Setelah bahas film Uprising, kini aku bakalan bahas lagi film tahun 2015 yang diangkat dari kisah nyata kejadian “Second Battle of Yeonpyeong” atau yang dikenal dengan “Pertempuran Kedua Yeonpyeong” yang terjadi pada tanggal 29 Juni 2002. Gimana keseruan Film Northern Limit Line yang diperankan oleh aktor muda Lee Hyun-Woo, dari drama Money Heist dan A Good Day to Be a Dog?
— Annyeong haseyo, sahabat lendyagassi.
Sungguhan ini, keseharianku kek gak maju-maju aja gituu..
Gak ada drama yang menarik lagi, selain ngikutin kemana Jungjung Couple hari ini? Ada apa dengan mereka? Ada kabar baru apa? Schedule mereka apa?
Mang-hadah kan yaa..
Tapi, aku kok HAPPY yaa.. hahahha.. jiwa-jiwa detektif ini muncul lagi setelah lama gak nge-shipperin aktor.
Yauda sii.. buat seneng-senengan aja kan yaa..
Semoga gak ada yang kesenggol ama postingan random aku yaa.. Kalo kita beda kapal, sah-sah aja kok.. Aku gakkan ganggu kapal sebelah.
Eh, ngomongin soal kapal-kapalan, pas banget nih..
Film yang mau aku bahas kali ini ada kaitannya sama KAPAL.
Aku gak tau gimana, ini film mendadak viral lagi setelah 9 tahun lamanya.
Banyak yang ngerekom film Northern Limit Line di X sama Tiktok.
Kira-kira, film berdasarkan kejadian nyata bernama “Pertempuran Kedua Yeonpyeong” ini sebagus apa?
Kuy aku ceritain sedikit sinopsis Northern Limit Line di artikel berikut ini yaa..
Let’s get it~
Film Korea Northern Limit Line (2015)

Profil Film
Judul : Northern Limit Line / Battle of Yeonpyeong
(Yeonpyeong Haejeon / 연평해전 )
Director: Kim Hak-Soon
Writer: Kim Hak-Soon
Producer: Kim Hak-Soon, Park Se-Hwan, Jung Moon-Gu
Pemeran Utama Film Northern Limit Line:
Kim Moo-Yul — Captain Yoon Young-Ha
Jin Goo — Staff Sergeant Han Sang-Kook
Lee Hyun-Woo — Medic Park Dong-Hyeok
Lee Wan — Major Lee Hee-Wan
Lee Chung-Ah — Captain Choi
Chun Min-Hee — Ji-Sun
Kim Hee-Jung — Park Dong-Hyeok’s mother
Genre : Action, Military, War, Political
Release Date : June 24, 2015
Runtime : 130 minutes
Distributor : Next Entertainment World
Rating: 4/5
Sinopsis Northern Limit Line
"Obat-obatan tidak menyelamatkan orang.
Orang yang menyelamatkan orang. Mengerti?"
Northern Limit Line Quote, 2015
Park Dong-Hyeok (Lee Hyun-Woo) adalah anak muda yang baru aja ditugaskan sebagai anggota medis untuk kapal patroli Korea Selatan. Kapal ini bertugas menjaga garis pantai Korea Selatan dan Korea Utara di sepanjang garis batas sengketa maritim dekat dengan Pulau Yeonpyeong di Laut Kuning.
Korea Utara tuh gak mau patuh sama garis batas yang telah ditentukan.
Mereka kerap melewati garis batas dan ujung-ujungnya nyerang kapal patroli Korsel.
Maksudnya apa?
Yah, klaim batas wilayah tuh bagaikan kita punya tanah uda SHM nih.. tiba-tiba ada tetanggamu yang bangun rumah sampek makan tanah resmi milikmu. Kan sedih yaa..
Dan ini harus ditegesin, karena kalo engga.. lama-lama batas Korsel di laut semakin tergerogoti dengan klaim-klaim gak jelas kaya gini.
Makanya ada 2 kapal patroli Korea Selatan yang selalu berjaga-jaga di batas wilayah ini.

