Setelah seminggu tak tayang, akhirnya The Tale of Lady Ok tayang kembali di Netflix setiap Sabtu dan Minggu — Annyeong haseyo, sahabat lendyagassi.
Ya, kondisi politik di Korea Selatan sedang gak baik-baik aja yaa, gaiiss..
Ada banyak demo dan hal ini menyebabkan pendingnya beberapa drakor yang kudunya tayang di slot jam tersebut. Namun, digunakan untuk menayangkan berita kondisi politik Sokor terkini.
Turut sedih dan semoga kondisi Sokor kembali kondusif, sehingga ga ada lagi demo-demoan.. gak ada lagi kekerasan dan yang pasti, Sokor damai, semua ayang-ayang kita juga damai.
Ihiik~
Jadi kepikiran Ayang Jaehyun dan Bubu yang lagi wamils kaan..
Buat yang suka drakor sageuk, di bulan trimester terakhir tahun 2024 ini ditutup dengan drama The Tale of Lady Ok yang diperankan oleh Lim Ji-Yeon, ayangnya Bang Lee Do Hyun yang lagi wamil.
Kuy simak review sinopsis drama The Tale of Lady Ok di artikel ini.
Let’s get it~
Drama Korea The Tale of Lady Ok (2024)

Profil Drama
Judul : The Tale of Lady Ok
( Okssibuinjeon / 옥씨부인전 )
Sutradara : Jin Hyeok
Penulis Drama : Park Ji-Sook
Pemeran Utama Drama The Tale of Lady Ok :
Lim Ji-Yeon — Gudeok / Ok Tae-Young
Choo Yeong-Woo — Cheon Seung-Hwi / Song Seo-In
Choo Yeong-Woo — Sung Yoon-Gyum
Kim Jae-Won — Sung Do-Gyum
Yeon Woo — Cha Mi-Ryeong
Pemeran Pendukung Drama The Tale of Lady Ok :
Jeong Dong-Hwan — Paik Jang-Ho
Yu Seong-Ju — Paik Ui-Yong
Chu Sang Mi — Sim Kyu-Jin
Choi Kwang-Il — Hong Il-Kyeong
Oh Hyun-Kyung — Kim Yeon-Hui
Han Jae-Yi — Hong In-A
Park Won-Sang — Na Jin-Cheol
Genre : Historical, Romance, Drama
Network : Kocowa, WeTV, VIU, Netflix
Episode : 16
Release Date : November 30, 2024 – January 26, 2025
Rating : 8.3 / 10
Sinopsis The Tale of Lady Ok
Gudeok (Lim Ji-Yeon) adalah seorang budak di rumah bangsawan yang tinggal di Hanyang (Ibukota Korea jaman Joseon). Gudeok bermakna belatung; sebuah nama yang diberikan oleh tuannya, seorang putri yang manja dan gak bisa apa-apa. Ia bahkan gak pernah membaca buku untuk “memperkaya” dirinya.
Pada suatu hari, sang putri yang dilayani oleh Gudeok ini dijodohkan oleh seorang pria bangsawan bernama Cheon Seung-Hwi (Choo Yeong-Woo).

Pria yang digosipkan bukan anak kandung dari keluarga bangsawan tersebut.
Si cowok bernama Cheon Seung-Hwi ini lahir dari Ibu seorang Gisaeng (wanita penghibur) dengan Ayah kandungnya. Makanya Ibu tirinya benci sampek ubun-ubun nih.. sama Cheon Seung-Hwi.
Akankah pernikahan Cheon Seung-Hwi dengan wanita bangsawan yang dilayani oleh Gudeok ini berhasil?
Pertemuan Pertama Gudeok dengan Calon Suami Majikannya
Gudeok selalu mencuri-curi waktu untuk keluar dari rumah majikannya.
Kalo sang putri bobok, dia diam-diam keluar rumah dan berjualan atau mencari uang dengan kerja apapun.
Alasan Gudeok mengumpulkan banyak uang adalah ia ingin BEBAS.
Ia gak ingin hidup sebagai BUDAK selama-lamanya.

Dan kepiawaian Gudeok ini luar biasaa..
Meski ia budak atau pelayan keluarga bangsawan, tapi ia amatlah cerdas sehingga bisa membaca dan menulis huruf hanja.
**Jaman dulu, hangul ini masih belum dipakai secara luas di Korea. Karena Korea masih dikuasai oleh bangsa Qing, Ming, dkk. Jadi, hanja atau Hanmun (한문; 漢文), digunakan untuk menulis terjemahan aksara Tiongkok-Korea.
