Dr. Brain (2021) : Lee Sun Kyun & Usaha Memindai Otak Menggali Ingatan

Drama Korea Dr. Brain (2021) – Annyeong haseyo, sahabat lendyagassi.

Kali ini, aku mau bahas drama yang jarang sekali dibicarakan para drakorian. Salah satu penyebabnya mungkin karena temanya berat yaa, mengenai Science Fiction atau fiksi ilmiah. Drama Dr. Brain ini di adaptasi webcomic yang berjudul sama yakni “Dr. Brain” yang ditulis oleh Penulis Hong dan dipublikasikan oleh Kakao pada tanggal 21 Agustus 2016.

Drama Dr. Brain hanya tayang 1 kali dalam seminggu ini vibesnya mirip Netflix the Series, karena hanya tayang di Apple TV+. Bagi pengguna Apple, drama Dr. Brain bisa ditonton gratis tanpa perlu berlangganan.

Bagaimana review dan sinopsis drama Dr. Brain ini?
Yuk, aku ceritain kisahnya yang baru tayang 3 eps. Let’s get it~

Drama Korea Dr. Brain (2021)

Review dan sinopsis ending drama Dr. Brain, Apple TV+. Pemeran Lee Sun Kyun, Lee Yoo-Young, Park Hee-Soon, Seo Ji-Hye. Based on Webcomic Dr. Brain

Profil Drama

Judul : Dr. Brain
(Dr. Brain / Dr. 브레인)

Sutradara : Kim Jee-Woon
Penulis Drama : Jo Jae-Hong
Penulis Webcomic : Writer Hong

Pemeran Utama Drama Dr. Brain :

Lee Sun-Kyun sebagai Dr. Lee Se-Won (Peneliti Otak di BC Center)
Lee Yoo-Young sebagai Jung Jae-Yi

Pemeran Pendukung Drama Dr. Brain :

Park Hee-Soon sebagai Lee Kang-Mu (Detektif Swasta)
Seo Ji-Hye sebagai Choi Soo-Seok (Detektif dari Kepolisian)
Jo Bok-Rae sebagai Sergeant Park (Detektif dari Kepolisian)

Genre : Thriller, Mystery, Sci-Fi, Medical

Network : Apple TV+
Episode : 6 eps

Release Date : November 4, 2021
Tayang Setiap hari Kamis

Sinopsis Drama Dr. Brain

Bermula dari masa kecil seorang anak TK dengan rasa keingintahuan yang besar terhadap benda-benda di sekitarnya. Sang anak kecil ini berusaha membuka Alat Pemadam Api Ringan ( APAR atau TABUNG FIRE EXTINGUISHER) di sekolahnya. Akibat dari perbuatannya ini, tentu mencelakakan banyak anak kecil lain di kelasnya.

Karena wajahnya datar dan tidak ada perasaan takut, bersalah atau menangis, maka guru TK ini memanggil orangtua dari Se-Won, si anak kecil yang “beda” dari kebanyakan anak pada umumnya. Dan gurunya pun menyarankan untuk membawa berkonsultasi kepada ahlinya.

Diagnosis ASD (Autism Spectrum Disorder)

Untuk sementara, hasil pemeriksaan melalui uji kognitifnya, Sewon dinyatakan mengidap ASD atau autis. Dan disarankan untuk memindai otaknya secara rutin menggunakan MRI untuk tahu perkembangan otak bagian hipokampus dan amigdalanya. Biaya per-treatmentnya 1.000 dollar.

Dari wajahnya, Ibu Sewon tampak khawatir dengan masalah biaya ini. Tetapi di sisi lain, sang Ibu sangat ingin melihat anaknya bisa bergabung di lingkungan sosial dengan baik layaknya anak pada umunya.

Review dan sinopsis ending drama Dr. Brain, Apple TV+. Pemeran Lee Sun Kyun, Lee Yoo-Young, Park Hee-Soon, Seo Ji-Hye. Siapa pelaku pembunuhan dan misteri lainnya di drama Dr. Brain?

