Parasyte Part 2, Revealing Who Creates and Spread Parasites

Review Sinopsis Film Jepang Parasyte Part 2 (2015) — Konnichiwa, sahabat lendyagassi.

Masih euforia beres nonton Film Parasyte Part 1, langsung lanjut part 2-nya yaa..
Buat yang belum tau alur ceritanya, bisa di klik link yang aku sematkan di atas.

Sedari awal, film Parasyte ini mengusung pesan penelitian ilmiah. Hanya aja, caranya beneran se-ektrim itu.
Mereka, para ilmuwan berasumsi bahwa penduduk di bumi ini uda terlalu banyak sehingga menyebabkan banyak kerusakan, banyak keracunan dan ketidakseimbangan hidup. Gimana caranya agar semua kerusakan ini bisa berkurang drastis?

Salah satunya adalah dengan menyebarkan PARASIT.
Jika tubuh manusia dikuasai oleh parasit, mereka akan ada kecenderungan untuk saling memangsa alias kanibalism. Setelah itu, manusia akan berkurang dengan drastis. Hanya yang kuat-lah yang bertahan.

Apakah rencana ini berhasil dan bumi bener-bener dikuasai oleh parasit?
Kuy, simak review sinopsis Film Parasyte Part 2 di artikel ini. Let’s get it~

Film Jepang Parasyte Part 2 (2015)

Review Parasyte Part 2 ending
Parasyte Part 2

Profil Film

Judul : Parasyte Part 2
(Kiseiju Kanketsu Hen/ 寄生獣 完結編)

Director : Takashi Yamazaki
Screenwriter : Ryota Kosawa
Manga : Hitoshi Iwaaki

Pemeran Utama Film Parasyte Part 2 (2015) :

Shota Sometani — Shinichi Izumi
Sadawo Abe — Migi

Pemeran Pendukung Parasyte Part 2 (2015) :

Eri Fukatsu — Ryoko Tamiya
Ai Hashimoto — Satomi Murano
Nao Omori — Kuramori (freelance journalist)

Genre : Action, Horror, Psychological, Sci-Fi
Release Date : April 25, 2015

Runtime : 118 minutes
Distributor : Toho

Rating: 3/5

Sinopsis Parasyte Part 2

Sifat dasar manusia adalah peduli dan merawat orang lain, lebih dari diri mereka sendiri.”

Quote Parasyte Part 2, 2015

Melanjutkan perjuangan Shinichi untuk melawan semua parasit yang merasuki tubuh manusia, Shinichi yang bekerjasama dengan Migi mencari semua parasit dari semua kalangan.

Hingga Teacher Ryoko Tamiya (Eri Fukatsu) bekerjasama dengan seorang jurnalis.
Namun, setelah diberi tau Shinichi bahwa Teacher Tamiya sendiri adalah seorang parasit, mendadak sang jurnalis ngerasa gak ada yang bisa ia percaya di dunia ini. Bahkan sang jurnalis kehilangan anak semata wayangnya karena dibunuh oleh parasit hasil penelitian Teacher Tamiya.

Ulasan Film Parasyte 2
Eri Fukatsu sebagai Teacher Tamiya

 

Pembalasan Dendam Sang Jurnalis

Sang jurnalis yang kehilangan anak secara ga terduga, langsung memikirkan seribu satu cara untuk balas dendam. Akhirnya, ia menemukan satu cara yang bisa bikin Teacher Tamiya tergerak, yakni menculik bayi yang baru aja dilahirkannya.

… dan bener aja.
Teacher Tamiya langsung rela melakukan apapun demi menyelamatkan anak yang ia kandung dan lahirkan atas nama percobaan. Meski atas nama percobaan, ternyata rasa sayang sebagai Ibu tumbuh juga di hati Teacher Tamiya.

Ulasan Parasyte 2
Teacher Tamiya as a mom of human

Bahkan, di akhir hayatnya.. Teacher Tamiya sendiri mengatakan bahwa ia kaget dengan perubahan yang terjadi pada dirinya. Perlahan, ia bisa meng-copy kebiasaan manusia dalam mengungkapkan perasaan senang, sedih, kecewa dan empati terhadap makhluk lain. Teacher Tamiya juga merasa bahagia setelah bisa tertawa terbahak-bahak.

“...karena manusia bersimpati dengan penderitaan orang lain.
Mereka suka hidup berdekatan dengan spesies lain.
Itulah karakteristik manusia yang mengagumkan.