Hanja juga merupakan sebutan untuk aksara Tionghoa (Hanzi) dalam bahasa Korea, tetapi secara spesifik merujuk kepada aksara-aksara yang dipinjam bahasa Korea dan dijadikan bagian dari bahasa tersebut melalui pergantian pengucapan.
Pertemuan pertama Gudeok dengan calon suami majikannya ini adalah di sebuah pertunjukan rakyat. Dimana Gudeok sedang menjual kacang dan Cheon Seung-Hwi nyamar jadi rakyat biasa.
Ia hanya gak terlalu suka terlalu di “tuan tuan” in gitu loo..
Mungkin juga karena dia selama ini sedang mencari jati diri sekaligus ingin berontak dengan kebiasaan keluarga bangsawan yang kudu dihormati dan dilayani.
Dengan nonton pertunjukan drama rakyat ini, Cheon Seung-Hwi merasa ia bisa “mendengar” keluhan rakyat selain dari buku-buku novel yang dibacanya selama ini.
Terlibat Obrolan yang Seru antara Gudeok dan Cheon Seung-Hwi
Karena Gudeok gak tau kalau Cheon Seung-Hwi ini bangsawan, jadi dia manggilnya jangkar alias ngobrol banmal.
Sampek Cheon Seung-Hwi ganti baju bangsawan dan Gudeok ngeledekin, “Lu gosah banyak gaya luu.. pakek baju bagus segalaa.. lu kan sepupunya Soeddong ((pelayan Cheon Seung-Hwi))”
Eiittss!!

Karena kelancangan Gudeok, maka si Gudeok ditarik ama Cheon Seung-Hwi buat nobar pertunjukan bareng.
Di situlah mereka terlibat obrolan serius.
“Di dalam kehidupan ini, tak mungkin hanya ada satu jalan.
Jika pelajaran kita sama, ujian kita sama, posisi kita pun sama.”
Cheon Seung-Hwi — The Tale of Lady Ok Quote, 2024
“Semua manusia sederajat di dunia ini,
Jadi, kenapa bisa ada bangsawan dan rakyat jelata?“
Gudeok — The Tale of Lady Ok Quote, 2024
“Masyarakat hanya suka mendengar tentang kisah-kisah orang miskin yang menjadi bahagia.
Sedangkan kami ((orang miskin)) — membayangkan masa-masa bahagia yang tidak akan pernah kami alami.
Dengan menonton pertunjukan ini, kami merasa kepuasan secara tak langsung.
Itu membahagiakan mereka yang bekerja keras setiap hari.
Sejenak membiarkan mereka melupakan kekhawatiran mereka.
Itulah kekuatan seorang seniman.”
Gudeok — The Tale of Lady Ok Quote, 2024
Setelah kejadian ini, Cheon Seung-Hwi ngerasa tertarik sama Gudeok.
Meski dia sadar banget kalok gak mungkin bisa bersatu.
Gudeok Disiksa
Setelah pertemuan pertama, akhirnya Cheon Seung-Hwi lamaran sama tuan putri keluarga bangsawan yang dilayani Gudeok. Cheon Seung-Hwi gak ada happy happy-nya sama sekali dan berakhir dia menyendiri di sebuah paviliun rumahnya.
Saat menyendiri, Gudeok juga ada di paviluin yang sama, sedang bersembunyi.
Ia takut ketauan majikannya karena nyarik ceperan uang ((Gudeok kerja jadi tim dapur di keluarga Cheon Seung-Hwi).
Di saat genting, si tuan putrinya dateng ke paviliun yang sama dan Cheon Seung-Hwi ngumpetin Gudeok di balik pembatas ruangan. Di sinilah Gudeok jadi tahu kalau Cheon Seung-Hwi ada hati sama dia. Karena Cheon Seung-Hwi ini nulis di buku dan Gudeok bisa baca.
“Kenapa orang pertama yang menyentuh hatiku harus seorang budak dari wanita yang dijodohkan denganku?
Benar-benar kejutan takdir.
Jika status kita setara, aku akan menyatakan perasaanku terhadapmu.
Aku tak kunjung tidur malam ini, meski sudah larut malam.”
Cheon Seung-Hwi — The Tale of Lady Ok Quote, 2024

Dan karena Gudeok ketauan sama majikannya ada di kamar Cheon Seung-Hwi, ia dihukum.
