Review Sinopsis Ending Drama Korea Moment of Eighteen (2019) — Annyeong haseyo, sahabat lendyagassi.
Masa-masa sekolah di usia berapa yang ingin sahabat ulangi, jika diberi kesempatan?
Ya, biasanya pasti menjawab masa-masa SMA, terutama usia 17 dan 18 tahun kan yaa..
Relate banget sama drama yang mau aku bahas kali ini.
SERIUS, GA BOHONG, ini drama sekolah yang tipikal aku banget!
Sepanjang nonton drama, aku mewek ga berenti-berenti. Kenapa ini drama baru aku tonton yaa..
Jadi belum masuk di list Drama Korea Tema Sekolah yang Bikin Addicted deh.. Padahal di list yang aku tulis tuh, semuanya AKU BANGET.
Apasii… daritadi aku banget, aku banget??
Hehhe, intinya.. aku suka drama remaja yang REMAJA. Jangan kayak orang dewasa. Mereka HARUS bener-bener menikmati masa remajanya, cuma mikirin sekolah, main, punya crushed. Gitu aja dunia uda kerasa ribet kan yaa..
Jadi drama Moment of Eighteen ini tentang apa?
Seseru apa?
Kuy, simak yaa.. di artikel berikut ini. Let’s get it!
Drama Korea Moment of Eighteen (2019)
Profil Drama
Judul : At Eighteen / Moment of Eighteen
(Yeolyeodeolui Soongan/ 열여덟의 순간)
Sutradara : Sim Na-Yeon
Penulis : Yoon Kyung-Ah
Pemeran Utama Drama Moment of Eighteen :
Ong Seong-Wu sebagai Choi Joon-Woo
Kim Hyang-Gi sebagai Yoo Soo-Bin
Shin Seung-Ho sebagai Ma Whi-Young
Kang Ki-Young sebagai Oh Han-Kyeol
Pemeran Pendukung Drama Moment of Eighteen :
Lee Seung-Min sebagai Lee Ki-Tae
Kim Do-Wan sebagai Jo Sang-Hoon
Moon Bin sebagai Jung O-Je
Kim Ga-Hee sebagai Moon Chan-Yeol
Kim Bo-Yoon sebagai Kwon Da-Huin
Han Sung-Min sebagai Hwang Ro-Mi
Moon Joo-Yeon sebagai Yoon So-Ye
Shim Yi-Young sebagai Lee Yeon-Woo
Genre : Comedy, Romance, Life, Drama
Network : Netflix, VIU
Episode : 16
Release Date : July 22 – September 10, 2019
Rating : 4/5
Sinopsis Moment of Eighteen
Choi Joon-Woo (Ong Seong-Wu) adalah siswa pindahan bersyarat karena ia mengalami kasus pencurian dan kekerasan alias berantem ama temen-temen sekolahnya. Akibat perbuatannya tersebut, Choi Joon-Woo dipindahkan ke SMA beken ((ini rada aneh, aku pikir anak bermasalah dipindah ke SMA pinggiran, lha kok malah SMA anaknya orang-orang kaya yang berprestasi, agak kontradiktif yaa..??))
Dari awal pindah, Joon-Woo uda bermasalah. Dari mulai yang mau ketabrak ama mobil orangtuanya Yoo Soo-Bin (Kim Hyang-Gi) sampai mendadak dituduh mencuri jam tangan seorang guru privat yang harganya 25 juta won.
Apakah kemalangan Joon-Woo kembali terulang di sekolah barunya yang baruuu aja beberapa jam dimasukin ini?
Apakah Benar Joon-Woo Pelakunya?
Bolak-balik Joon-Woo dipanggil dan dikonfrontasi sama pihak sekolah dan si guru privat, tapi ia gak pernah ngaku. Yang bikin ragu adalah beneran, anak sebaik dan selembut Joon-Woo mencuri?
Apakah temen-temen barunya mau percaya meski ia telah berkata jujur?
