The Killer: A Girl Who Deserves To Die, Unstoppable Jang Hyuk

Review Sinopsis Film Korea The Killer: A Girl Who Deserves To Die (2022) – Annyeong haseyo, sahabat lendyagassi.

Semangat banget waktu tau ada film terbaru Jang Hyuk karena drama terakhir yang di Bloody Heart, aku nonton dan kagum karena kini Jang Hyuk oppa hampir gak pernah ambil genre romance lagi sejak menikah. Ya, mirip kaya Jan Dong Gun oppa yaa.. Mereka akting sesuai dengan usianya.

Baca juga:
Sinopsis Ending Drama Bloody Heart (2022)
Film The Swordsman (2020) – Jang Hyuk VS Joe Taslim

Di Film kali ini yang berjudul The Killer: A Girl Who Deserves To Die, aku kagum banget sama penampilan Jang Hyuk yang sepertinya turun berat badan beberapa kilo demi terlihat tirus plus potongan rambutnya dibuat misterius. bener-bener film yang gak terduga banget.

Gimana gak terduganya?
Simak di revies sinopsis ending Film The Killer: A Girl Who Deserves To Die berikut ini.
Let’s get it~

Film The Killer: A Girl Who Deserves To Die (2022)

Review Sinopsis Film The Killer: A Girl Who Deserves To Die
The Killer: A Girl Who Deserves To Die

Profil Film

Judul : The Killer: A Girl Who Deserves To Die
(The Killer: Jookeodo Dweneun Ai/ 더 킬러: 죽어도 되는 아이)

Director : Choi Jae-Hoon
Penulis : Nam Ji-Woong

Pemeran Utama Film The Killer: A Girl Who Deserves To Die (2022) :

Jang Hyuk sebagai Ui-Gang
Bruce Khan sebagai Yuri
Cha Tae-Hyun sebagai Cleaning Team Leader
Son Hyun-Joo sebagai Shooting Range Owner
Anne sebagai Yoon-Ji

Genre : Action, Thriller
Release Date : July 13, 2022
Runtime : 94 minutes

Rating: 2/5

Sinopsis The Killer: A Girl Who Deserves To Die (2022)

Bercerita mengenai kehidupan seorang pembunuh kontrak yang bernama Ui-Gang (Jang Hyuk), namun ia kini memiliki kehidupan yang normal karena sudah pensiun dari kehidupan gelapnya.

Namun pada suatu hari, istri Ui-Gang pamit mau healing ke Jeju bersama salah satu sahabat ceweknya yang punya anak SMA. Jadi si anak SMA ini minta tolong dijagain sama Ui-Gang sementara di rumah mereka. Ui-Gang gak bisa menolak permintaan dari istri kesayangannya dan dengan terpaksa meng-iyakan.

Saat hari menjemput si anak SMA yang bernama Yoon-Ji ini, ternyata ia gak sendiri. Ia mengajak satu sahabat perempuannya dan sembari berbincang dengan Ui-Gang ahjeossi yang baru dikenalnya hari ini, ia pamit untuk tidur di rumah teman perempuannya ini.

Ui-Gang merasa kebetulan banget, karena privacy-nya gak terganggu di rumah kan.. Jadi meng-iyakan dan mengantarkan 2 ciwi-ciwi remaja ini ke pemberhentian yang dimaksud. Lalu saat Ui-Gang beranjak pergi, ia curiga karena dua ciwi-ciwi ini melanjutkan perjalanan dengan segerombolan cowok-cowok bermotor gede, alias (kalo di Indonesya) motor Kawasaki Ninja gitu lah yaa..

Apa yang dilakukan Yoon-Ji dan temannya?
Curiga gak Ui-Gang dengan perbuatan Yoon Ji?
Apa yang dilakukan setelahnya?

Karakter Jang Hyuk sebagai Preman Tobat Ui-Gang

Ui-Gang, preman yang uda tobat dan menjalani hidup normal bahagia sentosa di rumahnya yang terbilang megah. Ia gak perlu menjalani kerja layaknya Saatpria businessman pada umumnya, namun uang sudah mengalir ke rekeningnya. Terbukti dari kendaraan mewah, moge dan rumah bak istana yang ditinggalinya.