Quote Parasyte Part 2, 2015

Perjuangan Shinichi Belum Berakhir

Di saat Teacher Tamiya dan sang jurnalis sama-sama harus membayar perbuatan mereka, Shinichi dikejer-kejer sama parasit 5 in 1. Parasit ini ada 5 namun tumbuh di satu tubuh manusia yang sama. Ini sangat jarang banget terjadi karena sebenernya parasit bakalan saling melawan satu sama lain.

who is the enemy in Parasyte 2
Parasit 5 in 1 body

 

Pas si parasit 5 in 1 ketemu Shinichi, ternyata doi JAHATnya pake BANGEY!
Jadi Migi bilang sama Shinichi kalo mereka gakkan bisa ngelawan si parasit kek gini, lebih baik melarikan diri aja.

Dan aku baru tau, kalo sesama parasit tuh bisa mendeteksi keberadaan sebangsanya sendiri dengan mudah. Kayak, “Mereka ada 500m dari kita”.

Nah, ini salah satu kelemahan Shinichi karena sama Migi.
Dia bisa dengan mudah kedetect ama si parasit 5 in 1 hanya dengan sedikit konsentrasi. Dan setelah pertarungan sengit, kekuatan Migi gak bisa mengimbangi musuhnya ini daaaan… MIGI KETEBAS dari tangan Shinichi.

Sampek di akhir hayatnya Migi tetap memikirkan Shinichi dengan berkata “Larilah sejauh mungkin Shinichi.. aku gak bisa lama melindungimu..”

Apakah akhirnya Shinichi juga meninggoy selepas kehilangan Migi?

Kesan Nonton Parasyte Part 2

Terlalu sukaaa akutu sama film Parasyte ini.
Terlepas dari adegan ranjang yang gak penting dan di waktu yang kurang tepat, aku pikir Parasyte Part 2 ini mengalami peningkatan cerita dari series pertamanya.

Shinichi Shota Sometani cast Parasyte 2
Shota Sometani dan Eri Fukatsu, Parasyte 2

 

Manusia adalah ancaman bagi kaumnya sendiri.

Quote Parasyte Part 2, 2015

Dari yang part 1-nya nyeritain gimana Parasyte ini menginvasi bumi. 
Dan di part 2 diceritain siapa dalang di balik uji coba penyebaran parasit ini. 

Semua menerima karma yang setimpal karena perbuatan dan uji coba yang berbahaya seperti ini demi kepentingan dan kebaikan bumi sekalipun. Karenaaa..

Manusia selalu menghargai kehidupan walau sekecil apapun.”

Quote Parasyte Part 2, 2015

Ending Parasyte Part 2 ini sebenernya bisa dibilang happy ending.
Karena akhirnya kehidupan manusia kembali normal. Meskipun di sekitar mereka ada kehidupan parasyte, tapi parasit yang baik, yang mampu mengendalikan diri dan bersikap membaur seperti manusia lainnya. Mereka belajar makan makanan manusia, gak kanibal lagi dan mereka juga belajar beradaptasi bergaul dengan sesama manusia juga bekerjasama.

Sweet Happy Ending kan yaah..

Trailer Film Jepang Parasyte Part 2 (2015)

Buat sahabat lendyagassi yang penasaran siapa dalang dibalik wabah parasit ini, nonton di Parasyte Part 2 ini uda paling bener sii.. 

Apakah bisa nonton Parasyte Part 2 tanpa nonton Parasyte Part 1 dulu?
Jawabannya bisa. Karena di adegan awal film dikasih sedikit recap Parasyte Part 1-nya. Jadi gak terlalu blank. 

Cuma saranku, nonton keduanya sii..
Gak terlalu panjang ditambah genrenya Psychological, Sci-Fi, horor dan action. 

The ending of Migi Parasyte 2
Migi dan Shinichi ending

 

Kalo boleh jujur, aku rada kagok sama peralihan emosi Shinichi ini.
Berasa ada plot hole, antara dia pas sedih karena kehilangan Ibunya, berjuang melawan parasit demi menyelamatkan manusia dan pas khawatir dikejer-kejer sama parasit 5 in 1. Bias banget!

Tapi yah, kadang suka gini kalo biasa nonton drama Korea tus beralih ke Jepang. 
Otakku suka nge-lag ama kebiasaan culture masing-masing. 

Emang beda?
Bedaaaaa banget!

Korea tuh mostly bodornya kek orang Indonesia. Tapi kalok Jepang, lebih serius dan kaku gituloo..
Ya gapapa, memang uda culturenya, mau gimana lagi kan yaa..

Makanya aku cuma bisa nonton 2, Jepang ama Korea. 
Aga sulit kalo mo nonton drama China. Selain aku cuma belajar bahasanya basic doank.. gak mendalami, jadi aga sulit memahami candaan atau mimik mereka.