Apalagi ditambah latar belakang Joon-Woo yang memang beda dari temen-temennya. Ia seorang pekerja keras, bukan dari keluarga kaya dan gak bisa ikutan les privat. Jadi semua anak memandang sebelah mata dan pastinya menuduh Joon-Woo yang melakukannya karena kepepet.
Joon-Woo yang sehari-harinya bekerja paruh waktu ditambah lagi keluarganya yang ga utuh karena sang Ayah tidak bertanggungjawab dan malah melarikan diri hingga Joon-Woo tumbuh dewasa. Ibunya hanya seorang pemilik warung kecil di desa, sehingga gak bisa sering-sering mendampingi Joon-Woo.
Karena kasus ini semakin besar, Joon-Woo keukeuh gak mengakui karena memang gak melakukan pencurian tersebut sedangkan sang guru privat juga keukeuh gak mau berdamai karena harga jamnya yang mahal, akhirnya Joon-Woo dipaksa kudu pindah sekolah lagi.
LAGI????
Berani, Tidak Melarikan Diri
Karena dukungan dari seseorang, yang ternyata juga jadi cinta pertama Joon-Woo, akhirnya Joon-Woo bisa bertahan di sekolah bergengsi tersebut. Yang tadinya mau pasrah sama nasib, ia jadi kuat dan tetap mempertahankan sikapnya. Sambil cari-cari barang bukti dan pengakuan dari temen-temen di tempat les privat yang memang adalah bentukan dari siswa TERBAIK di SMA yang sama dengan sekolah Joon-Woo juga.
Karena kabur hanyalah tindakan seorang pengecut.
Quote drama At Eighteen, 2019
Ternyata, pelaku utama yang pingin mengusir Joon-Woo dari sekolah adalah Ma Whi-Young (Shin Seung-Ho). Karena sedari awal, ia gak suka aja sama Joon-Woo. Apa alasannya?
Yah, kadang orang suka atau gak suka memang gak butuh alesan siih..
Cuma pingin aja cari kambing hitam kalok lagi KZL. Yagasii…??
Kehidupan SMA yang Indah
Sayangnya, Ma Whi-Young memang bener pelakunya. Tapi karena ia berasal dari keluarga kaya raya pake BANGET, karena Ayahnya adalah CEO dan Ibunya yang berpengaruh di kumpulan orangtua sekolah, jadi gak ada yang bisa nyentuh Ma Whi-Young. Bahkan ketika ada saksi kalo Ma Whi-Young pelakunya, temen-temennya pada mingkem sewu!
Kan KZL yaa..
Semua mereka lakukan hanya karena biar deket ama Ma Whi-Young dan dikasih latian soal ujian dari tempat les Ma Whi-Young yang prestius dengan pengajar terBAIK yang menjamin anak didiknya masuk SNU (Seoul National University).
Memangnya kenapa kita terlahir menyedihkan?
Quote drama At Eighteen, 2019
Hidup kita tak berantakan sepenuhnya.
Kita bisa mengatasinya.
Gimana akhirnya bisa menyadarkan Ma Whi-Young?
Adakah cara yang bisa dilakukan ketika anak-anak orang kaya ini dilindungi oleh kedua orangtuanya terlepas dari perbuatan mereka benar atau salah?
Kesan Nonton Moment of Eighteen
Sejujurnya, sedari awal akutu uda ngecengin mas Ong Seong-Wu karena dia vocal line pas di Wanna One kan bareng Park Ji-hoon (drama Weak Hero Class), Hwang Min-hyun (drama My Lovely Liar), Kang Daniel (MC, Drama Rookie Cops) dan kawan-kawan.
Selain itu, ada almarhum Moon Bin, temennya mas Cha Eun Woo di ASTRO yang bulan April 2023 lalu telah berpulang. Rasanya makin sedih, mewek ga berenti-barenti. Selain memang jalan cerita drama Moment of Eighteen ini sangat dekat dengan kehidupan remaja, masa-masa sekolah, bullying, status sosial, nilai, tugas kelompok, persahabatan dan percintaan.