Di kala kalut memikirkan Sewon, Ibunya membiarkan Sewon bersepeda di jalan raya yang tampak sepi. Sewon baik-baik saja, namun saat Ibunya menyeberang, mendadak truk menabrak sang Ibu hingga meninggal di tempat.

Lalu apa yang terjadi dengan Sewon Kecil?

Ingatan Luar Biasa

Sewon kecil yang melihat kejadian itu, saat ditanya oleh dokter (karena langsung diselamatkan, takut trauma) menjawab dengan datar, bahwa ia mengingat semua kejadian kecelakaan sang Ibu dengan detil. Ia bahkan mampu menceritakan dengan tenang kisah versi pendek dan panjangnya.

Semua tepat!
Dari mulai ekspresi sang penabrak (supir truk), nomor polisi, gambaran retakan kaca yang terjadi mirip jaring laba-laba, ekspresi sang Ibu dan kalimat terakhir yang Ibu sampaikan. Detil dan benar.

Semua dokter menyimpulkan bahwa Sewon anak yang cerdasnya luar biasa walau kekurangannya, ia tidak bisa merasakan emosi apapun.

Penelitian Mengenai Bahasa Gelombang Otak Oleh Dr. Sewon

Review dan sinopsis ending drama Dr. Brain, Apple TV+. Pemeran Lee Sun Kyun, Lee Yoo-Young, Park Hee-Soon, Seo Ji-Hye. Siapa pelaku pembunuhan dan misteri lainnya di drama Dr. Brain?

Setelah melewati masa kecilnya yang suram, kini Lee Se-Won sudah menjadi Doktor dan peneliti otak di sebuah tempat penelitian di Korea yang bernama BC Center. Dr. Sewon mengembangkan penelitian mengenai Bahasa Gelombang Otak. Dengan kata lain, ingatan seseorang bisa dipindai dengan menggunakan suatu alat dan orang tersebut akan memiliki ingatan orang lain.

Review dan sinopsis ending drama Dr. Brain, Apple TV+. Pemeran Lee Sun Kyun, Lee Yoo-Young, Park Hee-Soon, Seo Ji-Hye. Siapa pelaku pembunuhan dan misteri lainnya di drama Dr. Brain?
(Kiri) otak yang akan dipindai ingatannya ke Dr. Sewon (kanan)

Namun dengan syarat, otak yang akan dipindai adalah otak orang yang koma atau baru meninggal. Karena gelombang dari syaraf neuronnya sudah tenang, tidak bergejolak.

Apa yang terjadi?
Amankah penelitian Dr. Sewon ini?

Manfaat dan Resiko Memindai Ingatan Orang Lain

Ada manfaat tentu ada resiko yang harus dijalani saat memindai otak. Pada percobaan pertama, Dr. Sewon nyaris kehilangan nyawanya karena tidak sadarkan diri. Semakin sering ia melakukan percobaan, Dr. Sewon semakin paham kekurangan dan kelebihan alat pindai otak yang diciptakannya.

Manfaat Alat Pindai Gelombang Otak Dr. Sewon dari sisi medis bisa membantu pasien dengan gangguan pada otak yang tidak bisa berkomunikasi atau menderita gangguan neurodegeneratif seperti demensia. Selain itu, para dokter juga bisa menarik alam bawah sadar pasien yang koma, sehingga bisa mendiagnosis penyebab koma dan mengembangkan perawatan.

Sisi negatifnya adalah jika pikiran kita diekspos, tanpa disaring, ke orang lain, bisa kau bayangkan betapa meresahkan dan menakutkannya itu? Sinkronisasi otak tentu memiliki risiko disalahgunakan dan menimbulkan dilema HAM.

Kasus Pertama Dr. Sewon Dalam Drama Dr. Brain

Penelitian Dr. Sewon mendatangkan sebuah fakta baru bahwa alat pindainya bisa digunakan untuk mencari tahu penyebab kematian seseorang yang bernama Lim Jun-Ki. Siapakah Lim Jun-Ki ini? Dan kenapa ia meninggal?

