Film remake dari Taiwanese film berjudul “Hear Me” (2009) ━ Annyeong haseyo, sahabat lendyagassi.
Pas lagi mellow mellow-nyaa.. lha kok nontonnya film bergenre drama.
Dengan latar kehidupan anak muda sekarang di Korea yang kudu menghadapi kerasnya dunia kerja saat menyandang status fresh grad, namun bingung mau kemana.
Kayanya gini ini tuh masalah hampir setiap fresh grad, gasii??
Ngerasa bingung kudu kemana, ngapain, dan terlebih lagi ada perasaan “Aku kuliah selama 4 tahun teh beneran suka sama jurusannya atau karena asal kuliah aja?”
Ya, ternyata dilema “Salah Jurusan” gini ini gak hanya milik remaja di negara berkembang, bahkan di negara maju pun ada juga yang mikir “Yang penting kuliah, buat nyenengin ortu”.
Kamu dulu gitu juga gaa??
Sejujurnyaa yaah.. aku gitu loo..
Masuk jurusan kuliah bukan berdasarkan passion karena keterima di pilihan kedua.
Pilihan pertamanya mah uda gak lolos aja. Jadi nyari jurusan yang peminat sama kuotanya masih bisa mudah ditembus.
Yaaakk!!
Itu jurusan MIPA gaiiss..
Jurusan anak-anak shalih shaliha yang bismillaah.. atas ridlo Allah bisa diterima di salah satu kampus negeri di Surabaya.
Btw yaa…
Ini kenapa jadi artikel curhat yee, kan…??
Ameteun, kuy simak review film Hear Me: Our Summer yang merupakan remake Taiwanese movie tahun 2009 berjudul “Hear Me.”
Dan mestakung banget!
Karena beberapa hari setelahnya, aku dapat tawaran meliput workshop sahabat tuna rungu dan daksa yang diadain oleh XLSmart.
Memang hidup itu yaa.. mashaAllaa sekalii..
Dan sejak nonton beberapa drama yang ada hubungannya sama disabilitas tuna rungu, aku jadi terinspirasi pingin belajar bahasa isyarat kayak karakter tokoh utama di film “Hear Me: Our Summer”.
Seperti apa sinopsisnya?
Kuy, let’s get it!
Film Korea Hear Me: Our Summer (2024)
Profil Film
Judul : Hear Me: Our Summer
( Cheongseol/ 청설 )
Director : Jo Sun-Ho
Screenwriter : Jo Sun-Ho
Pemeran Utama Film Hear Me: Our Summer (2024) :
Hong Kyung — Yong-Joon
Roh Yoon-Seo — Yeo-Reum
Kim Min-Ju — Ga-Eul
Genre : Comedy, Romance, Drama
Release Date : November 6, 2024
Runtime : 108 minutes
Distributor : Megabox Plus M
Rating: 3/5
Sinopsis Hear Me: Our Summer
Yong-Joon (Hong Kyung) adalah seorang remaja yang sedang menanti dipanggil wawancara kerja.
Ia tlah berusaha memasukkan lamaran berdasarkan spesifikasi jurusan kuliahnya yakni FILSAFAT ke beberapa perusahaan. Namun, selain ilmu yang dimiliki, Yong-Joon juga memiliki skills lain, salah satunya adalah skill bahasa isyarat.
Bukan hanya belajar, namun Yong-Joon sampai punya sertifikasinya.
Sehingga Yong-Joon bisa berbicara dengan disabilitas tuna rungu.
“Tunarungu dapat membaca wajah dan bibir.
Kita bisa mendengar.
Yang tuli bisa melihat.
Mereka tidak bisa mendengar, tapi bisa melihat jauh lebih baik.”
Yong-Joon, Hear Me: Our Summer 2024
Sebagai pengangguran, orangtua mana yang gak KZL kan yaa..
Liat anaknya luntang luntung gak keruaan…
Akhirnyaaa..
Sama Ibuk Bapaknya Yong-Joon — yang memiliki usaha bernama Mi-Jeong doshirak ((Mi-Jeong’s Lunchbox)), Yong-Joon dikasih tanggungjawab sebagai kurir pesan-anter.
