The Tale of Lady Ok, Freedom Is Only A Slave’s Dream

Setelah seminggu tak tayang, akhirnya The Tale of Lady Ok tayang kembali di Netflix setiap Sabtu dan Minggu — Annyeong haseyo, sahabat lendyagassi.

Ya, kondisi politik di Korea Selatan sedang gak baik-baik aja yaa, gaiiss..
Ada banyak demo dan hal ini menyebabkan pendingnya beberapa drakor yang kudunya tayang di slot jam tersebut. Namun, digunakan untuk menayangkan berita kondisi politik Sokor terkini.

Turut sedih dan semoga kondisi Sokor kembali kondusif, sehingga ga ada lagi demo-demoan.. gak ada lagi kekerasan dan yang pasti, Sokor damai, semua ayang-ayang kita juga damai.

Ihiik~
Jadi kepikiran Ayang Jaehyun dan Bubu yang lagi wamils kaan..

Buat yang suka drakor sageuk, di bulan trimester terakhir tahun 2024 ini ditutup dengan drama The Tale of Lady Ok yang diperankan oleh Lim Ji-Yeon, ayangnya Bang Lee Do Hyun yang lagi wamil.

Kuy simak review sinopsis drama The Tale of Lady Ok di artikel ini.
Let’s get it~

Drama Korea The Tale of Lady Ok (2024)

review ending The Tale of Lady Ok
The Tale of Lady Ok

Profil Drama

Judul :  The Tale of Lady Ok
Okssibuinjeon / 옥씨부인전 )

Sutradara : Jin Hyeok
Penulis Drama : Park Ji-Sook

Lim Ji-Yeon — Gudeok / Ok Tae-Young
Choo Yeong-Woo — Cheon Seung-Hwi / Song Seo-In
Choo Yeong-Woo — Sung Yoon-Gyum
Kim Jae-Won — Sung Do-Gyum
Yeon Woo — Cha Mi-Ryeong

Jeong Dong-Hwan — Paik Jang-Ho
Yu Seong-Ju — Paik Ui-Yong
Chu Sang Mi — Sim Kyu-Jin

Choi Kwang-Il — Hong Il-Kyeong
Oh Hyun-Kyung — Kim Yeon-Hui
Han Jae-Yi — Hong In-A
Park Won-Sang — Na Jin-Cheol

Genre : Historical, Romance, Drama

Network : Kocowa, WeTV, VIU, Netflix
Episode : 16

Release Date : November 30, 2024 – January 26, 2025

Rating : 8.3 / 10

Sinopsis The Tale of Lady Ok

Gudeok (Lim Ji-Yeon) adalah seorang budak di rumah bangsawan yang tinggal di Hanyang (Ibukota Korea jaman Joseon). Gudeok bermakna belatung; sebuah nama yang diberikan oleh tuannya, seorang putri yang manja dan gak bisa apa-apa. Ia bahkan gak pernah membaca buku untuk “memperkaya” dirinya.

Pada suatu hari, sang putri yang dilayani oleh Gudeok ini dijodohkan oleh seorang pria bangsawan bernama Cheon Seung-Hwi (Choo Yeong-Woo).

Drama The Tale of Lady Ok tentang apa
Choo Yeong-Woo sebagai Cheon Seung-Hwi

Pria yang digosipkan bukan anak kandung dari keluarga bangsawan tersebut.
Si cowok bernama Cheon Seung-Hwi ini lahir dari Ibu seorang Gisaeng (wanita penghibur) dengan Ayah kandungnya. Makanya Ibu tirinya benci sampek ubun-ubun nih.. sama Cheon Seung-Hwi.

Akankah pernikahan Cheon Seung-Hwi dengan wanita bangsawan yang dilayani oleh Gudeok ini berhasil?

Gudeok selalu mencuri-curi waktu untuk keluar dari rumah majikannya.
Kalo sang putri bobok, dia diam-diam keluar rumah dan berjualan atau mencari uang dengan kerja apapun.

Alasan Gudeok mengumpulkan banyak uang adalah ia ingin BEBAS.
Ia gak ingin hidup sebagai BUDAK selama-lamanya.

Gimana akhir kisah Gudeok sebagai Ok Tae-Young di drama The Tale of Lady Ok
Lim Ji-yeon sebagai Gudeok, budak keluarga bangsawan di Hanyang

Dan kepiawaian Gudeok ini luar biasaa..
Meski ia budak atau pelayan keluarga bangsawan, tapi ia amatlah cerdas sehingga bisa membaca dan menulis huruf hanja.