Gudeok dipukul habis-habisan sama tuannya. Gak cuma Gudeok, Bapaknya Gudeok yang uda renta pun ikutan dipukulin secara membabi buta.
Dan Gudeok diserahin ke Bapaknya sang tuan putri buat jadi “pelayan” malam itu.
Gudeok yang cerdik, tak gentar.
Dan malah bawak clurit.
Akhirnya Gudeok dan Ayahnya melarikan diri setelah menyakiti majikannya. Ia dibantu oleh pelayan lainnya berhasil melewati banyak hal. Hingga akhirnya tiba di sebuah desa.
Gudeok Bertemu Keluarga Bangsawan yang Baik Hati
Setelah tinggal di penginapan desa tersebut, meskipun menjadi buronan, hidup Gudeok terasa ringan karena gak melayani kehidupan keluarga bangsawan lucknut itu.
Gudeok memiliki impian, ingin hidup dengan Ayahnya di pesisir pantai.
Namun, Ayah Gudeok melarikan diri ninggalin Gudeok, dengan harapan Gudeok memiliki kehidupan yang lebih baik tanpa mengurus Ayahnya yang uda sakit-sakitan.

Dan Gudeok pun memutuskan untuk tetap di penginapan tersebut, sambil bantu-bantu dengan harapan sang Ayah suatu saat nanti kembali.
Tamu datang dan pergi hingga akhirnya Gudeok mendapat teman dari kalangan bangsawan yang bertamu. Ia bernama Ok Tae-Young (Son Na-Eun). Gadis bangsawan ini baik sekali sama Gudeok hingga Ayah sang gadis setuju untuk mengangkat anak dan menjadi bagian dari keluarga OK.
Belum aja berangkat pulang ke kediaman keluarga OK, ada serangan pembakaran oleh perampok.
Seluruh penginapan beserta tamu, termasuk Ok Tae-Young dan Ayahnya meninggal akibat insiden ini. Hanya Gudeok yang selamat dan ia dibawa ke kediaman keluarga OK.
Dikira Ok Tae-Young, semuaaa merawat Gudeok dengan baik.
Akankah Gudeok bersembunyi sebagai Lady Ok Tae-Young terus menerus?
Kesan Nonton The Tale of Lady Ok
Memang hidup kudu se-roller coaster itu yaah.. kalok nasibnya jadi budak?
Asa kasiaan pissann sama Gudeok.
Gudeok awalnya berbohong untuk bisa hidup nyaman, gak dikejer-kejer lagi sebagai budak buronan. Tapi gak berapa lama, ia mengaku ke keluarga OK, terutama nenek Han yang baiiik hati banget.
Nenek sedih.
Merasa surga tidak membantunya dan berniat mengusir Gudeok.
Namun belum diusir, ternyata Gudeok ini gadis yang cerdas.
Ia bisa menerangkan kronologi kejadian pembakaran penginapan, sekaligus menggambarkan siapa pelakunya.
Jadi nenek makin kagum juga karena Gudeok gadis yang sebatang kara namun bisa menempatkan diri dan pintar menulis syair indah, sehingga gak di bully ama Ibuk-ibuk di Badan Perlindungan Ibu, yang kayak Ibu-ibu PKK dengan gosipannya terbaru.

Jadilah Gudeok hidup dengan identitas baru sebagai Ok Tae-Young.
Dan ia bertekad untuk meneruskan cita-cita Ok Tae-Young yang asli yakni sebagai PENASIHAT HUKUM.
Tugas penasihat hukum adalah membela korban yang dirugikan secara resmi agar tak bisa dituntut karena alasan buta hukum dan buta huruf.
Sungguh mulia sekali yaah..?
Bisakah Gudeok menjadi wanita bangsawan yang membela rakyat jelata?
Drama dengan Kisah Cinta Setipis Tisu
Yaa, begitulah kalau hidup di zaman yang gak tepat.
Ga bisa haha-hihi kayak di drama romcom yaah.. Hidup di zaman Joseon, semuanya serba tegang.
Termasuk di drama The Tale of Lady Ok.
Ini drama maniss, sweet karena ada kisah cinta Cheon Seung-Hwi yang nunggu dan mencari Gudeok selama 2 tahun dengan melepaskan gelar kebangsawanannya.
Tapi begitu ketemu, Gudeok malah dingin dan bilang “Jangan mencari aku lagii.. karena aku kudu hidup sebagai Ok Tae-Young.”