**padahal mau ada drama barunya mas Winwin WayV. 
Hikkss, sorry yaa, mas.. Aku tetep dukung kamu karir musikmu kok.. tapi ga nonton dramamu yaa..

Maybe someday kalok aku diajarin bahasa mandarin ama Daddy Jong, aku bakalan belajar dengan tekun.
Wkwkkw.. Daddy Jooong… wo ai niii

Oke, itu penutupnya sungguh di luar ekspektasi bangey kan yaa..
Mohon maap lahir dan batin, gaiiss..

Key, selamat menikmati holiday semuanyaaa..

With love,

logo lendyagassi

Spread the love

48 pemikiran pada “Parasyte Part 2, Revealing Who Creates and Spread Parasites”

  1. Ooh kirain Parasyte film korea ternyata Jepang? Eh apa judulnya hampir sama? Binun akutuu.

    Seru kayaknya ya ada fiksi ilmiah dan misteri juga. Mau nonton yg pertama dulu bsru yg kedua.

    Balas
  2. Langsung ciut pas baca genrenya: Action, Horror, Psychological, Sci-Fi. Actionnya sih suka. Tapi horor-psychologiaclnya itu loh…
    Mana ada acara culik-menculik baby. Antara penasaran nonton dan takut adegan horornya.
    Tapi…gimana ya, kalau kejadian nyata, ada parasit 5in1 kayak gitu? Haduh… 1 virus aja kita tiarap 3 tahun tuh…

    Balas
  3. Kayaknya saya pernah nonton yang pertama, tapi gak tuntas. Serem kalau buat saya hahaha.

    Seringkali ekspresi drama Jepang kayak ‘berlebihan’. Kayak kartun-kartun gitu, lah. Tapi, saya justru sukaaaa. Meskipun mulai jarang juga saya bonton dorama

    Balas
  4. Gak kebayang kalau film ini suatu saat jadi sebuah kenyataan. Merinding saya. Di dalam tubuh manusia kemudian ada primata lain yang bercokol, berusaha menguasai, dan jadi dominan pada fisik dan mental. Apalagi terus ada 5 jenis parasit yang “numpang hidup”. Aaaihh.

    Saya penggemar thriller, tapi nonton yang bagian pertama aja langsung meradang. Apalagi saat parasitnya nongol, menampakkan diri, oooaaahhh geli sekaligus takut. Sineas Jepang kalo bikin karya futuristik memang gak tanggung-tanggung ya Len. Dengan sentuhan AI dan digital technology lainnya mereka bisa membungkus ide dengan begitu apiknya.

    Balas
  5. Aku kira awalnya ini Parasyte korean movie, ternyata jepang yaa. Ceritanya sama kayak yang korea nggak mbak ini yang part 1? Eh btw itu pemeran utama yang cewek adalah mbak2 di dorama gokusen nggak sihhh? Yang FIGHTO-OH!? Duhh favorit ane!

    Balas
  6. Kalau Jepang yang udah bikin film agak tegang gitu bikin takut buat nonton. Apalagi ini genrenya sesuatu huhu. Sepertinya daku skip dulu nih

    Balas
  7. masukin waiting list ah

    Baca reviewnya Teh Lendy, ini film mengusung ide yang bagus: seleksi alam!

    dengan menggunakan parasit

    Pemikiran ini sama dengan kedatangan pandemi Covid19 dan bencana alam

    di mana alam membuat keseimbangannya sendiri

    Balas
  8. Paragraf pertama sudah pengen nonton, ok sip dan lagi lagi dirimu racunku untuk mau nonton Drakor ha ha ha, Tulisanmu memang penyedap banget orang yang ga suka nonton Drakor jadi suka.

    Balas
  9. Agak ngeri di awal ya mbak. memang sih, semenjak disematkan predikat menjadi iboe baru yang bisa ngelahirain dari rahim sendiri bakal membuat perubahan yang ada. Tapi, kok agak kepiye gitu ya mbak, kalau ternyata dari percobaan jadi ngerasa menjadi manusia. Rada ngilu, ndek perut,hahaha.
    dan terjawab sudah di paragraf terakhir. Tadinya mau nanya, ini pakai bahasa apa, dan sudah dijelaskan. Oke, nggak jadi tanya,hhhe

    Balas
  10. Kukira Parasyte cabang Korea, ternyata cabang jepun, hehehe
    Aku baru kesampean liat trailernya aja euy sampe sekarang. Belum tergerak untuk nonton fullnya. Agak bingung soalnya film ini scifi tapi macem ada gore-gorenya. Manalah ada adegan ranjang pula yang unpredictable. Asli ini mah nonton bareng keluarga bakalan dag dig dug hahaha

