Christmas Carol, Mencari Pembunuh Saudara Kembar Jin Young

Review Sinopsis Film Korea A Christmas Carol (2022) – Annyeong haseyo, sahabat lendyagassi.

Salah satu alasan kuat nonton Film Korea A Christmas Carol adalah karena pemeran utamanya mas Jin Young. Setelah kemarin sempet oleng ke boyband GOT7 yang ada mas BamBam, sekarang kalau ada personil GOT7 main film atau drama, langsung nyaut, hehehe.. Kpop effect is ril, bebh!

Baca juga:
Mas BamBam Jadi Member Tetap di Variety Show Master In The House Season 2

Dan setelah selesai nonton film ini tuh semacam, GILAK siih….gimana bisa Jin Young meranin 2 karakter AND LOOKS SO GREAT BOTH!

Huhu.. salut buat debut akting Jin Young yang mulai merambah ke film. Karena sampai judul A Christmas Carol ini, debut akting film mas Jin Young uda 3 film dan 12 drama, meskipun di beberapa drama cuma cameo ya.. Tetep aja sih, berlian kek doi gini kudu diasah biar kilaunya semakin terang ((aheeyy~ bucin detected!!))

Oke, oke…daripada aku keliatan semakin bucin, yuk mulai aja simak review sinopsis Film Korea A Christmas Carol (2022) berikut ini. Let’s get it~

Film Korea A Christmas Carol (2022)

Review Sinopsis Film A Christmas Carol
A Christmas Carol

Profil Film

Judul : Christmas Carol
(Keuriseumaseu Kaereol/ 크리스마스 캐럴)

Director : Kim Sung-Su
Penulis Film : Kim Sung-Su
Penulis Novel : Joo Won-Kyu

Pemeran Utama Film Christmas Carol (2022) :

Jin Young GOT7 sebagai kembar Joo Il-Woo dan Joo Wol-Woo
Kim Young-Min sebagai Guru Jo Soon-Woo
Kim Dong-Hwi sebagai Son Hwan
Song Geon-Hee sebagai Moon Ja-Hoon
Heo Dong-Won sebagai Han Hee-Sang

Genre : Action, Thriller, Psychological
Release Date : December 7, 2022
Runtime : 130 minutes

Rating: 3/5

Sinopsis Christmas Carol

Angin dingin bertiup…
Angin dingin bertiup…
Salju turun.

Angin dingin bertiup…
Angin dingin bertiup…
Musim dingin yang keras akan datang.

Christmas Carol, 2022

Sebuah berita mengejutkan datang dan mulai tersebar di seluruh kota karena saat malam natal ditemukan mayat di tandon tempat menyimpan air di sebuah apartemen. Setelah mayat tersebut diidentifikasi, maka muncul kesimpulan bahwa meninggalnya seorang remaja yang bernama Joo Wol-Woo (Jin Young) ini karena kecelakaan alias tidak sengaja.

Padahal ketika melihat foto terakhir hasil autopsi kondisi fisik mayat, sudah jelas bahwa Joo Wol-Woo ini disiksa sebelum meninggal karena ditemukan banyak lebam (luka memar) di seluruh wajahnya. Bukan hanya luka memar, tapi juga darah dan wajah tersenyum.

HAH??
Apakah ia meninggal dalam damai?

Saudara Kembar Identik Joo Wol-Woo, Joo Il-Woo

Gak percaya dengan apa yang dituliskan di hasil visum, maka Joo Il-Woo (Jin Young) sengaja melakukan sebuah kenakalan agar ia bisa dimasukkan ke pusat Tahanan Remaja. Kalau di Korea, remaja di bawah umur gak berhak untuk dipenjara, tapi diberi pembinaan agar ketika mereka kembali ke masyarakat, mereka bisa lebih baik ((HARAPANNYA ygy)).

Kenapa Joo Il-Woo keukeuh mau masuk ke Pusat Tahanan Remaja?
Karena orang yang diduga membully ((memukuli Wol-Woo sampai babak belur)) pada masuk Tahanan Remaja dan sedang menjalani masa hukuman tersebut.

Tekad Il-Woo uda bulat buat menghabisi yang diduga pelaku pembunuh sang adik. Sehingga ketika masuk Tahanan Remaja, motif ini tercium oleh seorang guru yang mengajar di Tahanan tersebut. Pak Jo Soon-Woo (Kim Young-Min) mencoba melarang Il-Woo buat balas dendam dan merelakan aja kepergian sang adik.

Namun, Il-Woo ingin menebus kesalahannya karena selama hidup, ia gak menjaga sang adik dengan benar, bahkan sering merasa benci dan terganggu ketika sang adik yang memiliki sindrom autis ini terus menerus mengulang kalimat yang sama.

