya yaah~
Syarat Menjadi Seorang Gisaeng
Ya, gak semua wanita atau pria bisa menjadi seorang gisaeng. Buktinya, temen Heo Saek, si Pak Yook-Gam, meski uda cukuran kek gimana juga gak bisa jadi gisaeng. Karena syarat menjadi seorang gisaeng adalah
Menarik dari segi fisik dan tutur kata
Pintar bermain instrumen musik
Pintar membaca puisi
Pandai menulis dengan indah
Jago menggambar
Setelah Heo Saek menjadi gisaeng bujangan, tamu perempuan tidak lagi malu untuk datang dan mendapatkan kenyamanan di gibang miliki Bibi Heo Saek. Dan semakin ramai tamunya, semakin besar pula penghasilan Heo Saek. Ini tentu sangat menguntungkan berbagai pihak.
Rahasia Menjadi Bujangan Gisaeng
Yang namanya profesi tentu ada ujiannya masing-masing yaa.. Termasuk seorang gisaeng. Ujiannya tentu adalah harus bisa menjaga rahasia para klien (yang menjadi tamu) di gibang. Jadi saat Heo Saek ditanya “Apa rahasia menjadi gisaeng yang banyak pelanggan?”
Ia hanya bilang “Aku tidak melakukan apa-apa, aku hanya mendengarkan dengan baik setiap cerita yang mereka ceritakan padaku.”
Nah, ini jadi penting banget kan ya.. Ilmu mendengarkan.
Bisa diaplikasikan di kehidupan kita saat ini.
Sadar Status & Posisi
Salah satu yang aku suka banget dari karakter Heo Saek adalah momen di saat ia tersadar bahwa cintanya dengan Hae-Won tidak mungkin terwujud. Ia seolah menerima takdirnya sebagai anak seorang gisaeng, yang statusnya di mata masyarakat kala itu dipandang dari kasta yang rendah. Dan karena statusnya inilah Heo Saek tidak mungkin melamar menjadi pegawai negeri. Ia hanya boleh mengikuti dan menjadi seorang penerjemah Kerajaan.
Terkadang, memang berat ketika dihadapkan dengan kenyataan yang gak bisa sejalan dengan harapan.
TRAILER Film Homme Fatale (2019)
Yang menarik lagi dari film ini adalah ada kesetiaan kepada keluarga, meski tidak terikat ikatan darah, ada cinta yang bersemayam dengan setia, meski berakhir dengan keadaan yang memaksa, dan ada Lee Joon Ho yang apik memerankan karakter gisaeng, padahal dia seorang idol dari grup 2PM loo..
Jadi, film Homme Fatale bisa menjadi tontonan ringan di saat Ramadan kali ini gengs.
즐거운 하루 보내세요~
Have a nice day.
With love,
waaa aku belum cobain nonton ini niiih, kemaren abis bers nonton yang business proposal seru banget banyak komedinya hihihi, lagi pengen yang komedi juga hehehe
Tapi cerita cerita jaman kerajaan gini emang bajyak ya teh yang suka terhalang kasta gini, ah jadi infon nonton iuga deh aku hehehe
Jung so min nih cantiknya effortless yaaa. Selalu sukaaa dgn doi.
Moga² abis gini ada drakor apik yg memasang jung so min jadi lead female
wah baru tahu ada drama ini nanti deh pasti bakal aku liat kalo yang ini udah tamat semua
Yang jarang bahkan tidak pernah nonton seperti saya, jadinya dapatnya lungsuran saja hehehe…
Tapi Alhamdulillah dengan ulasan dari Teh Lendy ini saya jadi tidak tertinggal amat soal drama Korea
Lee Joon Ho tu kulitnya muyus bener dah ya, aku penasaran sama skincarenya wkwkwkkk
Pertama kali nonton dia jadi detektif kok ya unyu banget, eh Entah kenapa kalau lihat Gong Myung pakai baju tradisi, gantengnya berkali lipat 😁.
