Complete Quotes from Because This Is My First Life Eps 1-5

Kumpulan Quote Lengkap dari Drama Korea Because This Is My First Life — Annyeong haseyo, sahabat lendyagassi.

Aku akhir-akhir ini kepikiran sama Jung Somin banget deh..
Gatau kenapa, rasanya pingin rewatch drakornya Because This Is My First Life dan ngumpulin banyak kata-kata bijak yang ada kaitannya sama kehidupan, persahabatan dan percintaan.

Drama ini terbilang ringan, seru, lucu, sekaligus quotable banget!
Di saat orang lain nontonnya drakor baru-baru yaa.. aku malah rewatch-in banyak drakor lawas dan THIS IS IT~

Silakan bagi yang suka quote quote bijak dari drama Korea, bisa banget nih.. nonton Because This Is My First Life.
Buat yang lagi galau sama kehidupan percintaan dan persahabatan, kuy diam dan merenung sejenak.

Episode 1. Karena Ini Pertama Kalinya Saya Berusia Tiga Puluh

“Setiap tahun, harapan saya selalu sama.
Tolong bantu saya menjadi penulis yang hebat.” ━ Yoon Ji Ho

“Ibu selalu berada di sisiku.” ━ Yoon Ji Ho

“Masalahnya adalah aku tidak tahu apa-apa tentang dunia.” ━ Yoon Ji Ho

“Perusahaan tidak bisa merusak algoritma dalam hidupku.” ━ Nam Se Hee

“Aku ingin menjadi siput di kehidupan selanjutnya.
Mereka tidak akan pernah diusir dari rumah.” ━ Yoon Ji Ho

“Jangan membuatku menjadi orang jahat.” ━ Yoon Ji Ho

“Ini bukan kesempatan.
Ini adalah transaksi yang adil di negara kapitalis ini.” ━ Yoon Bo Mi

“Waktu telah berubah.
Tidak ada yang namanya preferensi pria dan wanita.” ━ Yoon Bo Mi

“Kalau dipikir-pikir, aku tidak pernah menjadi seorang striker dalam hidupku.
Aku selalu membela diri dan mundur di saat yang tepat.
Aku juga tidak memiliki keberanian untuk merebut bola atau pengalaman untuk menghindarinya.
Aku adalah seorang bek amatir.” ━ Yoon Ji Ho

“Aku malu pada diriku sendiri, bukan padamu tetapi pada diriku sendiri.
Aku tidak bisa membedakan cinta dan kebaikan sampai usia ini.
Aku naksir dia selama tiga tahun. Dan aku menyimpannya sampai aku berusia 30 tahun. Aku malu dengan betapa bodohnya aku.

Aku bahkan belum berusia 20 tahun, tapi sudah 30 tahun.
Aku tidak tahu apa yang kulakukan di usiaku sekarang.” ━ Yoon Ji Ho

“Kau bilang usiamu 30 tahun. Itu adalah batas neokorteksmu.
Itu terletak di bagian luar otak dan bertanggung jawab atas konsep waktu.

Kucing tidak memiliki neokorteks tidak seperti manusia, sehingga mereka tidak merasa bosan atau tertekan meskipun mereka makan makanan yang sama atau melakukan hal yang sama di rumah yang sama dalam kehidupan sehari-hari.

Kucing tidak memiliki masa depan atau masa lalu.
Hanya satu jenis spesies di bumi yang mengunci diri mereka sendiri dalam waktu.

Mereka adalah manusia. Hanya manusia yang menggunakan usia untuk membuat orang lain menghabiskan uang dan menarik emosi. Itulah yang manusia dapatkan sebagai imbalan atas evolusi.” ━ Nam Se Hee

“Berpikir bahwa aku tidak akan pernah bisa bertemu dengannya lagi, ku merasa sedikit sedih.” ━ Yoon Ji Ho

“Aku pikir aku sudah gagal dalam hidup ini, tapi aku akan mencoba yang terbaik. ━ Yoon Ji Ho

“Menjalani kehidupan ini adalah yang pertama kalinya bagi kita semua.” ━ Nam Se Hee

“Aku sudah lupa untuk sementara waktu.
Hidup ini, saat ini, kau hanya punya satu kesempatan.” ━ Yoon Ji Ho

“Aku tidak membayangkan bagaimana aku akan hidup di usia 30-an, tapi mengingat ini adalah pertama kalinya, ini tidak terlalu buruk.” ━ Yoon Ji Ho

Episode 2. Karena Ini Ciuman Pertamaku

“Aku sebenarnya bisa melakukannya besok, tapi aku tidak akan merasa nyaman.” ━ Woo Soo Ji

“Jika ini adalah sesuatu yang harus kau lakukan, lebih baik selesaikan hari ini.” ━ Yoon Ji Ho

“Ini adalah sesuatu yang harus kulakukan.
Lagipula tidak ada yang akan melakukannya untukku.” ━ Woo Soo Ji

“Itu offside.
Itu bukan serangan biasa.

