Drama Korea The Trauma Code: Heroes on Call tayang pada 24 Januari 2025 di Netflix — Annyeong haseyo, sahabat lendyagassi.
Inget banget pas Bapak rahimahullah kudu operasi usus besar karena ditemukan daging tumbuh seperti jerawat yang bikin beliau semakin sulit BAB, kami memilih sendiri dokter yang menangani operasi tersebut.
Pertimbangan pasien tentu bukan hanya dari tingkat keberhasilan sang dokter aja, tapi juga bagaimana performa beliau saat melakukan operasi. Cara taunya darimana?
Karena saat ini jaman digital, tentu banyak sekali jejak digital yang mengatakan bahwa dokter tersebut A, B, C…
Dan ada salah satu scene di drakor The Trauma Code: Heroes on Call yang persis juga kami alami yakni “Aku mau dokternya yang muslim.”
Yaah..
Keselamatan pasien memang segala-galanya bagi seorang nakes yaa..
Tapiii.. jangan lupa.
Gak semua dokter dan rumah sakit itu berdedikasi. Ada yang tujuannya untuk “bisnis” seperti mengutamakan obat yang diberikan oleh pabrik farmasi tertentu untuk digunakan, karena pastinya sang dokter akan dapat sekian persen dari penjualan.
Yasss.. kami pun mengalami hal serupa.
Ketika bingung memilih dokter, kami diajukan beberapa nama oleh semacam makelar dokter ((huhuh.. apa istilahnya ini??)) yang mengunggulkan kandidat tertentu.
Jadi, aku pas nonton The Trauma Code: Heroes on Call di NF ini, beberapa memori tentang menejemen rumah sakit seakan terbuka kembali.
“Anda mengatakan bahwa Anda ingin berbagi uang ini, namun Anda ingin departemen kami yang mengurus kekacauan ini?” — Dr. Baek Kang Hyuk, The Trauma Code: Heroes on Call, 2025
Key, buat yang uda nonton drakor genre medical yang satu ini bakalan ngasih nilai 1000/100 kalik yaah..?
Sebagus apakah?
Kuy.. kita ghibahin sejenak.
Let’s get it~
Drama Korea The Trauma Code: Heroes on Call (2025)

Profil Drama
Judul : The Trauma Code: Heroes on Call
(Joongjeunguesangcenter / 중증외상센터 )
Sutradara : Lee Do-Yoon
Penulis Webcomic : Hansanyiga
Penulis Drama : Choi Tae-Kang (penulis drama Adamas)
Pemeran Utama Drama The Trauma Code: Heroes on Call :
Ju Ji-Hoon — Baek Kang-Hyuk (pemimpin sementara Pusat Layanan Trauma)
Choo Yeong-Woo — Yang Jae-Won (fellow Pusat Layanan Trauma)
Ha-Young Yoon — Cheon Jang-Mi (suster senior Pusat Layanan Trauma)
Kyung-Ho — Han Yu-Rim (dokter kolorektal)
Jeong Jae-Kwang — Park Gyeong-Won (dokter anastesi)
Pemeran Pendukung Drama The Trauma Code: Heroes on Call :
Kim Eui-Sung — Kepala RS Hankuk Univ. Choi Jo-Eun
Kim Won-Hae — Direktur RS Hankuk Univ. Hong Jae-Hoon
Kim Sun-Young — Menteri Kesehatan Kang Myeong-Hui
Lee Jung-In — Ju Hyung-Wook
Genre : Action, Comedy, Drama, Medical
Network : Netflix
Episode : 8
Release Date : January 24, 2025
Rating : 9.5 / 10
Sinopsis The Trauma Code: Heroes on Call
Di saat Rumah Sakit Universitas Hankuk ditunjuk menjadi rumah sakit terbaik dalam menjalankan pasien-pasien dengan trauma, mereka memiliki masalah finansial yang serius. Meski dibantu oleh negara sebesar 10 M, nyatanya, rumah sakit universitas ini tetap merugi.
“Unit Trauma ini tidak lebih dari sebuah beban. Itulah mengapa unit ini ditutup dan ditingkatkan menjadi Pusat Trauma yang lengkap.”