Aku ya kalau nonton drama Korea sageuk gini tuh lihat pemainnya dulu, tapi karena ini ada si bebeb Lee Joon Ho jadi penasaran pengen nonton. Setelah beberapa drama Korea sudah pada habis tayangnya, jadi nonton ini ah.
Ceritanya keliatan menarik, aku belum nonton nih nanti mau nonton juga ahh.
Terakhir tuh, sempat mengucapkan kata2 cinta, berbalas ungkapannya, nggak?
Mbak Len, saya baru nonton video trailer-nya yang di atas. Lagunya sejak awal menimbulkan perasaan miris/sedih.
Kayaknya ending-nya sedih yaa …
Si tokoh utama Heo Saek ini kelak, apakah dia masih tetap jadi gibang atau berhenti?
Kalau gisaeng nya cakep banget siapa yang gak suka coba hahaha…pantes saja banyak pelanggannya. Tapi dari sikapnya sebagai gisaeng patut dijadikan teladan, artinya dia tidak sombong tetapi tetap rendah hati dan menyadari dirinya apa adanya. Film Homme Fatale ini sarat pelajaran hidup nih jadi pengen nonton atau sekedar mendengarkan ceritanya lewat Storytel. Btw di aplikasi Storytel sudah ada belum yak? Kepoin ah.
Kenapa sih drakor itu jalan ceritanya selalu menarik n gak bisa ditebak? Aq kan jadi pingin liat keseluruhan dramanya. Jadi candu deh
tolong yaa drama/film korea tuh kenapa berhasil banget yaa mencabik2 perasaan penontonnya, sumpah ya aku nonton 2125 eps akhir, nangis nyesek ga kelar2, sampe kepikiran sampe besoknya, kok nyesek banget, pure love yang terlepas, sumpah nyeseknya ga ketulungan! Homme Fatale klo ditonton apa bakal bikin mewwek2 lagi nihh :(( etapi trailernya aku ngerasa kentel banget yaa aksen tionghoa di lagu dan musiknya, hemmm, mungkin efek kecapi yaa
Cinta terhalang kasta, hmmmmm, ngenes banget ya tema filmnya. Oooh gisaeng, saya bacanya gingseng dong, wkwkwkwk, dah kayak bumbu masak aja yak… Makin bertambah dong koleksi drakor buat bini di rumah hehehe….
Joon Ho banyak juga ya proyek drama dan filmnya jadi nggak hanya sebagi penyanyi, aktingnya pun keren dan total..
duh jadi penasaran mau nonton filmnya deh … kayaknya seru banget ya … lumayan nie buat nemenin ngabuburit di kosan hehehe
Wah aku baru tau nih sama film ini konfliknya juga ringan nggak nguras pikiran ya. Tapi sekarang masih belumbisa move on dari film 2521 yang bikin nyesek dan nggak berenti nangis sama Bussines Proposal yang endingnya kurang greget dan masih banyak cerita yang belum clear jadi berharap ada season 2 nya. Next pasti aku tonton sih
Mashaa allah cakep bener mak Lee Joon Ho apalagi film yg nyentuh gini mau nonton ah kali kali wkwkwk siapin tisu aja palingan ga batalkan yak asal ga diminum sii 🙂
Semenjak nonton lee jun ho di red sleeve, hati ini semakin terpincut. padahal dulu aku merasa dia aktingnya bagus cuma belum bisa menggaet hati. eh, pas main drama or film model sageuk gini, lee jun ho berhasil mengambil hatiku, hehehe. cuma homme fatale ini endingnya bikin sedih dan pengen puk puk bawa jun ho pulang, e.