Masalah yang Sering Terjadi, Kapal Nelayan Korea Utara Sering Melewati Batas Wilayah
Emang Korut ini super ngeselin deeh…
Aku akui, daya juangnya luar biasa ((kaya di Film Escape-nya Lee Je-Hoon)) dan mereka masih mempertahankan ideologi mereka dengan erat, termasuk ya masalah ini.. Menurut mereka, penting banget gituu.. “mengambil” wilayah kekuasaan negara lain.
Selain karena ingin diakui lebih kuat, Korut tentu ngerasa mereka yang paling bener dari segalanya.
Jadi ujian pertama di laut yang tenang Korea Selatan kala itu adalah PELANGGARAN BATAS WILAYAH oleh kapal nelayan.
Kapal nelayan loh yaa…
Yang kicik ituloo… bukan kapan besar dan bahkan di dalamnya adalah seorang nelayan, bukan tentara terlatih.
Jadi waktu ketangkep sama Kapten kapal yang bertugas, Yoon Young-Ha (Kim Moo-Yul), para nelayan ini dibebasin lagi.
Meski uda dikasih clue sama bawahannya, Staff Sergeant Han Sang-Kook (Jin Goo) bahwa mereka bukan nelayan biasa. Karena dari bentuk tubuh mereka kek orang-orang terlatih ((orang militer)).

Apakah benar nelayan-nelayan yang tertangkap itu sebenernya adalah tentara Korut yang sedang menyamar?
Apa kepentingannya masuk ke kapal Korsel dan bertaruh nyawa?
Semua Crew Wajib Latihan Militer
Selama bertugas di kapal, semua crew diWAJIBkan ikut latihan militer.
Meski mereka bagian dari tim medis.
Jadi, Park Dong-Hyeok pun ikut gaul sama tentara-tentara ini.
Dari mulai latihan lari pagi ((uda persis kek di drama Dots, inget kaan.. scene mbak Hye-Kyo melototin tentara pas lari pagi tus mas Joong Ki cemburuu..)) sampai pas para tentara AL ini punya waktu luang, mereka nonton Piala Dunia di dalem kapal, saking sayangnya sama Timnas Sepakbole mereka yang kala itu terus melaju memenangkan lawan-lawan dari negara lain.

Pas banget, tanggal 29 Juni 2002, saat suasana lagi seru-serunya nobar di kapal, ajang pertandingan Piala Dunia FIFA 2002 yang sedang berlangsung di Korea Selatan, sebuah kapal patroli Korea Utara melewati garis batas (kurang lebih 4.8 km (3 miles) selatan dan telah diperingatkan untuk memutar arah kembali.
Tak lama berselang, kapal patroli kedua Korea Utara melewati garis batas utara dan telah diperingatkan juga untuk memutar arah dan kembali ke dalam garis batas yang telah ditentukan. Namun, Kapal patroli Korea Utara mulai mengancam dan mengintimidasi kapal-kapal Korea Selatan yang mengikuti laju mereka.
**ini scene paling menegangkan nih..
Karena kapten kedua kapal, baik dari pihak Korut maupun Korsel sama-sama neropong dan siap-siap menyerang titik lumpuh masing-masing kapal patroli.
Baku tembak pun gak bisa terelakkan dan Korsel yang sebenernya dalam posisi tidak siap perang, terpaksa lumpuh karena uda dimata-matain pas ada kapal nelayan tertangkap, beberapa hari yang lalu.
Jadi, karena uda diincer duluan, Korut berhasil melumpuhkan dan menewaskan 4 crew utama dari kapal patroli Korea Selatan kelas Chamsuri ini.
Korban Berjatuhan, Siapakah Pemenangnya
Sedihnya, akibat insiden Yeongpyeong ini, kedua belah pihak, baik dari Korea Utara maupun Korea Selatan sama-sama mengalami luka dan banyak jatuh korban jiwa. Tiga belas jiwa awak kru meninggal dunia dan 25 lainnya terluka dari pihak Korea Utara.
Sedangkan dari pihak Korea Selatan, enam awak kru meninggal dunia, dimana empat diantaranya gugur dalam pertempuran, satu dinyatakan wafat akibat luka yang diderita setelah 83 hari lamanya, dan satu lainnya ditemukan gugur di perairan seusai pertempuran berlangsung.