Rasanya poteque se-tulang tulang yaah..
Huhuhu.. tapi namanya cowo mah ya.. pantang putus asa.
Uda gak sabarrr sama eps selanjutnya nih..
Soalnya Gudeok sebagai Ok Tae-Young ternyata uda nikah sama anaknya hakim yang bernama Sung Yoon-Gyum (yang meranin Choo Yeong-Woo jugaak.. )) OMMOONAAA…

Agak lieeuur pasti yaa..
Iya siih.. mending nonton sendiri drama The Tale of Lady Ok yang tayang di Netflix setiap hari Sabtu dan Minggu, gaiiss..
Trailer The Tale of Lady Ok (2024)
Yakin sih, kalau ada plot nyamar-nyamaran kek gini sepanjang nonton gak bisa tenang.
Apalagi dari awal uda disugin banyak adegan roller coaster.
Kek gak ketebak endingnya.
Apakah scene eps 1 awal itu adalah ending dari The Tale of Lady Ok?
Belum tentu juga kan yaa..
Mengingat dia nih tangguh dan saat ini dilindungi banyak keluarga bangsawan dan orang-orang yang sayang sama Ok Tae-Young.
Aku cuma berharap, Cheon Seung-Hwi gak jadi umbi aja..
Huhu, asa sedih karena dia uda berkorban banyak hal dari pertama. Dari mulai nyerahin semua uang buat bayar orang agar melindungi Gudeok dari gangguan orang jahat sampai ia rela melepas gelar kebangsawanannya dan nyari Gudeok ke seluruh negeri selama 2 tahun lalu merelakan orang yang dicintainya menikah dengan cowo lain.
Uhhuhuhu.. bertubi-tubi pissaan…
Kalok sampe jadi umbi, parraah siih..
“Karena punya hak istimewa, aku bukan merasa lebih mulia.
Tapi merasa punya tanggungjawab.”
Ok Tae-Young — The Tale of Lady Ok Quote, 2024
The Tale of Lady Ok termasuk drama hukum yaa..
Tapi hukumnya jaman Joseon. Kek gabisa dijadiin tolak ukur hukum zaman sekarang yaa..
Tapi dinikmati aja..
Soalnya Lim Ji-yeon kece banget di sini. Dan buat yang ga tau lead malenya siapa (Choo Yeong-Woo), dia nih yang main di drama Once Upon a Small Town bareng Joy RV dan di drama Oasis, jadi cowo yang jahatnya…
Kalau Lim Ji-yeon, masak gak kenal?
Yang paling fenominil pas di The Glory donk yaa.. walau masterpiece dia mah bwanyaakk.. soalnya uda mulai debut akting sejak 2014 lewat film Obsessed bareng Song Seung-Heon Oppa.
Key, sekian dulu review drakornya.
Papaaayy~
See yaa in the next review.
Selamat Menonton.
즐거운 하루 보내세요~
Have a nice day.
With love,

Suka deh dengan tema yang berlatar belakang sejarah soalnya intrik dan triknya keren, begitupun dengan penyelesaian masalah yang terkadang gak terpikirkan sama kita yang jadi penontonnya.
Apalagi kisah perbudakan ya. Di kota mungkin jaman penjajah dulu masih ada seperti itu. Ternyata di Korea juga pada jamannya ada juga tentang perbudakan ya…
sama, aku juga penasaran dengan bagaimana detail ceritanya memperjuangkan dirinya lepas dari perbudakan dan menyamar jadi Lady Ok
keren sekali si Gudeok ini. jadi dia tidak mau menjadi budak selamanya. jadi dia berusaha bangkit, termasuk diam-diam keluar rumah saat tuan putrinya bobok untuk melakukan hal-hal bermanfaat ya, apalagi bisa baca tulis saja. Akhirnya bertemu dengan pangeran impiannya.
sebelumnya semper ragu buat nonton drama ini. tapi setelah baca reviewnya jadi pengen nonton
sama aku jg jadi pengen nonton. Penasaran gimana caranya budak memperjuangkan haknya untuk jadi sama dengan hak manusia lainnya.
Aku sudah mulai suka nih sama drakor Saeguk kaya gini. Noted, kalau sudah kelar semua mungkin aku akan nonton.