Baru tau sama drakor ini jadi kepo deh, pokoknya klo baca sinopsis kak lendy auto kepo hhi
Kalau dari tema yang diulas disini cukup pelik ya Kisha percintaannya. Tapi lebih jelas ang harus nonton langsung sendiri nih dramanya. Bisa saja lebih seru malah…
Eh, keren tuh syarat buat jadi gisaeng: Suka menulis dan bisa mendengarkan dengan baik (mendengarkan, bukan sekadar mendengar). Bisa nggak ya syarat itu diterapkan pada pejabat dan wakil rakyat di negara kita? :))
Jujurly, aku kurang suka sama drakor yang settingnya kolosal kerajaan gini nih, kaya kurang greget aja, any rekomen mba drakor romance or thriller yang baru or seru, ku butuh asupan vitamin D (drakor)
samaaaa, tapi kalau tema kerajaan yang mainnya cakep gini biasanya au sempatin nonton wkwkwk
Masih dalam antrian nih kak,
Klu film lainya udh selesai, baru nonton Film Homme Fatale (2019)..
Saya ctat dulu ya kak.
Terimakasih reviewnya mba Lendy bisa jadi referensi nanti kalau luang untuk nonton. selalu suka review drakor atau film dari mba Lendy, selalu ada hikmah di akhir review
wahhhh penasaran ama ceritanya, jalan kisah drakornya menarik kalau ditonton langsung. BTW aku suka dengan pakaian dan arsitektur masa lampau dan ini pas banget. ntar mau cobain nonton akh
Wah. Merasa ketinggalan nih ternyata seru jg ya. Saya belum nonton kak. Nanti bisa kebut nih nntnnya lngsg selesai
Aduduh, sudah 2 bulan gak nonton drakor. Bahkan 25 21 aja kulewatkan karena mau fokus yg lain dulu. Terus ketemu sinopsis saeguk ini jadi goyah imanku pengin nonton lagi, hahahaha. Dari trailernya menarik, tema yang diangkat juga lumayan unik. Yang paling penting drakor ini kocak. Jadi hiburan betul yang model begini. Kalau yg sedih2 aku angkat tangn wis. Tambah suram hidupku, hahaha
Mbaa kenapa setiap reviewmu jadi racun bangett wkkw dan akhirnya aku ngikutin juga dooong
Baru kelar nonton 25 21 yang endingnya dari awal udh ketebak gak bakalan happy ending. Tapi tetep ditonton, sama abis ngelarin bussiness proposal aku gabut mo nonton apalagi. Cuus langsung nonton film ini. Jung So Min klo main biasanya suka jadi gadis cantik, lucu, anggun tapi nakal.
Wuhuuu apalagi ini, baru y kak? Aku penasaran deh, kalau teview film gini berarti udh selesein dulu semua ceritanya gitu ya? Wkwkwkk kok bisa sempet ya hihii
Aaaahhhh udah beberapa kali nyari drama historikal yang seru tapi nggak nemu. Rupanya ada drama ini th 2019. Ketinggalan bangett yaaak aku huhu. Otewe nontooonn!
Baca review nya jadi pengen nonton. Apalagi sekarang lagi nggak ngikutin om going. Wah bisa nonton maraton nih…
Duh, endingnya bikin sedih nih? Tp kayaknya perjalanan cerifanya menarik juga ya, udah lama gak nonton drakor jadi pingin nonton yg ringan” gini.. Hihii
Seruuu, kalau nonton drakor saeguk ini kita bisa ikut belajar budaya dan adat dari negeri sana ya …
Dan ada pesan yang bisa kita ambil hikmahnya kalau sebuah proses dalam mencapai sesuatu, tidak instan
menarik banget ini drakornya, jadi pengin nonton. Setiap baca reviewnya selalu tergoda pengin nonton. Tapi belum eksampaian.
aku juga belum nonton nih mba. menarik banget yaa.. karena ada bumbu kasta dan era sejarah gitu.. jadi semakin greget dan membuat emosi kita juga terlibat disitu
Wah, pecinta genre saeguk harus nonton film ini ya teh
Apalagi film Homme Fatale ini kocak dan menghibur, juga bertabur banyak hikmah ya teh
Kalo zaman dulu dimana2 emang gitu yah. Ga di barat, gak di timur, semua manusia dibatasi dengan status. Kalau mau naik kasta aja perjuangannya gila2an. Sbnrnya zaman sekarang juga ga beda sih, ttp aja orang masih mandang harta untuk dapat “tahta”.
