Road to Boston, Perjuangan Im Siwan Maraton Hingga ke Amerika

Review Sinopsis Film Boston 1947 (2023) — Annyeong haseyo, sahabat lendyagassi.

Film Road to Boston ini diangkat dari kisah nyata, seorang atlet maraton yang berjuang di masa-masa Korea baru aja memperoleh kemerdekaannya. Dimana negara mereka belum dapet pengakuan dari seluruh dunia atas kedaulatan sebagai negara merdeka.

Sama seperti Indonesia yang katanya uda merdeka di tahun 1945, tapi nyatanya penjajah masih aja bercokol hingga beberapa tahun setelahnya dan negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia sebagai sebuah negara yang merdeka adalah Mesir, India, Palestina dan Australia.

Gimana dengan Korea?
Nasibnya kurang lebih sama seperti Indonesia dan fakta bahwa hari kemerdekaan dua negara ini tidak berbeda jauh, hanya beda 2 hari, ini hal yang menakjubkan, kan?

Prolog Film Road to Boston, 2023

Jadi, gimana kisah perjuangan atlet maraton Korea yang bernama Suh Yun-Bok di Film Road to Boston?
Kuy simak review sinopsisnya di artikel berikut ini yaa..

Let’s get it~

Film Korea Road to Boston (2023)

Sejarah pelari maraton Korea, Suh Yon Bok dalam film Boston 1947
Boston 1947

Profil Film

Judul : Road to Boston/ Boston 1947
(1947 Boston/ 1947보스톤)

Director : Kang Je-Gyu
Penulis Film : Lee Jung Hwa

Pemeran Utama Film Boston 1947 (2023) :

Ha Jung-Woo – Son Kee-Jung
Im Si-Wan – Suh Yun-Bok
Bae Sung-Woo – Nam Seung-Ryong

Cameo :

Park Eun-Bin
Hwang Ja-Neung – athletics club player

Genre : Drama, Sports
Release Date : September 27, 2023
Runtime : 113 minutes
Distributor : Lotte Cultureworks

Rating: 4/5

Sinopsis Road to Boston

Suh Yun-Bok (Im Si-Wan) adalah seorang mahasiswa Korea Selatan yang jago lari maraton. Ia ikut pertandingan maraton dalam rangka memperingati 10 tahun atlet maraton legendaris pemenang Olimpiade Berlin 1936, Son Kee-Jung (Ha Jung-Woo) yang juga atlet idolanya.

Saat Suh Yun-Bok memenangkan medali emas, ia berjabat tangan langsung dengan atlet idolanya dan merasakan bukan sesuatu yang istimewa. Karena kilau Son Kee-Jung terasa gak seterang dulu lagi. Kini ia hanya seorang atlet yang gak ikut kejuaraan dimanapun, jobless, gak punya penghasilan dan berakhir dengan mabuk.

Quote Suh Yun-Bok, Film Road to Boston, 2023
Siapa Sohn Kee-chung, nama jepang Sohn Kee-chung adalah Son Kitei
Im Siwan memerankan atlet maraton legendaris Korea, Suh Yun-Bok

Karena imej gagal dari sang idola dan berakhir bahwa Suh Yun-Bok harus menerima kehidupan nyatanya lagi, yakni mahasiswa miskin yang harus kerja keras membiayai Ibunya yang sakit dan kuliahnya.

**FYI, gak semua orang bisa kuliah di tahun itu yaa..
Hanya anak cerdas yang bertekad kuat yang mampu menginjakkan kaki di kampus.

Dengan Berlari, Kamu Bisa Meraih Mimpi?

Sejak kemenangannya di pertandingan kemarin, Suh Yun-Bok terus dibujuk oleh seorang pelatih maraton ternama yang juga atlet maraton Korea pada masa itu, Nam Seung-Ryong (Bae Sung-Woo). Ia meminta Suh Yun-Bok untuk ikut ke dalam tim lari maratonnya dan masuk ke pemilihan atlet Olimpiade London.

Namun, kenyataan pahit harus ditelan karena Korea gak bisa maju ke Olimpiade London karena belum dianggap sebagai negara merdeka. Namun, kekecewaan ini gak lama karena ada kabar bahwa John Kelly, seorang maraton US yang pernah dikasih sepatu oleh Son Kee-Jung memenangkan Olimpiade Boston 2 tahun berturut-turut berkat sepatu yang diberinya.

Fakta Film Road to Boston, 2023
Sejarah Sohn Kee-chung, pelari maraton pemenang Olimpiade Berlin 1936
Ha Jung-Woo memerankan atlet Son Kee-Jung, legendaris maraton pemenang Olimpiade Berlin 1936

Kenyataan lainnya adalah Suh Yun-Bok gak mau lari karena GAK ADA UANGnya.
Sedangkan saat ini yang dibutuhkan adalah UANG UANG UANG.