**Jaman dulu, hangul ini masih belum dipakai secara luas di Korea. Karena Korea masih dikuasai oleh bangsa Qing, Ming, dkk. Jadi, hanja atau Hanmun (한문; 漢文), digunakan untuk menulis terjemahan aksara Tiongkok-Korea.
Hanja juga merupakan sebutan untuk aksara Tionghoa (Hanzi) dalam bahasa Korea, tetapi secara spesifik merujuk kepada aksara-aksara yang dipinjam bahasa Korea dan dijadikan bagian dari bahasa tersebut melalui pergantian pengucapan.

Pertemuan pertama Gudeok dengan calon suami majikannya ini adalah di sebuah pertunjukan rakyat. Dimana Gudeok sedang menjual kacang dan Cheon Seung-Hwi nyamar jadi rakyat biasa.

Ia hanya gak terlalu suka terlalu di “tuan tuan” in gitu loo..
Mungkin juga karena dia selama ini sedang mencari jati diri sekaligus ingin berontak dengan kebiasaan keluarga bangsawan yang kudu dihormati dan dilayani.

Dengan nonton pertunjukan drama rakyat ini, Cheon Seung-Hwi merasa ia bisa “mendengar” keluhan rakyat selain dari buku-buku novel yang dibacanya selama ini.

Karena Gudeok gak tau kalau Cheon Seung-Hwi ini bangsawan, jadi dia manggilnya jangkar alias ngobrol banmal.
Sampek Cheon Seung-Hwi ganti baju bangsawan dan Gudeok ngeledekin, “Lu gosah banyak gaya luu.. pakek baju bagus segalaa.. lu kan sepupunya Soeddong ((pelayan Cheon Seung-Hwi))”

Eiittss!!

Siapa Choo Yeong-Woo di The Tale of Lady Ok
Cheon Seung-Hwi nyamar jadi rakyat jelata

Karena kelancangan Gudeok, maka si Gudeok ditarik ama Cheon Seung-Hwi buat nobar pertunjukan bareng.
Di situlah mereka terlibat obrolan serius.

Cheon Seung-Hwi — The Tale of Lady Ok Quote, 2024

Gudeok — The Tale of Lady Ok Quote, 2024

Gudeok — The Tale of Lady Ok Quote, 2024

Setelah kejadian ini, Cheon Seung-Hwi ngerasa tertarik sama Gudeok.
Meski dia sadar banget kalok gak mungkin bisa bersatu.

Setelah pertemuan pertama, akhirnya Cheon Seung-Hwi lamaran sama tuan putri keluarga bangsawan yang dilayani Gudeok. Cheon Seung-Hwi gak ada happy happy-nya sama sekali dan berakhir dia menyendiri di sebuah paviliun rumahnya.

Saat menyendiri, Gudeok juga ada di paviluin yang sama, sedang bersembunyi.
Ia takut ketauan majikannya karena nyarik ceperan uang ((Gudeok kerja jadi tim dapur di keluarga Cheon Seung-Hwi).

Di saat genting, si tuan putrinya dateng ke paviliun yang sama dan Cheon Seung-Hwi ngumpetin Gudeok di balik pembatas ruangan. Di sinilah Gudeok jadi tahu kalau Cheon Seung-Hwi ada hati sama dia. Karena Cheon Seung-Hwi ini nulis di buku dan Gudeok bisa baca.

Cheon Seung-Hwi — The Tale of Lady Ok Quote, 2024

The Tale of Lady Ok berapa episode
Gudeok dipukul abis-abisan sama tuannya

Dan karena Gudeok ketauan sama majikannya ada di kamar Cheon Seung-Hwi, ia dihukum.
Gudeok dipukul habis-habisan sama tuannya. Gak cuma Gudeok, Bapaknya Gudeok yang uda renta pun ikutan dipukulin secara membabi buta.

Dan Gudeok diserahin ke Bapaknya sang tuan putri buat jadi “pelayan” malam itu.

Gudeok yang cerdik, tak gentar.
Dan malah bawak clurit.

Akhirnya Gudeok dan Ayahnya melarikan diri setelah menyakiti majikannya. Ia dibantu oleh pelayan lainnya berhasil melewati banyak hal. Hingga akhirnya tiba di sebuah desa.

