Review Sinopsis Film 12.12: The Day (2023) — Annyeong haseyo, sahabat lendyagassi.
Bangga banget nih.. aku lagi-lagi berhasil menyelesaikan satu tontonan yang ada hubungannya sama politik dan sejarah Korea Selatan.
Kali ini film yang mau aku bahas ada kaitannya dengan kejadian setelah Presiden ke 3 Korea Selatan, Pak Park Chung Hee meninggal secara tidak terduga di jamuan makan malam yang diadakan di rumah persembunyian KCIA di dalam kompleks kepresidenan Blue House.
Pak Park Chung Hee ini ternyata adalah sosok presiden Korea Selatan yang cukup fenomenal dengan sejarah kepemerintahannya yang berlangsung selama 18 tahun. Selain serangkaian reformasi ekonomi yang berhasil beliau lakukan dan mengarah pada pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi yang pesat, fenomena yang sekarang dikenal sebagai Keajaiban di Sungai Han. Dan era tersebut juga terbentuknya chaebol: perusahaan keluarga yang didukung oleh negara mirip dengan zaibatsu Jepang, seperti perusahaan Hyundai, LG, dan Samsung.
Diktator 18 tahun hilang..
Prolog 12.12: The Day, 2023
Tetapi era baru yang diharapkan tidak datang.
Mereka yang menginginkan kursi kekuasaan yang dikosongkan
Jadi awalnya, aku pikir film 12.12: The Day ini menceritakan mengenai kisah akhir masa kejayaan Pak Park Chung Hee. Namun ternyata bukan yaa, gaiss.. Ini kejadian sepeninggalan Pak Park Chung Hee dengan segala gonjang-ganjing politik di saat meninggalkan kursi pemerintahan secara tak terduga tersebut.
Oiya, FYI.. Presiden Park Chung Hee ini meninggalnya karena DIBUNUH, gaiiss..
Ditembak sama Bapak-bapak KCIA yang makan bareng tadi itu.. Alasannya?
Kalau dari catatan sejarah yang aku baca-baca, katanya Mr. Presiden Park Chung Hee ini kan diktator yaa.. sehingga adalaaaah yang namanya penolakan atau kontra dari masyarakat. Pas masyarakat ada yang kontra banget sampe memicu demo, nah.. di saat itu juga mereka HILANG.
((Swaaahh~ jangan tanya kemana, karena itulah tugas dari KCIA))
KCIA ini adalah Dinas Keamanan Presiden yang dibentuk Pak Park Chung Hee untuk memperkuat Korea Selatan. Karena beliau juga dari Angkatan Darat. Aga mbulet kalau tanya lagi kenapa bentukannya malah bunuh yang ngide.
Ini kalau dirunut tuh aga kelam juga sih yaa… Kabarnya, gak jelas siapa yang bunuh dan atas dasar apa. Karena pembunuhnya juga selain menembak Pak Park Chung Hee juga nembakin empat pengawal presiden lainnya. Pelakunya pun sebenernya tertangkap dan diinterogasi. Nah, kisah berikutnya ini yang jadi latar Film 12.12: The Day nih.
Belajar sejarah Korea Selatan dikit-dikit dari film 12.12: The Day yuk..
Let’s get it!
Film Korea 12.12: The Day (2023)
![Review Film Korea 12.12: The Day](https://lendyagassi.com/wp-content/uploads/2023/10/12.12-The-Day-korean-movie-tayang-kapan-dimana-711x1024.jpeg)
Profil Film
Judul : 12.12: The Day / Spring of Seoul
(Seoului Bom/ 서울의 봄)
Director : Kim Sung-Su
Screenwriter : Kim Sung-Su
Pemeran Utama Film 12.12: The Day (2023) :
Hwang Jung-Min – Jeon Doo-Gwang
Jung Woo-Sung – Lee Tae-Shin
Lee Sung-Min – Jung Sang-Ho
Park Hae-Joon – No Tae-Gun
Kim Sung-Kyun – Kim Joon-Yeob
Jeong Man-Sik – Gong Soo-Hyeok
Jung Hae-In – Oh Jin-Ho
Nam Yun-Ho – Kang Dong-Chan
Jeong Dong-Hwan
Lee Joon-Hyuk
Genre : Action, Thriller, Drama, Political
Release Date : November 22, 2023
Runtime : 141 minutes
Distributor : Plus M Entertainment
Rating: 3/5
Sinopsis 12.12: The Day
Jung Sang-Ho (Lee Sung-Min) adalah Kepala Staf Angkatan Darat. Ia mengutus Lee Tae-Shin (Jung Woo-Sung) seorang tentara angkatan darat yang sangat berdedikasi untuk menduduki jabatan Komando Garnisun Ibukota berpangkat Jenderal.