Jadi, apakah Suh Yun-Bok tetap bisa dapat uang dari hal yang disukainya, BERLARI MARATON?

Titik Balik Kehidupan Suh Yun-Bok

Dari yang awalnya Suh Yun-Bok gak mau gabung di tim lari maraton milik Nam Seung-Ryong, akhirnya mau.
Alasannya?

Karena dikasi uang sama Nam Seung-Ryong (diyam-diyam, tanpa diketahui rekan lainnya bahkan coach Son Kee-Jung).

Suh Yun-Bok kisah nyata Film Boston 1947
Berlari degan cepat, karena Suh Yun-Bok adalah pegawai resto sekaligus melayani pesan antar
Quote Film Road to Boston, 2023

Karena Suh Yun-Bok akhirnya ketahuan kalo disogok sama coach Nam Seung-Ryong, trus dia dapet hukuman doonk sama coach Son Kee-Jung. Disuruh lari 100 putaran lapangan (setara 40 km), padahal sebelumnya, dia uda maraton 20 km.

Quote Film Road to Boston, 2023
Im Siwan Road to Boston
Mengenal sosok Suh Yun-Bok

Salahkah menerima uang untuk berlari maraton?
Itu alasan Suh Yun-Bok.

Dan beberapa hari kemudian, coach Son Kee-Jung memahami kenapa ia melakukan demi uang.
Uangnya buat biaya rumah sakit sang Ibu yang sakit kanker hati. Dan ternyata harus meninggal sebelum melihat Suh Yun-Bok sukses.

Hiiks~

Suh Yun-Bok Goes to Boston Olimpiade

Setelah adegan marahan, Suh Yun-Bok beneran ga dateng-dateng lagi ke tempat latian maraton. Dan memang dari segi kemampuan, ketahanan fisik, dan kesungguhan ((dari sorot mata)), gak ada yang bisa ngalahin Suh Yun-Bok. Akhirnya.. saat Ibu Suh Yun-Bok meninggal, Suh Yun-Bok kembali dengan janji bahwa ia akan melakukan apapun yang ia sukai mulai sekarang dan SUKSES meraih kemenangan.

Rekomendasi film korea yang diangkat dari kisah nyata, Boston 1947
mengenal sosok Suh Yun-Bok di Film Boston 1947

Masalah Suh Yun-Bok beres.
Giliran mau ke Boston buat ikutan Olimpiade, malah gak punya modal.

Ayaa masalah deuii~
Jadi kalo ke Amerika tuh kudu punya deposit. Apalagi Korea ini belum diakui secara de jure sama banyak negara sebagai negara merdeka, jadi dianggap warga Korea yang ke Amerika bakalan nambah beban negara kalok gapunya modal hidup yang cukup. Takut jadi gelandangan, gitulaah..

Di saat kefefet gini.. apa yang bisa dilakukan kedua coach-nim Suh Yun-Bok?
Bisakah Suh Yun-Bok bertanding hingga ke Boston?

Kesan Nonton Road to Boston

Meweekk dereess~
Aku suka film berdasarkan sejarah begini. Dulu pernah ada film serupa, yang main Rain sama Kang Sora, dengan judul film Race to Freedom: Uhm Bok Dong (2019). Ini juga karakter legendaris Korea di olahraga sepeda atau cycling. Tapi aku gak sampai nangis parah.. Kalo film Road to Boston, GILAK siih.. pemerannya bisa banget transfer energi ke penonton.

Film yang berdasarkan sejarah lainnya yang bisa ditonton:
Film A Taxi Driver (2017)
Film Escape from Mogadishu (2021)

Pemeran Boston 1947
coach Son Kee-Jung

Sejarah Coach Son Kee-Jung

Meskipun ia hanya pelatih Suh Yun-Bok, tapi sejarah mencatat bahwa perjuangannya atas maraton untuk mengibarkan bendera Korea dan membuat lagu Kemerdekaan Korea bergaung di luar negeri punya andil sangat besar.

Karena saat kemenangannya di Berlin pada tahun 1936, ia tidak bisa berbangga diri karena bajunya bergambar bendera Jepang. Memang saat itu Korea dibawah kekaisaran Jepang. Lalu, kemenangannya di klaim adalah kemenangan Jepang.

Sehingga ketika akan mendaftar Olimpiade London, kemenangan ini ditolak oleh asosiasi karena gak sah untuk diakui Korea. Padahal mah ya, Son Kee-Jung mah aseli kebangsaan Korea, namun memiliki nama Jepang SON KITEI. Dari hal yang gak adil seperti ini, membuat Son Kee-Jung makin termotivasi melatih Suh Yun-Bok.

Tujuannya hanya satu.
Membawa Korea ke kancah dunia Internasional dan membuat Korea diakui sebagai negara merdeka.

