The Name (2020) : Ketulusan Cinta dan Seni

Film Korea The Name (2020) – Annyeong haseyo, sahabat lendyagassi.

Cinta..
Pernahkah kau merasa benar-benar dicintai?

Cheol Woo, Quote Film The Name

Film The Name ini sudah aku nanti-nantikan sejak menonton trailernya di tahun 2020. Tapi karena banyaknya tontonan, jadi terlupakan. Tapi, begitu liat di galeri sebuah tempat langganan nonton drakor kesayangan, langsung inget dan nonton film The Name yang bergenre romantic drama ini.

Yah,
Kadang nonton film berdarah-darah, kadang nonton film detektif dengan plot twist memukau, kadang boleh doonk..nonton film romance. Film The Name yang berdurasi 110 menit ini justru mengandung bawang di ending kisahnya.

Kira-kira seperti apa review dan sinopsis Film The Name yang diperankan oleh Jeon So Min dan Choi Jung Won?
Simak yuk, let’s get it~

Film Korea The Name (2020)

Review ending Film The Name. Pemeran Jeon So Min, Choi Jung Won
Poster The Name Korean Movie

Profil Film

Judul : The Name
(naeui ireum/나의 이름)

Pemeran Film The Name (2020) :

Jeon So Min sebagai Seo Ri Ae
Choi Jung Won sebagai Mo Cheol Woo

Genre : Romance, Drama
Release Date : Oct 14, 2020
Runtime : 110 minutes

Rating : ⭐⭐⭐/5

Sinopsis Film The Name (2020)

Seorang pelukis ternama selama 40 tahun tidak menikah lagi karena istrinya meninggal. Kira-kira, apakah sang pelukis merasakan cinta yang mendalam bersama sang istri?

Selama lebih dari 40 tahun, kau tidak pernah menikah lagi
atau bahkan berkencan.


Apa kau pernah jatuh cinta?

Tentu saja.

Tapi pernahkah kau… benar-benar dicintai?

Ketika seorang pria benar-benar dicintai,
dia tidak akan pernah bisa melupakannya.

Cheol Woo, Quote Film The Name

Bagaimana awal Cheol Woo bertemu dengan sang istri?

Pertemuan Pertama Setelah Operasi Jantung

Seo Ri Ae (diperankan oleh Jeon So Min) adalah seorang kurator sebuah galeri seni. Ia dituntut oleh Ibunya untuk mengadakan pameran atas karya-karya lukisan masterpiece-nya. Jangankan menjadi sebuah lukisan utuh, baru berupa sketsa, Ri Ae sudah merasa putus asa dan akhirnya mencoret-coret karyanya.

Ada apakah dengan Ri Ae sebenarnya?

Setelah sekian lama, Ri Ae memandangi lukisan dari dalam mobil yang terpajang di sebuah taman, akhirnya Ri Ae memutuskan untuk membeli semua karya sang pelukis jalanan tersebut. Lukisannya magic!

Menghipnotis setiap yang melihat. Dengan dominasi warna yang memukau dan akhirnya terbentuk sebuah ekspresi wajah seseorang. Bagi Ri Ae, ini adalah sebuah karya seni yang mahal. Dan jangan hanya berakhir di taman tanpa tuan.

Karakter Jeon So Min sebagai Ri Ae

Awalnya pasti merasa aneh dengan gelagat dan akting So Min di Film The Name ini. Ternyata, karakter Ri Ae yang terlihat lemah dan tak bersemangat ini dikarenakan ia sakit jantung bawaan. Ia sudah transplantasi jantung saat SMA dan memiliki sahabat cowok dengan penyakit yang sama saat di Rumah Sakit.

Dan cowok inilah yang membuat Ri Ae berani menjalani hidupnya yang penuh dengan tekanan dari sang Ibu.

Ibu Ri Ae sangat terobsesi oleh seni, sehingga tidak pernah menanyakan bakat dan kesukaan anaknya sedikit pun. Ia hanya ingin karya anaknya dipajang di galeri seni terbaik di Korea. Apakah ambisi sang Ibu ini berhasil?