— Dr. Baek Kang Hyuk, The Trauma Code: Heroes on Call Quote

Baek Kang-Hyuk (Ju Ji-Hoon) seketika ditunjuk menjadi pemimpin sementara unit Tim Trauma di Rumah Sakit Hankuk UNiversity oleh Menteri Kesehatan. Dan dengan optimisme, ia resmi mengganti Tim Trauma menjadi “Pusat Layanan Trauma”.
Alasannya?
Ia ingin menolong lebih banyak orang.
Karena kegilaan dia jugalah, seluruh dokter di rumah sakit ini, sampek ke petinggi-petingginya mengalami siyock tak terduga.
Dari yang aslinya Tim Trauma ini cuma buat sekedar “ada” di sebuah rumah sakit, tapi kini kembali hidup dengan pasien yang tak pernah berhenti. Dan tingkat keberhasilannya pun semakin meningkat.
Salahkah yang dilakukan Dr. Baek dan tim “Pusat Layanan Trauma?
Karakter Dr. Baek Kang-Hyuk
Awalnya, Dr. Baek adalah dokter perdamaian di Suriah selama 5 tahun.
Namun, ada 1 tahun yang penuh misteri karena ia ternyata bergabung di BLACK WINGS, sebuah perusahaan militer swasta terbesar di dunia.
Black Wings juga bersedia membayar mahal Dr. Baek karena pengorbanan dan dedikasinya untuk melindungi naratama di daerah konflik Afghanistan. Ia juga melakukan pertarungan, operasi penyelamatan dan pengobatan sebagai pasukan yang lebih kuat dari pasukan khusus. Mereka dikenal sebagai sebutan “Senjata Manusia”.
“Siapapun dirimu, dan apapun yang kau lakukan, itu tidak penting.
Aku hanya melakukan tugasku sebagai seorang dokter.”
— Dr. Baek Kang Hyuk, The Trauma Code: Heroes on Call Quote

Karena di tangan kanan Dr. Baek ini ada tatto aneh, maka yang tadinya make alesan “Asal aku menunjukkan tatto ini, aku aman, gak ditembak musuh”, berubah menjadi sebuah kecurigaan di kalangan dokter RS Hankuk.
Siapakah identitas asli Dr. Baek?
Apakah ada motif tersembunyi ketika ia ditunjuk menjadi dokter yang bertanggung jawab di Pusat Layanan Trauma?
Dr. Yang Jae-Won, Dokter Pendamping
Sejak pertama menjejakkan kaki di Rumah Sakit Hankuk, Dr. Baek langsung melihat semangat dari Dr. Yang.
Ia kerap berlari-lari demi pasien karena sebenernya Tim Trauma itu awalnya cuma formalitas dan yang megang dokternya gantian.
Semua pada menghindar, karena males aja.. nanganin pasien dengan trauma atau luka berat kan yaa..
“Saat merawat pasien dengan trauma berat, kondisi pasien di depanmu lebih penting dari yang kau pelajari di buku.
Jika tak tahu itu, kau bisa membunuh pasien yang seharusnya hidup.”
— Dr. Baek Kang Hyuk, The Trauma Code: Heroes on Call Quote

Karena semangat Dr. Yang, ia dipilih langsung sama Dr. Baek untuk jadi fellow atau dokter yang selalu ada disamping Dr. Baek. Istilahnya asisten gitu yaa..
Lucunya, awalnya Dr. Yang ini sempet bingung, karena tujuan dia sebenarnya adalah menjadi dokter kolorektal. Namun karena ia juga terkagum-kagum sama kemampuan Dr. Baek di meja operasi yang gercep, langsung tau dimana ada kesalahan dan segera ditangani sehingga hanya butuh waktu sedikit dibanding waktu operasi pada umumnya, Dr. Yang langsung mengorbankan impiannya.
Ia punya tujuan mulia.
Ingin menyelamatkan pasien lebih banyak seperti Dr. Baek.
Dan ini terbukti!
Setelah beberapa hari magang, Dr. Yang beneran dapet banyak banget pengalaman baru.
Termasuk mampu mengatasi traumanya akan ketinggian.