Nama-nama awak kru tersebut ialah Letnan Komodor Yoon Yeong-ha, Jo Cheon-hyung, Seo Hu-won, Hwang Do-hyeon, Park Dong-hyeok, dan Han Sang-guk. Delapan belas kru lain ikut mengalami luka-luka.

Kalau dibilang menang atau kalah, gak ada yaa..
Cuma kapal Korsel ini tumbang duluan, gaiiss..
Bisa dipahami karena serangan diawali dengan penembakan menggunakan meriam 85 mm dari kapal Korea Utara pertama yang melewati garis batas dan tepat mengenai ruang kemudi PKM-357 yang menelan beberapa korban jiwa.
Setelah ruang kemudi lumpuh, kapal Korut terus melumpuhkan titik-titik yang dijaga oleh Korsel dengan mudah.
**footnote : Kapal Korut ada 2 yang melanggar batas.
PKM-357 adalah nama kapal patroli Korsel.
Yang jelas, scene pertempuran ini bikin nangiiss…
Wae? Wae Korut seJAHAT ituuuu….??
Kesan Nonton Northern Limit Line
Seneng sama sejarah Korsel yang dituangkan dalam cinema yang keren.
Mereka sebenernya meng-hilite kehidupan para awak kapal patroli yang dipimpin oleh Captain Yoon Young-Ha.

Dari mulai kehidupan Captain Yoon Young-Ha yang berasal dari keluarga angkatan laut juga..
Ayahnya dulu seorang captain dan terpaksa berhenti karena gak bisa menghukum nelayan Korut yang kejadiannya sama persis seperti yang dialami anaknya.
Lalu kehidupan Staff Sergeant Han Sang-Kook, dia nih yang nyupir kapal PKM-357 dan yah.. bener, dia yang pertama kali jadi sasaran tembak kapal Korut. Karena posisinya mengemudikan kapal, jadi kalo sang pengemudi lumpuh, harapannya si kapal Korsel ini oleng dan gak fokus buat perang.
Namun ternyata, ((di sini scene yang paling bikin nangis..)) Staff Sergeant Han Sang-Kook gak menyerah.
Meskipun darah menetes sepanjang pertempuran, ia gak gentar dan tetap megang kemudi kapal PKM-357.
Bahkan, sahabat lendyagassi pernah nonton Titanic kan.. kalau kapal karam, nakhoda pun gak boleh menyelamatkan diri. Ia harus ikut tenggelam dengan kapalnya, karena itu bentuk tanggungjawabnya.
Dan bener, Staff Sergeant Han Sang-Kook ini salah satu korban yang gak ditemukan dalam penyelamatan ketika peperangan berakhir. Dan ternyata, sehari setelahnya ketika kapal PKM-357 yang tenggelam dan di derek dari dalam laut, ditemukan Staff Sergeant Han Sang-Kook yang meninggal di ruang kemudinya.
Beliau bener-bener mengantarkan para pejuang selamat hingga akhir.
**huhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhu…

Bromance-nya Song Joong Ki di DOTS
Dan satu karakter lagi yang di hi-lite adalah Park Dong-Hyeok, petugas medis yang masih muda.
Ia bahkan belum pernah berkencan karena sebelumnya sibuk sama work lyfe. Ibunya seorang tuna rungu, sehingga Park Dong-Hyeok hanya bisa berkomunikasi melalui tulisan ketika sedang berjauhan dengan sang Ibu.
Awalnya, Park Dong-Hyeok ini ketika pertempuran adalah salah satu awak yang masih bisa diselamatkan.
Maka ia segera dibawa ke Rumah Sakit, sesaat setelah dilakukan penyelamatan. Dan ia berhasil melewati 83 hari perawatan hingga akhirnya Park Dong-Hyeok pun dinyatakan meninggal.
Bener.
Di film ini digambarkan Ibunya Park Dong-Hyeok yang merana ditinggal anak kebanggaannya. Mana Park Dong-Hyeok ini tipikal anak yang sayang banget sama Ibuknya. Bahkan, ia gak malu menunjukkan ibunya kepada temen-temen angkatannya.