Setelah tinggal di penginapan desa tersebut, meskipun menjadi buronan, hidup Gudeok terasa ringan karena gak melayani kehidupan keluarga bangsawan lucknut itu.

Gudeok memiliki impian, ingin hidup dengan Ayahnya di pesisir pantai.
Namun, Ayah Gudeok melarikan diri ninggalin Gudeok, dengan harapan Gudeok memiliki kehidupan yang lebih baik tanpa mengurus Ayahnya yang uda sakit-sakitan.

Cameo The Tale of Lady Ok
Son Na-Eun sebagai Ok Tae-Young

Dan Gudeok pun memutuskan untuk tetap di penginapan tersebut, sambil bantu-bantu dengan harapan sang Ayah suatu saat nanti kembali.

Tamu datang dan pergi hingga akhirnya Gudeok mendapat teman dari kalangan bangsawan yang bertamu. Ia bernama Ok Tae-Young (Son Na-Eun). Gadis bangsawan ini baik sekali sama Gudeok hingga Ayah sang gadis setuju untuk mengangkat anak dan menjadi bagian dari keluarga OK.

Belum aja berangkat pulang ke kediaman keluarga OK, ada serangan pembakaran oleh perampok.
Seluruh penginapan beserta tamu, termasuk Ok Tae-Young dan Ayahnya meninggal akibat insiden ini. Hanya Gudeok yang selamat dan ia dibawa ke kediaman keluarga OK.

Dikira Ok Tae-Young, semuaaa merawat Gudeok dengan baik.
Akankah Gudeok bersembunyi sebagai Lady Ok Tae-Young terus menerus?

Kesan Nonton The Tale of Lady Ok

Memang hidup kudu se-roller coaster itu yaah.. kalok nasibnya jadi budak?
Asa kasiaan pissann sama Gudeok.

Gudeok awalnya berbohong untuk bisa hidup nyaman, gak dikejer-kejer lagi sebagai budak buronan. Tapi gak berapa lama, ia mengaku ke keluarga OK, terutama nenek Han yang baiiik hati banget.

Nenek sedih.
Merasa surga tidak membantunya dan berniat mengusir Gudeok.

Namun belum diusir, ternyata Gudeok ini gadis yang cerdas.
Ia bisa menerangkan kronologi kejadian pembakaran penginapan, sekaligus menggambarkan siapa pelakunya.

Jadi nenek makin kagum juga karena Gudeok gadis yang sebatang kara namun bisa menempatkan diri dan pintar menulis syair indah, sehingga gak di bully ama Ibuk-ibuk di Badan Perlindungan Ibu, yang kayak Ibu-ibu PKK dengan gosipannya terbaru.

Apakah The Tale of Lady Ok dari kisah asli di zaman Joseon
Gudeok menjadi bagian keluarga Ok Tae-Young

Jadilah Gudeok hidup dengan identitas baru sebagai Ok Tae-Young.
Dan ia bertekad untuk meneruskan cita-cita Ok Tae-Young yang asli yakni sebagai PENASIHAT HUKUM.

Tugas penasihat hukum adalah membela korban yang dirugikan secara resmi agar tak bisa dituntut karena alasan buta hukum dan buta huruf.

Sungguh mulia sekali yaah..?
Bisakah Gudeok menjadi wanita bangsawan yang membela rakyat jelata?

Drama dengan Kisah Cinta Setipis Tisu

Yaa, begitulah kalau hidup di zaman yang gak tepat.
Ga bisa haha-hihi kayak di drama romcom yaah.. Hidup di zaman Joseon, semuanya serba tegang.

Termasuk di drama The Tale of Lady Ok.
Ini drama maniss, sweet karena ada kisah cinta Cheon Seung-Hwi yang nunggu dan mencari Gudeok selama 2 tahun dengan melepaskan gelar kebangsawanannya.

Tapi begitu ketemu, Gudeok malah dingin dan bilang “Jangan mencari aku lagii.. karena aku kudu hidup sebagai Ok Tae-Young.”

Rasanya poteque se-tulang tulang yaah..
Huhuhu.. tapi namanya cowo mah ya.. pantang putus asa.