Karakter Choi Jung Won sebagai Mo Cheol Woo

Sinopsis Film The Name. Pemeran Jeon So Min, Choi Jung Won.
Choi Jung Won sebagai Mo Cheol Woo

Mo Cheol Woo – Ternyata selain memiliki bakat luar biasa di bidang seni lukis, ia juga sahabat sesama menunggu donor jantung saat SMA. Dengan latar belakang inilah hubungan Cheol Wo dan Ri Ae menjadi terjalin dan akhirnya jatuh cinta.

Namun sayangnya, mereka terpisah.
Ri Ae lebih dulu mendapat donor jantung dan akhirnya operasinya berhasil. Sedangkan Cheol Woo, ia masih menunggu hingga akhirnya mendapat donor jantung dari Ayahnya sendiri yang mengalami kecelakaan.

**jadi inget ending drama Rain or Shine sih…

Konflik Film The Name

Konflik film The Name bukan hanya sebatas bertemu kembali dengan cinta pertama nih.. Tapi juga Ri Ae yang sedang putus asa meminta Cheol Woo untuk menjual bakatnya. Emm, kala di dunia kepenulisan buku ada yang namanya Ghost Writer, kalau di dunia seni lukis, ada yang namanya Ghost Painter, alias pelukis hantu.

Cheol Woo yang melukis dan Ri Ae membayar sejumlah uang untuk membubuhkan nama di akhir karya Cheol Woo. Jadi seolah-olah Ri Ae yang melukis.

Namun, yang namanya hasil seni, hasil karya seseorang, tentu menunjukkan ke-khas-an masing-masing pemiliknya yaa.. Sama seperti hasil lukisan Cheol Woo yang sekali lihat, beberapa sahabatnya akan bisa langsung menebak kalau ini hasil karya Seol Woo.

Jadi berhasilkah Ri Ae mengadakan pameran terakhir dalam hidupnya?

Kesan Nonton Film The Name (2020)

Film The Name ini sesungguhnya gak banyak yang bahas. Mungkin karena temanya juga standart sih yaa..
Tapi secara keseluruhan, aku sangat sangat menikmati film bergenre romantic drama ini. Ini film rasa drama banget sih.. Alurnya wajar, gak lambat tapi juga gak cepet. Tapi dari awal, penonton kayanya sudah bisa nebak bagaimana endingnya nih..

Ya, endingnya bagus banget, bikin hati tersayat-sayat karena sedih.
Ri Ae meninggal namun setelah meninggal ia sudah menikah dengan Seol Woo meski tanpa persetujuan sang Ibu. Yah, bisa dibilang hubungan Ri Ae dengan sang Ibu ini kurang di explore sih..

Nonton Film The Name sub indo

Dan meninggalnya Ri Ae pun membuka banyak tabir kenyataan yang membuat Cheol Woo terpaku…hingga gak mampu mengkhianati cinta Ri Ae meski raganya sudah tak bersamanya lagi.
((ini kenapa aku jadi romantis gini sih..kata-katanya?!))

Lesson Learn Film The Name (2020)

Akhir Hidup Seperti Apa yang Kamu Inginkan?

Sama seperti saat kau bahas drama Moonlovers yaa.. ((eaa…moonlovers deuii… DUTA MOONLOVERS niyee~)) bahwa sepanjang hidupmu telah berbuat kebaikan apa saja dan itulah jejak yang akan kamu tinggalkan ketika meninggal, kelak.

Tidak peduli seberapa mewah kau masuk …
Orang hanya akan mengingat bagaimana kau pergi.

Quote Film The Name

Menghargai Karya Seni

Emm, bagi aku yang gak paham mengenai karya seni, kayanya kudu banyak belajar deh.. Soalnya aku punya pengalaman yang menurutku cukup memalukan ketika aku datang ke galeri seni.