Plot story line nya sih B aja yaa..
Tapi menurutku, dialog karakter buat Jun U ini SANGAT KONSISTEN dan POWERFUL dari awal sampai akhir drama. Sedikit ngomong, tapi bermanfaat. Aaah, tipikal cowo COOL gituloo.. Meski yaa, anaknya ga pinter-pinter amat. Karena si nomer 1 di SMA tersebut adalah Ma Whi-Young.
Berhenti melarikan diri dan hadapi.
Quote drama At Eighteen, 2019
Bertanggunjawab dan hadapi.
Selain itu, yang bikin nangis kan cinta Jun U ke Ibunya.
Bukan Mama Boy manja, tapi kapanpun Ibunya sedih, dia bisa tau dan langsung tanggap. Kok bisa punya anak sensitif gitu yaa.. Huhuhu..
Drama Moment of Eighteen juga menunjukkan berbagai jenis tipe pengasuhan orangtua. Dari mulai orangtua yang ambiss banget sampek bikin ANAKNYA GILA karena tuntutan harus selalu jadi nomer #1 dan menghalalkan segala cara, hingga anak-anak yang gak bisa punya pendapat sendiri akibat cita-cita orangtuanya yang kudu masuk kampus ternama di Seoul. Kalo engga, GAK AKAN SUKSES hidupnya.
Ending Moment of Eighteen
Sejujurnya, AKU BENCI BANGET sama endingnya.
Modelan open ending yang STOP tanpa kelanjutan yang jelas. Endingnya beneran diserahin ke imajinasi pemirsa gitu deeh.. sama kaya Doona! kemarin.
Tapi mungkin menyesuaikan sama judulnya yaa.. At Eighteen.
Pas berenti di liburan akhir tahun bulan Desember karena Joon-Woo mendadak kudu pindah ke desa membantu Ibunya yang kesulitan finansial karena dibohongin sama sepupunya.
Sedih banget kudu LDR-an sama Soo-Bin.
Dan jangan lupakan karakter sang guru yang ngebantu banget Joon Woo buat ngelewatin masa-masa sulit. Apakah masih ada guru baik dan perhatian begitu yaa.. Bener-bener deket secara personal tanpa “sogokan” dari orangtua.
Trailer Moment of Eighteen (2019)
OSTnya dengerin deh..
A piece of sad song from Christopher. Beneran mengiris hati banget!
Saat kita tahu dan sadar bahwa anak-anak itu bukan mini ME.
Jadi inget yaa.. jangan pernah menaruh cita-cita kita pada mereka. Semua orangtua pasti menginginkan anak sukses, tapi tidak dengan memaksakan kehendak.
Anakmu bukan harta bendamu.
Quote drama At Eighteen, 2019
Belajar, masuk Universitas bagus, kau harus menang, kau harus bergaul dengan anak ini, tidak boleh dengan anak itu.
Jadi inget drama Cheer Up! (2015).
Ini juga drama remaja yang aku suka banget, karena paket lengkap dengan persoalan seputaran remaja yang kompleks karena orangtua mereka yang ambiss parah.
Jadi, kalo ditanya..
Pingin ingin jadi pribadi yang cerdas pelajaran atau cerdas sosial?
Pilih mana, chingu-ya?
Selamat Menonton.
즐거운 하루 보내세요~
Have a nice day.
With love,
You’ve made some decеnt рoints there. I checқed on the
net for additional information about the iѕsue and found most people will go aⅼong with your
views on this web site.