Sejarah sebenarnya Boston 1947
Orasi Son Kee-Jung di depan asosiasi maraton Boston, ia memperjuangkan Suh Yun-Bok untuk bisa berlari dengan bendera Korea di dadanya agar gak seperti dia lagi

Sejarah Coach Nam Seung-Ryong

Di tahun yang sama saat Olimpiade Berlin 1936, sebenernya Son Kee-Jung gak menang sendiri. Ia dapat medali emas, sedangkan Nam Seung-Ryong mendapat medali perunggu. Sama seperti rekannya, Nam Seung-Ryong pun tertunduk malu dan bernyanyi sambil menutupi dadanya yang berbendera Jepang.

Siapa Nam Seung-Ryong?
Foto asli Son Kee-Jung dan Nam Seung-Ryong di Olimpiade Berlin 1936

Dan Sejak kemenangannya yang di klaim sebagai kemenangan untuk Jepang, Jepang meminta Son Kee-Jung dan Nam Seung-Ryong untuk berhenti berlari. Ini bagi seorang atlet bagaikan kedua kakinya dipotong ((secara perumpamaan yaa..)).

Peran Media dalam Kemenangan Son Kee-Jung dan Nam Seung-Ryong di Olimpiade Berlin 1936

FYI, para media pada zaman perang tidak satupun yang memihak Korea pada kemenangan mereka. Semua media memberitakan bahwa Son Kee-Jung dan Nam Seung-Ryong adalah orang berkebangsaan Jepang. Padahal, saat diwawancara dan saat penandatanganan dokumen apapun, Son Kee-Jung selalu membubuhkan bendera Korea dalam lembaran kertasnya.

Dan peran media Korea saat itu, sangat besar.
Semua surat kabar di Korea memburamkan bendera Jepang pada foto-foto Son Kee-Jung. Pada harian Korea Dong-A Ilbo, yang masih ada sampai sekarang, memuat foto tersebut dengan bendera Jepang yang telah dihilangkan dan di taruh sebagai cover halaman depan pada surat kabar tanggal 25 Agustus. Segera setelah itu, pemerintah Jepang menutup Dong-A Ilbo selama sembilan bulan dan menangkap, kemudian menyiksa, delapan wartawannya.

**ini juga diceritain sekilas di Film Road to Boston.

Trailer Road to Boston (2023)

Cast Boston 1947 : Ha Jung-Woo, Im Si-Wan, Bae Sung-Woo

Sejarah bercerita bahwa perjuangan bisa dalam bentuk apapun. Gak harus mengangkat senjata, tetapi melalui cabang olahraga. Dan yang aku salut adalah ketiga atlet maraton ini adalah kaum terpelajar. Baik Son Kee-Jung, Nam Seung-Ryong dan Suh Yun-Bok.

Yang mana, belajar pada zaman itu adalah sebuah hal yang langka.
Eh, aku uda cerita di atas yaah..

Dan di akhir film Road to Boston, diceritakan sejarah mengenai ketiga atlet ini hingga akhir hayatnya. Dan akhirnya, Suh Yun-Bok berhasil memecahkan rekor maraton dunia dengan jarak 42.195 km dan catatan waktu 2:25:39 di usianya yang masih 24 tahun.

Ending expalanation Boston 1947
Suh Yun-Bok memecahkan rekor dunia dengan berlari 42.195 km dalam waktu 2:25:39

Suka doonk, sama filmnya?
Kuy nonton!

With love,

logo lendyagassi
Spread the love

117 pemikiran pada “Road to Boston, Perjuangan Im Siwan Maraton Hingga ke Amerika”

  1. Lah aku baru tau Korea merdeka di 15 Agustus 1945. Beda 2 hari sama Indonesia. Klo film tentang olahraga gini memicu kita buat semangat olahraga. Dulu liat olahraga skate dan anggar, malah pengen coba ice Keating sama main anggar ahahaha

    Balas
    • Sama. Jadi, nonton film pun bisa menambah pengetahuan sejarah kita yah. Selain tentang motivasi dan inspirasi yg memicu semangat kita juga maka menonton bisa membuahkan pengetahuan baru, seperti kisah nama atlit Korea yg pernah diakui sebagai warga Jepang hanya karena faktor nama saja, ih… nyesek banget kan?

      Balas
    • Salah satu manfaat mantengin drakor atau baca artikel di blog ini kita jadi nambah wawasan dan pengetahuan. Saya sendiri pernah baca kemerdekaan Korea Selatan itu 15 Agustus . Tapi terus lupa. Keingat lagi sekarang deh

      Balas
    • Iya iiih. Mbak Lendy selalu totalitas kalau review film. Aku yg engga pernah nonton film Korea, jadi kepincut pengen nonton nih. Pastinya perasaan kita kebawa, ketika seorang atlit semangat nasionalismenya begitu tinggi.
      Engga kebayang, gimana ya bikin film dengan setting PD II, baru banget merdeka, dan harus berjuang di kancah internasional supaya negaranya diakui.
      Aku jadi ngebayangin atlet kita, pastinya mempunyai semangat juang yang sama.