Yaa.. kayak di Indo tuh.. Kang Grebfut gitu lah yaa..
Tapi cuma khusus Mi-Jeong doshirak.
Dan sebenernya Yong-Joon gak suka disuruh-suruh gituu..
Apalagi motornya dipasangin tulisan “Mi-Jeong doshirak pesan-antar”.
Tapii… dasarnya memang nak baiikk, yaa.. Yong-Joon mau mau ajaaa..
Apalagi ibuknya bilang kalau ini pekerjaan yang dibayar. Jadi, Yong-Joon bakalan dapet uang saku.
Mayaaan lah yaa.. pikir Yong-Joon.
Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama Yong-Joon dengan someone tht he like tuuh.. di KOLAM RENANG.
Si cewek ini tampak sibuk menjadi pendamping seorang perenang tuna rungu.
Dari mulai memegang stopwatch sampai menyiapkan segala keperluan sang perenang ini, yang tujuannya adalah persiapan untuk ikut babak penyisihan OLIMPIADE.
Karena Yong-Joon malu.. ia pedekate melalui sang perenang — yang ternyata adalah adek dari cewek yang ia sukai.
Mereka ngobrol sampek akhirnya Yong-Joon tau nama si cewek tersebut.
Namun sang adik enggan memberikan nomer HP sang kaka, karena menurutnya Yong-Joon kudu usaha sendiri.
**eeh.. adeknya pinter loohh..
heheheh~
Pertemuan Kedua Kalinya
Pertemuan antara Yong-Joon dan gasid pujaan yang kedua kalinya bener-bener gak disengaja.
Yong-Joon sedang mengantarkan pesenan bekel makanan ke klien dan melihat sang gadis pujaan sedang kesulitan men-stater motor skuternya.
Yong-Joon yang memang suka otomotif menawarkan bantuan dengan tukar motor dulu, selagi motor si cewek ini dibenerin di bengkel milik teman Yong-Joon.
Karena sedang buru-buru, si cewek ini pun menyetujuinya.
Akhirnya, mereka bertukar nomer HP secara alami.
Sejak dibantuin memperbaiki skuter, sang gadis jadi lebih terbuka dan menyetujui untuk berteman dengan Yong-Joon.
Meski sang gadis yang bernama Yeo-Reum ini sering banget lamaaaa bales pesen dari Yong-Joon.
Alasannya, karena sibuk.
Selain ikut kelas bahasa isyarat Internasyenel, Yeo-Reum juga bekerja paruh waktu dan anter-jemput juga nungguin sang adik berenang.
“Dunia ini amat keras.
Kami hanya kehilangan suara, namun semua tampak jauh berbeda.”
Yeo-Reum, Hear Me: Our Summer 2024
Disabilitas Kerap Diremehkan
Pada suatu hari, ada kejadian dimana kolam renang tempat latihan Ga-Eul disabotase sama perenang dari kelompok lain.
Sang pelatih uda membela mati-matian, namun dengan dalih kalau melatih anak-anak berbakat yang “normal” lebih menjanjikan ikut kualifikasi olimpiade, maka anak-anak disabilitas tuna rungu yang berbakat ini pun tersisih dan kudu berenang di kolam lain.
Karena kolam lain ini jaraknya semakin jauh, otomatis Yeo-Reum pun semakin pontang-panting nganterin dan jemput sang adik.
Sedih…?
Tentu.
Hanya karena mereka berbeda, dunia pun seakan mem”beda”kan.
Apakah akhirnya Ga-Eul berhasil memenangkan babak penyisihan olimpiade yang dilaksanakan di 24 Seoul City Hall.
“Mampu mendengar dan berbicara tidak berarti mereka tahu cara berkomunikasi.”
Hear Me: Our Summer Quote, 2024
Kesan Nonton Hear Me: Our Summer
Sukaaa bangeett!!
Filmnya ringan, ngaliirr dan temanya sederhana.
Gak terasa sunyi, meski karakternya sedikiiitt sekali bersuara.