Uda gak sabarrr sama eps selanjutnya nih..
Soalnya Gudeok sebagai Ok Tae-Young ternyata uda nikah sama anaknya hakim yang bernama Sung Yoon-Gyum (yang meranin Choo Yeong-Woo jugaak.. )) OMMOONAAA…

The Tale of Lady Ok fiksi atau kisah nyata
Lady Ok Tae-Young nikah sama pengawal Sung Yoon-Gyum, anaknya hakim

Agak lieeuur pasti yaa..
Iya siih.. mending nonton sendiri drama The Tale of Lady Ok yang tayang di Netflix setiap hari Sabtu dan Minggu, gaiiss..

Trailer The Tale of Lady Ok (2024)

Cast The Tale of Lady Ok: Lim Ji-Yeon, Choo Yeong-Woo, Kim Jae-Won, Yeon Woo

Yakin sih, kalau ada plot nyamar-nyamaran kek gini sepanjang nonton gak bisa tenang.
Apalagi dari awal uda disugin banyak adegan roller coaster.

Kek gak ketebak endingnya.
Apakah scene eps 1 awal itu adalah ending dari The Tale of Lady Ok?

Belum tentu juga kan yaa..
Mengingat dia nih tangguh dan saat ini dilindungi banyak keluarga bangsawan dan orang-orang yang sayang sama Ok Tae-Young.

Aku cuma berharap, Cheon Seung-Hwi gak jadi umbi aja..
Huhu, asa sedih karena dia uda berkorban banyak hal dari pertama. Dari mulai nyerahin semua uang buat bayar orang agar melindungi Gudeok dari gangguan orang jahat sampai ia rela melepas gelar kebangsawanannya dan nyari Gudeok ke seluruh negeri selama 2 tahun lalu merelakan orang yang dicintainya menikah dengan cowo lain.

Uhhuhuhu.. bertubi-tubi pissaan…
Kalok sampe jadi umbi, parraah siih..

Ok Tae-Young — The Tale of Lady Ok Quote, 2024

The Tale of Lady Ok termasuk drama hukum yaa..
Tapi hukumnya jaman Joseon. Kek gabisa dijadiin tolak ukur hukum zaman sekarang yaa..

Tapi dinikmati aja..
Soalnya Lim Ji-yeon kece banget di sini. Dan buat yang ga tau lead malenya siapa (Choo Yeong-Woo), dia nih yang main di drama Once Upon a Small Town bareng Joy RV dan di drama Oasis, jadi cowo yang jahatnya…

Kalau Lim Ji-yeon, masak gak kenal?
Yang paling fenominil pas di The Glory donk yaa.. walau masterpiece dia mah bwanyaakk.. soalnya uda mulai debut akting sejak 2014 lewat film Obsessed bareng Song Seung-Heon Oppa.

Key, sekian dulu review drakornya.
Papaaayy~

See yaa in the next review.

With love,

logo lendyagassi

73 pemikiran pada “The Tale of Lady Ok, Freedom Is Only A Slave’s Dream”

  1. Suka deh dengan tema yang berlatar belakang sejarah soalnya intrik dan triknya keren, begitupun dengan penyelesaian masalah yang terkadang gak terpikirkan sama kita yang jadi penontonnya.

    Balas
  2. keren sekali si Gudeok ini. jadi dia tidak mau menjadi budak selamanya. jadi dia berusaha bangkit, termasuk diam-diam keluar rumah saat tuan putrinya bobok untuk melakukan hal-hal bermanfaat ya, apalagi bisa baca tulis saja. Akhirnya bertemu dengan pangeran impiannya.

    Balas
    • Aku seringnya malah memang nyari drakor Saeguk loh. Walaupun temanya selalu mirip, raja, bangsawan, kaya-miskin, budah. Ada kasih tak sampai. Tapi nganenin…wkwkwk…
      Bookmark ah…Trims reviewnya. Emang musti nonton sendiri sih…

      Balas
  3. Korea mampu mengeksplorasi sisi sejarahnya sehingga secara tidak langsung mampu memperkenalkan pada dunia tentang keindahan budaya dan kekayaan cerita masa lalunya. Topik tentang perbedaan kelas juga menarik untuk dinikmati dalam bentuk film seperti ini.