![Ada apa Korea Selatan pada 12 Desember 1979](https://lendyagassi.com/wp-content/uploads/2024/02/Rekomendasi-Film-Korea-Kisah-Nyata-12-12-The-Day.jpeg)
Awalnya, Jenderal Lee Tae-Shin nolak karena ditunjuk dengan tanggungjawab yang besar. Mengingat negara sedang super chaos karena mendadak kehilangan seorang Presiden. Ditambah lagi, presiden tersebut berasal dari Angkatan Darat.
Sudah tentu gonjang-ganjing politik ini menyerang tubuh militer di Korea Selatan.
Penolakan Adalah Diterima yang Tertunda
Dan bener aja, dengan gerakan secepat kilat, Jenderal Jeon Doo-Gwang (Hwang Jung-Min) yang merupakan Komandan Komando Keamanan Pertahanan dan pendiri klub militer rahasia Hanahoe memengaruhi temen-temennya sesama Jenderal untuk melakukan pemberontakan. Tujuannya apa?
Tujuannya adalah merebut negara dari kekuasaan tangan-tangan diktator. Mereka ingin negara dipimpin oleh pemimpin dari golongan mereka, kelompok Hanahoe.
((apa bedanya? Pliiss jan tanya saya! Namanya kelompok tertentu pasti pinginnya kekuasaan jatuh ke tangan “mereka” yang mengganggap dirinya paling bener))
![Film Korea berdasarkan kisah nyata, 12.12: The Day](https://lendyagassi.com/wp-content/uploads/2024/02/Park-Hae-Joon-12-12-The-Day-1024x683.jpg)
Anda semua cukup pintar untuk pergi ke perguruan tinggi terbaik, bukan?
Quote 12.12: The Day, 2023
Tetapi, tanpa uang atau koneksi, Anda berakhir di Akademi Militer.
Mari kita perbaiki barisan kita dan bersihkan “Sampah”.
Jadi, si Bapack-bapack Jenderal ini melakukan pertemuan secara tersembunyi dan gelap-gelapan di sebuah ruangan.
((jeongmal really like that means!))
![Film 12.12: The Day berdasarkan tokoh sejarah presiden korea ke 3, 4 dan 5](https://lendyagassi.com/wp-content/uploads/2024/02/Film-Korea-12-Desember-1979.jpeg)
Selagi kelompok Hanahoe ini gercep satset bergerak, gengnya Pak Jung Sang-Ho juga gak mau kalah. Ia berusaha melindungi negara dan Kesantuan Angkatannya dari para jenderal buruk sikap ini.
((kan mau berkhianat, kudeta.. jadi jeleee banget sikapnya, wkwkwk!!))
Jadi, yang tadinya Jenderal Lee Tae-Shin masih ragu-ragu, truuuss aja dipepet biar mau menjabat jadi Komando Garnisun Ibukota. Karena sikapnya yang netral dan loyalitasnya terhadap negara.
Trus eottoke?
Ya, akhirnya Jenderal Lee Tae-Shin mau dan dengan gagah berani memimpin pasukannya yang masih bersedia membela negara dan gak gabung sama geng Hanahoe.
Berhasilkah perjuangan Jenderal Lee Tae-Shin mempertahankan kesatuan negara ataukah negara berakhir dengan pemimpin diktator berikutnya setelah Presiden Park Chung Hee?
Kesan Nonton 12.12: The Day
Beyond my expectation banget sii..
Secara akutu tipikal orang yang yakin bahwa semuanya akan indah setelah hujan lebat turun. Aku selalu yakin akan ada pelangi setelah hujan. Tapi aku lupa, kalo setelah hujan lebat, mungkin juga meninggalkan tanah longsor, banjir atau bencana lainnya yang butuh waktu banget buat membersihkannya.