Melalui alat pindai otak yang dikembangkan Dr. Sewon, terungkap sebuah fakta yang gak disangka-sangka. Bahwa Lim Jun-Ki berhubungan dengan istri dan anak dari Dr. Sewon.

Karakter Lee Sun Kyun sebagai Lee Se Won

Review dan sinopsis ending drama Dr. Brain, Apple TV+. Pemeran Lee Sun Kyun, Lee Yoo-Young, Park Hee-Soon, Seo Ji-Hye. Lee Sun Kyun dengan karakter Lee Se Won drama korea Dr. Brain

Dulu, Lee Se Won juga memiliki keluarga bahagia. Meski ia tidak bisa merasakan emosi dan tidak seperti kebanyakan orang pada umumnya, nyatanya saat itu ia bahagia dengan istri, anak lelakinya yang masih berusia sekitar 7 tahun dan seekor kucing bernama Mika.

Lalu, sebuah kejadian memporak-porandakan rumahtangganya. Anak semata wayangnya yang bernama Do-Yoon meninggal karena ledakan dari gas di dalam paviliun di bagian rumah utama mereka saat sedang bermain. Istrinya yang mengetahui hal tersebut tidak terima dengan kematian sang anak dan terus denial sehingga sering histeris dan berteriak bahwa Do Yoon belum meninggal.

Stres sampai-sampai sering mencoba melakukan percobaan bunuh diri hingga sang istri dirawat secara intensif di ruang basement rumah mereka.

Karakter Park Hee-Soon sebagai Lee Kang-Mu

Review dan sinopsis ending drama Dr. Brain, Apple TV+. Pemeran Lee Sun Kyun, Lee Yoo-Young, Park Hee-Soon, Seo Ji-Hye. Lee Sun Kyun dengan karakter Park Hee-Soon sebagai Lee Kang-Mu di drama Dr. Brain

Bagi yang sudah menonton drama My Name, ya.. Lee Kang Mu adalah Choi Mu-Jin, bandar narkoba yang membunuh Ayah Ji Woo dan hingga akhir baru diketahui bahwa dialah dalangnya. Berbeda karakternya di drama My Name, di drama Dr. Brain, si ahjussi gahar ini menjadi mantan polisi yang kini kerjanya adalah menjadi detektif swasta.

Ia disewa oleh klien yang bernama Lim Jun-Ki dan diminta menyelidiki Dr. Sewon. Belum semua informasi didapat, Lim Jun-Ki ditemukan meninggal dengan penyebab luka tusukan di perut, dada dan leher. Yang aneh juga, otaknya belum lama meninggal sudah ditusuk sesuatu (semacam benda tumpul, yang tanpa diketahui Dr. Sewon, dia telah menjadikan Lim Jun-Ki klien pertamanya, sebelum adanya kasus, sehingga seperti sebuah kebetulan)

Dr. Sewon Dicurigai yang Melakukan Semua Pembunuhan

Karena melihat rekam jejak CCTV, maka detektif Choi Soo-Seok (diperankan oleh Seo Ji-Hye, drama Dinner Mate) dan detektif Park (diperankan oleh Jo Bok-Rae) mencurigai Dr. Sewon yang melakukan semua kejahatan. Dari mulai pembunuhan Lim Jun-Ki, mengurung istrinya yang koma dan menghilangkan anaknya, Do Yoon.

Merasa ganjil dengan itu semua, Dr. Sewon pun mulai menyelidiki satu demi satu apa penyebab kejahatan ini bermula. Dari mulai usahanya menemukan anaknya, hingga Dr. Sewon harus menelan pahit kemungkinan istrinya selingkuh dengan Lim Jun-Ki dan hidup bersama anak semata wayang Lim Jun-Ki yang bernama Lim Hee-Jin. Dan Lim Hee-Jin ini memegang peranan penting sebagai penunjuk bahwa Do Yoon masih hidup (walau diberitahukannya melalui halusinasi).

Review dan sinopsis ending drama Dr. Brain, Apple TV+. Apakah beda Dr. Brain drama korea dengan webcomic Dr. Brain oleh Penulis Hong?