Aku seringnya malah memang nyari drakor Saeguk loh. Walaupun temanya selalu mirip, raja, bangsawan, kaya-miskin, budah. Ada kasih tak sampai. Tapi nganenin…wkwkwk…
Bookmark ah…Trims reviewnya. Emang musti nonton sendiri sih…
Korea mampu mengeksplorasi sisi sejarahnya sehingga secara tidak langsung mampu memperkenalkan pada dunia tentang keindahan budaya dan kekayaan cerita masa lalunya. Topik tentang perbedaan kelas juga menarik untuk dinikmati dalam bentuk film seperti ini.
Soal perbedaan kelas atau kasta memang banyak diangkat ya, Mas. Termasuk drakor juga. Tapi kalau cinta sudah melekat dan jodoh, makan akan bersatu. segala tantangan pasti kan bisa dilewati.
Hmmm … Pantes kemarin lihat konten salah seorang influencer yang sedih karena drakor favoritnya gak tayang. Apalagi nontonnya on going. Gregetan pasti ya. Semoga kondisi di sana kembali membaik
Aku lagi ngikutin serial ini. Dah sampe episode empat kan ya? Ceritanya semakin menarik dan alur ceritanya bagus banget. Gak bertele-tele. Keseruan yang berawal dari saat Godeok “menggantikan” profil/tokoh Ok Tae-young. Seorang nenek yang kehilangan anak lelaki dan cucu perempuan akhirnya tetap mengakui Godeok sebagai cucunya, pengganti Ok Tae-young. Duh di sana aku terharu banget. Sampe akhirnya sang nenek tetap mempercayai bahwa cucu yang di hadapannya adalah benar Ok Tae-young.
Buatku Lim Ji-yeon adalah aktris yang jempolan. Tatapan dinginnya top banget. Sudah nonton perannya di Obsessed, Lies Hidden in the Garden, dan The Glory sebagai antagonis. Woah emang jempolan banget. Salah seorang aktris yang secara penokohan sangat menjanjikan. Garis wajahnya juga unik banget. Cantik dan punya misteri. One of my favorite lah pokoknya.
BTW, penasaran banget ngikutin THE TALE OF THE LADY OK ini. Apalagi sekarang lagi seru-serunya mengikuti pergulatan politik di antara para petinggi kerajaan di saat itu. Apalagi di akhir episode empat ada cerita tentang tambang emas. Aiihhh tambah penasaran deh.
Nyalinya hebat juga sampe nekat bawa clurit. Untung ga diapa-apain. Ya Allah ga kebayang kalau hidup di masa itu, bisa-bisa sport jantung terus
Saya udah namatin episode 4 nih di Viu
semula iseng, lama banget nungguin When the Phone Ring dan penasaran pingin lihat akting Lim Ji-yeon,
Akting antagonis doi di The Glory keren banget, dan sesuai ekspektasi di sini aktingnya bagus
hahaha jadi inget saya pernah gak suka Lim Ji-yeon sesudah nonton aktingnya di drama High Society
saking gak sukanya, saya gak mau nonton beberapa drama/filmnya
Tapi begitulah, waktu mengubah dari gak suka jadi suka
Kalau saya maunya Gudeok kembali bertemu dengan pangeran yang pertama. Dia kan suka sama Gudeok. Terus merwka bersatu. Gak usah nikahin putri yang jahat itu yang menyiksa Gudeok 😁😁.
Seru yaaa ceritanya….
Eits si gudeok ini cerdas ya. Melarikan diri dari keluarga bangsawan lucknut. Tapi sayangnya ia mesti berpisah sama ayahnya. Entah antara beruntung atau tragis, ia malah dikira keluarga bangsawan OK. Jadinya mesti nyamar terus menerus. Jadi penasaran woiiii
muka gudeok emang memancarkan kecerdasan gak sih, jadi meskipun aslinya budak tapi aura cerdasnya kuat banget, jd cucok aja klo one day dia jadi Lady Ok…
Selalu suka gimana mba Lendy cerita dengan gaya yang ringan tapi tetap informatif. Dari review-nya, aku jadi kebayang gimana intrik ceritanya bikin kita betah nonton. Bagian cerita tentang Gudeok yang berjuang buat kebebasan itu benar-benar relatable ya, apalagi temanya tentang ketidakadilan yang timeless. Bikin makin penasaran buat nonton!
Salut juga untuk Korea, disituasi politik yang ga menenentu tapi masiih bisa terus berkarya bikin drama.