**wkwkkw.. dia terpaksa banget ngikutin Dr. Baek saat menyelamatkan pasien yang jatuh di tebing menggunakan helikopter.
Cheon Jang-Mi, Suster Gangster
Suster yang sangat berdedikasi paling lama di Pusat Layanan Trauma.
Dari yang dulu sepiii.. sampai skarang jadi lebih hidup, suster Cheon Jang-Mi lah yang membantu banyak operasi.
“Bercakaplah!
Awal dari setiap hubungan personal adalah percakapan.”
— Perawat Cheon Jang-Mi, The Trauma Code: Heroes on Call Quote

Dr. Han Yu-Rim, Dokter Kolorektal Hankuk University Hospital
Tadinya Dr. Han ini ngerasa si paling senior.
Si paling tau tentang Hankuk Hospital.
Dan akhirnya, ia ngerasa terancam dengan kehadiran Dr. Baek.
Dari yang sebel karena fellow-nya diambil, Dr. Yang. Sampek masalah gelas dari Goryeo yang dibilang palsu, tau-taunya asli, wkkwk.. uda keburu dilempar tah.. jadi menanggiiss si Dr. Han.
Akhirnya, Dr. Han berubah jadi baiikk dan nolongin Pusat Trauma Center karena anaknya pernah ditolong ama Dr. Baek pas ngalamin kecelakaan pejalan kaki.
Kondisi kritis sang anak yang baruu aja keterima jadi mahasiswa kedokteran bikin si bapak teh akhirnya luluh ama Dr. Baek yang tulus nolomng, gak ada dendam sama sekali karena selama ini Dr. Han uda ngajahatin dia.

“Kerja keras terasa nikmat ketika diketahui semua orang.”
— Dr. Baek Kang Hyuk, The Trauma Code: Heroes on Call Quote
Dr. Park Gyeong-Won, Dokter Anastesi Residen
Satu-satunya dokter yang masih menjalani masa sekolah untuk jadi dokter adalah dokter PWAARRKK Gyeong-Won. Ia masih residen, tapi dedikasinya sungguh luar biasa!
Asal ditelp untuk dateng ke ruang operasi, dia dengan sigap, tanpa babibu lalilu, langsung dateng.
Hal ini bikin rekan-rekannya sesama dokter anastesi merasa gak suka, kek yang “Lu kudu jual mahal dikiitt doonk… supaya dihargai” padahal keadaan tuh bener-bener butuh dokter anastesi, JIGEUM!! gak bisa dinantik-nantik.
Dan Dr. Pwaark yang diem-diem menghanyutkan ini selalu bisa bikin Dr. Baek merasa pasiennya oke dengan dosis dan pemilihan obat anastesi yang tepat.
Jeongmal dahaengida!!!

“Mana ada pasien yang mudah?
Yang penting, kau harus pintar.”
— Dr. Baek Kang Hyuk, The Trauma Code: Heroes on Call Quote
Kesan Nonton The Trauma Code: Heroes on Call
Karena sebenernya drakor ini tuh based on webnovel berjudul “Joongjeunguesangcenter: Golden Hour” karya Hansanyiga yang telah terbit pada 21 Maret 2019 hingga 19 Februari 2022 melalui Naver, jadi aku ga nyangka kalo di Korea beneran pernah ada dokter se-legend DR. BAEK yang dijuluki TANGAN TUHAN.
"Trauma berat itu bisa terjadi pada SIAPAPUN.
Jadi, jangan diremehkan."
— Dr. Baek Kang Hyuk, The Trauma Code: Heroes on Call Quote

Setelah nonton drama medical Code Blue (2008) yang diperanin sama Yamapi, akutu gak ngerasa drakor ada yang bisa nyamain sama keseruan ini dorama.
Tapiii.. setelah nonton The Trauma Code, aku barruuu kali ini nonton drakor yang gak terasa uda 8 eps aja yaakk..
Meski istilah kedokterannya banyak, case setiap eps-nya beda-beda, tapi semua tuh nyambung dan saling membentuk puzzle utuh hingga ending.
SERU.
GAK NGEBOSENIN.
…dan NIAT.