Ujung-ujungnya ini soal kekuasaan si kaya menginjak si miskin. Kasihan ya anak ini ga bersalah tetap dituduh sebagai pencuri jam tangan guru privat. Duh miris amat. SI kaya yang pelaku asli malah melenggang kanggung. Usai 18 seharusnya menjadi usia mulai dewasanya anak muda untuk menjadi diri sesungguhnya. Cerita yang menarik 🙂
Pilih yang imbang, ya pelajaran ya sosial..tapi klo maksa milih yang mana, sosial aja..karena adab lebih tinggi derajatnya daripada ilmu, yekan. Btw, ini sekilas pas dengan penggambaran anak SMA di Indonesia, seragam atas putih bawah abu-abu ya..pas bener kalau eighteen judul dan kisahnya
Ini kusadari sejak awal ingin menikah : Jadi inget yaa.. jangan pernah menaruh cita-cita kita pada mereka. Apalagi menjadikan anak-anak sebagai MINI ME, karena anak-anak terlahir punya keinginan dan juga jalan hidup masing-masing ya. Makasih tulisannya Teh
Huhuhu tertohok sekali Mbak Eni. Soalnya ada satu cita -citaku yang gak tercapai dan aku ingin anakku yang mewujudkan cita-citaku. Padahal gak boleh ya seperti itu. Menjadikan mereka mini me..
Wahh udh suuzon kukira dia klepto ternyata ada yg fitnah ya.
Masa remaja emang sweet dan nonton moment of 18 jadi nostalgia.
Dari foto2nya sih terlihat menarik. Nonton ahh.
ASik juga nih baca reviewnya, jadi ingin nonton juga nih.
Aku udah cerdas pelajaran jadi pengen nambah cerdas sosial juga wkwkwk… Btw, ini ga ending karena mungkin ada sekuel Moment of Nineteen hahaha..
ih suka deh aku drakor drama remaja gini, apalagi pemerannya cakep2 ^^ bikin betah nonton, haha.. penasaran sama cwo karakter cool powerful itu len haha xD
tapi bener sih kalau nonton drakor jangan banyak mikir ya teh, masa anak bermasalah malah pindah ke sekolah bergengsi wkwkwk
Kurang kenal pemainnya, biasanya kalau nonton lihat pemainnya siapa dulu, tapi sisi lain Filmnya mengangkat isu anak SMA dan itu kesukaan aku, jadi bimbang mau tambahin list atau gk😳
Berat juga berarti masalah idup yang dialami oleh karakter utamanya ya, huhu. Sayangnya open ending juga, kayanya bakal lebih oke kalau nggak open ending. Liat foto Ong Seong-Wu di gambar postingan ini sekilas mirip sm Zayyan deeh wkwk
Settingannya klo sekolah bergengsi di drakor kebanyakan gitu yaa… ada yang orangtuanya berpengaruh sehingga anaknya tak tersentuh meskipun melakukan kejahatan. So sad… Kesian Joon-Woo lah yang harus kerja keras untuk bisa terus sekolah dan membantu ibunya.
Aku paling picky kalo udah liat film korea dengan latar waktu SMA. Bukan apa-apa, soalnya korea tuh kesannya identik banget sama bully dan berbagai hal kelam ketika masa putih abunya. Termasuk film ini juga, kerasa banget kayaknya nuansa ‘jahat tanpa perlu alasan’nya.
Paling suka nonton film korea yang santai-santai aja. Ga banyak konflik, jadi nontonnya juga ga capek pikiran, hehehe
Melihat Kim Hyang-Gi yang makin cantik dan dewasa di drakor ini, jadinya terasa diri ini makin lebih dewasa lagi haha.. padahal waktu di drakor The Queen’s classroom masih imut gitu kan
Ouch reality bites, jadi film ini menyadarkan kita ya hidup gak selalu indah, bahkan drakor pun gak sanggup terus2an memberikan ending yang indah. Walau pemain2nya memang memanjakan mata banget sih *apa sih*
Waktu lihat posternya aku langsung keingatan sama Gang Nam Soon, eh tapi kok ini si Ong Seong-Wu lebih kurus ya. Ternyata ini drama tahun 2019 toh, aku jadi penasaran sih pengin nonton juga. Karena biasanya kalau mengisahkan anak sekolahan suka seru.