Tapi karakter lain, tetep pada ngomong kok.
Kayak Yong-Joon, sahabat Yong-Joon, orangtua Yong-Joon, pelatih renang dan ibuk-ibuk resek yang ngusir Ga-Eul.
Dan satu lagi, ini film esketeek sekaliih…
Dari pengambilan gambar, pencahayaan hingga angle-nya.
SANGAT SETUJU SEKALI kalau Hear Me: Our Summer jadi drakor yang lebih panjang durasinyaa…
Pingin liat Yong-Joon officially pacalan ama Yeo-Reum. Gimana sweet-nya merekaaaaa…
Pingin liat Ga-Eul pacalan ama sahabatnya Yong-Joon — cowo helmet yang nyelametin Ga-Eul dari insiden apartemen mereka saat kebakaran.
Permasalahan di film Hear Me: Our Summer ini sederhana, tapi DEEP.
Seorang kakak yang merasa harus bertanggung jawab dengan impian adeknya yang disabilitas tuna rungu, permasalahan remaja yang belum tau mau kerja apa karena passionnya gak sesuai dengan jurusan kuliahnya, tentang persahabatan, keluarga dan impian.
“Kalau begitu, bagaimana kalau kita mencari sesuatu bersama?
Kau tau, tak satu pun dari kita tlah mencapai mimpinya.
Jika kita coba berbagai cara bersama-sama, mungkin kita bisa sampai di suatu titik.
Ayo kita lakukan!“
Yong-Joon, Hear Me: Our Summer 2024
Ending nya siih.. aku SYUKKAA sekaliiihh…
**kayaknya sahabat lendyagassi uda bisa nebak siih.. karena ada beberapa clue di awal-awal film.
“Terlalu berat merasa terlalu bersalah.”
Yeo-Reum, Hear Me: Our Summer 2024
“Tidak ada yang bisa menjalani kehidupan orang lain.
Keluarga saling percaya dan menunggu.”
Hear Me: Our Summer Quote, 2024
Konflik tentang sang adik yang ingin kakaknya pun punya impian.. gak hanya membantunya meraih mimpinya.
Dan perasaan sang adik yang seriiing banget “ngrepotin” kakanya.
Hal-hal kaya gini tuh yang bikin kita tau bahwa sahabat disabilitas gak ingin dibantu secara berlebihan dan dianggap sebagai “beban”. Mereka bisa mandiri juga, kok!
“Apakah dibantu itu menyenangkan?
Ya, tapi sekaligus menjadi sebuah beban melihat kau hanya peduli pada orang lain.”
Ga-Eul, Hear Me: Our Summer 2024
“Kau berbeda dari kami, tapi kau tidak ada di dunia yang berbeda.
Kita berbagi dunia yang sama bernama KELUARGA.”
Buat yang pen nangis-nangisan.. nonton Hear Me: Our Summer di VIU ini bisa jadi salah satu cara termudah meluapkan emosi.
Dan kayanya di VIU ini filmnya cepet banget come and go.
Beberapa judul film uda gak tayang lagi di platform ci kuning.. berganti dengan judul film yang baruu, tentunya.
Jadiii.. mumpung Hear Me: Our Summer ini masih ada lisensinya… Cuus deeh~
Trailer Hear Me: Our Summer (2024)
Buat yang bertanya-tanyaa.. aktornya siape siiyh??
Yakin akutuu.. kalok nonton, sahabat lendyagassi bakalan tau siih..
Si cowonyaa tuh yang main di Weak Hero Class 1 — yang jadi Oh Beom-Seok.
Ituloo.. cowo kacamataan yang kaya rayaaa tus mendadak KZL dan berkhianat sama Yeon Shi-Eun dan An Soo-Ho perkara IG-nya gak di follow.
Yaaa.. doi di drakor itu jadi yang jahatnya yaa…
Alhamdulillah nya pas di film ini, imej itu semua luntuurrr..
Doi jadi cowo kalem, yang nurut sama kedua orangtuanya, ngelindungin banget cewe yang dia taksir dan adenyaa si cewe.