“Pusat Trauma adalah sebuah tim.
Hari ini tidak mungkin terjadi jika aku sendirian.
Tetapi karena kami memiliki satu sama lain, kami berhasil melewatinya.”
— Dr. Baek Kang Hyuk, The Trauma Code: Heroes on Call Quote
Ini aku setuju pake banget.
Drama ini mengajarkan bahwa sebuah keberhasilan itu adalah tim, bukan one man show!

“Aku percaya diri.
Percayalah pada keyakinanku padamu.
Apa kau percaya padaku?”
— Dr. Baek Kang Hyuk, The Trauma Code: Heroes on Call Quote
Drama wajib tonton di tahun 2025 ini sii…kalok kata aku mah..
Temanya medical, tapi terasa ringan karena ada selipan candaan dan akting luar biasa dari semua pemain.
Iih.. bingung kaan..
Mau gemeecc ama siapaa..
Tapi keknya kalok harus milih, aku milih di line-nya Dr. Yang sii..
Hehehe.. soalnya dia dulu pernah jadi dokter hewan di drama Once Upon a Small Town (2022) bareng mbak Joyiii.. di sini, dia maniiss cekaliii… dan di drama berikutnya, The Tale of Lady Ok (2024), doi malah meranin dua karakter, sebagai pendongeng dan sebagai pengawal kerajaan.
Seruu ngliat perkembangan akting Choo Yeong-Woo Oppa tuuuh…
Kalo sahabat lendyagassi, ada di line siapa nih??
Trailer The Trauma Code: Heroes on Call (2025) – Netflix
Drama ini tuh cocok buat yang lagi gamon ama Love Scout.
huhuhu.. kek aku uda gak tau arah mau kemanaa..
Tapi seriously, kalo kamu tipe pengabdi drakor — ngliat dulu siapa yang main.. ini BENER BANGET.
Pilih Ju Ji Hoon!
Manse manse mamanseee!!
Asa drakornya kebut-kebutan terus yaah.. dari tahun kemarin aja uda tayang 3 judul (Blood Free, Light Shop, sama Love Your Enemy). Tahun 2025 barruu aja mulai.. uda tayang aja nih.. drakor medical-nya dia.. cakeepp benerrr pulaak!
Uda deh, gak ada yang gagal kalo oppa senior uda turun gunung kek gini…
Buat yang belum nonton, agiih… langganan NF.
Selamat Menonton.
즐거운 하루 보내세요~
Have a nice day.
With love,

Aku hepiii drama ini mendapatkan respon yang bagus di seluruh dunia. Emang nontonnya asyik banget, sat-set dan karena rating tinggi kemungkinan akan dilanjutin (dan alhamdulillah udah terkonfirmasi) ke season selanjutnya semakin besar.
Aku ngarep peran2 pendampingnya akan dapat porsi yang lebih banyak haha. Si Anus, dokter anastesi hingga si perawatnya itu terutama.
Wah, kalau Mase saja happy, pasti ceritanya bagus nih. Saya jadi penasaran untuk nonton pasti banyak info yang didapatkan seputar dunia kedokteran nih.
Saya langsung miris membaca cerita Mbak Lendy. Kok pasien lagi butuh penangan malah ditawarkan dokter-dokter. Kayak makelar aja ya. Padahal sejak disumpah, seorang dokter Tidak boleh memilih pasien dan pasien tidak harus memilih dokter. Harus kayak Dr. Baek yang siap dan segera menolong pasien
Karena sakitnya spesifik sih, mas Bams..
Beda case ama Dr. Baek. Dia kan dokter bedah umum.
Kalau Babe rahimahullah, bedah kolon.
Sama kaya dokter obgyn, dokter anak atau dokter jantung, kita juga mengikuti dokter yang kita rasa sreg karena mungkin lebih tau riwayat kesehatan pasien.