      Balas
  2. Oh, beda 2 hari ya kemerdekaan Korea dan Indonesia? By the way, si Suh ini kembali bersemangat berlomba lari maraton setelah ibunda meninggal dunia. Memang sih selain bakat, uang tentu dibutuhkan. Sebagai modal buat beli sepatu dll realistis aja. Medali pun ga bisa disajikan untuk dimakan duuh nyesek .. Cerita kisah nyata kayak gini bagus difilmkan supaya penonton tau sejarahnya.

    Balas
  3. Daku sempet lihat cuplikannya dan kepengen nonton.
    Lihat jalan ceritanya dan terlebih juga kisahnya tentang perjuangan atlet olahraga.
    Apalagi yang meraninnya 2 aktor keren hehe.

    Balas
  4. Wah Im Si Wan jadi atlet lari lagi kali ini sampek ke amerika hehe. Ternyata pernah ada masanya warga Korea mengalami kesulitan kalau mau ke luar negeri ya, paspornya gak sebebas merpati, kudu deposit2 juga, gak kayak masa sekarang yang paspornya udah jd lbh kuat dibandingkan negara kite.
    Menarik juga nih diangkat dari kisah nyata. Semoga nanti bisa nonton TFS 😀

    Balas
    • Dulu Korea Selatan juga miskin dan kumuh, kak. Terus pemerintahnya melakukan perombakan besar-besaran dan disiplin, sampai jadi Korea Selatan yang maju dan kuat seperti sekarang. Sungai Cheonggyeocheon di Seoul yang sekarang instagram-worthy itu dulunya sungai kotor.

      Balas
  5. Melangkah di Jalan Menuju Boston: Kisah Inspiratif Perjuangan Im Siwan dalam Maraton hingga Meraih Impian di Amerika. Semangat dan dedikasinya tidak hanya melewati rintangan fisik, tetapi juga menghadapi batasan diri. Bravo Im Siwan, bukti bahwa impian yang besar membutuhkan tekad dan usaha ekstra!

    Balas
  6. Ya Allah baru tahu kalo korea ternyata cuma beda 2 hari doang merdekanya sama kita. Tapi sekaraaang.. aduuuh, yang satu udah jadi negara maju. Satunya lagi masih begini-gini aja ya.

    Aku jadi inget juga nih, awal-awal di masa kemerdekaan tuh, Presiden Soekarno sampe maksain bikin berbagai acara gede semacem Asian Games, Olimpiade dll. Salah satu tujuannya ya biar dapet pengakuan dari negara-negara lain. Sebelum akhirnya malah bikin ekonomi bermasalah dan dikenal sama istilah politik mercusuar.

    Btw kenapa sih film bahasan Mbak lendy tuh bagus-baguuss.. Aku kan capek nambahin ke wishlistnya, manalah banyak yang belum ditonton, hahaha

    Balas
    • Wah baru ngeh dengan istilah politik mercusuar. Soal kenapa Soekarno dulu banyak bikin acara besar aku sependapat dengan yang mas tulis. Kalau itu demi pengakuan dan juga secara gak langsung melecut pembangunan sebab mau gak mau harus menyiapkan segal fasilitas penunjangnya ya kan.

      Balas
  7. Mbak tanggung jawab aku nangis lo baca sinopsisnya, paling nggak bisa pokoknya tentang perjuangan atau kemerdekaan sudah berapa kali nonton film sejarah Korea selalu berakhir nangis, sensitif banget pokoknya sama film-film beginian ada salah satu film India juga kasusnya hampir sama mereka nggak diakui untuk ikut lomba bola Kalau nggak salah, karena kasusnya waktu itu mereka masih di bawah penjajahan Inggris Raya, mereka sedih banget karena ketika mereka menang yang dinyanyiinnya lagu Inggris padahal tim pemainnya semua orang India😭

    Balas
  8. Ya ampun, rasanya baru aja aku denger kabar kalo Im Siwan lagi syuting projek film tentang lari ini. Eh tahu-tahu udah selesai aja. Eh jadi ingat juga film Patriots Day yang sama-sama mengangkat event lari Boston walaupun timelinenya berbeda dan temanya juga berbeda, hanya momen acaranya yang sama.

    Nonton ah, pemanasan liat akting Im Siwan lagi sebelum dia entah jadi anak manis atau anak bandel di sekuel Squad Game hwhwhw.

    Balas
    • Oh dia mau ikutan SQ season berikutnya yaa?
      Kyknya makin ke sini aktingnya makin terasah gak pilih karakter yang itu2 aja ya.
      Aku malah pertama kali tau dia pas jadi cameo di drakor Thirty Nine, trus kepoin ini anak siapa. Ternyata udah banyak banyak karakter yang dia perankan.