Jadi, aku baru tahu kalau yang namanya di galeri seni tuh, tangan gak boleh celamitan ((eh, tau kan celamitan? Semua dipegang gitu loo..kayak di toko kain)). BIG NO NO yaa..

Dan satu lagi, di galeri seni gak boleh bawa anak kecil. Karena yah, tahu sendiri kalau anak kecil belum paham mengenai seni. Kalau rusak, mau diganti pakai apa?

Relate banget sama quote Ri Ae nih..

Seni yang baik harus ditangani dengan hati-hati.

Ri Ae, Quote Film The Name

Menghargai Hidup

Ketika kamu mengetahui waktumu gak akan lama lagi di dunia, tentu sahabat akan lebih menghargai hidup. Sama seerti Ri Ae yang meski awalnya berniat membohongi publik dengan karya orang lain, pada akhirnya, ia malah membuka siapa sebenarnya pembuat karya seni seindah itu di galeri seninya.

Film The Name sinopsis. Jeon So Min Running Man, Choi Jung Won

Dan ini membuat Cheol Woo terkenal, namun membuat shock Ibu Ri Ae yang sudah bangga dengan pameran karya anaknya. Bahkan Ibunya pun mendukung perbuatan “gak bener” dari putrinya, demi sebuah nama baik.

Trailer Film The Name (2020)

Jeon So Min dan Choi Jung Won

Dia tahu itu aku sejak awal.
Semuanya untukku.
Untuk peninggalanku…

Dia memberikan namanya sendiri…
Dia sangat ingin pergi.

Siapa namamu?

Dialog Ending Film The Name

Sekian review dan sinopsis film The Name kali ini.
Semoga bermanfaat dan terhibur.

즐거운 하루 보내세요~
Have a nice day.

with love,

logo lendyagassi
Spread the love

68 pemikiran pada “The Name (2020) : Ketulusan Cinta dan Seni”

  1. wawww, filmnya penuh dengan banyak quote yaaa…. dengan adanya karya seni maka akan ada “bekas” yang ditinggalkan saat meninggal nanti. Orang akan benar benar merasa kehilangan saat yang ada benar benar telah pergi. Luar biasa!

    Balas
  2. Rata-rata kalau tayangan dengan genre romance akan banyak quotes menariknya.
    Tinggal tergantung yang nonton deh jadi bucin atau nggak hehe

    Balas
  3. Wah spoiler nih. Udh dikasih tahu aja nih endingnya. Kan jadi ga pgn nonton. Hahaha..

    Emg minim konflik ya dramanya. Tapi so far ya menyentuh dan relate banget ama kehidupan. Si ibu yg suka maksa sang anak buat menghasilkan sesuatu sih kadang ada yg wajar. Tapi ada ibu yg menyuruh anak bertindak sesuka hati asal bermanfaat. Namanya orangtua ya. Tentu pgn hasil yg terbaik.

    Smg filmnya diremake dan dipoles sedikit dgn tambahan aktor aktris kekinian, pasti rame lg nih hehe..*ngarep wkwk

    Balas
  4. Ibunya Ri Ae gak banget, ya. Terlalu ambisi dengan keinginannya sendiri. Padahal bisa aja Ri Ae punya keinginan lain.
    Kenapa endingnya mengandung bawang, ya, Padahal kan udah dapat cangkokan jantungnya, inginnya sih hidupnya bisa lebih lama. #keinginan pemirsa ini mah hihihi

    Dan saya baru tau ternyata ada ghost painter, kirain hanya ada ghost writer aja hihihi

    Balas
  5. wah pasti sedih nih ini filmnya. ngomongin soal galeri jadi ingat drakor-nya kim min jae yang dali and gamjatang itu yang pas mereka mengunjungi pameran trus nggak sengaja lukisannya dirusak sama kim min jae. hihi

    Balas
  6. Jiwa penonton baper macam aku siap-siap beegolak golak blubuk blubuk cem air matang ini sih Teh. Demi apa aku belakangan lagi kelelep banget sama tontonan romance yang manis manis (kelebihan gula meureun ya aku mah) kayak Taisho Otome Otogibabashi. Aku lagi belok ke anime. Mau ah aku nonton The Name juga.