Aku fokus sama pemain drakor nya pada cantik2 semua walaupun tidak selalu protagonis perannya di drakor
Menarik ceritanya ya kak pas baca reviewnya. Semoga bisa nonton drama Koreanya. Tapi endingnya pengen jangan yang sedih-sedih. Hihi
Ternyata penghibur laki2 udah ada sejak dulu ya.
Ini kisahnya unik ya, tapi kyknya endingnya kudu nyiapin tisue nih.
Entah kenapa aku juga suka Jun Ho main pilem zaman2 dulu karena kostum yang dipakai tu kyk cocok gtu sama postur tubuhnya 😀
Yang main bagus-bagus.. tapi ku seringnya ga bisa tuntas nonton drakor yang udah selesai gini. Antara nggak tuntas atau nggaj bisa mandeg wkwk.
Tapi drama Saeguk hampir semua bikin tertarik sih. Meski yang fantasy sekalipun.
What?? Serius sampai gajah aja ga tau? Beneran nih infonya keren
wah aku jarang banget sih nonton movie, biasanya series aja. Tapi kayanya ini kocak filmnya, jadi penasaran hahaa
aduh, spoiler endingnya nihhh.. ternyata gak bs bersama merekaa.. huhu.. makin kepo deh sama alur ceritanya..
Sedih ya dengan endingnya.
Tapi apakah itu memungkinkan akan ada sekuelnya gak sih?
Ketika cinta tak harus memiliki memang nyesek butuh proses utk menerimanya xixixi
Pasti rame nih filmnya ya Teteh. Memang kalo teteh lendy me review film korea dan drama korea selalu seru. Aku langsung auto searching filmnya nih teteh… Penasaran nontonnya
Yah memang tak mudah melanjutkan hidup bagi anak yang ibuya predikat gisaeng. Karena ada banyak stigma yang tentunya melekat padanya. Kayaknya menarik dan menghibur sehingga bisa jadi pilihan tontonan
kok endingnya mirip2 2521 yaa hahah.. tapi memang plot dan ending yang realistis itu juga kadang2 perlu kita jaga yaa.. biar memberikan kesan dan emosi yang berbeda pada penonton
Junho emang bener-bener berbakat dan mematahkan tagline idol actor gabisa acting ya 😆 jd kepo pen nonton
Kayaknya bisa jadi tontonan after Lebaran euyy
sekarang aku hiatus drakor dulu
mau ber-Ramadan dgn maksimal, aamiinnn! 🙂
yah sayang banget sih kalau akhirnya ga nyatu mah yak, masih sebel ama ending 2521 yang yah begitu dah. tapibiarpun udah tau endingnya begitu kenapa masih penasaran pengen nonton yak
Kalau berbalut sejarah memang seru ya mba jadinya.. plus banyak pesan – pesan pentingnya
Susah loh menerima takdir tapi ini jadi pelajaran penting. Bahwa hidup ada yang mengatur dan pasti Allah yang memberikan yang terbaik buat kita. Jangan bersedih ya gibang
Seru banget nih kisahnya mbak, apalagi melihat perannya jadi anak bangsawan yang jatuh cinta sama masyarakat biasa. Penasaran sama kisah cintanya.
Berarti gisaeng memang hanya untuk mendengarkan keluh kesah aja ya, nggak lebih dari itu kan? Kok ya dipandang kasta terendah yaa… padahal kalau jaman itu klo punya pekerjaan kreatif gitu harusnya bayarannya mahal ya hehehe…
Sayang sekali, Heo Saek tidak bisa bersatu dengan gadis yang dicintainya hanya karena statusnya anak gisaeng. Sungguh tidak adil yaa…
Entah mengapa saya malas bener nonton film atau drakor yang tema kerajaan-kerajaan gini. Hihihi. Mau bilang gak suka, ntar takut kemakan omongan sendiri, terus suatu hari nanti malah jadi doyan. Soalnya #seringterjadi
Mau kasih emot ketawa..