      Balas
  9. Wah komplit bgt review filmnya kak. Jd tau sejarah Korea nih pembacanya. Film kisah nyata atlet umumnya mengandung bawang sih, karena yg diangkat pasti perjuangan dan motivasinya.

    Balas
  10. Medali tidak bisa membawa uang. Hiks jadi sedih bgt ya. Tapi seorang atlet pasti bisa bangkit lagi karena punya semangat tinggi dan sportivitas.

    BTw nontonnya di aplikasi mana?

    Balas
  11. wah seru nih kayaknya, tertarik untuk nonton karena setting-nya jaman dulu alias jadul. kepo bakal seperti apa kehidupan jaman dulu di korea. btw korea sama indonesia cuma beda 2 hari ya hari kemerdekaan-nya

    Balas
  12. Oh iya, ini yang Park Eun Bin jadi cameonya ya, kalo ngak salah jadi pacar Im Si Wan, syutingnya udah lama banget dan baru di rilis sekarang ya. Aku belum nonton nih, padahal udah berencana nonton eh malah belok nonton film lain soalnya bareng anak-anak sih. Next mau nonton ah, soalnya aku suka nih film yang ada unsur sejarahnya, ternyata hari kemerdekaan Indonesia dan Korsel hanya beda 2 hari.

    Balas
  13. Komplit banget review film nya, pertama nonton auto deres aer mata sih beneran karena emang sengena itu ke hati, salut sama perjuangan pemeran utama serta pelatih nya, beneran real hero jalur hobi dan bakat Lari.
    Thanks sudah kupas tuntas film yang rekomend ini, sebagai pecinta olahraga lari aku emang sudah targetin kudu nonton ini film.

    Balas
  14. Kisah nyata memang memberikan inspirasi bagi kita penontonnya ya. Nih loh, punya kemampuan bukan jd jaminan bakal jd juara. Harus ada kerendahan hati, mau latihan terus, ada dukungan dr org sekitar plus modal.

    Balas
  15. Waahhhh belom juga sempat nonton filmnya Rain sama Kang Sora, akoh pengen banget nonton itu, nggak sempat-sempat, ada lagi film baru yang menarik.
    Saya juga paling suka film basic to kisah nyata, berasa deep aja maknanya, karena kita tahu itu beneran terjadi

    Balas
  16. Ternyata di mana-mana sama ya Kak. Banyak atlet nasional di tiap negara yang setelah lewat masa jayanya berakhir dengan kondisi yang kurang ideal. Bahkan cenderung dilupakan begitu saja. Ikut penasaran dengan perjuangan Suh Yun-Bok hingga bisa mengikuti marathon ke Boston, terlebih lagi dilatih langsung oleh Son Kee-Jung mantan legendaris idolanya. Mencoba realistis, tapi juga tetap ingin mengejar mimpi. Dilema ya.

    Balas
  17. ernyata kemerdekaan Korea berdekatan dengan kemerdekaannya kita, yaa. Pantessaan berasa kaya saudara dan cepet banget akrabnya. Film-filmnya juga terasa langsung dekat di jiwa, hehe. Film Road to Boston ini memang benar-benar menunjukkan kegigihan seorang pejuang, meski berjuang itu bukan hanya harus di ranah pertempuran ya mba. kerennn.

    Balas
  18. Yaps, memnangkan medali ngga bisa menaruh makanan di atas meja. Jadi inget veterasn2 yang sekarang menderita juga, atlet2 negeri ini yang udah sepuh dan you know lah yaaa. Duh nonton ini bikin mewek yhaaa, kalau film2 gini jadi inget dangal tuh bikin mewek abissss. Cuss ah nonton! Makasih teh reviewnya.

    Balas
  19. suka banget quote ini Satu-satunya cara bagi seorang pelari maraton adalah BERLARI sampai akhir, tidak dengan kemarahan (ambisi untuk menang) tetapi dengan kerendahan hati. Terimakasih Teh rekomendasi filmnya.

    Balas
  20. Ini wishlist wajib. Apalagi film based on history ini rata² banjir air mata. Aku baca bagian last itu berasa nyesek dia bawa nama korea selatan tapi masa penjajahan kemenangannya di klaim penjajahnya. 🥲

    Balas
  21. Kalau aku nonton, kayaknya juga bakal mewek deres Kak.
    Film yang dibuat berdasarkan kisah nyata gini, apalagi perjuangan untuk sampai bisa sukses, sangat bagus buat memberikan pelajaran dan motivasi bagi para penontonnya

    Balas
  22. Ya ampun ribet amat yang mau membela negaranya di ajang olimpiade ya. Mungkin zaman dulu informasi tidak sepesat sekarang penyebarannya ya jadi sudah merdeka pun masih diragukan oleh banyak negara … hiks.