    Balas
  7. lendy: kayanya emang aku jarang nonton film korea ya , lebih sering drakornya hihi, duh quotenya mak jleb juga nih, merasa dicintai engga – relatif, dalamnya hati orang jg ga tau huhu. Gimana orang spesial masuk dan pergi dari hidup kita juga kadang bisa bikin luka tersendiri 🙁

    Balas
  8. Filmnya manis ya … tapi saya sebel sama sosok ibu dari Ri Ae yang sangat terobsesi oleh seni sehingga tidak pernah menanyakan bakat dan kesukaan anaknya sedikit pun, hanya ingin karya anaknya dipajang di galeri seni terbaik di Korea. Ish …. ada yang ngasih pelajaran ke dia, nggak?

    Balas
  9. So Min banyak juga ya skrg kegiatannya. dan aktingnya pun makin keliatan tambah warbyasak sih. kadang suka geli kalau liat dramanya trus keingetan kalau di RM kayak gimana, hihihi

    tp kalau yg film ini aku malah belom nonton si, penasaran jg

    Balas
  10. Quota di filmya bikin meleleh yang mbaca.
    Merasa dicintai memberi kekuatan dalam melanjutkan hidup. Film yg nggak boleh terlewatkan utk ditonton.

    Balas
  11. Wah menarik banyak quote keren. Soal karya seni nggak boleh dipegang itu di Indonesia juga sama. Bbrp kali ke galeri seni spt itu, kecuali bbrp karya instalasi ada yg justru meminta kita untuk megang biar merasakan sensasi bentuknya. Tapi aku dah biasa bertanya sih apakah boleh memegang utk hal2 yg bukan milikku, termasuk di toko bahan jahit langgananku.

    Balas
  12. Aduh, aku kok merasakan endingnya yang kayaknya sedih deh. Hehehehe. Tapi bikin penasaran. Mumpung lagi sensi karena tamu bulanan, dan kepengen ada alasan nangis, nyari film ini ah. Mau nonton. Hahahaha.

    Balas
  13. Huaa aku belum nonton drakor ini dan penasaran banget sama alur ceritanya, apalagi kisahnya sedikit mirip sama papa ku nih yang masih setia 22 th gak nikah lagi setelah mama meninggal.

    Balas
  14. Aku pernah ajak anak-anak ke museum seni, sebelumnya bilang ke anak2 kalau nggak boleh pegang2. Selain itu memang ada batas juga yang nggak boleh dilewati pengunjung. Di museum TNI sebenarnya ada juga tulisan kalau senjata2 yang ada (yang besar) nggak boleh dinaiki. Tapi ada aja sih ortu yang cuek. Anak2nya bergelantungan di senjata2 yang dipajang. Jadi maklum deh klo di galeri seni or tempat tertentu yang memajang karya seni, anak2 nggak boleh masuk. Karena memang nggak semua ortu telaten.

    Balas
  15. Aku pernah ajak anak-anak ke museum seni, sebelumnya bilang ke anak2 kalau nggak boleh pegang2. Selain itu memang ada batas juga yang nggak boleh dilewati pengunjung. Di museum TNI sebenarnya ada juga tulisan kalau senjata2 yang ada (yang besar) nggak boleh dinaiki. Tapi ada aja sih ortu yang cuek. Anak2nya bergelantungan di senjata2 yang dipajang. Jadi maklum deh klo di galeri seni or tempat tertentu yang memajang karya seni, anak2 nggak boleh masuk. Karena memang nggak semua ortu telaten huhu.