Betul. Seperti mertua saya dulu saat masih ada, berobat dan cek up selalu ingin ke seorang dokter yang menurut nya cocok. Kalau ke dokter lain, merasa gak ada kesembuhan. Katanya… Jadi pilihan juga ada di pasien itu sendiri ya
Aku baru nonton beberapa episode awal. Dari awal sampe sekarang nontonnya berdebar-debar. Apalagi banyak banget kejadian trauma yang gak mudah untuk ditangani. Plus salut dengan target waktu yang ditetapkan oleh Dr. Baek dalam menyelesaikan operasi dan bagaimana kehadiran Dr. Baek di RS yang dapat tentangan dari berbagai pihak bahkan rekan sejawatnya.
Dr. Yang (Yeong-woo) juga seru banget deh. Sibuk aja lelarian kesana-kemari. Pertama sih gemeter terus ngikutin Dr. Baek tapi belakangan malah tangguh banget ya. Yang lucu itu waktu dia naik helikopter hahahaha. Orang yang takut ketinggian dipaksa kerja. Aku suka loh lihat actingnya Yeong-woo di sini. Ekspresinya selalu lucu dan ekspresif banget.
Wes ah, nontonnya tak terusin hari ini. Penasaran dengan endingnya.
Iya banget, Kak. Aku kan juga takut di ketinggian. Aku tuh kayak ngebayangin gimana gemetarannya dia pas digendong lompat dari helikopter sama Dr. Baek. Nggak pingsan sudah untung sih dia. Kalau aku yang diajak Dr. Baek, aku nggak yakin bisa bertahan dan nggak pingsan. Hehehe
Di Indonesia khususnya di daerah macam puskesmas gitu seharusnya lebih banyak dokter seperti dokter park yang satset dan gak banyak omong
Secara saya lihat kalau di daerah, nakes itu banyak gaya (ya ga semua) dan belum selesai masa tugas udah pindah lagi ke kota duluan
Alih alih ditempatkan di wilayah konflik ya…. Hehehe
Ehh ini lagi viral ya di medsos. Aku suka nonton Drakor yg tema medical gitu soalnya sekalian belajar biologi juga. Ternyata ada liku-liku juga ya di sana. Kirain berobat tuh ya udah datang, perawatan, dikasih obat, bayar, selesai. Eh ada dramanya juga. Kasihan keluarga pasien.
Bener kak, daku jadi kepincut mau nonton si Dokter Baek ini, apalagi dia itu kalo di itu kalo di medsos suka dipadukan dengan pastur Kim Hae Il yang doyan marah-marah wkwkwk
Nah jadi pelajaran dari drama Korea itu gak hanya tentang kisahnya aja ya tapi juga soal kehidupan dan ilmu pengetahuan lainnya…
Kita jadi tahu budaya, tradisi bahkan hak yg kita gak ketahuan seperti teori konspirasi mungkin?
Belum nonton, baru lihat potongan-potongan klip nya saja. Seseru itu ya ternyata, jadi pengen lihat juga. Rasanya ikutan bahagia ya kalau pasiennya bisa terselamatkan. Dan ternyata ada tokoh di dunia nyatanya juga ya. Dokter legend yang luar biasa.
Aku terakhir nonton drakor soal dokter2an itu Hospital Ship, Teh. Lama bangeet yaa, haha
Dan waktu aku baca artikel ini langsung keinget drama itu.
Trus karena ada kalimat “Drama wajib tonton di tahun 2025 ini sii…kalok kata aku mah..”
oke, fix siapin waktu buat nonton apakah seru seperti hospital ship (seru versi aku)
Udh aku duga pasti dr Yang ini favoritmu teh. Secara looks, kok kyk Dikta yak. Mulai dr perawakan hingga aksesoris kacamatanya. Demen bgt tuh teh Lendy mandangin doi, wkwk. Gmn kalo doi berdampingan ama Jeno atau Mark NCT nih? Hehe.
Btw, drakor ini keren bgt tuh. Ngingetin peran dokter di Indonesia utk bs menolong siapapun tanpa pandang bulu dan gercep krn menyangkut nyawa. Krn bnyk istilah kedokteran, terbukti tuh sutradaranya bener2 riset. Ga asal pasang akting di rumah sakit dan merawat pasien seadanya. Pantesan drakor ini viral jg di tengah drakor cinta2an dan tarung2an. Hehe.