You know whad i mean kaan..
Jadi film 12.12: The Day ini memang diangkat dari KISAH NYATA peristiwa “Pemberontakan Militer 12.12” yang terjadi pada tanggal 12 Desember 1979 di Seoul, Korea Selatan.
Malam revolusi itu singkat, tetapi kemuliaan berlangsung selamanya.
Quote 12.12: The Day, 2023
((merinding gak lo semua kalok dikatain begini??))
![12.12: The Day film tentang apa?](https://lendyagassi.com/wp-content/uploads/2024/02/Hwang-Jeong-min-VS-Jung-Woo-sung-di-12-12-the-Day-Korean-Movie.jpeg)
Dan pada akhirnya, Film 12.12: The Day memang menceritakan akhir dari kisah nyata yang dialami Korea Selatan setelahnya. Pada penasaran tyda syapa yang menang?
Trailer Film 12.12: The Day (2023)
Yang aku kagum tuh yaa.. Mungkin karena aku bukan orang Korea kan yaa… jadi aku kalau boleh bilang jujur, aga plonga-plongo pas nonton film ini. Bolak-balik googling buat mencari tahu fakta sebenernya atas kejadian 12 Desember 1979 di Korea Selatan. Tapi faktanya, Film 12.12: The Day ini pas 2 hari tayang di Korea uda meraih 11 juta penonton dan dengan pendapatan sebesar US$90,5 juta (Rp1,4 triliun) pada akhir Desember. Termasuk dalam karya terbesar di sepanjang tahun 2023 dari Korea Selatan loo.. mengalahkan rekor Train to Busan dan Parasite.
Ternyata, Film 12.12: The Day ini bukan satu-satunya yang menyajikan kejadian pengkhianatan dari tubuh militer Korea. Tapi sebelumnya ada Film Korea serupa berjudul The Man Standing Next (2020) yang diperankan oleh Lee Byung-Hun dan lagi lagiii.. Lee Sung-Min ahjussi.
Keknya Lee Sung-Min ini uda pernah meranin karakter apapun siih.. Sampek pernah jadi Presiden Korea juga pas di drama The King 2hearts bareng Lee Seung Gi Oppa…
Selain itu, pengaruh besar dari politik pada 12 Desember 1979 ini disebut Spring of Seoul yang terjadi di masa-masa 26 Oktober 1979 sampai 17 Mei 1980 ketika banyak gerakan demokratisasi yang terjadi di Korea Selatan. Buat yang mau tau lebih lanjut tentang demokratisasi, ada Film A Taxi Driver (2017) – yang menggambarkan bagaimana kekacauan masa itu.
Dan kabar sedihnya, 12.12: The Day menjadi proyek akting terakhir aktor Yeom Dong Heon sebelum meninggal dunia.
![Link streaming 12.12: The Day sub indo](https://lendyagassi.com/wp-content/uploads/2024/02/Jung-Haein-12-12-The-Day.webp)
Kabar gembiranya, mendadak ada mas Haein nongs di beberapa menit pertengahan film dengan seragam angkatan begini.. yampuun!! jadi inget perannya di drama D. P season 1 sama D. P season 2 kan yaa.. ((tereeeaak MANSE MANSE MAMANSE ayookk!!)) – ((Yakan, secara tadi tuh pada aktor-aktor senior.. tus mendadak ada mas Haein ssi, uwwwuu syekalii~))
Buat yang kepo juga sama sejarah ((yang mirip dengan yang kita alami saat rezim Presiden Soeharto)), film 12.12: The Day ini bisa ditonton di apps Loklok yaa..
Selamat Menonton.
즐거운 하루 보내세요~
Have a nice day.
With love,
![logo lendyagassi](https://lendyagassi.com/wp-content/uploads/2021/07/Logo-lendyagassi-1-1.png)
Wah, genrenya rada level up ini, ya.. Biasanya cuma suka simak drama korea yang ada haha hihi sampai hiks hiks..
Tapi seru juga buat nambah wawasan nih. Mantapu, Kak!