    Balas
  4. Hmmm … Pantes kemarin lihat konten salah seorang influencer yang sedih karena drakor favoritnya gak tayang. Apalagi nontonnya on going. Gregetan pasti ya. Semoga kondisi di sana kembali membaik

    Balas
  5. Aku lagi ngikutin serial ini. Dah sampe episode empat kan ya? Ceritanya semakin menarik dan alur ceritanya bagus banget. Gak bertele-tele. Keseruan yang berawal dari saat Godeok “menggantikan” profil/tokoh Ok Tae-young. Seorang nenek yang kehilangan anak lelaki dan cucu perempuan akhirnya tetap mengakui Godeok sebagai cucunya, pengganti Ok Tae-young. Duh di sana aku terharu banget. Sampe akhirnya sang nenek tetap mempercayai bahwa cucu yang di hadapannya adalah benar Ok Tae-young.

    Buatku Lim Ji-yeon adalah aktris yang jempolan. Tatapan dinginnya top banget. Sudah nonton perannya di Obsessed, Lies Hidden in the Garden, dan The Glory sebagai antagonis. Woah emang jempolan banget. Salah seorang aktris yang secara penokohan sangat menjanjikan. Garis wajahnya juga unik banget. Cantik dan punya misteri. One of my favorite lah pokoknya.

    BTW, penasaran banget ngikutin THE TALE OF THE LADY OK ini. Apalagi sekarang lagi seru-serunya mengikuti pergulatan politik di antara para petinggi kerajaan di saat itu. Apalagi di akhir episode empat ada cerita tentang tambang emas. Aiihhh tambah penasaran deh.

    Balas
  6. Saya udah namatin episode 4 nih di Viu

    semula iseng, lama banget nungguin When the Phone Ring dan penasaran pingin lihat akting Lim Ji-yeon,

    Akting antagonis doi di The Glory keren banget, dan sesuai ekspektasi di sini aktingnya bagus

    hahaha jadi inget saya pernah gak suka Lim Ji-yeon sesudah nonton aktingnya di drama High Society
    saking gak sukanya, saya gak mau nonton beberapa drama/filmnya

    Tapi begitulah, waktu mengubah dari gak suka jadi suka

    Balas
  7. Eits si gudeok ini cerdas ya. Melarikan diri dari keluarga bangsawan lucknut. Tapi sayangnya ia mesti berpisah sama ayahnya. Entah antara beruntung atau tragis, ia malah dikira keluarga bangsawan OK. Jadinya mesti nyamar terus menerus. Jadi penasaran woiiii

    Balas
  8. Selalu suka gimana mba Lendy cerita dengan gaya yang ringan tapi tetap informatif. Dari review-nya, aku jadi kebayang gimana intrik ceritanya bikin kita betah nonton. Bagian cerita tentang Gudeok yang berjuang buat kebebasan itu benar-benar relatable ya, apalagi temanya tentang ketidakadilan yang timeless. Bikin makin penasaran buat nonton!

    Balas
  9. Salut juga untuk Korea, disituasi politik yang ga menenentu tapi masiih bisa terus berkarya bikin drama.
    Tambah pula setting kerajaan2. paling kusukaa karena biasanyaa visualnya cakep2.
    tapi cerita cinta yang tak sampai karena beda kasta msih tetep laris maniss dan aku pun tak bosan2 nontonnya (selama visualnya juga cakep), sih…

    Balas
  10. Drama sageuk tuh emang gitu yaa zaman dulu bangsawan sama rakyat jelata, kasta banget. Tapi Gudeok ini keren banget ya istilahnya tuh kalau zaman skrng mungkin dia seperti punya cita2 yg tinggi dengan segala rintangannya. Aahh aku jadi penasaran. Udah lama juga nggak nonton drama sageuk.

    Balas
  11. Ooh pantesan ada drama lain yg mundur tayangnya, ternyata karena kondisi politik di sana belum baik2 saja? Semoga makin membaik deh

    Sukaa drama Saeguk karena kostumnya bagus. Jadi pengen punya hanbok yg kece.

    Balas
  12. Korea lagi heboh-hebohnya, eh, di kita ada tayang The Tale of Lady Ok. Kaya ngewakilin banget tim rakjel yang ingin bersuara dan berbuat sesuatu untuk merubah keadaan. Semangat hidup Gudeok patut menjadi inspirasi, bahwa untuk mencapai segala sesuatu harus ada perjuangan keras yang harus dilalui dan ada harga yang harus dibayar

    Balas
  13. Ratingnya cakep nih.
    Eh tapi, belum kelar ya Teh episodenya?
    Daku nanti aja dah nontonnya lepas bulan depan, biar udah rampung dulu episodenya hehe.