    Balas
  11. sepertinya menarik ya mbaa ini series nya…selama ini cuma liat seliwerannya, mo nonton maju mundur hehehe tapi setelah baca review nya ini sepertinya cukup menarik buat dinikmati 🙂
    bte aku pikir ini drakor tapi ternyata jepang punya tohhh hehe

    Balas
  12. Suka nih dengan film yang temanya sci gini. Eh ini ada bertahan hidupnya juga gak? Kelihatan seru deh. Cus masuk waiting list dulu. Eh tapi tunggu, kukira tadinya ini film Korea, ternyata Jepang ya… ^^

    Balas
  13. Sudah ku duga, film Jepang ternyata ya Parasyte Part 2 ini. Memang betul berasa beda antara Drama Korea sama Jepang. Jepang kaya lebih kaku gitu hehehe, tapi tetep pemainnya selalu cakep-cakep yaa.
    Penasaran sih sama film Parasyte Part 2, apalagi pas liat durasinya enggak begitu lama dan pembahasannya menarik juga terkait parasit nih. Quote filmnya juga oke bingits yaaa, next deh aku coba nonton juga. Kebetulan udah lama ga nonton film Jepang. Dulu jaman masih putih abu demen nonton anime atau film nya YUI Good bye Day 😍

    Balas
  14. Aku JD agak nge lag juga… Ini skr lagi heboh film parasite di stories temen2 itu yg jepang ini atau Korea? Aku awalnya pikir Korea 🤣. Atau ada dua versi, Korea dan Jepang?

    Aku blm nonton soalnya mba..

    Sbnrnya masih galau mau nonton atau ga..Krn kebanyakan kalo nonton film tema vampir, parasit, zombie, pada suka sediiih hahahaha, atau ending gantung.

    Cuma yg jepang ini Krn ada part 2 berati udh happy ending lah yaaa.

    Nah kalo dah pasti happy biasanya aku mau nonton 😄

    Samaaa, aku pun Ampe skr cm mau liat Drakor dan dorama aja. Dracin , Thailand ga dulu deh. Pusing kebanyakan hahahah

    Balas
    • daku juga belum nonton kedua versi yang dimaksud kak Fanny hehe.
      cuma kayaknya yang ini agak serem ya buat disimak filmnya

      Balas
  15. Jepang kalau bikin film horor feelnya dapet banget, aku bahkan juarang banget nonton film jepang yang horor karena udah pesimis duluan hahaha
    tapi kalau sci fic alias campuran genre gini kayaknya menarik juga, yang penting aman ga ada kayak setan setan gitu wkwkwk.

    Balas
  16. Ya ampun kaget di gambar putih2 bawa baby 🙂 mana buka ini dini hari …
    kalau seram2 begini aku skip ga sanggup nontonnya tapi aku tetap baca ceritanya seruuu.. tapi tapi tetap takut klo diajak nonton wkwk

    Balas
  17. Anti mainstream sekali yaa pemikiran para ilmuwan di film Parasyte 2 hmm ngeri jugaa dan jangan sampai terjadi di dunia nyata. Kudu nyiapin keberanian nih kalau nonton film ini, lihat gambar parasitnya aja udah gelii.

    Balas
  18. Walahhh sudah ada review part 2, padahal saya nonton part 1 aja belum selesai. Jadi penasaran buat segera nuntasin terus lanjut ke part 2.

    Balas
  19. apa mostly yang suka nonton dorama dan drakor agak kurang nonton dracin juga kah? aku juga gitu, aku biasa nonton jepang-jepangan ya udah biasa apalagi dari kecil kan nonton sailormoon apalah, candy candy terus first love, aiiihhhh, hahaha

    korea juga paham lah apalagi meski beda cultur dan candaan yang kata teteh mah orang jepang mah kaku, tapi mereka punya habis yang sama, which is membungkuk buat salam atau hormat.

    eh ini kenapa jadii bahas cukture ya? hahaha. intinya gitu deh. intinya aku belum nonton parasyte nya jepang tapi udah uwooow banget sama yang korea kemarin. yang kedua keknya lebih rame ya meski ada adegan rrrrrr yang gak penting itu, hahahaha

    Balas
  20. Berarti harus nontoh dua-duanya, baik series 1 dan series 2 nya. Tapi kalau baca sinopsisnya, kayaknya yang series 2 ini lebih seram dan tegang, ya? Duh lihat gambar yang pecah dua itu saya jadi ngeri yang mau nonton. Hehehe.

    Balas
  21. Pikiran ilmuwan tuh suka ke sana-sana. Udah jelas bumi makin banyak manusia, napa pula cari masalah baru memunculkan parasit untuk mengurangi populasi manusia.