Jadi, siapakah pembunuh Lim Jun-Ki?
Apakah benar Do Yoon dan Lim Hee-Jin masih hidup? Lalu dimanakah mereka berada?
Ada misteri apa yang disembunyikan istri Dr. Sewon?

Kesan Menonton Drama Dr. Brain (2021)

Ini drama yang aku tunggu-tunggu. Vibesnya seperti drama Jepang yang penuh misteri namun tetap memiliki pendalaman riset topik yang luar biasa. Ya, inti ceritanya mirip drama Beautiful Mind (2016) yang diperankan oleh Jang Hyuk dan Park So Dam, yakni mengenai kelainan otak seseorang yang berpengaruh terhadap respon mengenai emosi pada dirinya.

Namun di drama Dr. Brain, dibalut dengan genre Thriller, Mystery, dan Sci-Fi. Jadinya luar biasa keren deh.. Sayangnya, Dr. Brain hanya tayang eksklusif di Apple TV+ dan seminggu sekali, hari Kamis aja. Bayangin gimana penasarannya penonton dengan ending eps 2 kemarin.

Review dan sinopsis ending drama Dr. Brain, Apple TV+. Kesan pertama drama korea M. Brain.

Untuk yang suka drama science fiction seperti Film Seobok, maka Korea kali ini menawarkan drama Dr. Brain yang diadaptasi dari webtoon berjudul Dr. Brain juga. Dan kabarnya, Dr. Brain akan ada season 2 nya juga. Wah..bakalan seru nih yaa..

Cover webtoon Dr. Brain yang diperankan oleh Lee Sun Kyun. Apa bedanya webtoon dengan drama Dr. Brain?
Cover webtoon Dr. Brain oleh penulis Hong

Lesson Learn Drama Dr. Brain (2021)

Ilmu pengetahuan bisa menjadi jalan pembuka

Ada banyak jalan menuju sebuah kebenaran. Salah satunya adalah dengan ilmu pengetahuan. Di drama Dr. Brain mirip-mirip kasusnya kaya di Film Forgotten yaah..
Aku curiganya sih gitu.. Tapi semoga pelaku dari pembunuhannya adalah seseorang yang mengejutkan.

Fokus Pada Tujuan

Karakter Dr. Sewon ini sangat fokus sama tujuan. Sampai-sampai ada satu scene lucu ((yang sebenarnya bukan lucu sih)). Jadi setiap habis memindai otak manusia kan Dr. Sewon langung merasakan efek dari pindaiannya yakni sikapnya menjadi seperti orang yang dipindai.

Nah, Dr. Sewon menemukan mayat Mika, kucing peliharaan mereka. Saat mengetahui mayat Mika masih hangat, Dr. Sewon segera memindai otak kucing ke otaknya. Sehingga kemampuan kucing pun menjadi milik Dr. Sewon. Seperti penglihatan, perasaan dan semua perpektif Mika.

Merekam Setiap Hasil Penelitian

Yang namanya ilmuwan, setiap hasil penelitian dilakukan dengan tertulis dan terukur. Belum bisa menuliskannya, agar tidak lupa, Dr. Sewon senantiasa merekam hasil penelitiannya melalui alat perekam kecil yang selalu ia bawa kemana-mana.

Review dan sinopsis ending drama Dr. Brain, Apple TV+. Moral story, lesson learn drama Dr. Brain
merekam setiap perkembangan hasil penelitian

Dan ini tuh berlaku meski Dr. Sewon memiliki daya ingat yang kuat. Hal ini mengajarkan kita semua untuk menulis setiap hari meski tulisan itu hanya kejadian yang kita alami dan berulang. Karena kinerja otak itu akan mere-called semua yang dialami dalam sebuah memori yang bernama kenangan. ((eciee~))

Unik banget sih ya.. drama Dr. Brain ini. Aku suka sama penulisnya karena meramu ceritanya peuh misteri dan dark. Suasana kelam juga membayangi drama Dr. Brain. Selain itu Lee Sun Kyun gitu… Sudah senior banget dan jadi terasa pas memerankan tokoh tanpa emosi.