    Balas
  14. Jujur aja aku belum bisa ngikutin alur cerita ini, belum bisa menikmati aja. Bagiku masih meraba-raba aja serunya, atau emang bawaan aku nonton yang romcom ya, tapi ini masuk ke wishlist sih

    Balas
  15. pas liat muka pemeran utamanya lgsg mikir, pernah liat di mana ya… Ini yg jadi musuhnya Song Hye Kyo di THE GLORY ya? Aktingnya udah gak diragukan lagi nih cewek, jadi tertarik ah mau nonton. Walau kdg2 mikir, cewek jaman dulu apalagi yg budak itu knp biasanya lbh pinter daripada majikannya ya? :))))

    Balas
  16. Kisah kelam masa lalu Sokor emg seru. Bs jd inspirasi utk bikin hukum di negeri ini bs bebas tanpa perbudakan lagi. Apalagi seiring kondisi Sokor terkini. Eh presiden dimakzulkan oleh rakyatnya sendiri. Mgkn dulu kalo Goseok berani, jg bakal bertindak spt rakyat Sokor saat ini.

    Jd dpt insight baru nih sblm nonton drakor ini. Mantap kak buat tontonan akhir tahun.

    Balas
  17. Sedih pisan ya membayangkan bagaimana nasib budak jaman itu seperti Gudeok ini
    Lebih sedih itu si bangsawan, udah jatuh cinta, nunggu bertahun² eh ternyata Gudeok malah udah nikah sama anak hakim… Mangsedihkeun pisan…

    Balas
  18. Drakor tema klasik kerajaan ini biasanya alurnya cukup keren, aku teringat dulu waktu nonton film jadul the shadowless sword seru juga untuk diikuti. Vibesnya keknya kurang lebih sama kek Drakor ini

    Balas
  19. Wah… asyikkk dapat rekomendasi drakor baru lagi. Kalau sudah direview gini ‘kan enak, jadi lebih tahu dan paham ceritanya. Mari menonton!

    Balas
  20. Menjadi budak. Lalu jadi budak buronan. Bersembunyi di keluarga baik yang menolongnya. Mungkin saat itu dia merasa, ah hidup sudah lebih baik.

    Tapi, ternyata masih ada hal buruk yang terjadi.

    Seharusnya memang semua orang tuh setara, well…

    Balas
    • Lepas dari satu tantangan, maka dia harus siap dengan tantangan berikutnya. Layaknya kehidupan normal yang dialami semua orang ya. Istilahnya related dengan kehidupan

      Balas
  21. Kebayang sepanjang episode mengandung bawang, nasib jadi seorang budak bikin merinding dan sedih banget sih.

    Untungnya dia itu tipe perempuan strong & cerdik sangat ya. 16 episode yang worth it apalagi bahas hukum kerjaan, secara rating pun ciamik nih lumayan bagus.

    Quote di dalam drakor The Tale of Lady Ok bagus-bagus dan inspiratif.

    Balas
  22. Asli, baca sinopsisnya sudab bikin merinding dan terkesan. Keren lah pokoknya. Saya tertarik buat nonton. Tapi saya masih noton When the Phone Rings, nggak sanggup kalau nonton drama on going bersamaan. Hehehe.

    Balas
  23. Ceritanya seruuu mbaaa…aku sukaaa ini ceritanya hehe…pasti bikin emosi dan juga deg2an deh kalo liat sepertinya…Itu kenapa pemeran nya harus sama juga gak agak2 susah ya nti membedakannya hehehe….jadi gak sabar buat tau endingnya deh…

    Balas
  24. haduuuh makin ga sabar baca kelanjutannya. Jadi dia itu beruntung apa kurang, kabur dari kerjaannya sebagai budak malah masuk ke keluarga bangsawan. Nyamar jadi orang lain tapi mulia hatinya, cerdas pula.

    Balas
  25. Ya ampun berliku-liku sekali kehidupan gudeok, nggak kebayang tersiksanya jadi budak padahal ia perempuan cerdas, berani dan mandiri…penasaran lanjutan ceritanya dia jadi Lady Ok..

    Balas
  26. Ah senangnya akhirnya membaca ulasan series ini, ada kawan secara tiba-tiba demen banget nonton ini dan meninggalkan sejenak series The phone ring hihi.

    Ternyataa setelah baca ulasanmu ini Lend, jadi ngerti sweet seh pertemuannya, ada saja jalannya ya, Belum lagi soal kecerdasan memang senjata disegala lini untuk bisa memenangkan.