    Balas
  23. Kalau aku nonton, kayaknya juga bakal mewek deres Kak. mesti sediain tissue yang banyak
    Film yang dibuat berdasarkan kisah nyata gini, apalagi perjuangan untuk sampai bisa sukses, sangat bagus buat memberikan pelajaran dan motivasi bagi para penontonnya

    Balas
  24. Tadi pas lihat posternya, aku langsung nebak pasti si Im Si Wan yang jadi atlet larinya deh. Aku teringat drama dia waktu jadi atlet. Aku jadi penasaran ini pengin nonton filmnya, selain penasaran dengan cerita maraton atlet Korea dan pengin lihat Im Si Wan

    Balas
  25. Im Siwan jadi pelari lagi, kok gemes sih mukanya. Hihihi.. Bikin terharu ya film-film tentang perjuangan meraih mimpi dan cita-cita gini. Bikin termotivasi, inspiring, biasanya jadi pengen jadi seseorang juga abis nonton film tema begini. Tapi cuma beberapa menit setelah nonton aja, abis itu back to reality. Wkwk..

    Balas
  26. Whaaa harus siap-siap tisuuuu… aku suka film biopik gini, kalau kehidupan seseorang diangkat ke layar lebar pasti ada keistimewaan dari dirinya, bisa jadi pelajaran juga buat akuu..

    Balas
  27. Saya seringkali berpikir seperti itu tentang perjuangan. Gak harus angkat senjata, lah. Kan, bisa lewat olahraga, misalnya kayak sepakbola. Lewat marathon juga bisa. Warganya pasti bangga kalau atletnya bisa menang.

    Balas
  28. Mengetahui kisah perjuangan awal kemerdekaan Korea Selatan yang tidak diakui di barat sana jadi inget kondisinya negara Taiwan. Anak majikan saya mau ikut lomba banyak sekali halangan karena di mata dunia Taiwan memang belum merdeka. Padahal Taiwan sudah melengkapi semua “persyaratan” sedih pastinya, seolah saya juga merasakan perjuangannya

    Balas
  29. Baca reviewnya aja udah terlihat seru mbak
    Apalagi kalau dari kisah nyata dan bahkan foto asli dari pemain aslinya masih ada, cerita ini bener bener bersejarah buat warga Korea ya
    Dan tahun segitu perjuangan atlit luar biasa sekali, dari latihan, terus nyari cara gimana supaya diakui secara internasional dan lagi lagi terbentur sama biaya.

    Balas
  30. Pernah beberapa kali baca reviewnya tapi tetap menarik dan belum juga sempat menonton haha. Pengen ah nanti pas udah baikan suasana hati soalnya sebulan terakhir ini yang dikepoin hanya Palestine saja nggak semangat buat nonton film hiksss.

    Balas
  31. kisah yang sangat kelam bagi seorang atlit propesional kemenangan untuk negaranya malah di ubah menjadi kemenangan untuk negara penjajah

    pasti sangat seru ni film karna di angkat dari kisah nyata

    Balas
  32. Sebentar.. sebentaaarrr, aku tahan napas dulu… Ini teh fileeemm?? Kukira series, mkny nungguin Si Wan muncul seriesnya mana, ternyata fileeeemmm… uri Si Wan kyny udah bakat jadi pelari nih, aku mau nonton dulu ah tunggu ya, i’ll be back!!

    Balas
  33. wah Im Si Wan dua kali langganan jadi atlet pelari di drama dan film nih. Apa karena fisiknya yang pas untuk memerankan tokoh pelari. Drama Run juga Im She Wan jadi pelari, nah di Film Road to Boston juga atlet lari,

    Balas
  34. Kereeen deh setting jadulnya. Kebayang Korea dan US tahun 1945 kayak gitu yah.

    Ow jadi Korea itu dijajah Jepang. Si Jepang collaps karena bom Hiroshima Nagasaki yah jadi negara jajahannya bisa klaim kemerdekaan.

    Balas
  35. Dramatis banget ya, berjuang bukan hanya untuk prestasi diri sendiri, tetapi juga demi mengharumkan nama bangsa. Keren banget film dan juga ulasannya dari mbak lendi.

    Balas
  36. Karunya euweuh modal untuk ikutan olimpiade. Kunaon atuh enggak ngajuin paylater bae sih, kan bayarnya bisa nanti teh, wkwkwkwk…

    Kasian juga ya nasib Korea setelah merdeka pada saat itu. Belum diakui oleh negara lain, 11 12 dengan Indonesia. Imbasnya ke mana-mana, termasuk atlet maraton berprestasi ini yang juga kena imbasnya.

    Nonton teh, kayaknya seru juga nih nonton film bersejarah gini. Bikin penasaran aja

    Balas
  37. Tambahin komen ya kak, baca kisah nyata ini jadi tahu juga kalau negara Palestina adalah salah satu negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia, jadi kalau saat ini kita juga memberi perhatian,doa dan dukungan ,sangat sangatlah wajar dan harus

    Balas
  38. Penasaran, tapi galau Krn dibilang sedih banget 🤣🤣. Cuma endingnya oke ya mba 🤭?