Dan hingga kini, kapal PKM-357 dibuat replikanya dan menjadi sebuah museum kapal yang terletak di Pangkalan Angkatan Laut Pyeongtaek, dekat dengan museum kapal lainnya yaitu ROKS Cheonan.

Trailer Northern Limit Line (2015)
Pertempuran Yeongpyeong ini sudah terjadi di tahun 1999 dan terulang di tahun 2002.
Berdasarkan pernyataan oleh seorang pembelot Korea Utara pada tahun 2012, para awak kru kapal patroli Korea Utara yang terlibat dalam insiden ini mengalami luka akibat dari pecahan fragmen material peluru “Devastator” milik Korea Selatan. Mereka yang mengalami luka-luka dikabarkan menjalani karantina di sebuah rumah sakit di Pyongyang untuk menutupi informasi lebih lanjut mengenai korban jiwa/luka dalam pertempuran
Tuh, sampai 10 tahun berlalu pun, Korut masih merasa dirinya lah yang menjadi korban.
Playing victim parraah siih..
Cobak kalok elu gak usil nyerang duluan, ya kudunya ini pertempuran gakkan sampe meletus kaan..
Sebel banget kalo baca statemenent orang Korut tuuh…
Huuff~
Sabaarr.. sabaarr..
Buat menguji kesabaran, besok uda bulan baru aja nih gaiiss…
Jangan lupa baca artikel drama yang tayang bulan November 2024 yaa…
Disana, sahabat lendyagassi bakalan dapet jadwal drama beserta nonton dimana, lengkap.
Key, sampai jumpa in the next article..
Semoga bermanfaat.
Paapaay~
Selamat Menonton.
즐거운 하루 보내세요~
Have a nice day.
With love,

Saya suka buku or film yang berdasar kisah nyata. Cmn kurang suka film korea hehe
kl menurutku yang namanya perang ya, pasti masing2 pihak punya POV sendiri2 dan mereka akan bertahan pada itu. Dan yg jadi korban ya orang2 yg mesti menjalankan tugas mereka. Sedih ya membayangkannya, apalagi para keluarga yg ditinggalkan.
Pada sebuah perselisihan, memang kedua belah pihak akan merasa benar. Paling tidak, ingin dianggap benar. Kalau dalam hal peperangan, dianggap sebagai korban adalah hal yang baik. Biar tidak disalahkan. Makanya, mungkin Korut berpikirnya begitu. Meski sebel. Yah, apalah mau dikata.
Hiks, banyak banget korbannya sampai ada yg meninggal dunia juga. Paling sedih kalo ada perang apalagi dulu korsel dan Korut bersaudara kan ya. Tapi malah kayak gini.
Eh aku malah penasaran kira2 syutingnya di mana ya? Kan gak mungkin di perbatasan juga, terlalu beresiko.
Ini “perang” Korut korsel sempat viral kalau jaman now itu. Sayang saat itu belum ada istilah viral. Belum ada medsos. Hehehe…
Saya inget berita di TVRI tuh berita ini pas mau kelulusan. Kan negara kita juga saat itu lagi krisis moneter. Berita TVRI lagi banyak disorot
Pas lagi kerja di Singapura, tahun 2002 berita “perang” Korut korsel ini muncul lagi.
Hmm.. Padahal mah mereka sama-sama Korea. Ibarat kata tuh berada di daratan yang sama. Tapi tetap saja mereka berperang. Jadi, pingin nonton filmnya akutu.
Banyak juga film korea yang berdasarkan kisah nyata perseteruan korut dan korsel ya. Bahkan sampai atlit korut yang foto bersama atlit korsel pas usia penyerahan medali, kena teguran keras.
Kalau begini, ga bakal bisa damai ya. Karena dari dulu korut suka nakal melanggar langgar aturan yang sudah ada.
Korut yang playing victim. Hadeuh, jadi teringat pencaplok negara lain yang juga hobi playing victim.
Btw, filmnya boleh juga nih.
Ya ampun ini seru banget sih. Emang adegan tembak-tembakan di laut itu bikin tegang yaa. Aku paling suka nih cerita Korut dan Korsel gini, selalu bsukses bikin tegang. Jadi inget sama CLOY, hahaha.
Film sejarah begini, mana yang menjadi pahlawan dan mana yang jadi penjahatnya bener-bener tergantung ada pihak mana yang membuat.