    Makin mantap buat nonton, Thanks ya buat ulasannya.

    Balas
    • Akhirnya nonton juga film ini dan aku suka banget, sesuai dengan ulasannya. Sekali lagi terima kasih ya.

      Banyak hal mendalam yang aku dapat di film ini. Terutama bagaimana kejujuran itu tidak boleh hilang dalam segala keadaan. Sekali lagi terima kasih sudah mengulas.

      Balas
  27. Sedihnya dulu di Korea ada perbudakan, hiks. Jadi setelah terbentuk negara Korea Selatan baru berhenti ada perbudakan apa gimana?

    Menarik nih dramanya tapi daku nunggu sampai tamat dulu baru nonton maraton, bukan tim on going.

    Balas
  28. Tetep aku mau nunggu tamat. Ga mau kejebak lagi. Soalnya drama Saeguk gini kebanyakan ga happy ending 😂😂😂😂. Ntr bisa2 aku ga move on berhari2 🤭

    Tapi baguuuus sih ini. Baca review mba Lendy beneran tertarik dan penasaran bangetttt gimana akhirnya. Semoga aja happy ending

    Balas
  29. Aaaah seruuu… aku langsung tandain buat aku tonton berikutnya… Pengen tau apakah Gudeok bakal berhasil jadi penasehat hukum, lika-liku ceritanya juga bagussss…

    Balas
  30. Salut dengan perjuangan Gudeok hingga bisa menjadi bagian dari keluarga bangsawan Ok. Selain itu juga melanjutkan cita2nya menjadi seorang ahli di bidang hukum. Ceritanya menarik. Baca review kak Lendy yg mengalir dan ringan, mudah dipahami akiran ceriranya, serasa ikut nonton filmnya.

    Balas
  31. Terus Gudeok bakal ketemu lagi gak ya sama ayahnya? Kan ayahnya meninggalkan dia gitu aja. Walau mungkin maksudnya baik, tapi kan kek gimana gitu meninggalkan anak gadis huhu

    Balas
  32. berat juga ya jalan hidupnya Gudeok ini, terus-terusan disiksa dan untungnya cepet beradaptasi dan pinter juga.
    Sehingga nggak mudah dimanfaatin gitu sama orang lain..
    Aku penasaran kira kira Gudeok bakalan sukses nggak ya, jadi pakar hukum, ehmmm,menarik jugaini mbak

    Balas
  33. Wah, Lim Ji Yeong main drama sageuk ya?
    Cerita tentang budak ini pasti mengharukan ya
    Sayangnya aku tuh kenapa susah klik sama drama sageuk
    Padahal, ceritanya lho bagus bagus ya

    Balas
  34. Ya ampuun Gudeok apakah aku bisa setangguh dia wkwkw koq jadi ngehalu. Bayangkan koq bisa-bisanya sekeren itu pemikirannya gak mau jadi budak terus. Makasih mbak, aku jadi penasaran pengen nonton deehh…

    Balas
  35. Untungnya zaman sekarang mah, perbudakan tuh udah nggak ada ya. Jadi nggak ada lagi lah perlakuan semena-mena dan ndak manusiawi kayak di film beginih. Gemesss sih bacanya, hahaha.

    Aku mau nontonnya takut. Takut ga kuat nahan emoszeh, hahaha. Apalagi ini mah kayaknya ceritanya tuh tudha jatuh, tertimpa tangga, ketiban asbes, lalu kena badai topan ya. Kesian bener si main characternya,

    Balas
  36. saya suka drama-drama yang bercerita kerajaan begini tapi ini belum usai masih on going ya Mba len, nanti masuk waiting list dulu, nontonnya tapi kalau sudah selesai saja filmnya, biar cepet tahu endingnya, ga bikin penasaran

    Balas
  37. Dramanya Lim Ji Yeon ini bagus-bagus. Doi kalau main asli totalitas banget. Yang ini aku belum nonton padahal tema-tema saeguk kaya gini tu seru poll. Semoga ndak sad ending dan bikin mewek sama paksu. 😀

    Balas
  38. saya suka drama-drama atau film kerajaan seperti ini, banyak pegetahuan yang bisa kita ambil tentang sejarah kerajaan negara-negara lain, sayangnya belum menyelesaikan yang lain, wajib banget masuk dalam waiting list niy mba Len

    Balas

Tinggalkan komentar