Kekurangannya adalah ia tidak memiliki keturunan sehingga hanya tinggal berdua dengan sang istri yang sangat ia cintai dan gak ingin disakiti sedikit pun. Uluu….uluuu~
**tampang preman hati Hello Kitty uiii~

Sinopsis The Killer: A Girl Who Deserves To Die Jang Hyuk
Karakter Jang Hyuk sebagai Ui-Gang

Saat dititipin anak remaja SMA di rumahnya, ia sebenernya keberatan buwangeett.. Mengingat bagi pria, kalo gak ada istri adalah me time, hahha.. Iya gak sih?

Dan ternyata bener aja, waktu Yoon Ji pamit meu menginap di rumah teman, Ui Gang merasa bebasssss dan ia hanya perlu memberikan uang saku, tak lupa menyelipkan alat pelacak di dompet sang “ponakan” ketemu gede ini.

Berhasilkah?

Masalah dengan Anak SMA Preman

Belum semalam Ui Gang merasakan nyenyaknya bobok sendiri di rumah, ia mendapat telp pada waktu dini hari dari Yoon Ji yang mengatakan bahwa Ui Gang ahjeossi harus segera datang ke tempatnya ia berada saat ini karena ia sakit perut parah.

Malasnya Ui Gang mengangkat badan dari rebahan di tempat tidurnya yang nyaman mendadak hilang karena mendengar Yoon Ji menangis, kemudian. Panik donk yaa.. Ada apa yang terjadi Yoon Ji?

Review Ending The Killer: A Girl Who Deserves To Die
Yoon Ji ternyata di cafe

Ternyata telp PRANK buat si oom Ui Gang. Gak tau ini kaya ngetes atau memang sebenernya Yoon Ji sedang kasih kode bahwa keadaannya sedang tidak baik-baik saja dan butuh pertolongan.

Ternyata Yoon Ji Memang Dalam Bahaya

Setelah menyelidiki lebih lanjut, Yoon Ji memang sedang tidak baik-baik saja. Baik ia dan teman cewenya sedang berhadapan dengan geng anak-anak SMA yang preman gitu.. Mereka meminta Yoon Ji dan temannya ini untuk diam di tempat hanya 2 jam dan akan dibayar. Masalahnya adalah apa yang dilakukan si senior preman ini?

Akan dijadikan pelayan s*ksual kah?
Atau akan diberi n*rkoba kah?

Review Film The Killer: A Girl Who Deserves To Die ending
Jang Hyuk bertarung sengit

Wah, nangis-nangis lah yaa.. Yoon Ji dan temennya nih… Di saat yang tak terduga Ui Gang ahjeossi pun hadir dan membantu. Yang serem tuh, anak SMA zaman sekarang mainannya uda n*rkobink sama bawa-bawa sajam eeuuiii~ Ngilu liat Ui Gang mendadak ketusuk perutnya.

Ternyata masalah awal ini hanya jaringan di permukaan. Semakin ditelusuri, semakin berakar jaringan kejahatan yang melibatkan anak-anak di bawah umur ini. Dan Ui Gang mau gak mau menyelesaikannya karena Yoon Ji keseret-seret teruuuss.. Apa sebenernya latar belakang Yoon Ji? Kok bisa dia jadi sasaran para oom-oom penggila aktivitas haram begini?

Kesan Nonton Film The Killer: A Girl Who Deserves To Die (2022)

Terkaget-kaget, ter-SHOCK SHOCK, merasa kaya cupu banget liat kasus kriminal begini dan aku suka ending film The Killer: A Girl Who Deserves To Die tetap mengandung plot twist. Duh, beneran GILAK deh..

Bagi yang suka drama genre action thriller kelas berat, dengan berantem menggunakan alat seperti kapak, darah muncrat dimana-mana sampai adegan tembak dan tabrak juga martial art, uda paling OKE nonton aksi Jang Hyuk oppa sih.. Di sini Jang Hyuk bener-bener menunjukkan kemampuan bela dirinya yang WOW!

Jang Hyuk di Film The Killer: A Girl Who Deserves To Die ending
Aksi berantem tangan kosong ala Jang Hyuk

Faktanya, Film The Killer: A Girl Who Deserves To Die ini dikerjakan di studio film Amerika dan bekerjasama dengan sutradara yang sama dengan The Swordsman. Karena Film The Killer: A Girl Who Deserves To Die ini, popularitas Jang Hyuk di Amerika meningkat drastis sehingga ia sampai mengadakan fans meeting di jalan denga penggemar yang mengagumi aktingnya.