    Pengen nonton ini Krn Im si wan sebenernya. Nih orang jadi baik atau jadi jahat, samaaaa ngaduk emosinya 😄😄👍.

    Jepang tuh beneran Dajjal bgt zaman dulu yaaa 😅.. sampe segitunya. Pantesan banyak orang Korea yg masih antipati dengan mereka.

    Balas
    • Hahaha, beraninya ka Fan ngomong giniii..
      Keren keren!

      Bitiwei, aku sadar banget sii.. Jepang kalok gak jahat, ya gak bisa masuk jadi negara berpengaruh.
      Kan uda jadi hukum alam yaa.. “Yang KUAT makan yang LEMAH”

      Jadi, kalok ka Fan jadi nihon-jin, bakalan bae tyda??

      Balas
  39. Juara memang klo film-film korea klo untuk alur yang bikin penonton mewek termehek mehek. “Perjuangan bisa dalam bentuk apapun. Gak harus mengangkat senjata, tetapi melalui cabang olahraga” quotes ini aku suka banget

    Balas
  40. Aku tertarik nonton ini, jadi buru-buru scroll ke bagian penilaian karena nggak mau kena spoiler, wkwkwk.

    Tertarik nonton ini karena film olahraga, biasanya baguuusss! Kaya value dan mengharukan tapi bukan yang mewek-mewek drama percintaan. Contohnya film Glove, di mana seorang mantan atlet bisbol yang melatih siswa-siswa tunarungu. Pernah nonton, kak?

    Im Si-wan makin bersinar karir aktingnya. Aku baru nonton penampilannya di Strangers From Hell.

    Balas
  41. Perjuangan atlet di awal-awal kemerdekaan negara, membawa nama harum bangsa kek gini menurut saya harusnya masuk ke list pahlawan nasional lho…
    Apalagi kondisi negara belum diakui tapi jadi dikenal dunia karena prestasinya si atlet ini kan…

    Balas
  42. Keren ya Kak perjuangannya para atlit Marathon Korea ini. Saya jadi teringar perjuangan para pebulu tangkis Indonesia yang dapat piala Thomas pertama. Kalau difilmkan kayaknya bakalan seseru ini juga.

    Balas
  43. Ulasan nya lengkap banget kak, berasa baca tapi kayak ikut mendalami, jadi tahu sejarah bangsa nih, apalagi tentang pelari marathon yang legendaris yah, quote nya juga ngena banget, bikin semangat:)

    Balas
  44. Korea ini emang jagonya bikin film dengan setting masa lalu ya, kaya dapat banget feel nya. Bahkan wajah2 yg dipilih kaya khas gantengnya cowok di jaman dulu, gak yg cakep kaya boneka ala2 skrg ini

    Balas
  45. Inspirasi luar biasa jadinya lewat film olahraga seperti ini buat penontonnya, bahwa perjuangan itu memang gak mudah.
    Ya kudu tahan banting menghadapinya.

    Balas
  46. Duh baca reviewnya udh mewek nih. Ntr kalo nonton beneran bs2 nangis bombay nih. Ga nyangka perjuangan mereka meraih mimpi tuh ga mudah. Apalagi alasan utk dpt uang krn ingin mengobati ibunya. Gw tuh ga kuat kalo cerita2 soal ibu.

    Yg lbh mewek lg ya soal bendera Jepang itu sih. Gila ya. Negara udh merdeka tp emg blm diakui dunia. Mgkn krn inilah org2 Korea tuh semangat belajarnya tinggi, termasuk hrs mengalahkan negara lain.

    Terbukti skrg gelombang Hallyu bener2 mewabah di dunia. Salah satu bukti bahwa perjuangan, salah satunya dr atlet marathon ini, berhasil.

    Smg negara kita jg bs bikin film sejarah yg lbh bnyk lg. Apalagi negara kita besar dgn segala macam pahlawan yg mgkn bnyk blm digali.

    Balas
  47. Unik ini, motivasinya ternyata beda yah, kalau biasanya orang berlari untuk mengejar kemenangan dan prestise ini memang mengejar uang yah. Tapi ternyata ini bisa menghantar menuju kemenangan. Luar biasa ini, film yang diangkat dari kisah nyata

    Balas
  48. Suka banget dengan quote ini:

    Satu-satunya cara bagi seorang pelari maraton adalah BERLARI sampai akhir, tidak dengan kemarahan (ambisi untuk menang) tetapi dengan kerendahan hati.