Namun setelah memindai otak dari para orang yang meninggal, ia malah mendapatkan pengalaman baru. Salah satunya jadi bisa bergaul dengan rekan sekantornya dan bisa merasakan emosisedih, marah, dan takut.

Bagaimana perjuangan Dr. Sewon dalam rangka mencari pelaku dari pembunuhan Lim Jun Ki dan ada apa sebenarnya yang terjadi dengan anak dan istrinya?

Misteri yang akan terungkap di sepanjang 6 eps. Dan kabarnya akan ada Dr. Brain season 2 juga. Gak sabar menunggu hari Kamis nih..

즐거운 하루 보내세요~
Have a nice day.

With love,

53 pemikiran pada “Dr. Brain (2021) : Lee Sun Kyun & Usaha Memindai Otak Menggali Ingatan”

  1. Tema fiksi ilmiah memang menyedot pikiran hihihihi 🙂 Ga bisa keskip sedikit aja pergi ke dapur misalnya, ntar keteteran ceritanya wkwkwkw 🙂 Ini drama dokter Brain sepertinya oke juga ditonton rame2, soalnya ada serem2nya ya hihihi…Ada cerita kelainan otaknya, ada pembunuhannya dll.

    Balas
  2. Lama banget ya nunggu eps berikutnya seminggu kemudian. Aku tim binge watch ajalah. Udah cukup nyesel ngikutin mouse kemaren. Tiap minggu dibikin penasaran. Yg ini nunggubkelar dramanya aja udah

    Balas
  3. Ah noted nih selalu menulis tiap hari apa yang perlu kita tulis ya..supaya jangan lupa. Dulu mengandalkan ingatan sendiri masih bisa, lah sekarang usia sudah mulai makin mature hahaha bawaannya jadi sering lupa..

    Balas
  4. Jadi ngebayangin saat mindahin otak orang yang sudah meninggal, berasa serem aja..ntar mayatnya hidup lagi hihihi…tapi seru banget ceritanya ya mbak, penuh drama dan misteri sekaligus ada bau-bau ilmu pengetahuannya gitu. Penasaran juga pengen tahu endingnya kayak apa.

    Balas
  5. Masih belum kelar ya dramanya, aku sukanya nonton kalau sudah kelar ceritanya, biar gak penasaran tiap minggunya haha.
    Hhm boleh juga nih menulis tiap hari kejadian yang kita alami, udah lama gak nulis 😀

    Balas
  6. Menarik nih teknologi yang diceritakan dalam film dokter Brain ini mbak. Mungkin saat ini masih hanya angan-angan seperti dalam pekerjaan Sewon ini. Tapi saya percaya bahwa yang bisa kita pikirkan akan bisa terwujud. Nah nanti kan bisa juga dipakai untuk memindai otak para penjahat dan mencari tahu mengapa mereka misalnya sanggup membunuh tanpa mata berkedip. Atau para koruptor yang berbohong. Seru kali yah kalau mereka dipindai otaknya 😂

    Balas
  7. Sayang banget, aku gak punya apple nggak bisa lihat nih. Padahal sudah pengen banget lihat. Ini genre drama kesukaanku.

    Asli penasaran beneran nggak sih dr. Sewon yang bunuh?

    Masuk amal sih kalau dia bunuh tapi kondisi nggak sadar. Tapi kok ya rasane hati nggak rela kalau beneran dia pembunuhnya hehe.

    Balas
  8. Hanya di Apple TV tiap Kamis tayangnya Dr Brain ya…fixed, pinjam iPad anak-anak mau nonton nanti hihihi
    Kok jadi penasaran habis mindai otak jadi serasa yang dipindai. Hm, saat mindai otak Mika si kucing terus jadi berkemampuan kucing Dr Sewon…wah, kayak mana tuh ya

    Balas
  9. Waah ini Om-nya yang di My Mister bukan sih teh? Mana ada om Mu Jin pula. Aku belum pernah nonton drakor yang genre-nya gini. Memang ya ide ceritanya tuh luar biasa banget di sana. Btw ku jadi penasaran, Teh Lendy pernah ngitung nggak, udah berapa drakor yang ditonton sampai sekarang kah? Hihi.