Ya, lagi-lagi film ini bertemakan anak disabilitas dengan spektrum autis dan mengalami gangguan dari lingkungan sekitar. Sekilas ide ceritanya mirip No Mercy ya..guys??

Baca juga:
Lee Si-Young, Film No Mercy (2019)

Bedanya di No Mercy, adiknya masih hidup. Kesamaannya, baik di film No Mercy atau Christmas Carol sama-sama menceritakan mengenai ketidakmampuan anak autis ini untuk melindungi diri mereka ketika diserang oleh predator s*ksual.

Pencarian Barang Bukti di Tahanan Remaja

Setelah Il-Woo masuk di Tahanan Remaja, perjalanan mencari barang bukti sekaligus eksekusi mati yang ingin dilakukan Il-Woo pun mulai dilakukan. Tak disangka, ternyata Il-Woo malah menemukan banyak kejutan, setelahnya.

Dari mulai bertemu dengan guru diktator yang semuanya kudu dituruti dan mendukung murid paling bengis untuk dipersenjatai dan menyiksa murid lain, sampai Il-Woo mengetahui fakta bahwa sahabat sang adik pun ikut terseret dalam kasus kematian Wol-Woo.

Apakah ia turut membully Wol-Woo?

Kekerasan itu salah, karena kekerasan akan menimbulkan kekerasan lain.
Kekerasan akan memberikan korban luka yang serius, sehingga korban juga akan menggunakan kekerasan.

Quote Film Christmas Carol, 2022
Sinopsis Film A Christmas Carol ending
Guru yang bukannya melindungi murid, malah menyiksa dan memukuli hingga babak belur

Lalu akankan Il-Woo menemukan siapa pembunuh sadara kembarnya?

Kesan Nonton Film Christmas Carol (2022)

Film A Christmas Carol ini berdasarkan sebuah novel yang berjudul “Christmas Carol” karya Joo Won-Kyu yang dipublikasikan pada 12 December 2016 oleh Penerbit Jaeumgwamoeum.

Sehingga gak heran pas nonton berasa lamaaaaa banget!
Iya, durasinya 2 jam 11 menit, cuy!

Aku rada-rada gak kuat nonton dalam sekali duduk, bukan karena adegan kekerasan aja, tapi juga ada adegan kelainan s*ksual yang ditampilkan, meski gak vulgar, tapiiii… tetep ya, imajinasi diserahkan pada penonton!

Review ending Film A Christmas Carol
Balas dendam Il-Woo

Sebenernya kalau dari kekerasan, masih bisa ditolerir sih, karena lumayan cukup sering tema mengenai kehidupan penjara ini diangkat dalam sebuah sinema, seperti Film 2037, Harmony hingga Shark: The Beginning. Biasanya di penjara dilarang banget tuh makan menggunakan alat seperti sendok atau sumpit apalagi berbahan stainless, namun di Film Christmas Carol ini tampaknya properti ini digunakan. Apa gak takut membahayakan narapidana lain kalau sipir lengah?

Sayangnya hal ini kurang di explorasi. Apalagi adegan eksekusi final Il-Woo di pemandian Tahanan, dia sekuat tenaga membunuh semua yang dianggap terlibat sebagai pembunuh adeknya. Ada banyak banget properti yang bisa digunakan, namun, sang PD-nim lebih memilih terlihat gahar dengan scene memecahkan cermin di kamar mandi dan pecahan kacanya dijadikan senjata.

Sedikit classy yah..
Dan anehnya lagi, meski Il-Woo udah ketusuk sedalam itu sama pecahan kaca, tapi masih bisa kembali sehat dan akhirnya bener-bener bertemu dengan pembunuh adeknya.

Gemessshh banget siik..
Ternyata pembunuhnya orang yang tak terduga. Orang ini kalau diamati sejak awal film memang udah mencurigakan siih.. ((dari sisi penonton)). Karena aku terbiasa nonton film thriller, aku uda nebak bahwa si cowok ini pelakunya. Karena menurutku, salah satu ciri orang yang bersalah adalah ia berbuat sangat baiiikk bagi keluarga korban, seolah bukan dia pelakunya.

Film A Christmas Carol Jinyoung cast Jin Young
Jinyoung sebagai Joo Il-Woo

Biasanya penjahat memilih orang yang tidak ada hubungannya sebagai sasaran untuk melampiaskan kemarahan.

Quote Film Christmas Carol, 2022

Trailer A Christmas Carol (2022)

Cast A Christmas Carol: Jin Young, Kim Young-Min, Kim Dong-Hwi

Orang bisa melakukan sebuah kesalahan.
Tapi itu tidak berarti kita dilahirkan untuk menjadi jahat.

Quote Film Christmas Carol, 2022

Bagi sahabat lendyagassi yang suka banget sama idol saat mereka mulai explore dunia akting, aku saranin nonton Film Christmas Carol. Di sini Jin Young bener-bener nunjukin bakat aktingnya setelah bermain aman di drama romcom Yumi’s Cells season 1 dan 2.