Ada raja yang di Alchemy! Haha. Hmm. Agak-agak malesin ya sama ending yang menggantung gini. Kalau ending diserahkan ke penonton itu rasanya penonton harus berpikir keras, ini happy atau sad atau gimanaa? Inilah kenapa kadang aku nonton drama atau film nanya endingnya dulu. Wkwk. Soalnya nonton kan pengen bikin seneng dan terhibur, bukan pengen mikirin nasip karakter-karakternya setelah filmnya tamat. Haha..
Yang aku pikirin adalah, “Kok bisa anak bermasalah malah masuk SMA elite? Ibunya gimana biayain anaknya sekolah ini? Apa bayar sendiri dari gajinya kerja sampingan?”, ahahaha.
Tapi film-film yang bahas soal cerita cinta saat remaja tu menyenangkan banget sih memang. Kaya berasa ikutan flash back aja ke masa remaja gitu.
Moment of eighteen ini berasa flashback ke zaman masih SMU atau awal-awal kuliah. Penuh kenangan dan banyak memorinya. Teteh saya baru nonton My Dearest aja nih yang lain-lain belum sempet aja.
Namanya juga hidup ya teh
Nggak selalu indah
Wah tapi open ending ya ini
Kebetulan lagi nyari tontonan ringan yang dapat mengenang masa remaja, semoga nonton Moment of eighteen gak bikin mangkel. Ortu kaya, pejabat, dan biasa-biasa aja di masa SMA itu sungguh pengaruhnya besar banget.
Drakor yanga seperti gambaran kehidupan sekolah pada umumnya.
Baca review ini jadi pengen nonton At Eighteen. Dulu udah masukin ke list, tapi ya gitu, lupa karena akhirnya banyak masukin drama-drama baru. Kayanya bakal nano nano banget kalau nonton
Ong seng wu cocok banget nih memerankan anak sekolahan tiap main drama selalu jadi anak sekolahan
Suka kesel sendiri kalau lihat drama anak sekolahan yang gini nih. Gak salah, tapi seringnya dituduh. Yang salah gak ada yang berani melapor karena ortunya punya duit banyak.
Apa mungkin realitanya di sana kayak gitu, ya. Kalau kayak gini, saya suka geraam sendiri.
masa SMA bagi sebagian orang memang masa yang sangat mengesankan, ya. tapi kalau masa SMA kayak joon woo ini kayaknya nggak terlalu menyenangkan. hehe
Baca review tentang Joon-Woo, jadi inget drakor yang kemarin aku lihat di youtube. Kurleb sama kayak gini deh, anak dibully, dan si kaya selalu menang karena keluarga CEO dan sejenisnya. Terus ada gadis yang baik hati, aduuuh….memang drakor remaja mirip-mirip gitu ya. Bikin yang nonton pengen hih, kesel sama bully aku tuh
Bolak-balik saya lihat posternya di Netflix. Pengen banget nonton karena tertarik dengan judulnya. Tapi, akhirnya sekarang lagi nonton drakor berjudul Chocolate hehehe. Abis ini, deh, saya nonton Ending Moment of Eighteen
Akhirnya kebaca juga reviewnya. Dr kmrn pengen baca kagak jadi2.. Mulai dari grup support.
Aah kirain dramanya isi yang romance komedi, tapi baca tulisan lendy kok pegel hati ya.. Ga tega keknya mau nonton.
Jadi berasa muda lagi ya kalau nonton drakor yang latarnya masa-masa SMA… Cheer up 2015 saya belum nonton, pernahnya yang 2022, seneng banget nontonnya…
Kalau dipikir-pikir, tema drakor tidak jauh beda dengan tema sinetron di Indonesia, tapi cara menempatkan alur dan plot twistnya yang berbeda. Inilah kelebihan drama-drama Korea. Seperti drakor ini. Temanya biasa saja, tidak jauh dari ambisi keluarga, anak kaya dan anak miskin dan seterusnya. Namun, kelebihannya terletak dari alurnya yang tidak lebay dan tokoh-tokoh yang diciptakan juga pas.
Ahaaa, habis baca ini, jadi pingin nonton deh.