Kdrama dengan background kehidupan nakes dan dokter selalu punya daya tarik tersendiri deh. Apakah ini akan jadi booming juga di Indonesia? Let’s see
Salah satu drakor yang baru jadi wacana daku nontom, tapi beloman wkwkwk. Padahal sering berseliweran cuplikannya di tiktok yang bikin gereget mau nyimak sendiri. Nyiapin waktu dulu dah biar fokus
Gila sih. Drama The Trauma Code: Heroes on Call ini emang sekeren itu lho. Kayak, nggak ada episode yang nggak keren. Semuanya tuh daebak banget. Nggak berhenti ketawa akutu.
Dr. Baek Kang-hyuk favorit. Aku ingin nonton lagi dong. Hahaha
Wah, review The Trauma Code ini bikin makin penasaran sama dramanya! Jadi makin kepo sama ending-nya. Worth it nggak nih buat ditonton marathon?
Aku langsung skip bagian sinopsis karena siapa tau nanti tergoda buat nonton ehehehe. Ini lagi nonton Lovely Runner aja nggak kelar-kelar 😀
Yang ini kayaknya lebih cocok buatku daripada Hospital Playlist, karena jujur aku bosen nonton HP.
Btw kalo series barat kayak The Good Doctor gitu nonton nggak, kak?
Daku akhirnya mulai nonton dong Teh Len wkwkwk.
Baru nyelesain episode 1 sih.
Tapi dah seru gitu, apalagi ya kasihan sama Dr. Yang Jae-Won dikasih julukan @nu5 sama si dr Baek haddeeh 😂
Seru kan Mbak
Aku malah jadi kangen ada sekuelnya
Soalnya memang butuh tayangan seperti ini supaya memotivasi dokter dokter di mana pun berada
Setidaknya di Indonesia supaya tahu bahwa nyawa manusia tuh sangat berharga
Aku nonton The Trauma Code ini marathon Lendy soalnay bikin penasaran secara aku suka film-film yang berhubungan dengan dunia kedokteran.
Kadang ada dokter yang gak mikirin bisnis ya tapi susah juga ya kalau ga didukung sama ruamh sakit yang mau gak mau butuh pemasukan juga. Sakaaaaaa banget sama filmnya ini. Aku justru nonton ini dulu baru love Scout dan belum move on sampai sekarang 😀
Kok miris banget ya, dokter milih-milih gitu. Padahal kondisi pasien adalah prioritas. BTW, alur ceritanya unik sih, meski seputar dunia medis, tapi dikemas dengan sangat apik. Jadi penasaran bagaimana endingnya si Dr. Baek ini yang punya tato di tangannya
Ini Drakor bagus banget. Suamiku sampai khusyuk nontonnya. Malah rekomendasikan biar aku nonton juga, sayangnya aku masih riweuh belum nonton, huhu. Kami sama2 suka nonton Drakor.
Serem banget ya kalau semua dokter prinsipnya bisnis. Untungnya di trauma code nggak semua dokter kayak gitu. Baca review-nya aku makin penasaran, huhu.
Harus nonton..harus nonton niih. Cerita utamanya tentang dokter dan rumah sakit. Apalagi dokter pemeran utamanya bener² dokter berdedikasi yaa…keren sekali
Memang kudu satset klo di trauma center yaaa… pasiennya kritis2 semua biasanya. Trauma akibat perdarahan tuh resikonya tinggi banget. Klo dokternya enggak berdedikasi ya kasihan pasiennya.