Tambah pula setting kerajaan2. paling kusukaa karena biasanyaa visualnya cakep2.
tapi cerita cinta yang tak sampai karena beda kasta msih tetep laris maniss dan aku pun tak bosan2 nontonnya (selama visualnya juga cakep), sih…
Huhuhu… kok sedih baca kisahnya Gudeok . Dia sebagai wanita strong & mandiri, semoga bisa menginspirasi yang membaca review ini ya, termasuk aku. Thank mba, ulasannya manis sekali 🙂
Iya ya, ceritanya sangat mengispirasi
Pas sama bulan Desember, ada hari perempuan
Perjuangan perempuan Indonesia
Liat trailernya keren abis. Jadi penasaran dramanya kaya gimana nih.
Drama sageuk tuh emang gitu yaa zaman dulu bangsawan sama rakyat jelata, kasta banget. Tapi Gudeok ini keren banget ya istilahnya tuh kalau zaman skrng mungkin dia seperti punya cita2 yg tinggi dengan segala rintangannya. Aahh aku jadi penasaran. Udah lama juga nggak nonton drama sageuk.
Ooh pantesan ada drama lain yg mundur tayangnya, ternyata karena kondisi politik di sana belum baik2 saja? Semoga makin membaik deh
Sukaa drama Saeguk karena kostumnya bagus. Jadi pengen punya hanbok yg kece.
Bagus ceritanya !! roller coaster banget ya dari budak terus menjadi the Lady OK pembela hukum, walaupun hanya ‘bersembunyi’, penasaran endingnya gimana nih
Review-nya sangat detail dan menggugah rasa penasaran! Jadi ingin segera nonton ‘The Tale of Lady Ok’. Terima kasih sudah berbagi sinopsis dan ulasan yang menarik ini!
Korea lagi heboh-hebohnya, eh, di kita ada tayang The Tale of Lady Ok. Kaya ngewakilin banget tim rakjel yang ingin bersuara dan berbuat sesuatu untuk merubah keadaan. Semangat hidup Gudeok patut menjadi inspirasi, bahwa untuk mencapai segala sesuatu harus ada perjuangan keras yang harus dilalui dan ada harga yang harus dibayar
Ratingnya cakep nih.
Eh tapi, belum kelar ya Teh episodenya?
Daku nanti aja dah nontonnya lepas bulan depan, biar udah rampung dulu episodenya hehe.
Jujur aja aku belum bisa ngikutin alur cerita ini, belum bisa menikmati aja. Bagiku masih meraba-raba aja serunya, atau emang bawaan aku nonton yang romcom ya, tapi ini masuk ke wishlist sih
Wah, aku jadi tertarik nonton The Tale of Lady Ok setelah baca review ini! Ternyata ceritanya seru dan penuh drama. Thanks banget sudah berbagi sinopsisnya, jadi lebih paham sebelum mulai nonton!
drama hukum di era joseon.
menarik banget pastinyaaa
boleh juga dipantengin jelang pergantian tahun
biar makin enjoy di rumah aja sambil ngedrakor
pas liat muka pemeran utamanya lgsg mikir, pernah liat di mana ya… Ini yg jadi musuhnya Song Hye Kyo di THE GLORY ya? Aktingnya udah gak diragukan lagi nih cewek, jadi tertarik ah mau nonton. Walau kdg2 mikir, cewek jaman dulu apalagi yg budak itu knp biasanya lbh pinter daripada majikannya ya? :))))
Alur ceritanya sepertinya bagus, ya. Apalagi katanya gak bertele-tele. Setelah lihat trailernya pun semakin menarik untuk ditonton
Kisah kelam masa lalu Sokor emg seru. Bs jd inspirasi utk bikin hukum di negeri ini bs bebas tanpa perbudakan lagi. Apalagi seiring kondisi Sokor terkini. Eh presiden dimakzulkan oleh rakyatnya sendiri. Mgkn dulu kalo Goseok berani, jg bakal bertindak spt rakyat Sokor saat ini.
Jd dpt insight baru nih sblm nonton drakor ini. Mantap kak buat tontonan akhir tahun.
Sedih pisan ya membayangkan bagaimana nasib budak jaman itu seperti Gudeok ini
Lebih sedih itu si bangsawan, udah jatuh cinta, nunggu bertahun² eh ternyata Gudeok malah udah nikah sama anak hakim… Mangsedihkeun pisan…
Oh ternyata ceritanya ada tukeran identitas gitu, ya. Mirip beberapa drama Tiongkok. Eh itu di paragraf2 pertama katanya nggak bisa baca tapi kok cerdas dan bisa baca buku?