Hihii…bener, kak Andy. Jangan bilang gak suka yaa… Nanti kemakan omongan sendiri.
Huhuhu itulah. Dulu saya bilang semua cowok Korea itu sama, ya menurut saya wajahnya itu-itu saja. Terus gak ada yang bisa bikin saya ngefans (dulu bilangnya gitu). Mamam deh itu omongan, sekarang malah ngefans sama Hyun Bin..ckckck..ngeship BinJin, tapi pengen pindah planet aja begitu BinJin nikah wkwkkw
Sejujurnya aku gak suka kalau ending kisah romansa tuh gak saling memiliki, tapi kalau itu maunya yang bikin pilem ya gmn lagi wkwk
Jadi gisaeng banyak sekali syaratnya dan ternyata gak semua bisa jd gisaeng mesipun sebenarnya mau yaa
Kisah cinta dalam drama sageuk memang lebih beda dan menarik dari drama yang biasa. Jadi penasaran sama kisah cinta mereka.
Hiks, ini salah satu couple cast yang masih gagal saya ingat nama asli atau pun peran-peran yang pernah mereka mainkan.
Padahal ya sudah sering main ke blog mbak Lendy yak. Semacam harus nambah waktu main kesininya nih
Ketika cinta tak harus memiliki … baru baca bagian ini sudah miris rasanya … terus turun sampai ke bawah, lihat videonya … huhu makin miris.
Selalu seru kalo drama dengan kisah percintaan yang beda kasta, huuuhuuu rasanya nyeseek eeaaa
Trus ku gagal pokus sama pemain2nya leen, unyu2 banget apalagi pake kostum suka deh dengan drako3 sageuk beginian.
Ahhh, akutu mendingan baca2 cerita disiniii dari pada nonton hahhahaaa..
Masa Pandemi, dibarengi tren drakor. Smoga bisa menghibur sehingga tidak suntuk di rumah.
Udah lama aku gak nonton film/drama Korea yang bertema kerajaan, terakhir tahun lalu. Lihat sinopsis ini jadi ingin nonton juga deh.
Baca sinopsisnya kayaknya seru ya, udah lama gak nonton drakor berlatar belakang zaman dulu gini..
Baru tahu Lee Joon Ho pernah main drakor Sageuk sebelum meranin Raja Jeong Jo di The Red Sleeve.
Kemampuan tarinya emang mumpuni, secara biasa dance di 2 PM.
OSTnya aja udah sedih, pasti banyak sedihnya ini film.
Durasi filmnya berapa jam mba?
Aku belum nonton drama ini. Baru saja nonton drama Korea yang lagi uwu itu lho, Kak. Bisalah homme fatale jadi pilihan selanjutnya. Kok seru kayaknya.
Gisaeng tu semacam Geisha di Jepang bukan sih… ? Suka deh klo ngeliat drakor zaman kerajaan gitu. Kostumnya keren heheh
Waduh, Lee Junho dari karakter Yisan Raja Yang Mulia yang tsundere ternyata pernah dapet karakter jadi gisaeng juga yaaah hehe, aku belum nonton film ini sih tapi kayaknya seru apa lagi ada Jung Somin maylaf
Tapi kalo endingnya ngeselin kayaknya aku bakal skip endingnya aja sih *anaknya penuh penyangkalan*
Kalau drama tema kerajaan gini, seringnya sambil belajar sejarah sana juga…
Boleh gak sih nih ngekepin si Lee Joon Ho, wakakakaaa… aku tuh jadi suka dia waktu nonton dramanya Rain or Shine. Sekarang lihat dia di drama sageuk seneng banget.
kubelun nonton drakor era jaman kerajaan lagi euy. ini masih kasuat2 sama 25 21 ahahah. skr lagi nyoba panchiko tp ga beres2 nontonnya keburu riweuh wkwwk
Malam Teh Lendy. Jadi tahu nih kalau di Korea ada gisaeng pria ya. Di Indonesia maaf konotasinya lebih negatif ya, pemuas nafsu wanita. Kalau di Korea untuk menjadi gisaeng berbagai syarat diberikan. Seperti Menarik dari segi fisik dan tutur kata
Pintar bermain instrumen musik
Pintar membaca puisi
Pandai menulis dengan indah
Jago menggambar
Ini syarat yang tidak semua orang bisa ya teh. DraKor yang wajib ditonton nih. Ulasan yang menarik, thanks teh
Berbagai tema ya film korea dan menarik semuanya. Ini nontonnya di mana ya mbak? apa di netflix?