Makin penasaran dengan drakor ini. Akhir pekan mau sediakan waktu buat nonton deh biar nontonnya balapan, mau ditamatkan selama 2 hari gitu. Bisa ndak yah?
nonton drama ini berasa anak muda lagi dong mbak, secara seting dan ceritanya seputas anak sma. tapi cerita anak sma drakor tuh tetap menarik ditonton
Bisa gak sih jadi cerdas pelajaran dan cerdas sosial? ahaha. Gak mau milih karena pengen dua duanya. Semoga dah anak2 kita bisa begitu yaa xp
Sinopsis apapun yg kk tulis, selalu membuat saya penasaran. Ok, masuk watchlist dulu
jadinya bisa dapat rekomendasi asik ya kak buat tayangan yang akan ditonton ketika waktu senggang
hihi bener ya, suka pengen nonton kalo abis baca review drakornya x)) masuk wistlist, lagi nonto on going netflix xD
Drakor yang bercerita tentang anak-anak SMA emang nggak pernah gagal membuat nostalgia masa-masa putih abu-abu. Walaupun konfliknya seputar masalah remaja, tapi selalu menghadirkan keseruan dan banyak moral.
Kadang tu kalau nonton drakor gini kalau anaknya udah mengalami broken home atau ortu gak perhatian tapi masih memiliki keinginan jadi anak yg lbh baik dr ortunya ya. Jadi gak kegiring kudu jadi orang gak bener juga.
Kok baru tau ada di VIU jg ya coba nanti kucek TFS
Hahahah. Aku geh kalau ditanya masa apa yang paling seru, ya jelass masa SMA 🤣 Solid banget soalnya, Kuliah juga sih,, sama anak kosan tapi..
Oke Noted, ntar aku tonton.. Hiahahah. Kemarin baru aja selesai nnton 25-21 itu.. Hahaha ajegile males banget sama endingnya 🤣 Bagus banget dramanya, cuma endingnya itu lohh. Why o Why??
Emang film Remaja tuh nggak pernah membosankan ya. Etapi kalau film remaja Indonesia apalagi sinetron cukup membosankan, apalagi yang ada geng motornya 🥲
Btwm reviewnya lengkap banget mba… Keep it up!
Aduh dramanya pastinya bikin kita jadi keinget masa SMA ya. Penuh gairah, cinta, dan cita-cita. Huhu aku udah jarang nonton drama. Apalagi drama anak sekolahan SMA. Kangen deh. Nanti nonton aaaah.
Drakor tema belasan tahun begini bikin senyum-senyum nggak sih, teringat masa-masa remaja yang indah. Seru ditonton, bukan cuman sweet aja, tapi jadi noted buat mamak-mamak yang anaknya bakal jadi remaja soon kek akoh 😀
Aku nonton drama ini kapan, ya? Kayanya udah lama banget. Dramanya menurutku ringan dan seru, Teh. Recommended buat yang pengin nonton kisah remaja haha. Ost nya juga sampai ada di playlist ku saking bagusnya.
Aku nonton drama ini kapan, ya? Kayanya udah lama banget. Dramanya menurutku ringan dan seru, Teh. Recommended buat yang pengin nonton kisah remaja. Ost nya juga sampai ada di playlist ku saking bagusnya.
ahh mbak Lendy ya bikin penasaran aja euy
Terus gimana cara nyadarin Ma Whi Young mbak?