Juaraa siiyh!!
Sekilas, ngliat Hong Kyung tuh mirip sama Hong Jong-Hyun gasii??
Ituloo.. yang jadi Wang Yo di Moon Lovers. Hehehe.. naha Moon Lovers deuii nyaa??
Kalo yang cewenyaa… nama aslinya Roh Yoon-Seo.
Berkat aktingnya di film ini, ia mendapatkan penghargaan 2025 (61st) BaekSang Arts Awards dengan kategori Best New Actress.
Etapii.. sebelumnyaa, dia juga menangin penghargaan yang sama siiyh, 2 tahun yang lalu, 2023 (59th) BaekSang Arts Awards untuk kategori Best New Actress untuk aktingnya di drama “Crash Course in Romance” sebagai Nam Hae-E.
Kereeen yaa…
Dan pasti inget siih.. kalok ketemu yang jadi Ibuknya Yong-Joon.
Dia yang meranin jadi Ibuknya Baek Seung Jo di Playful Kiss versi Korea.
Lucu yaa.. kek nostalgia banget, emang!
Kuy buat yang pingin tau endingnya, sahabat lendyagassi bisa nonton Hear Me versi Korea ini di VIU yaa..
Selamat Menonton.
즐거운 하루 보내세요~
Have a nice day.
With love,
Aish, aku udah masukin ini ke watchlist mbaaak. Asli, baca ceritanya kok kayak yang ringan, tapi deeeep banget ya. Apalagi kalau bawa-bawa tema disabilitas, itu biasanya menyentuh sampe relung hati terdalam.. heuheu.
Sayangnya musti subscibe VIU euy, gak mau pindah ke netflix aja apa? HAHAHA
Hanya karena mereka berbeda dan dunia mem-beda-kan mereka. Duh aku diam sejenak atas kalimat itu.
Mikir, kadang tanpa sadar ikut dalam system itu. *tiba-tiba terasa hening.
Aku sepakat dengan sesuatu yang terlihat kurang tapi dilengkapi kelebihan yang lain. Seperti orang yang tuna rungu. Walau mereka tidak mendengar mereka diberi ketajaman yang lain oleh Tuhan tapi memang butuh di asah lebih.
Dan dalam ulasan ini terasa sekali kalau film ini manis. Walau ga nonton, cukup hangat dengan ulasannya.
Betul mbak, pas baca itu juga daku langsung terdiam.. saking ndalemnya ya. Abis itu malah jadi kepengen belajar bahasa isyarat Bisindo, hehehehe.
Kayak yang.. keren dan asyik aja gitu, kalo semisalnya kita bisa bicara dengan para tuna wicara via bahasa yang sama.
Betul mbak, pas baca itu juga daku langsung terdiam.. saking ndalemnya ya. Abis itu malah jadi kepengen belajar bahasa isyarat Bisindo, hehehehe.
Kayak yang.. keren dan asyik aja gitu, kalo semisalnya kita bisa bicara dengan para tuna wicara via bahasa yang sama.aaa
Kebanyakan kita memang begitu, Kak. Hanya karena seseorang nggak sama dengan kita sudah menjadi sebab pembedanya.
Kadang malah yang beda itu dipinggirkan.
Padahal, mungkin mereka punya kelebihan lain yang lebih hebat dari kita.
Kata-kata di gambar awal langsung menohok 😀 Kayaknya drakor itu musiman ya, misal lagi viral Penthouse, terus drakor-drakor dengan tema perselingkuhan lain muncul, atau pas lagi banyak ngangkat pedesaan di Korea ada Home Town Cha Cha terus diikuti drama beralatar pedesaan yang lain. Ini apakah efek dari Twinkling Watermelon ya? Tapi liat TW dengan karakter tokoh disabilitas ternyata bagus aku jadi tertarik nonton drakor dengan tema serupa. Kalau Kak Lendy bilang bagus ya berarti baguuus… cus masuk ke list wajib tonton nih… 🙂
Film “Hear Me: Our Summer” ini tampaknya menyentuh banyak aspek kehidupan fresh graduate dan disabilitas dengan cara yang mendalam namun ringan. Pasti relate banget dengan banyak orang yang sedang mencari passion dan arah hidup.