Aku kayaknya baca review aja deh mba. Ga bakal tega nontonnya. 😭. Kalo udh banyak korban jiwa, apalagi based on kisah nyata, ngebayangin ya aja ikut nyesek. 😔
Terlepas dari mana yg salah, Krn aku yakin 2-2 nya punya reason dan POV masing2, tetep yg JD korban adalah prajurit. Dah lah, ga bakal ada yg salah dan benar. Mo ditarik garis dari awal mereka ribut, makin puyeng yg ada 😅
Korea Utara sama Korea Selatan itu dari dulu masih gitu-gitu aja terus, ya, pada bekelahi aja doyannya, padahal aslinya mereka saudaraan kan. Sangat disayangkan sih. Mudah-mudahan suatu hari bisa bersatu kaya Jerman dengan runtuhnya tembok berlin dan kembali seutuhnya, bersama membangun negara
😱 Filmnya nggak cuma bikin tegang karena aksi tembak-tembakan, tapi juga baper sama kisah para awak kapal yang berjuang. Gimana enggak, Captain Yoon sama Staff Sergeant Han bener-bener pahlawan yang nggak mundur meski situasi udah genting. Cocok banget buat yang suka film action tapi juga pengen merasakan drama emosional. Pasti bakal ngerasa campur aduk deh pas nonton!
Tadinya mau cari ah film ini, gpp udah 9 thn yang lalu juga. Tapi syedih yaa?…hum…suka nyesek kalo sad ending. Itu ya…udah menjelang tahun 2025, kenapa ya Korut Korsel belum damai aja. Jerman aja udah bersatu iiih…
Emang perang tuh ujungnya engga ada yg menang sih. Semua rugi kok…
Kayaknya bakal seru deh kalau diagendakan nobar drakor bareng blogger. Pasti akan memberikan pengalaman berbeda dalam menikmati film seperti ini.
Wah ada Jin Goo, tapi kayanya yang bikin nyes penonton justru sosok yang diperankan Lee Hyun-Woo ya?
Korut ternyata jahat banget , walau kalo dipikir, andai gak jahat ya dia gak akan memisahkan diri dari Korsel
keyakinan pemimpinnya yang jahat bikin dia tega pada rakyatnya
eniwei baswei belum move on nya Teh Lendy pada JungJung Couple bikin saya inget pernah susah move on sesudah nonton Suspicious Partner , When a Man Loves dan masih banyak lagi
Seru dan pasti sedih banget ya Len. Aku pernah nonton beberapa film perang yang fokus pada kapal laut atau kapal selam. Dengan ruang gerak yang terbatas, perjuangan mereka untuk bertahan hidup tuh dramatis betul. Jadi aku bisa membayangkan bagaimana film ini harus jitu mengambil sudut rekam film yang sangat terbatas. Apalagi membahas tentang hubungan sensitif antara Korsel dan Korut. Duuhhh seru nian pasti itu.
Aku suka dengan actingnya Kim Moo-yul dan Jin-goo. Keduanya sering menjadi second lead actor tapi bisa tetap hadir menawan dengan acting yang maksimal. Bisa turut mendominasi “kekuatan” keseluruhan cerita film yang melibatkan mereka.
Cus, nonton ah. Meski film lama (2015) rasanya masih layak untuk ditonton ya.
Wah, menarik banget nih bahasannya! Aku juga suka film-film yang diangkat dari kisah nyata. Penasaran banget sama film Northern Limit Line, apalagi diperankan sama Lee Hyun-Woo. Kayaknya bakal bikin jantung dag-dig dug deh
Kayanya sempet mampir jg di berandaku cuplikan film ini.
Apa karena lagi bersitegang ya di real life antara korut dan korsel. Jadi kaya film2 bertema militer kaya ke up, karena algoritmanya. Tampaknya film ini menghadirkan kisah dramatis, juga ketegangan. Terlebih terinspirasi dari sejarah kejadian masa lalu
Jin goo ini yg jadi sersan seo dae young di dots ya? Emang dia bakatnya jd sersan apa gimana sih, hahaha. Drakor ini meskipun uda lewat bertahun2 tapi tetap seru lah jd wajar di rekomen
Film yang based on true story, selalu menarik untuk ditonton… Apalagi film The Navy’s Struggle At Northern Limit Line ini dibintangin aktor-aktor yang jago banget aktingnya.