Pantes banget, tone dark film ini tuh dappeett banget dengan efek CGI ala ala Film Hollywood gitu..

Sayangnya, meski ada nama besar aktor selain Jang Hyuk, seperti Cha Tae-Hyun dan Son Hyun-Joo, mereka hanya rekan yang membantu Jang Hyuk dalam menyelesaikan masalah. Tapi hanya muncul di satu atau dua scene aja. Huhuu~

Lesson Learn Film The Killer: A Girl Who Deserves To Die

Tapi selalu ada yang bisa diambil hikmahnya ya ges yaa.. Meski suka film action thriller, aku jadi banyak merenung bahwa pergaulan zaman sekarang itu memang rawan terjadi hal-hal seperti ini. Kasus bullying, BO dan apapun yang dilakukan anak sekarang, itu nyata, masalah yang dihadapi orangtua zaman sekarang.

Kita gak bisa berdiam diri dan menutup mata hanya sekedar mengatakan bahwa mereka “Generasi Strawberry” yang lembek karena bla bla bla.. Coba posisikan diri kita di anak-anak remaja saat ini. Dan semoga kehadiran kita sebagai penguat mental mereka tidak pernah absen yaa.. Baik melalui doa dan pendampingan sebagai teman yang asik untuk anak berdiskusi dan bercerita banyak hal.

Karena rata-rata orangtua menuntut anaknya kuat dan lain sebagainya, namun tidak mau berkorban waktu untuk mereka. Sehingga mau kemana lagi mereka larinya kalau gak ke lingkungan yang menerima mereka?

Ending The Killer: A Girl Who Deserves To Die
Jang Hyuk, The Killer: A Girl Who Deserves To Die

Prolog :

17 tahun, masa remaja.
Saatnya rasa ingin tahu yang berkembang secara impulsif.
Keadaan dewasa secara fisik, tetapi tidak selalu diiringi dengan dewasa dari segi mental.
Remaja dewasa yang sangat rentan terhadap kesalahan kognitif.

Mengapa orang takut dengan remaja?
Karena orang dewasa tidak pernah bisa menebak apa yang anak remaja pikirkan.

Trailer The Killer: A Girl Who Deserves To Die (2022)

Menarik gak..menurut sahabat lendyagassi?
Sampai jumpa di review dan sinopsis Drama Korea dan Film Korea terbaru lainnya yaa..

Selamat Menonton.

즐거운 하루 보내세요~
Have a nice day.

With love,

logo lendyagassi
Spread the love

39 pemikiran pada “The Killer: A Girl Who Deserves To Die, Unstoppable Jang Hyuk”

  1. Ya Allah bener banget kak lendy…
    Jadi orang tua sekarang itu beraat, harus bisa tarik ulur maksudnya jangan ketat tp jg jangan longgar. Orang tua juga harus bisa menjadi teman anak.

    Semoga anak2 kita selalu dilindungi Allah ya kakk 🤲🤲

    Balas
  2. Waah.. ini blog seperti buku lengkap tentang sinopsis drakor. Saya juga suka menulis tentang film, tapi lebih ke movie atau drama kolosal seperti GOT (Game of Throne). Well done! Blog ini rame banget trafiknya kalau dicek di Statshow, pertanda bahwa drakor sangat digemari orang Indonesia.

    Balas
  3. Ini bukan genre drama atau film Korea favoritki sih. Tapi aku nggak pernah keberatan nonton beginian. Karena seru dan menegangkan nonton film begini tuh. Apalagi ada romance-romancenya meski dikit banget. Hehehe

    Balas
  4. Betul banget, me time pria adalah ketika istri (dan mertua) keluar rumah. Karena saya bisa nulis dengan tenang dan butuh menyendiri buat charging energi.
    Filmnya sendiri sesuai selera saya genrenya. Kayanya habis ini mbak Lendy bakal ngereview Alienoid deh.

    Balas
  5. Whoa, ngeri banget Jang Hyuk di sini euuy. Aku terakhir liat dia di film THE SWORDSMAN sih kak Len, beda banget ya sekarang. Tuntutan jadi Ui Gang ini kayaknya. Hiks, jadi kangen pengen nonton VOICE lagi, berharap dia balik sih

    Balas
  6. Info tentang drama ataupun film Korea aku baca banyak dari blog teteh lho. Ngreviewnya asik dan mengalir jadi seperti nonton drakor atau film langsung. Seperti review film The Killer: A Girl Who Deserves To Die ini. Tegang dan bikin penasaran…

    Balas
  7. Lihat tampilan aktor megang pistol saja, saya sudah berpikir wajib nih saya nonton. Ditambah baca reviewnya, alurnya pun sangat menarik, seolah-olah imajinasi saya sudah menciptakan ruangnya sendiri tentang adegan para aktor saat berlaga.
    Nice info Kak, intinya wajib saya nonton nih..