Itu seperti offside saat kau menyerangku saat aku tidak berdaya.” ━ Nam Se Hee

“Ini bisa jadi kesempatan terakhirku.
Aku bisa mewujudkannya. Aku akan menjadi legenda.” ━ Yoon Ji Ho

“Hubungan membutuhkan biaya, entah itu uang, waktu, atau emosi.” ━ Nam Se Hee

“Kau akan didiskualifikasi jika memiliki kemungkinan sekecil apa pun untuk jatuh cinta.
Tapi kita tahu itu tidak akan terjadi, jadi aman bagi kita berdua.” ━ Nam Se Hee

“Rumah ini, Kitty, dan aku sendiri, aku hanya bersedia menanggung tiga hal ini saja.” ━ Nam Se Hee

“Apa yang orang tua inginkan adalah memenuhi keinginan mereka melalui anak-anak mereka.” ━ Nam Se Hee

“Kau selalu terlihat sangat bahagia ketika kau menulis sesuatu.
Apa kau tidak merasa bahagia saat menulis akhir-akhir ini?” ━ Yang Ho Rang

“Tidak semua orang bisa melakukan apa yang mereka inginkan sejak awal.
Hanya orang-orang sukses yang bisa melakukan apa yang mereka inginkan. Orang-orang seperti kita hanya harus melakukan apa yang diperintahkan.” ━ Gye Yong Seok

“Ada sisi dalam dirimu yang tidak ingin kau tunjukkan kepada orang lain, tidak peduli seberapa dekat kamu dengan mereka. Terkadang, keluarga bisa menjadi orang yang paling tidak dekat denganmu.

Ketika aku memutuskan untuk mengikuti impiaku, aku pikir hidupku akan seperti berjalan melalui terowongan yang gelap, tetapi aku tidak tahu akan menjadi segelap ini. Aku tidak tahu akan sesepi ini.
Berapa lama lagi aku harus pergi?” ━ Yoon Ji Ho

“Jika kamu punya waktu, maukah kamu menikah denganku?” ━ Nam Se Hee

“Saat itu aku hanya ingin jatuh ke dalam sesuatu.
Entah itu lubang got atau lubang besar, tidak masalah.” ━ Yoon Ji Ho

Episode 3. Karena Ini Lamaran Pertamaku

“Pada akhirnya, manusia dan alam semesta semuanya terhubung.” ━ Shim Won Seok

“Kau harus memiliki mental yang kuat untuk berkencan dengan siapa pun.
Jika tidak, kamu tidak akan bisa. Kencan adalah sebuah kompetisi saat ini.” ━ Woo Soo Ji

“Pernikahan membatasi kebebasanmu.
Dalam masyarakat modern, pernikahan hanyalah sebuah sistem untuk melestarikan gen. Tidak lebih dari itu.” ━ Nam Se Hee

“Kau mencoba?
Kau sebut ini mencoba?

Ini seperti aku tertimpa batu dan berdarah sekarang. Kau memaksaku untuk terus berjalan dengan caraku, mengatakan padaku bahwa aku baik-baik saja dan aku tidak mengalami pendarahan. Kau menyeretku dengan paksa. Ini bukan mencoba. Aku berdarah banyak dan sakit sampai mati.” ━ Yoon Ji Ho

“Ketika aku mengalami masa-masa sulit, mereka tidak pernah bertanya kepada saya apa yang terjadi atau mengapa hal itu terjadi seperti yang dilakukan orang lain.

Mereka mengobrol dan tertawa seperti biasa.
Sungguh, itu adalah kenyamanan terbesar yang bisa saya dapatkan.” ━ Yoon Ji Ho

“Kamu pikir semuanya akan berhasil jika saya melakukan segalanya dengan baik?” ━ Yoon Ji Ho

“Aku puas dengan kucing muda dan cantik ini.” ━ Nam Se Hee

“Kamu akan melakukannya dengan baik kemanapun kau pergi.
Kamu adalah orang yang sangat bertanggung jawab.