Baca sinopsisnya sih kek nya bikin nyesel nih kalau gak ditonton… Penasaran dengan endingnya….
Yuk, buruan nonton biar gak penasaran,,,
Igh ada Jin Go hehe…
Jin Go tuh manly banget jadi cocok nih karakter-karakter pejuang gini
Tapi aku lom tergerak nonton huhu
Terlalu serius genrenya buat aku yang lelah sama reallife
Masih enjoy nonton yang ringan2 kaya fullhouse hahaha
Sejarah negara dan perang suka membikin hati tergores kadang, haru soal pengorbanan, kalimat obat tidak menyelamatkan orang tapi orang menyelamatkan orang juga membuatku bernalar, iya begitu. Anw aku belajar dong jadi detektif kayak kamu, bisa telaten gitu ngulik soal per dramaan dan film korea hihihi.
Selalu penasaran sama film/drakor tentang persengitan Korsel dan Korut. Pasti bikin tegang nontonnya. Ayo move on dari JungJung Couple.
Walau udah 9 tahun lalu tapi film ini bikin penasaran deh. Suka film perang soalnya. Tapii emang north Korea itu gituu deh. Bakalan susah damai ya ama south Korea.
Film ‘Northern Limit Line’ benar-benar menggetarkan jiwa. Cerita nyata perjuangan para prajurit di garis depan membuat saya sangat menghargai pengorbanan mereka. Film ini tidak hanya menghibur, tapi juga mengingatkan kita akan pentingnya perdamaian.
Dengan nonton film ini mungkinkah kita bisa melihat (atau mengintip) bagaimana orang-orang Korut dan pemerintahan nya berperilaku, secara mereka kan benar-benar tertutup ya…
Melalui film ini kita bisa menilai bagaimana sikap mereka ya
Selalu ada bagian playing victim ya…etapi hebat ini filmnya setelah sekian tahun viral dan banyak direkomedasikan untuk ditonton. Dari reviewnya karena latar true story dan menarik memang
Seru dan mengharukan pastinya ya kalau kisah nyata begini. Mana banyak korban, lagi.
Seru dan menegangkan pastinya, kudu siap camilan dan stamina fit nih kalau nonton genre seperti ini, karena pasti nya menegangkan
saya suka film-film base on true story gini mba Len, kayak selalu dapat feelnya kalau itu adalah kisah nyata dan apalagi lihat ratingnya dari mba Lendy 4/5 pasti bagus oeverallnya ya Mba Len, jadi mau nonton
Hoaaa … jadiii, sejarah KorUt dan KorSel itu … ada playing victim berperan di dalamnya? Seru juga ya padahal mereka bersaudara 😀
Kalau nonton film berdasarkan cerita sebenarnya itu lebih menyentuh di hati karena ini adalah kejadiannya nyata yang pernah dialami manusia di sana The Navy’s Struggle At Northern Limit Line adalah sebuah bingkai Kehidupan yang dirangkai dalam balutan cinema yang akan dikenang sepanjang masa
Aku tuh klo udh yg namanya adegan tembak2an suka gak mau nonton gak ngerti kenapa. Mual aku liatnya. Ahaha. Aku demen drakornyg bucin gitu sama drama keluarga. 😅😂
aku nggak ngerti kok bisa Korut sejahat itu, gilak sih ini
aku suka cerita tentang sejarah negara kayak gini, dan northern limit line ini bagus juga.
Korut dengan playing victimnya sampe sekarang memang bikin greget ya
Syutubg film action dan perang gini aktor dan aktrisnya kudu lebih kerja keras ya mempersiapkan fisik dan mental..
Agak gemeees ya baca ceritanya, apalagi kalau ini diambil dari kisah nyata. Gemes pulak sama korut yang sampe sekarang masih belaga play victim.
Sampe sekarang ini Korut korsel kaga adem-adem ya mbak, malahan berasa makin panas… Moga aja ke depannya ga ada kejadian seruoa lagi.