Jon Ho makin bersinar ya karirnya di dunia drama dan film korea aktingnya memang keren dan totalitas kalau mempersiapkan sesuatu jadi ingat episode i live alone ada di gym lho di dalam apartemennya
Jon Ho makin bersinar ya karirnya di dunia drama dan film korea aktingnya memang keren dan totalitas kalau mempersiapkan sesuatu jadi ingat episode i live alone ada di gym lho di dalam apartemennya..daebak…
Ya ampun pesan moralnya dalam ya…bagus dan jadi reminder ini, seni mendengarkan, ikhlas kenyataan jauh dari harapan juga kesetiaan…
Meski ternyata endingnya teteup cinta terhalang kasta, cinta yang enggak bisa memiliki. Hiks
Menarik buat ditonton nih Lend.. Udah lama gak nonton film korea..Apalagi ini ceritanya kayaknya seru dan segar gitu ya…
Cinta terhalang kasta seperti kendisi saat ini juga. Kebayang si bagaimana dilema ama latar belakangnya dan satu sisi juga memiiki cinta kepada kekasihnya
Wah menarik juga cerita dari film Homme Fatale ini
Cerita tentang pria yang jadi gisaeng
Mau coba nonton ah
Sekali kali nonton genre saeguk
jaman dulu masih banyak cinta beda kasta. seneng baca cerita drakor di sini teh, jadi terbawa arus cerita deh aku tuh. nonton video di youtube tambah seneng liat artis pilemnya yang kece2 dan pake hanbok
Susahnya nih kalau ada kasta-kasta sampai rasa cinta aja ada batasannya ya. Endingnay bikin sesak yang happy atau sad nih? kebaiasaan aku mah suka yang spoiler hahaha
Selalu teracuni sama review drama teh LEndy nih, huhuh jadinya suka ingin nonton juga. Apalagi cerita zaman dulu gini yang beda kasta., seru pastinya yah
Mendengarkan para bangsawan mengghibah hahaha ngakak. Ghibahan para bangsawan itu mungkin semacam menyimak harga migor yang semakin naik gitu kali ya hahaha
ini ngakak parah lohhhh
walau gag bersatu tapi tetep ngakak
apalagi pas dia semangat jadi gisaeng hahahaha kocak
padahal dia suka melukis coba melukis aku pasti aku datang eaaaaaa
Udah nyoba nonton si Bujangan Gibang, hahaha. Asli kocak banget. Lumayanlah hiburan di tengah minggu yang padat. Tapi kudu ditahan-tahan nih. Aku tuh tipenya kalau udahmulai nonton drakor mesti keranjingan mau lagi dan lagi. Heuheu. Makanya tahan-tahan, habis nonton lgs matiin aplikasi biar aman.
Teh, bayanganku kok Gisaeng ini malah kayak wanita penghibur. Setelah baca ke bawah lagi kaget, lhoo… Cowok ini. Heuuuu. Jadi cuma nuangin alkohol dan dengerin ocehan ya? (((Cuma))))
Tapi emang, Teh, dulu tuh aku juga merasa ga punya masa depan Krn bapak ibuku ga sekeren ortu temenku. Hahahaha
Kak lendy bahas dunk 2521 penasaran. Aku paling suka drakor tentang kerajaan, sukaa aja lihat pakai baju kerajaan bagus bagus.
kalau tontonan korea yang ringan ringan ini bolehlah saya coba nonton
lumayan pas libur gini tuk ngisi waktu