    Balas
  8. Hihi,…bisa bener juga, sih, me time pria saat istri ga ada, walau banyak juga para pria yang senewen kalo cerewetan istrinya tetiba menghilang, hehe.

    Ka Lendy keren banget ini reviewnya lengkap, banget. Kereen banget, sih ka, bisa setajam ini dalam menuliskan review, dan salitnya segala gendre dinikmati juga, ya, kak, kalo saya tegang banget nonton type film seperti ini, hihi. By the way banyak pelajaran yang bisa diambil ya, terutama bagaimana cara mendidik anak remaja yang memang riskan godaan.

    Balas
  9. Wah menarik nih filmnya. Masukin list tontonan ah. Kalau film thriller bercerita tentang remaja pasti seru nih mb Lendy. Karena sekarang kan remaja itu kalau di Indonesia masuknya di bawah umur dan ga kena UU kriminal kan ya

    Balas
  10. Film action… seru sepertinya. Mantan preman akan kembali berhadapan dengan preman-preman. Saya gak terlalu suka action tapi biasanya korea sih lumayan juga, bisa dijadikan rekomendasi nih.

    Balas
  11. Nah inii,wajib kusodorin ke pak suami niii,drakor juga ada film action yang seruu,apalagi baca sinopsisnya,pastii seneng. Ga kalah seru sama film-film marvel kesukaan suami,kucoba aahh hihihi

    Balas
  12. Asik banget sih mbak sinopsis ceritanya, aku sebagai pemilik anak remaja jadi kaya ikut membayabgkan gimana jagain anak SMA hahaha. Betapa harus teliti dan curiga melulu demi si anak

    Balas
  13. “Karena rata-rata orangtua menuntut anaknya kuat dan lain sebagainya, namun tidak mau berkorban waktu untuk mereka”

    Terima kasih diingatkan kembali. Membaca satu kalimat itu membuat saya kembali merenung, sudah cukup baikkan saya sebagai ibu untuk anak-anak. Memiliki anak menjelang remaja memang banyak banget godaannya ya mbak

    Balas
  14. Aduh, maju mundur mau nonton, pengen karena ini film which is cuma sekali duduk habis, terus thriller juga genre aku, tapi actionnya itu yang gak kuaaat. Muncrat darah kata Mba Lendy, huaaa.

    Kenapa rate nya 2 Mba? Apa karena genre-nya dark?

    Balas
  15. Filmnya bergenre trailer tampaknya agak berat dan penuh adegan aksi
    Disini kelihatan nya Jang Hyuk lebih berkarakter sebagai “preman pensiun” yg punya kisah cukup kompleks utk menghadapi problem yg menghampiri nya

    Balas
  16. Dari judulnya saja udah…. dilangjut review dan trailernya semakin mantap deh. Film action korea juga nggak kalah dari film action barat. Ok, film ini masuk waiting list

    Balas
  17. Akupun Suka teh… Sama wajahnya Jang Hyuk, dingin gitu sebenarnya cocok bngt buat peran antagonis ya….

    Belum Aku ngikutin nih The Killer: A Girl Who Deserves To Die.. penasaran jadinya

    Balas
  18. Kalau di Indo bisa jadi judulnya “Pamanku Pahlawanku” wkwkwkwk aduh aku jadi kebayang kalo dibuatin berjilid jilid script sinetron abis kayaknya ceritanya sederhana tapi scene per scene seru ya. Ahjussinya untuk baik dan jago berantem pula pasti emak2 uwu uwu jadinya, ah jadi pengen nonton deh film ini, as always reviewmu mengandung ratjun mba

    Balas
  19. Jadi inget kasus yang lagi hit2nya nih lend..yang ditembak itu loh… ya meskipun beda sama sekali tapi tetep aja ceritanya begitu ya… Noted banget sih Lend kalo kita emang harus bersahabat dengan anak remaja kita ya…

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Ria Stefania Batalkan balasan