    Balas
  16. walaupun temanya agak standar, tapi genre drama romantis adalah favoritku, cmn klo blh request pemeran laki-laki bisa ga Hyun bin, PSJ wkwkw (ngarep) mode on

    Balas
  17. aku malah suka semua movie di genre romance aslinya hahaha…
    termasuk K Movie atau K Drama yg baru akhir2 ini aku geluti eh kok geluti
    gak tahu deh, suka sm yg menye2 kayak gini…
    meski tampang galak kayak rambo tapi hatiku tetap pance hehe

    Balas
  18. Padahal aku pecinta drakor teh, kok aku ketinggalan ya film ini. Ada di netflixkah teh? Klo ada aku cuss penasaran nonton nih.
    Hehe tapi aku seringnya nonton krna pemainnya aku tau teh, klo The Name aku kurang tau pemainnya hehe

    Balas
  19. Film ini meski ceritanya standar dan endingnya udah ketebak, tetep memberikan kisah yang bikin nyempil di hati, apalagi keromantisannya, bikin buciin atulaah dan beneran mengandung bawang.
    Yang mendukung quotes2nya itu loh bikin menarik.

    Balas
  20. belum nonton drakor yang film jarang sekali aku nonton malah suka on going dan menikmati sensasi menunggu hahah… jadi masuk list aja deh kalau pas mood aku nonton rekomendai film-nya oke juga

    Balas
  21. Wah ceritanya sedih banget ya Teh dan masyAllah cinta yang luar biasa pada istri padahal istrinya udah pergi duluan. Aihhh jadi pengen Ayahnya anak anak tetap mencintaiku skalipun aku udah ga ada *aihhh jadi sedih ya 😂

    Balas
  22. Laki-laki kalau beneran udah jatuh cinta, bisa setia banget, ya. Bahkan sampai pasangan meninggal pun tetap setia. Saya suka drama begini. Konfliknya gak kebanyakan. Tapi, bakalan kebawa sedih nih kalau salah satu karakternya dibikin wafat

    Balas
  23. Huaa sad ending ya sepertinya huhu aku baru tahu lho So Min juga main film kukira banyak di reality show gitu, perannya gadis ringkih dan mellow pula jadi pangling, biasanya lihat dia ceria dan seru..

    Balas
  24. Sepemahaman saya suatu karya seni itu memang memiliki ciri khasnya masing-masing ya. Jadi meski pakai nama orang lain pasti ada yang ngeh kalau itu karya seninya siapa.
    Drama satu ini memang mengandung bawang karena karakter utamanya dibuat meninggal hiks

    Balas
  25. Aku baca aja rasanya sudah pengen nangis Mbak. Apalagi pas lihat nanti. Bisa habis tisyu 1 box nih. Aku asli gemes sama Ibunya AI rie. Sampai segitunya ingin putrinya pameran lukisan. Sampai rela mendukung kebohongan. Untunglah akhirnya dikasih tahu siapa pelukis aslinya.

    Balas
  26. Baguuuus sinopsisnya. Punya link nontonnya ga, len? Kalau ada mau dooong di wa. Asli suka banget ama Choi jung won. Penasaran tentang kusah cintanya seorang pelukis. Udah tuh quotenya dalem banget.. Seorang pria jika sudah ducintai, akan sulit dilupakan. Aah..

    Balas
  27. Memang melihat karya seni tangan harus di jaga, jadi ingat dengan anak mantan seorang mentri yang baru menikah kemudian istrinya meninggal karena sakit sampai sekarang sudah sekian tahun lamanya masih cinta sama.mendiang istrinya.

    Balas
  28. Jadi ingat udah lama banget ngak nyentuh list drakor atau film, btw ini termasuk drama romantis ya walaupun endingnya sedih tapi seperti biaya banyak banget pelajaran hidup yang bisa didapatkan dari film ini, terutama tentang perjuangan hidup tokoh utamanya yang sakit-sakitan. Pingin nonton juga sih tapi kayaknya ngedrakor dulu lah banyak yang bagus-bagus.

    Balas
  29. Happy ending ngga ini mak? Ahahahahaaaa.. kayanya menarik sih ceritanya, dah lama banget pula aku ga nonton film korea.. hihi

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Akarui Cha Batalkan balasan