Tapi aku penasaran sih, kalo versi Korea Utara “yang sebenarnya” tuh kek gimana, mengingat pemberitaan kan emang selalu dari satu sisi aja gituu. Ditambah akses mereka tertutup banget gitu, jadinya susah cari info yang sbenernya soal Korut. Masih penasaran sampe bisa ada versi dari Korutnya wkwkwk
Memang ya permasalahan korsel korut ini sepertinya gak ada ujungnya tapi setidaknya gak ada peperangan setiap hari karena pbb mau turun tangan gak seperti kisah palestina israel yang terkesan berat sebelah..sedihnyaa 🙁
Balik lagi ke film nya..aku suka jalan ceritanya ini kak secara kan dia memang true story yaa..para tentara korsel daya juangnya tinggi dan lagsung mewek waktu baca kisah tenaga medis dan ibunya yg tunarungu ini..kasian 🙁
Huaa.. ini berdasarkan true story ya Kak. Ak baru tahu adanya kisah perang Yeongpyeong ini. Kebayang sih mixed feelingnya nonton film kayak Northern Limit Line ini. Haru, kesal, geram, tapi ya karena masuk sebagai sejarah, semua sudah beneran kejadian ya. hix. Apalagi ketika disorot satu-satu kisah pemainnya, seperti Dong-Hyeok yang harus mengalah dan meninggal akhirnya setelah berbulan-bulan berjuang.
Wah berdasarkan true story’ . Jadi makin seru nontonnya.. jadi relate gitu
Saya suka film-film sejarah seperti ini, seru banget soalnya jadi dapat dua keuntungan selain terhibur juga dapat ilmu pengetahuan dengan menyenangkan. Terimakasih Teh…. rekomendasinya.
Capek sih kalau ngebahas perang Korsel Korut tuh berasa kaga ada habisnya. Mana udah 10 tahun juga Korut masih ngerasa dirinya terus jadi korban. Ya emang playing victim banget. Tapi namanya perang yah, masing-masing ngerasa yang paling bener. Yang paliong kasian kan rakyat yang jadi korban huhuu.
Ngomongin konflik dua Korea ini emang g ada habisnya ya
Konflik Korea Selatan dan Utara ini uda sering banget diangkat dalam bentuk drama dan film ya
Mikir dan menegangkan ini filmnya ya mbak. Aku terpaku membaca
” Orang yang menyelamatkan orang” iya sih, obat itu hanya pendukung atau penunjang. Aku suka dengan reviewnya kak lendy deh selalu detil dan bikin pengen nonton filmnya tapi… mikirrr itu yang lagi tak hindari hiks
Keren ya film korea kalo bikin tentang tema sejarah. Orang luar Korea sampe bisa ngikutin juga dan jafi tahu sedikit sejarah mereka
memang kalau untuk wilayah laut sering banget kejadian kayak gini ya kayak di indonesia juga kadang kapal nelayan mana gitu masuk ke area kita
Kalau di film2 tuh selalu Korut yang dijadikan si jahat yaa… bahkan di film2 Hollywood gitu frame ceritanya juga pasti begitu. Apakah memang benar gitu ya? Atau jangan2 sebenarnya mereka lebih pada mempertahankan pride bangsanya akibat tidak mau bersekutu dengan pihak barat? Bisa jadi kan yaaa….
baca reviewnya kayak dejavu gitu bersa pernah nonton, ini mirip dengan film barat lupa lupa judulnya apa dan base on true story juga tapi udah lama banget filmnya, penasaran dengan film koreanya seperti apa jadi pengen nonton
Saya (kadang) suka nonton film tentang serombongan pemuda militer gini. Untuk seger-seger saja, masalah plot meski penting bukan alasan utama. Duh kok kayak gimana saya nulis gini. Hahaha. Asal semua masih sopan.
Paslanya sih karena menikmati humor yang asing bagi perempuan, kan ya, jadi ya setelah nonton berasa seger saja sih.
Perseteruan antara korut dan korsel benar-benar cerita legend ya! Sangat menarik ketika dikemas dalam bentuk cinema yang menegangkan seperti ini.
Nonton action korea itu gak kalah sama action holywood ya, tapi bukan hanya soal sinematografinya, ceritanya ya.