Makasih teh referensi filmnya, kayaknya seru nih, alur ceritanya menarik gitu
Drakor tema klasik kerajaan ini biasanya alurnya cukup keren, aku teringat dulu waktu nonton film jadul the shadowless sword seru juga untuk diikuti. Vibesnya keknya kurang lebih sama kek Drakor ini
Wah… asyikkk dapat rekomendasi drakor baru lagi. Kalau sudah direview gini ‘kan enak, jadi lebih tahu dan paham ceritanya. Mari menonton!
Menjadi budak. Lalu jadi budak buronan. Bersembunyi di keluarga baik yang menolongnya. Mungkin saat itu dia merasa, ah hidup sudah lebih baik.
Tapi, ternyata masih ada hal buruk yang terjadi.
Seharusnya memang semua orang tuh setara, well…
Lepas dari satu tantangan, maka dia harus siap dengan tantangan berikutnya. Layaknya kehidupan normal yang dialami semua orang ya. Istilahnya related dengan kehidupan
Kebayang sepanjang episode mengandung bawang, nasib jadi seorang budak bikin merinding dan sedih banget sih.
Untungnya dia itu tipe perempuan strong & cerdik sangat ya. 16 episode yang worth it apalagi bahas hukum kerjaan, secara rating pun ciamik nih lumayan bagus.
Quote di dalam drakor The Tale of Lady Ok bagus-bagus dan inspiratif.
Asli, baca sinopsisnya sudab bikin merinding dan terkesan. Keren lah pokoknya. Saya tertarik buat nonton. Tapi saya masih noton When the Phone Rings, nggak sanggup kalau nonton drama on going bersamaan. Hehehe.
aku akhirnya nonton drama ini. bagus nih dramanya nggak bisa ditebak alurnya walau masih 4 episode. semoga nanti bagus sampai akhir drama ini karena ini termasuk drama woman centric kan ya
Ceritanya seruuu mbaaa…aku sukaaa ini ceritanya hehe…pasti bikin emosi dan juga deg2an deh kalo liat sepertinya…Itu kenapa pemeran nya harus sama juga gak agak2 susah ya nti membedakannya hehehe….jadi gak sabar buat tau endingnya deh…
Pengen nontom, keknya ceritanya menarik, cuma watchlis-ku masih banyak 🤣 emak2 beranak 2 nih sibuk banget ntn drakor
haduuuh makin ga sabar baca kelanjutannya. Jadi dia itu beruntung apa kurang, kabur dari kerjaannya sebagai budak malah masuk ke keluarga bangsawan. Nyamar jadi orang lain tapi mulia hatinya, cerdas pula.
Ya ampun berliku-liku sekali kehidupan gudeok, nggak kebayang tersiksanya jadi budak padahal ia perempuan cerdas, berani dan mandiri…penasaran lanjutan ceritanya dia jadi Lady Ok..
Ah senangnya akhirnya membaca ulasan series ini, ada kawan secara tiba-tiba demen banget nonton ini dan meninggalkan sejenak series The phone ring hihi.
Ternyataa setelah baca ulasanmu ini Lend, jadi ngerti sweet seh pertemuannya, ada saja jalannya ya, Belum lagi soal kecerdasan memang senjata disegala lini untuk bisa memenangkan.
Makin mantap buat nonton, Thanks ya buat ulasannya.
Akhirnya nonton juga film ini dan aku suka banget, sesuai dengan ulasannya. Sekali lagi terima kasih ya.
Banyak hal mendalam yang aku dapat di film ini. Terutama bagaimana kejujuran itu tidak boleh hilang dalam segala keadaan. Sekali lagi terima kasih sudah mengulas.
Sedihnya dulu di Korea ada perbudakan, hiks. Jadi setelah terbentuk negara Korea Selatan baru berhenti ada perbudakan apa gimana?
Menarik nih dramanya tapi daku nunggu sampai tamat dulu baru nonton maraton, bukan tim on going.