Kau mendapat nilai tertinggi di antara semua penyewa yang tinggal di sini.” ━ Nam Se Hee

“Aku membutuhkanmu, bukan pernikahan.” ━ Nam Se Hee

“Aku tahu ini bukan saat yang tepat untuk jatuh cinta padanya. Tapi tetap saja, ini adalah pertama kalinya aku mendengar seseorang membutuhkanku.

“Selama usia 20-an, aku bekerja keras untuk menjadi orang yang dibutuhkan untuk sesuatu.
Aku pikir setidaknya ada satu tempat yang membutuhkan saya di kota besar ini.

Untuk apa aku berusaha keras untuk hidup jika aku kembali ke Namhae tanpa pencapaian apapun? Lagipula tidak ada tempat untukku sejak awal.” ━ Yoon Ji Ho

“Dia adalah orang pertama yang mengatakan bahwa ia membutuhkanku.
Begitulah awal mula lamaran kami.” ━ Yoon Ji Ho

Episode 4. Karena Ini Pernikahan Pertamaku

“Aku sedang dalam perjalanan untuk menikah dengan tuan tanahku”. ━ Yoon Ji Ho

“Cinta dan kasih sayang bukanlah sesuatu yang kubutuhkan setidaknya untuk dua tahun ke depan.
Yang ku butuhkan saat ini adalah sebuah kamar.” ━ Yoon Ji Ho

Aku memutuskan untuk menikah dengan penyewaku hari ini.
Aku tahu, ini bukan pilihan yang akan diambil oleh orang biasa.

Aku menemukan wanita yang sangat tidak biasa sebagai istriku.” ━ Nam Se Hee

“Jujur saja, aku ingin merasakannya sekali saja-menikah.” ━ Yoon Ji Ho

“Aku hampir tidak bisa menghidupi diriku sendiri.
Bagaimana aku bisa berkencan dan mencintai dalam keadaan seperti ini?” ━ Yoon Ji Ho

“Gadis-gadis tidak pernah mengatakan apa yang mereka inginkan secara langsung.
Mereka ingin mendengarnya dari pria.

Untuk mendengar apa yang ingin mereka dengar, mereka terus berbicara dengan pria mereka tetapi mereka terus bertele-tele.
Kadang-kadang bisa menjadi kuat.
Kadang-kadang bisa lucu.

Tapi pada akhirnya, itu akan membuat Anda menjadi gila.” ━ Ma Sang Goo

“Kau harus bekerja dengan apa pun yang ada di tanganmu.” ━ Ma Sang Goo

“Kenapa kau tidak membuatnya mudah untuk kumengerti?
Bantu aku mengerti daripada bertingkah gila saat aku tidak mengerti.” ━ Shim Won Seok

“Kenapa harus aku yang selalu minta maaf?
Kenapa aku harus selalu menjaga perasaanmu saja? Aku sangat muak.” ━ Shim Won Seok

Impian Ho Rang tetap sama sejak ia berusia 17 tahun-menjadi seorang ibu yang baik.

“Apakah tuba falopimu adalah segalanya?
Apakah rahim adalah identitas seorang wanita?” ━ Woo Soo Ji

“Kesepian hanya datang ketika kau punya waktu.” ━ Woo Soo Ji

Saat SMA, impian Soo Ji adalah menjadi seorang CEO. 
Dia ingin menjadi CEO di bidang apa pun yang dia pilih. 
Soo Ji selalu menjadi pusat kehidupannya. Dia selalu mengagumkan. 

Dia ingin menjadi seorang CEO, tapi saat ini dia hanya seorang karyawan yang bertanggung jawab kepada bosnya. 

Sedangkan satu-satunya impian Ho Rang adalah menikah, tapi saat ini dia sudah berpacaran dengan pria yang sama selama 5 tahun dan tinggal bersamanya selama 2 tahun. 

Lalu aku sendiri, memutuskan untuk menikah dengan pemilik rumah saya untuk tinggal di Seoul.

“Sepertinya semua orang berusaha sangat keras, tetapi tidak ada yang tahu apakah mereka semakin dekat untuk mencapai apa yang mereka inginkan atau tidak. ━ Yoon Ji Ho

“Banyak hal yang berbeda akhir-akhir ini.
Pasar saat ini sudah jenuh atau habis.

Dunia tidak akan menjadi lebih baik dengan cara seperti itu, jadi harus ada standar baru untuk generasi baru.” ━ Nam Se Hee

“Dunia tidak akan menjadi lebih baik.
Itu juga berarti hidupku tidak akan menjadi lebih baik.