    Eh, kok saya jadi jadi teringat Thanos. Karena manusia udah kebanyakan, separuh dari populasi dihilangkan dg cara menjentikkan jari.

    Kembi ke film Parasit ini, saya kira film Korea aja, rupanya Jepang pun ada. Ekspresi orang-orang Jepang memang begitu ya. Serius mulu….

    Eh, Mba Lend pengen belajar Bahasa Mandarin juga? Saya pun, tapi masih susah ini. Kok belibet banget ya ngomong Mandarin? Wkwkwkwk

    Balas
  22. Iya nih kayaknya story line yg manusia di bumi udah terlalu banyak dan ingin mengurangi dengan cara ekstrem, tapi karena dari Jepang, selalu ada aja yg bikin penasaran, kan ini juga termasuk fiksi ilmiah, tapi juga ada sentuhan aksi dan agak bikin merinding

    Balas
  23. Keren nih. Aku jadi penasaran gimana kehidupan Shinichi pas setelah Migi ditebas dari tangannya. Dia kan jadi nggak bisa terdeteksi sama parasit yang lain. Cuma kalau pas ketemu dan papasan kan agak repot ya.

    Lagian, siapa sih dalang parasit ini? Nggak takut kena juga kah dia?

    Balas
  24. Konsep yang unik dan penuh misteri. Saya suka bagaimana cerita ini memadukan unsur sci-fi dan horror, dengan fokus pada parasit yang hidup berdampingan dengan manusia.
    Jadi kudu banget nonton yang pertama dulu yah, biar nyambung ama yang nomor 2

    Balas
  25. Aku juga lho Teh. kalau lagi beralih dari drama korea ke film Jepang atau ke series Indonesia, suka nge-lag dulu rada lama. Ahahaha ….

    Pesan dari film Parasyte kok mengingatkan aku sama curhatan bocil yang bilang dia tuh nggak mau punya adik karena keberadaan manusia sudah terlalu banyak dan bisa berakibat negatif bagi keberadaan manusia lainnya di Bumi ini.

    Balas
  26. DraPang ini keren banget loh. Dari alur ceritanya di artikel ini, jadi penasaran dengan perjuangan Sinichi melawan parasit, termasuk parasit yang 5 in 1 ini. Untuk nonton film Parasyte Part 2 ini, wajib banget nonton yang part 1 dulu ya, biar nyambung juga alurnya.

    Balas
  27. Astaga.. Darimana pemikiran gila itu datang hahaha. Tidak kebayang manusia akan saling memangsa dan akhirnya hanya tersisa 1 manusia terakhir yang menjadi pemangsa. Tapi semoga hanya terjadi film saja hehehe

    Balas
  28. Wah ketahuan deh endingnya. Padahal aku penasaran bgt sih gmn endingnya film ini. Ternyata mereka bisa hidup berdampingan dan hidup normal ya.

    Emg sih parasyte yg baik malah bikin manusia lbh peka dan sadar tentang kebersamaan dan lebih peduli dengan org lain. Pesan film ini mgkn kyk gt kali ya.

    Nah, apakah yg Parasyte Korean version apakah sama dgn yg Japan version ini? Smg ada ending tak terduga deh nanti ya kak.

    Balas
  29. Astagaaa, seram! Btw, jadi teringat komik jadul (di majalah Hai, kalo nggak salah) tentang robot yang menjadi manusia, sampai manusia murninya udah nggak ketauan masih ada atau udah tewas semua.

    Balas
  30. ya ampun apa aku aja yang baru tahu ternyata ada film parasyte jepang yang udah lama, ketahuan banget baru nonton parasyte korea yang series. ternyata dari komik ya? seru banget aku suka genre fantasi aneh-aneh begini, masuk list dulu ya, nontonnya harus dari awal nih.

    Balas
  31. Sudah lihat yang parasit versi Korea, pengen juga lihat yang versi Jepang ini. Jadi ceritanya tentang perjuangan manusia melawan parasite yang ada di sekitarnya ya.
    Dari cerita yang happy ending jadi makin pengen nonton

    Balas
  32. Oo kirain ini film layar lebar Korea yang booming beberapa tahun kemarin dan dapat banyak penghargaan itu, ternyata film jepang ya…
    Berarti saya harus nonton dari yang Part 1 dulu ya…

    Balas
  33. Agak lega karena happy ending. Tapi buat nonton masih maju mundur. Modelan zombie, parasit, dkk tuh aku agak ngeri-ngeri sedap nontonnya, hehe.

    Balas

Tinggalkan komentar