Kepo ah kwkkk
Aku kira drakor ini masih baru loh mbak ternyata udah tayang tahun 2019 ya, tapi ide cerita pasti akan ada dalam kehidupan di sekolah deh
Emang ya
Ada aja orang yang kadang ga suka sama orang lain karena emang ga suka aja, ehh beneran ada loh orang macam ini
Duh ya pemainnya kinyis2 semuanya, dan sudah pasti ga ada adegan romance yang gimana2 kalo SMA ya. Aku suka deh liat jun-u, cakepnya natural banget gitu masyaallah ya
Moment of Eighteen ini Kdrama lama yang meninggalkan kesan mendalam sekaligus membawa memori ke masa lalu saat aku pas SMA… wkwkwk. Dan ya, pada akhirnya aku ya setuju, orang suka atau gak suka kadang memang gak ada alasannya. Ya klo gak suka, gak suka aja gitu
Masalah SMA itu kayaknya kompleks ya, tapi emang tetap harus dijalani. Apalagi ada bau-bau dendam dan ingin tau kebenaran seperti ini, plus ada romancenya juga lengkap sudah nano-nano asam manisnya.
Genre kesukaan Mbak Lendy yang remaja gini ya, pantesan drakornya dibilang “gue banget” . Kalau saya sih gak terlalu suka genre remaja gini cuma baca ulasan di atas jadi penasaran. Mau coba nonton eps 1-nya dulu ah, kalau cocok baru lanjut
Saya yang rewel masalah plot hole bisa-bisa angkat kaki pas lihat cowok bermasalah malah dipindahin ke sekolah elit 🤣
Setuju pake banget, kalau masa remaja ter-seru itu usia 18 tahunan, auto flash back deh selalu suka sama Drama Korea yang bahas soal anak remaja. Drama Korea Moment of Eighteen bahas soal anak remaja tapi alur nya menarik serta penokohannya powerfull, jadi makin ciamik dan nyaman di tonton yaa, tapi emang gitu tuhhh ending nya sukaaa hmppp bikin tarik nafas serasa ga puas gantung banget, nanggung, but over all seru yaa berasa nostalgia
Tadinya mau nonton, tapi Krn mba Lendy bilang endingnya open banget, kok ya jadi mundur hahahaha… Duuuh ntr makin baper mba. Jadi udh puas hanya dari baca sinobsis mba dan nonton trailernya.
Lagu nya memang asyik sih 👍. Pemainnya aku baru liat deh kayaknya.
Sbnrnya memang tema bully anak SMU aku ga terlalu suka..Krn kayak serem aja, anak usia segitu kok kepikiran bully kelewatan yg kadang sampe main fisik. Perasaan zaman ku ga ada yg gitu 🤣🤣.
Kata temen yg tinggal di Korsel, memang bully banyak terjadi di sana, soalnya orang Korea ini kan dari 1 ras, dan mereka saling bersaing utk survive. Jadi banyak sikut2an nya. Krn 1 ras juga mereka jadi ga terbiasa Ama etnis lain dan cendrung meremehkan atau merasa ekslusif. Memang ga semua, tapi banyak yg begitu.
Bersyukur juga indonesia lebih multi rasial. Walopun bully ttp ada, tp aku ga melihat sebanyak di sana.
Kalau kata mba Taylor mah umur 22 tahun ya (ada lagunya haha). Aku baca reviewnya mba lendy jadi suka kebawa suasana. Dan aku pernah ada di posisi gak suka sama orang tapi ga tau alasannya haha.
Mungkin endingnya dibikin open ending soalnya di kisah para tokohnya masih eighteen. Kalau dibikin ending married terlalu muda. Kebanyakan kisah cinta usia segitu dalam realita masih ngambang-ngambang sih.
Masa muda terbaik di usia 18. Wah aku udh kelewatan banyak euy huhuhu. Tp emang masa SMA itu seru² gimanaaa gitu . Menarik jg sih nyeritàin masa masa itu. Yes setuju dgn kesimpulan klo anak tak bisa dipaksakan jadi seperti ortunya.
Relate sih ama Choi Joon Wo yang suka pindah-pundah sekolah. Cuman kalau Saya bukan karena kriminal lebih ke ikut ortu pindah kerja. Tapi cerita Moment of Eighteen seru juga ya. Banyak drama nya
Sekarang uda ga jaman maksain kehendak apalagi anak anak pda pinter beralasan apapun itu suka kalah ortunya wkwkw walau tetep harus diarahkan, dah percaya aja dirimu klo review drakor best bgt dan pesen moralnya juga bikin nampol sii jadi recommend drakornya ya.