Tetep aku mau nunggu tamat. Ga mau kejebak lagi. Soalnya drama Saeguk gini kebanyakan ga happy ending 😂😂😂😂. Ntr bisa2 aku ga move on berhari2 🤭
Tapi baguuuus sih ini. Baca review mba Lendy beneran tertarik dan penasaran bangetttt gimana akhirnya. Semoga aja happy ending
Karakter gudeok ceria dan penuh semangat yaa, lucu juga pas dipukul majikan malah mukul balik jadi ingin nonton
Aaaah seruuu… aku langsung tandain buat aku tonton berikutnya… Pengen tau apakah Gudeok bakal berhasil jadi penasehat hukum, lika-liku ceritanya juga bagussss…
Salut dengan perjuangan Gudeok hingga bisa menjadi bagian dari keluarga bangsawan Ok. Selain itu juga melanjutkan cita2nya menjadi seorang ahli di bidang hukum. Ceritanya menarik. Baca review kak Lendy yg mengalir dan ringan, mudah dipahami akiran ceriranya, serasa ikut nonton filmnya.
Seru banget ini dramanya
Aku nonton
Gregetan plus menegangkan haha
Serasa pengen loncat juga kalau pas dikejar
Terus Gudeok bakal ketemu lagi gak ya sama ayahnya? Kan ayahnya meninggalkan dia gitu aja. Walau mungkin maksudnya baik, tapi kan kek gimana gitu meninggalkan anak gadis huhu
berat juga ya jalan hidupnya Gudeok ini, terus-terusan disiksa dan untungnya cepet beradaptasi dan pinter juga.
Sehingga nggak mudah dimanfaatin gitu sama orang lain..
Aku penasaran kira kira Gudeok bakalan sukses nggak ya, jadi pakar hukum, ehmmm,menarik jugaini mbak
Kidah hidupnya sungguh berliku ya dari budak hingga jadi Lady, memang cocok untuk naik kasta karena keberanian, kecerdasan dan kebaikan hatinya
Wah, Lim Ji Yeong main drama sageuk ya?
Cerita tentang budak ini pasti mengharukan ya
Sayangnya aku tuh kenapa susah klik sama drama sageuk
Padahal, ceritanya lho bagus bagus ya
Ya ampuun Gudeok apakah aku bisa setangguh dia wkwkw koq jadi ngehalu. Bayangkan koq bisa-bisanya sekeren itu pemikirannya gak mau jadi budak terus. Makasih mbak, aku jadi penasaran pengen nonton deehh…
Untungnya zaman sekarang mah, perbudakan tuh udah nggak ada ya. Jadi nggak ada lagi lah perlakuan semena-mena dan ndak manusiawi kayak di film beginih. Gemesss sih bacanya, hahaha.
Aku mau nontonnya takut. Takut ga kuat nahan emoszeh, hahaha. Apalagi ini mah kayaknya ceritanya tuh tudha jatuh, tertimpa tangga, ketiban asbes, lalu kena badai topan ya. Kesian bener si main characternya,
saya suka drama-drama yang bercerita kerajaan begini tapi ini belum usai masih on going ya Mba len, nanti masuk waiting list dulu, nontonnya tapi kalau sudah selesai saja filmnya, biar cepet tahu endingnya, ga bikin penasaran
Dramanya Lim Ji Yeon ini bagus-bagus. Doi kalau main asli totalitas banget. Yang ini aku belum nonton padahal tema-tema saeguk kaya gini tu seru poll. Semoga ndak sad ending dan bikin mewek sama paksu. 😀
Ceritanya kayaknya menarik karena ada unsur misteri sekaligus drama sejarah, pas banget sama genre favoritku.
Hmmm baca sinopsisnya aja udah kerasa banget sih Mak roller coaster emosinya ps nonton drama ini. Ntar masukin watchlist dulu siapa tau bisa nyempetin
Wah menarik juga ceritanya ya
Teman teman yang suka dengan genre sageuk, rame banget ngerumpiin drama ini teh
Kemarin lihat VT promosi Lady Ok ini seru deh … Kreatif juga tim marketingnya.
saya suka drama-drama atau film kerajaan seperti ini, banyak pegetahuan yang bisa kita ambil tentang sejarah kerajaan negara-negara lain, sayangnya belum menyelesaikan yang lain, wajib banget masuk dalam waiting list niy mba Len
Lim Ji-Yeon sebenernya banyak karyanya tapi paling fenomenal the glory bikin jatuh cinta
Sekrang main drama sageuk
Penasaran banget sama dia
Gass nonton
seru banget latar belakang cerita dramanya. molly penasaran dengan kiisah cinta segi tiga ala2 kerajaan gini
Suka banget sama karakter lady ok. nggak grasa grusu kalau nyelesaikan kasus. tapi banyak banget hambatannya ya ampuuunnn