Aku pernah liat trailernya di FB, dan memang jadi tertarik nonton. Apalagi yg cewe itu aku sukaaaaaa mba. Mulai suka Krn nonton yg crash romance ituuuu.
Cuma Krn ini film makanya aku Nunda nonton hahahaha. Makluuuum drama marathon masih banyaaak 🤣🤣🤣
Tp ini aku bakal nonton. Pas liat trailernya udh tertarik
Justru menurutku film yang sunyi kayak gini, bikin GONG-nya kerasa banget.
Apalagi ini ceritanya perjuangan anak muda yang temanya evergreen sekali sih.
Fixed! Kudu nonton malming nanti.. 😀
Aahh suka kalau ceritanya ringan dan mengalir kayak gini. Iya lagi estetik banget yaaa pengambilan gambarnya. Unik banget cara pdkt nya, malah justru tahu nomor hp secara alami karena motornya mogok. Sambil belajar bahasa isyarat juga yaaa.
Nah iya, aku tuh jadi makin penasaran dengan ending Hear Me: Our Summer. Soalnya kalau Drakor remaja yang bahas terkait keresahan secara deep bakalan ngena banget.
Eits ternyata ini di VIU? Haduh hehehhe kudu langganan lagi yakkk. Kirain ada di NF gitu ✌️✌️. Tapi worth it sih buat langganan VIU dengan cerita secakep itu.
Serialnya kelihatan manis dan menyentuh ya, apalagi dengan tema cinta masa remaja dan impian. Review ini bikin penasaran dan pengin langsung nonton biar tahu sehangat apa cerita Hear Me Our Summer ini
Sepertinya memang fenomena salah jurusan ini banyak terjadi karena pengenalan jurusan kuliah saat masih sekolah menengah juga masih minim. Cukup banyak orang yang bekerja dengan berbeda latar belakang kuliah dan pekerjaannya saat ini, selama dia bisa beradaptasi dan mau belajar ya masih bisa kok dan ga sedikit juga yang berhasil
Tapi bener lho mbak, nggak cuma sekolah menengah menurutku. Bahkan setingkat jurusan di kampus aja banyak yang sering terjebak salah jurusan. Padahal kalau dipikir lagi, semua jurusan itu penting dan bisa diaplikasikan di kehidupan. Asal ya kita juga realistis sih, kebutuhan realita juga mengharuskan kita punya kemampuan lain di luar jurusan itu.
Daan, film ini tuh jadi kayak cerminan sosial juga ya mbak jadinya. 😀
Betul mbak, aku juga termasuk yang kerjanya berbeda dengan jurusan nih, hehe. Banyak ya Drakor yang mengangkat cerita kehidupan tentang salah ambil jurusan gini termasuk di drama ini permasalahannya tapi lebih kompleks dan deep banget karena pemerannya seorang disabilitas.
Pasti menangia tersedu-sedu nih pas nonton ini. Happy ending tapi kan… Hahaha…
Pasti menangis tersedu-sedu nih pas nonton ini. Happy ending tapi kan… Hahaha…
visualnyaaa memukau sekaliii
manis manis gumusshh
walopun keknya bakal nangis bombay juga nih kalo baca plotnya
Wah dalem banget nih tema filmnya. Mulai dari salah jurusan sampe diskriminasi thd disabilitas. Sebetulnya cerita kek gini bnyk yaa di sekitar kita. Kirain cuma ada di Konoha wkwkwk.
Filmnya termasuk sederhana dan ringan tapi ngena yaa. gak tau kenapa yaa, kalau film atau drama yang judulnya mengandung “summer” tu kok selama ini aku liatnya emang kyk begitu hangat di hati uhuks.
BTW padahal latarnya udah di Korea tapi disabilitas tetep aja kena pandang sebelah mata yaa, apalagi di sini. Suka dikatain gagu apalah.