Selamat Menonton.

즐거운 하루 보내세요~
Have a nice day.

With love,

logo lendyagassi
Spread the love

52 pemikiran pada “Christmas Carol, Mencari Pembunuh Saudara Kembar Jin Young”

    • Sudah tidak berdaya, korban bully sungguh menyedihkan ya. Disitulah perlu menghapus stigma dan merevolusi mental serta pemahaman semua kalangan bahwa disabilitas atau penderita autis pun punya hak yang sama

      Balas
  1. Biasanya pelaku memang udah merencanakan semua, berpura baik supaya gak ada yang curiga.
    Makin lancar kalau korban nya gak menaruh curiga, hemm wajib nonton juga nih soalnya tadi sempet nonton trailer nya sebentar.

    Balas
  2. Selalu terupdate deh mba lendy tentang dunia perkoreaan. Apapun yang baru langsung ditonton kayaknya dan langsung review. Btw, bagi waktu untuk nonton korea dengan aktivitas sehari-hari bagaimana mba? Karna klo aku mau nonton 1 episode aja haru nunggu si kecil tidur hehe

    Balas
  3. huwaaa seru seru baca review-nya
    eh tapi kenapa akhir-akhir ini mbak Len banyak bahas film dan drakor tentang pembalasan dendam
    duh … memang berat yah ketika yang kita sayangi terkenal musibah bahkan sampai meninggal tetapi balas dendam itu juga kejam. ah dilema …

    Balas
  4. Ini film ya, bukan drama. Aku tuh suka ketuker antara film dan drama, wkwkwk. Baiklah, akan aku jadikan wishtlist karena masih ada 2 film lawas lagi yang sedang aku tonton. Kalau saudara kembar gini jadi ingat drama Adamas deh, kisah tentang saudara kembar juga

    Balas
  5. Wah bisa2 nahan napas nih sepanjang nonton film ini. Aslinya saya suka tema2 begini tapi kadang adegan kekerasan nya sering menghantui sampe berhari hari

    Balas
  6. Waw, kirain film-film Korea hanya sebatas drama aja, ternyata ada juga yang film Korea yang bergenre thriller kaya gini, durasi 2 jam pula. Sebagai pecinta film genre thriller, kayanya aku kudu coba nonton film ini deh hihihi.

    Balas
  7. Belum nonton dan sepertinya menarik untuk ditonton apalagi kalau “mencari” sesuatu atau seseorang yang pastinya ada adegan unik dan kreatif dalam hal pemecahan masalah

    Balas
  8. Kalau film luar (Indonesia) rata² sih gitu kena pecahan apa, ditusuk atau ditembak masih bisa bangkit lagi. Beda sama sinetron kita misalnya kesenggol dikit, ya ndak tayang lagi tokohnya hehe. Lah malah mbandingke hehe

    Balas
  9. Kok jadi ikut menebak-nebak pembunuhnya ya aku..
    Akhir-akhir ini cerita-cerita seperti christmas carol ini semakin sering muncul rasanya ya Mbak. Motif bully dan kekerasan s*ksual selalu jadi momok yang menyeramkan sekaligus menggeramkan di masyarakat. Dan kadang saya jadi ikut senang dan bersyukur jika pelakunya bisa mendapat balasan setimpal.

    Balas
  10. Wadow, boyband mencoba peruntungan di Drakor ya, soalnya ga banyak lho yang bisa akting bagus dan sukses. Ga main-main pula, bukan main di drama, tapi main di genre thriller action

    Balas
  11. sepertinya pernah ikut nonton secuplik2 saat anak nonton di neflix. Hnya sepintas2 aja, jd ga paham betul jalan ceritanya. Anak & menantu yg hibbinya nonton drakor….hehehe

    Balas
  12. Udah lama ga main2 ke sini, Mbak. Seneng masih konsisten review drakornya :)) Film Christmas Carol ternyata seru juga kalau diikutin yah. Baca review begini aja bikin aku penasaran. Genre2 yg begini bikin nontonnya seru & ga ngantuk.

    Balas
  13. Klo udah perkara drakor, angkat tangan dah. Apalagi kosa kata artis koreaku sangat memperihatinkan. Gak pernah ngedrakor sih, asyik ngebolly aja 🤭🤭

    Balas
  14. Aku nonton No Mercy aja udah ngeri2 sedaap gimana gitu. Ini malah ditambah korbannya meninggal. So good dengar mas jinyoung aktingnya bagus di sini.. (Plisss atuh ayang rowoon kapan debut layar lebar)..

    Paling nggak kuat kalo ada kasus diskriminasi anak disabilitas gini. Kira2 aku nontonnya kuat nggak ya? Nangis gak ya?? Huhuhu

    Balas

Tinggalkan komentar