Aku seharusnya tidak menantikan masa depan yang lebih baik. Aku seharusnya hidup untuk menghindari hal terburuk yang bisa terjadi besok.” ━ Yoon Ji Ho

“Kamu tidak lagi menikahi seseorang karena cinta.
Itu hanya untuk orang kaya.

Sekarang kita hanya ingin hidup normal.
Untuk melakukan itu, kita harus melakukan sesuatu.” ━ Yoon Ji Ho

Episode 5. Karena Ini adalah Janji Pertamaku

“Sebuah hubungan tidak hanya bergantung pada waktu mereka saling mengenal.
Meskipun kami baru saja bertemu, aku merasa dia adalah seseorang yang aku butuhkan dalam hidupku. ━ Yoon Ji Ho

“Aku pikir ini mungkin takdir.” ━ Yoon Ji Ho

“Aku pikir dia telah menunggu kata-kata seperti itu.
Aku pikir dia ingin memeriksa apakah saya orang yang tepat untuk putranya.” ━ Yoon Ji Ho

“Kurasa dia tidak bisa diubah.” ━ Yang Ho Rang

“Kami adalah kombinasi yang cukup baik.” ━ Nam Se Hee

“Bagaimana aku bisa mendapatkan sesuatu dari mereka jika aku tidak punya apa-apa untuk diberikan?” ━ Yoon Ji Ho

“Jika kau tidak punya uang, yang bisa kau lakukan hanyalah tidur.
Kau tidak bisa memimpikan apapun.” ━ Yoon Ji Ho

Menurut Sosiolog Gary Becker, orang hanya menikah jika hal itu membawa lebih banyak manfaat daripada melajang.

“Bisakah kau berhenti berbicara tentang hal-hal bodoh kepadanya?
Jika kau melakukan itu padanya lagi, aku akan sangat marah.” ━ Yoon Ji Ho

“Aku berharap kau bisa memiliki anak perempuan sepertimu.” ━ Kim Hyun Ja

Aku ibunya Ji Ho. 
Aku belum tahu bagaimana menyapamu. 
Kita belum sering bertemu. 

Aku minta maaf atas perilakuku di pertemuan keluarga pertama. 
Dia putri pertamaku, kau tahu. 

Dia terkadang seperti suami saya, dan dia juga seperti teman saya. 
Dia takut pada ayahnya dan dia harus banyak mengalah karena adik laki-lakinya. 

Karena dia bertemu dengan seseorang seperti saya sebagai seorang ibu, dia telah melalui banyak hal. 
Untungnya, tidak seperti saya, dia sangat pintar. 

Saya merasa lega karena saya pikir dia tidak akan hidup seperti saya. 
Saya rasa, menjadi pintar tidak ada artinya jika Anda tidak memiliki keluarga yang kaya saat ini. 

Se Hee, bisakah kau membantuku dengan dua hal? 

Jika Ji Ho mengatakan dia ingin menulis di masa depan, bisakah kau mengizinkannya? 
Aku akan melakukan pekerjaan rumah jika itu akan membantu. 
Jadi, jika dia ingin menulis lagi di masa depan, tolong jangan biarkan dia menyerah pada mimpinya. 

Saya tidak ingin dia hidup seperti saya. 
Tolong lakukan itu untuknya. 

Selain itu, sulit baginya untuk berhenti menangis saat ia memulai. 
Jadi, tolong jangan biarkan dia menangis sendirian. 
Meskipun Anda membuatnya menangis, tetaplah bersamanya saat dia menangis.

Yoon Ji-Ho eomma's letter to her son-in-law Nam Se-Hee

“Apakah sulit untuk berhenti menangis?
Jika demikian, kita harus pergi bersama. Tidak apa-apa untuk menangis.

Ayo kita pergi bersama.
Aku akan berada di sampingmu. Aku akan bersamamu.” ━ Nam Se Hee

“Aku pikir menikah akan menjadi simple.
Di sinilah kita memenuhi kebutuhan kita.

Mungkin, ini bisa menjadi tempat hati kita bertemu.
Sesuatu yang tidak seperti sederhana — yang baru saja dimulai.” ━ Yoon Ji Ho

Berhubung ini uda panjang banget, lanjut part 2 yaa…chingu.
Papaay~

Selamat Menonton.

즐거운 하루 보내세요~
Have a nice day.

With Love,