Aku sendiri pengen banget deh belajar bahasa isyarat gitu, dulu di tempat kursusanku ada juga kelasnya. Semoga kelak bisa kesampaian belajar.
Pengen nonton filmnya juga deh mbak ini thx ulasannya. .
Bener banget mbaa..aku dl juga gitu lulus kuliah bingung mo nglamar kemana walhasil semua dimasukin lamaran meskipun berbeda jurusan…dl milih kuliah karn suka sama suatu pelajaran ternyata pas masuk kuliah kok beda dr yg dibayangkan wkwkwkwkwk…
Cerita drakor nya menyentuh banget ya mba sepertinya…meski aku sendiri jg belum pernah berinteraksi lgsg tapi ngena aja gt jalan ceritanya ..baguss 😊
Aku kurang familiar sama para pemainnya tapi alurnya relate banget sama dunia perkuliahan ya mbak. Emang sih salah jurusan itu kadang awalnya nyesel tapi pas udh kecemplung mau ga mau dijalani dengan sepenuh hati, hehehe
Dari POV si kakak yang beratnggungjawab dan selalu mengkhawatirkan adik yang disabilitas, sementara si Adik merasa sering merepotkan kakaknya dan berharap kakak mengejar impiannya sendiri. Manis sekali ceritanya ya, ringan dan sederhana tapi dalam maknanya..
“apakah dibantu itu menyenangkan?”
hahaha, dalem banget yak! nonton genre dram itu siap-siap ke trigger kalo ada momen yang pas sama kehidupan pribadi. hihihi….
Iyaaa, kadang gak semua orang tu suka dibantu terus2an ya. Ada kalanya merasa dirinya adalah beban padahal yang membantu sebenarnya hepi2 aja. Kyknya kuncinya lagi2 komunikasi lhaaa, biar gaka da kesalahpahaman dan bisa saling menerapkan batasan mau dibantu sebatas apa dan mana yg bisa dilakukan secara mandiri.
Wah masya allah sekali kalau ada di dunia nyata ya orang seperti itu. Banyak hal yang bisa dipelajari dari film ini
Nontonnya pas sore sore dan sedikit gerimis ini tuh, soft menurutku drama ini..
Wah, pas baca artikel ini
Lagi pengen nonton yang ringan ringan
Oke, ntar coba cari di VIU
Ceritanya manis banget, ini mah harus banget ditonton baca reviewnya aja langsung jatuh cinta dan bikin penasaran. Terimakasih reviewnya
Aih syuka sekali kutipan ini: Apakah dibantu itu menyenangkan?
Ya, tapi sekaligus menjadi sebuah beban melihat kau hanya peduli pada orang lain. Menyentuh sekali… 😢😢
jadi roh yeon seo di sini perannya jadi tuna rungu gitu ya? dia aktingnya memang bagus sih yaa mana mukanya imut gitu
Aku jadinya nonton Hear Me: Our Summer dan amazing sih beneran bisa ku tonton berulang. Bukan hanya romansa remaja semata. Melainkan menggambarkan perjuangan fresh graduate dan tuna rungu. Aku pun suka heran sama orang-orang yang memandang sebelah mata orang yang mereka anggap kurang sempurna dan menomor duakan. Padahal mereka juga sama manusia dan punya hak untuk menggapai impian. Para cast Hear Me: Our Summer kece semua nih mainnya, all out 💯 🤩
dari foto2nya yang ada di postingan ini terlihat banget penampakan film ini estetik banget. DraKor selalu saja punya cara bikin kita suka ya, cerita2 yg relate dalam kehidupan sehari2 dan melewati batas tempat tinggal, kewarganegaraan. Termasuk tentang kita pilihan jurusan sekolah utk menyenangkan orangtua and so on. Mereka pinter juga menggarapnya yang bikin kita ketagihan buat ntn terus ^_^
Film ini ngingetin kalau mendengar gak cuma soal telinga, tapi soal hati dan keberanian buat paham dunia orang lain. Cerita tentang Yeo-Reum dan Ga-Eul juga bikin refleksi tentang impian dan batasan yang sering kita buat sendiri.