Wow… rate-nya luar biasa teh 1000/100 jadi penasaran euy pingin ngikutin. Secara aku suka movie atau drma dengan latar kedokteran (selain cullinary), mana lucu-lucu banget ituh castingnya. Ini iklannya juga wara wiri aja bikin penasaran. tandain dulu ah
dari dulu, selalu suka akutuh sama series tentang dokter/rumah sakit gitu, dari awal viral memang aku udah pengen nonton sih, pas nih buat ntn wiken ini lahhhh
Kenapa dokter-dokter di Drakor ganteng-ganteng ya hihi.. Btw aku jadi penasaran dengan ceritanya dan pengen nonton Dokter Baek
Tentang keberhasilan tim, di dunia nyata masih ada yang kurang menyadari, ya. Berasa pengen maju sendiri. Bikin aturan sendiri. Akhirnya malah nyusahin semua anggota tim
Ini Drakor pertama di tahun ini yang menarik perhatianku kak. Dan aku langsung tonton karena seseru itu
Aku nonton drama ini juga maraton 2 hari selesai hihi. Beneran seru sih dramanya nontonnya nggak berasa bosan dan pastinya ada ilmu baru yang kita dapat dari nonton drama kedokteran korea
baru mulai nonton drama ini tapi udah terkesima sama aktingnya Ju Ji-Hoon
gila sihh perannya dapat banget, badasnya ituloh bikin meleleh wkwk
Drakor The Trauma Code Heroes On Call memang seruuu! Jalan ceritanya menarik dan mencerminkan keadaan di dalam rumah sakit yang sering tidak diketahui oleh banyak orang.
Pernah lihat juga proses syuting drama ini, memang bener-bener effortnya luar biasa. Pantas saja hasilnya memang bagus.
Salah satu drama yg hype banget bahkan banyak dibahas dan trending. Ceritanya unik tapi tetep sesuai dgn pakemnya dunia medis. Korsel klo observasi tuh memang totalitas. Setiap episodenya membawa pada perjalanan emosional yang variatif.
Kabarnya banyak yg berharap season ke 2 nya.
drakor dengan tema dunia medis memang cukup menarik ya mbak, makanya gak heran kalau ratingnya cukup tinggi
Trauma code ini ngingetin aku sama drama jepangnya Yamapiii.. astaga, aku melt banget sama ju ji hoon, makin ke sini makin gimana gitu aktingnya.. kalau drama udah selesai enak kalau dipakai untuk marathon. 🤣
AAAA, kesukaanku sekali ini. Aku ngikutin banget dari webtoonnya ihihi. belum move on juga sih dari seriesnya. Malah sekarang jadi ter jijujijuuuu
Menarik nih sampai ga terasa sudah 8 episode aja. Seperti ER ya dramanya. Pasien yang membutuhkan perawatan cepat karena kondisinya yang kritis hilir mudik ruang IGD.
Mau nonton film ini, tapi masih ada seri lain yang belum selesai. Tapi baca review teh Lendya, irisannya dapat banget irisannya sama Seri New Amsterdam ya. Salah satunya soal finansial juga, Direktur RS-nya orientasi ke pasien sementara komisarisnya orientasi keuntungan, tapi luluh juga sama direktur barunya.
Irisan lainnya, soal trauma, ada salah satu cerita juga tentang trauma dari mantan sopir yang bekerja dengan tentara di daerah perang, sampai mau bunuh diri, tapi akhirnya atasannya datang dan ia sadar bahwa apa yang diperbuatnya salah. Ia pun mendapat dukungan dari para veteran.
Pasti seru ya, dinamika yang terjadi di RS itu, relasi antara dokter dengan dokter, dokter-perawat, dokter pasien, dokter-atasan, belum lagi sama vendor-vendor obat,,,huaah….rumit, tapi di situ jadi bisa memaknai bagaimana kepemimpinan itu diperlukan ya.
Setelah membaca review ini, aku jadi semakin tertarik untuk menonton ‘The Trauma Code: Heroes on Call’. Penjelasan tentang alur cerita dan karakter-karakternya membuatku penasaran. Terima kasih atas ulasannya yang informatif!
Setelah membaca review ini, aku jadi semakin tertarik untuk menonton ‘The Trauma Code: Heroes on Call’. Penjelasan tentang alur cerita dan karakter-karakternya membuatku penasaran. Terima kasih atas ulasannya yang informatif😁
aku udah nandain film ini karena ada Ju Ji-Hoon 🙂 Sebenarnya kurang suka sama cerita seputar rumah sakit dan dokter, tapi sepertinya drama ini beda ya dari kdrama lainnya yg seputar dokter dan rumah sakit serta para pasiennya.
Nonton drama The Trauma Code tuh aku jadi makin ngerti kalau tidak semua dokter hanya memikirkan kesehatan pasien. Beberapa oknum lebih mementingkan bisnisnya.