    Balas
  10. Aku pernah nonton drama di mana tokohnya bisa mengingat sesuatu dengan detail dan itu menyakitkan. Gak kebayang kalau betulan ada buat mindahin pikiran kaya gitu. Karena genrenya Sci-Fi, aku agak mikir deh kalau mau nonton Dr. Brain ini

    Balas
  11. Aku pernah nonton drama di mana tokohnya bisa mengingat sesuatu dengan detail dan itu menyakitkan. Gak kebayang kalau betulan ada buat mindahin pikiran kaya gitu. Karena genrenya Sci-Fi, aku agak mikir deh kalau mau nonton dr Brain ini

    Balas
  12. Yaah cuman di Apple+ TV. Aku nungguin cerita Mbak Len aja gimana melanjutkan. Ini baru 1 episode? Udah panjang yaa alurnya. Ngeri juga sih kalau sampai ada alat pindai otak seperti itu.

    Balas
  13. Keren banget nih, saya suka dengan tema beginian, fiksi sains. Nonton ginian bisa nambah pengetahuan juga tentang perkembangan teknologi, yang sebelumnya bahkan nggak pernah terbayang akan bisa sepesat itu. Bisa sampai memindai otak dan mengungkap banyak kejadian tersembunyi

    Balas
  14. Dr.Brain,catet buat akhir minggu ini. Beberapa minggu terakhir tontonanku drakor kocak-kocak, berasa gak banyak mikir dan ngakak terus. Skrg pengin yg agak serius dan Dr. Brain ini menarik untuk belajar memahami orang lain

    Balas
  15. Menarik dan gak bisa ngebayangin gimana perasaannya setelah mindai otak orang, kan jadi tahu macem-macem ya? Fix mau kutonton akhir minggu ini.

    Balas
  16. Ini film kok cerdas banget ya. Kepikiran aja gitu buat memindai ingatan seseorang. Jadi ngebayangin kalo alatnya beneran ada, mungkin orang yg sedang koma bisa dpt bantuan lebih lanjut ya

    Balas
  17. Wuih keren banget ide cerita Mr. Brain inbi, Mbak Len. Sayang saja kalau gak banyak yang nonton.

    Btw kalau film Beautiful Mind (2016) saya nonton dan suka banget. Nah di situ tuh, tokohnya mengalami split personality. Kondisi di mana seseorang bisa terpecah kepribadiannya. Saya sampe bela2in ngirim email lho ke Pak Sarlito (almarhum), seorang psikolog terkenal buat nanyain apakah tokohnya itu mengalami split personality, dan memang iya.

    Balas
  18. Pernah liat trailernya mang bikin penasaran, Lee Sun Kyun memang pas banget meranin drakor ini ya, aktingnya makin hari makin keren aja, ditambah suaranya lagi yang khas banget, hehe maaf salfok saya XD

    Balas
  19. Seruuu!! ini sih seru banget. wajib ditonton.
    aku suka kalau dokter2 gini.. hihi 😀
    ngeliat muka2 polos sewaktu sewon kecil sedih ya, mana ditinggal ibunya pula. etapi, dia gak bisa ngerasain emosi yaa.. jadinya datar2 aja 😀

    penasaran juga sama alat pindainya yang bisa cari tahu penyebab kematian seseorang. fix seru..

    Balas
  20. Ahay, ada juga ulasan Kdrama Dr Brain yang dibikin Kak Lendy. Ini bagus emang dan mengundang penasaran serta bisa nambah banyak referensi baru tentang bagaimana kerja otak. Oh ya ngomong-ngomong, ini Mbak Lendy gimana bagi waktunya ya untuk nonton sekian banyak drama… hahaha. Aku penasaran

    Balas

Tinggalkan komentar