Memang sebagian besar orang kuliah itu salah jurusan. Ada yang dipilihkan orang tua, ada yang memang pilihan kedua dan ternyata banyak yang tidak mantap saat memilihnya hehehe. Tapi banyak juga orang yang bekerja tidak sesuai jurusan.
Dan film “Hear Me: Our Summer” ini bisa mewakili keresahan para yang baru lulus dan sedang berusaha mencari pekerjaan atau sedang menanti kabar.
Aku nggak ingin menangis. Tapi pingin nonton gimana sweetnya itu cowok ngejaga crush dan adiknya. Gimana dong?
Ini gak cuma tentang cerita fresh graduate yg bingung mencari pekerjaan selanjutnya tapi juga tentang keluarga dan toleransi terutama untuk para penyandang disabilitas..bukan karena mereka berbeda dan merasa kurang sempurna kita lantas bisa memperlakukan dengan seenaknya,,seharusnya mereka juga mendapatkan pelayanan yang sama karena juga mempunyai tujuan yang sama..ceritanya sederhana tapi dalem isinya ya mbaa
Kalau film kayaknya mau nonton karena kan sekali duduk tamat yak hehe.
Apalagi ini jalan ceritanya boleh juga
Cuma karena belum berkesempatan aja buat nonton benernya.
kita yang terlahir normal kayaknya nggak pantas mengeluh, setelah melihat kehidupan teman-teman kita yang disabilitas. Perjuangan hidupnya lebih besar, apalagi kalau tinggal di negara kayak Indonesia yang belum menyediakan fasilias yang ramah disabilitas. Aku salut sama drama yang mengangkat tema disabilitas terutama artisnya yang udah latihan keras bahasa isyarat. Btw, ternyata nggak di UI aja yah, di kampus lain MIPA itu imagenya anak-anak alim.
Ada di VIU ya Lend?
Noted. Ini critanya merasuk ke relung kalbu sih pastinyaaaa
drakor yg bikin hati maknyesss
akkk, mau ditonton klo dah lewat masa menstruasi aja dah wkwkwkwk
Suka banget film dengan tema sejenis, jadi teringat sendiri pernah salah jurusan akhirnya rugi setahun karna pindah jurusan wkwkw. btw salfok sama pemeran wanitanya mirip yang lagi ikut coc tapi lupa namanya
Nah jadi keinget, kadang kita sibuk mikirin jalan hidup sendiri sampai lupa orang di sekitar juga lagi berjuang.
Dari ulasannya Lendy di sini, tampaknya film ini mau ngingetin kalau peduli itu penting, tapi jangan sampai bikin orang merasa terbebani. Semua orang punya cara sendiri buat tumbuh.
Bagus. Jadi pingin nonton. Tfs, Len.
Satu aja komenku: Hong Kyung, kenapa belum dapet drama yang bikin booming banget yaakk. Padahal kualitas dia kan oke banget, kelas Baeksang gitu, mestinya bikin pamor dia bisa naik lagi dan main di drama-drama bagus.
Yang ceweknya sering seliweran sih meski baru kali ini aku liat dia ngelead.
Drakor selalu ada aja menemukan ide² cerita jadi gak pernah ngebosenin. Kaya film Hear me ini adavtokoh disabilitas tuna rungu nya. Dan pertemuan² tak terduga dan akhirnya menjadi jalan untuk semakin dekat. Seru ceritanya
Jadi pengen nonton filmnya. Suka dengan alur yang sederhana dan mengalir. Terima kasih ya referensinya.
Semoga dengan hadirnya film ini jadi lebih aware bagaimana bersikap dengan teman-teman disabilitas, tidak memandang sebelah mata
Keren sekali film ini mengangkat cerita tentang tokoh utama yang bisa bahasa isyarat. Ini langka lho dan daku juga jadi pengen belajar bahasa isyarat.
Di korea kalau nganggur malah dicelatu (bahasa jawanya gitu, bingug bahasa indonesianya apa). Karena di sana masyarakatnya biasa kerja keras ya?