Aku kelar nonton drama ini sebelum Moonbin berpulang dan rasanya sedih banget pas tahu kabarnya huhu aku suka dramanya, akhirnya suka sama Ong dan nungguin drama dia lainnya..
kehidupan SMA memang sesuatu ya, walo udah tua kenapa masih suka aja liat drama anak sma sih aku ni, alesannya sekarang buat persiapan ngadepin anak yang bentar lagi masuk usia sma hihihi
Orang kaya dimana-mana dapat privillege ya, mirip di konoha juga. Tapi seru sih sinopsisnya.
Btw seragamnya ko kayak Indonesia gak sih?
Banyak bnget list nonton drakor,
The uncanny aja belum kelar. Hahaha
Tapi tadi ntn trailer Moment of Eighteen kayaknya seru, sya masukin list nya kak.
“Berhenti melarikan diri dan hadapi kenyataan”. Suka deh dg quote ini dan seperti biasa, quote 2 yg ada di review Teh Lendy emang selalu kereeen…
Dari judulnya yang delapan belas, sudah bisa dilihat bahwa ini film bisa menjadi pilihan tontonan khas anak SMA ya, apalagi dengan baca sinopsisnya entah kenapa malah jadi teringat akan film Weak Hero yang juga filmnya berlatar belakang anak sma
Liat trailernya kayanya gemesin karena pemainnya ganteng cantik, malu-malu tapi naksir. Eh pas baca sinopsisnya kayanya bukan tipe yg romantic comedy ya. Lebih ke nyesek malah. Aduh takut overthinking aku :’) wkwkwk.
Suka sama karakter guru yg membantu Joon Woo di masa-masa sulit. Semoga di dunia nyata pun ada guru seperti itu.
Quote di drama ini ngena semuanyaaa.
Endingnya semacam agak menggantung ya Kak? Duh, ak pun paling kesal lihat film begini. Tapi kok penasaran juga ya mau nonton, berhubung ak biasanya suka dengan film berlatar anak-anak sekolah begini. Jadi kenapa Whi-Young ini bisa segitu gak sukanya ya sama Joon Woo? Atau sebenarnya dia memang ada bakat klepto #plot twist hehe Penasaraan…
Drama lawas tapi menarik untuk ditonton ya teh
Kisah SMA emang paling seru untuk dinikmati
Menonton drama Korea dengan tema remaja seperti ini membuat kita tersenyum-senyum, mengingat kembali masa-masa remaja yang penuh kenangan indah. Selain menyenangkan untuk ditonton, tidak hanya penuh dengan kisah manis, tetapi juga memberikan wawasan bagi para ibu yang akan segera memiliki anak remaja seperti saya dulu. 😀
Berarti karena apa Joon-Woo pindah dari sekolah pertamanya, ya mbak? Karena kasus yang masalah yang sama dengan sekolah barunya atau bagaimana, yak? Ihh jadi penasaran,nih.
Aku mau nonton ini, langsung ditandain. Scene yang ada anak sekolah itu selalu menarik dan manis. Aaaaak suka inget jaman dulu banyak hal-hal seru saat sekolah. Wkwkwkw
wah kudu nonton ini nih meskipun drama lawas ternyata bagus ya mb Lendy. Aku suka drama2 model begini. membantu juga untuk model pengasuhan anak remaja
Terima kasih reviewnya Kaka walau nggak begitu suka genre begini tapi boleh ditonton ya
Tiba2 aku tertarik buat nontonnya, ini dramanya ada kisah masa remaja dan ortu pastinya akan bnyak makna yang didapatkan… Mana quote2nya jga keren bermakna semua lgii, aduhh penasaran,. Tingkiuu reviewnya, kak..
hihi itu pemeran pangeran di alchemy of soul ternyata pernah main jadi anak sma ya. ong seung woo aku baru lihat dramanya di gang nam soon sih lucu juga dia perannya di situ