    Dan sepertinya ini nggak cuma untuk case “Berlari” ya, tapi untuk mencapai impian apa pun bisa dengan “terus berlari” di jalur yang sudah dipilih, tapi dengan kerendahan hati. Klo dengan ambisi, kadang-kadang jatuhnya malah beda jalur. Mesti cari nih film Road to Boston ini buat tontonan besok weekend

    Balas
  49. Kemerdekannya beda dikit banget ama Indo, kayaknya emang kaitannya sama pendudukan penjajahan pas itu yaa terus terbentuk PBB itu setelah perang dunia kedua. Jadi kepo deh sama filmnya kalo setting waktunyaa kek gini

    Balas
  50. Julid banget media massa waktu itu ga mau ngakuin mereka orang Korea malah disebut Jepang. Ternyata Korsel dua hari lebih duluan merdeka nya dibanding Kita. Selalu suka sama acting Bang Jung Woo selalu totalitas dia

    Balas
  51. Jadi penasaran nonton film ini gara2 baca ulasannya Kak Lend jadi teracuni lagi padahal sebenarnya saya gak terlalu suka dengan genre sejarah jadi biasa langsung saya skip aja tapi setelah baca ulasanya di ataslah, fixlah saya harus nonton Road to Boston ini.

    Balas
  52. Tahun 2023 merupakan tahunnya olahraga lari khususnya marathon, di indonesia mulai kembalinya secara masif event lari nasional setelah vakum beberapa saat karena pandemi.. dulu senang banget ngikutin perkembangan olahraga lari kebetulan memang hobi lari juga, jadi hingga cari tontonan pun cari yg temanya olahraga lari.. jujur abis baca ini pasti bakal nonton film road to boston

    Balas
  53. Waduh, kisah Suh Yun-Bok emang seru ya. Dari marahan, kehilangan semangat, sampai janji setelah kehilangan ibunya, benar-benar membuat cerita hidupnya menarik. Ternyata, perjuangan menuju Olimpiade bukan hanya tentang kemampuan fisik, tapi juga soal tantangan hidup dan keuangan yang harus dihadapi.

    Balas
  54. Selalu tertarik dengan film-film yang diambil dari kisah nyata seperti ini, apalagi tentang heroik seperti ini, mengharumkan nama bangsa, suka aja dan banyak belajar prosesnya mereka bisa sampai di tahap terbaiknya itu menjadi pelajaran penting bisa kita pelajari

    Balas
  55. Film Road to Bosto adalah kisah perjuangan yang mengharukan dan inspiratif. Film ini mengajarkan kita tentang pentingnya semangat, kerja keras, dan pantang menyerah dalam mencapai cita-cita.

    Balas
  56. Aku kurang suka drama Korea yang berlatar belakang cerita sejarah seperti Road to Boston ini. Sukanya sama genre romantis, comedy, atau action. Tapi film Road to Boston ini bisa nih jadi selingan sambil nungguin K-Drama yang bakalan tayang Desember 2023 ini. Thank you Mak rekomendasinya ~

    Balas
  57. Masih ada di dalam wishlistku Road to Boston ini Kak. Sekali lagi baca reviewnya, jadi makin penasaran sih karena kok kayaknya banyak yang banjir air mata nontonnya. Selalu suka film-film aroma perjuangan (apa pun itu), walau mesti suka ga tahan karena emosi biasanya ikut naik turun.

    Balas
  58. Wah Im Siwan jadi pelari? Jadi inget drakor Ran On. Selalu suka sama aktingnya Im Siwan, ntah kenapa tiap karakternya selalu keliatan uniiiikkk. mau coba nonton Road to Boston ini juga aaaah

    Balas
  59. Aku penasaran dong pengin nonton juga. Ini temanya sangat nggak biasa, beda dari drakor yang sering kutonton yang lebih sering tentang kisah percintaan.

    Nggak tau kenapa kalo nonton film perjuangan, baik itu berjuang meraih kemenangan dalam olah raga, atau berjuang dalam lomba lainnya, dalam hati ikut bergemuruh dan geregetan. Selesai nonton biasanya lebih bersemangat dan termotivasi buat bekerja dan berkarya yang terbaik di bidang apapun yang sedang dijalani.

    Balas
  60. Plis kalo ada rekomendasi film begini aku dicolek. Aku aling suka nonton film perjuangan begini. Film roman dan lainnya ya suka juga sih.

    Pokoknya baca review di blog ini biasanya langsung keracunan pengin nonton juga. Haha

    Balas
  61. Atau lagi lagi Im Si Hwan main jadi atlet lari…
    Yg di drama RUN aja udah keren… apalagi bawain kisah nyata begini… dag dig dug nih mesti…

    BTW aku selalu suka sama Riviewnya Kak Lendy … 🤩

    Balas
  62. Aduduuuu baca reviewnya bikin aku penasaran banget. Langsung nyari filmnya deh. Buat bekal malam minggu besok. Belakangan jadwal agak padat, jadi jatah nonton filmku hanya malam minggu saja.
    Kalau kak Lendy aja sampai mewek nonton ini, berarti aku memang harus nyiapin tissue sebelum nonton ya
    Suka banget genre seperti ini, kisah perjuangan dalam hidup

    Balas

Tinggalkan komentar