Keren juga ya sineas Korsel berani mengangkat cerita tentang presiden yang jadi diktator ini, kapan ya ada film seperti ini di Indonesia hehe pasti heboh yaa apalagi kalau bahas dosa-dosanya
Kalo si Mr. Presiden meninggoy gegara KCIA, apakah jadinya kek kudeta gitu Teh?
Gereget dah nih film kalau udah menyerempet soal sejarah, apalagi yang diangkat tentang Mr. Presiden Park Chung Hee. Boleh masuk daftar tayangan asik
Oooooo, jadi ini sebenarnya based on the true story ya. Keren abis sih ulasannya, and jujur langsung cuss pengen liat juga. 1212 I’m coming!
Wah.. Pasti bagus banget nih drakor secara dari kisah nyata jadi wajib nonton ah yg pasti cerita menarik banget
Cus kak disimak.
Bakalan bikin nambah sejarah juga nih buat kita.
Apalagi dalam perpolitikan yak, biar tambah wawasan juga
belajar sejarah itu emang paling asyik dari tontonan, hehehe.
tapi, butuh keberanian dan kesungguhan yang besar buat nonton film sejarah begini, lend. karena harus punya latar belakang dulu, biar nggak ngang ngong gitu
Menarik reviewnya. Aku suka nih pemerannya n topiknya bagus. Jadi pengen nonfon juga yg serius dikit
aku kira ini drakor atau film siapa ternyata ahjussi Hae Jun dan oppa Jung Hae In. belom sempet nonton karena aku kurang enjoy sama genrenya hehe..
sekali-kali tips biar bertahan nonton drakor semua genre donk teh Lendy hahaha…
kalo based on history pasti menarik sih 1212 The Day ini buktinya 11 juta penonton dua hari woww…. bikin film based on real story pasti susah-susah gampang soalnya banyak nama di dunia nyata yang kudu valid hihi…
oot aku setuju banget lagi sama mindset “sehabis hujan badai ada pelangi” padahal mungkin aja ada longsor susulan wkwkwk… keep positif thinker tapi teh.. biar positif vibes terus hihi
kalo based on history pasti menarik sih 1212 The Day ini buktinya 11 juta penonton dua hari woww…. bikin film based on real story pasti susah-susah gampang soalnya banyak nama di dunia nyata yang kudu valid hihi…
oot aku setuju banget lagi sama mindset “sehabis hujan badai ada pelangi” padahal mungkin aja ada longsor susulan wkwkwk… keep positif thinker tapi teh.. biar kita positif vibes terus hihi…
Waaaa….Lee Sung-Min, sayangnya ternyata cuma muncul buat merintah ya?
Hwang Jung-Min ini aktor kelas A yang lebih sering berakting dalam Korean movie jadi recommended, kebetulan saya suka film dengan genre seperti ini, khususnya quotenya bikin termenung:
Malam revolusi itu singkat, tetapi kemuliaan berlangsung selamanya.
Mungkinkah Indonesia mengalaminya?
BUkannya negara kita juga mengalami hal serupa di G30S PKI, Ambu?
Akoohhhhh mau nonton! harus!
Kok bisa-bisanya terlewatkan olehku film sebagus ini.
Saya paling suka film-film yang inspirasinya dari kejadian nyata, apalagi menyangkut sejarah.
Ditambah, yang main itu orang ganteng, saya nggak hafal namanya tapi suka banget dengan aktingnya hehehe
Aku pikir berebut kursi itu hanya ada di negara Konoha, ternyata di Korea juga ya.
Dan ternyata selain di Konoha, ada juga pimpinan yang berkuasa selama belasan tahun.
Tapi untung di Korea itu hanya sebuah film ya, Teh, hehe
Jadi penasaran pingin ikut nonton. Bosen atau ngantuk ngga ya aku nonton soal politik??
Diangkat dari kisah nyata, ka..
BUkan cuma film. INi semua namanya ada di dalam tokoh sejarah, tapi pake nama alias.
Aku juga sudah nonton. Tapi keknya harus nonton lagi karena premis ceritanya belom masuk banget ke otak hahaha. Padahal nontonnya konsen sambil makan pop-corn (apa hubungannya coba).
Tapi yang pasti setelah THE MAN STANDING NEXT, 12:12 ini adalah film lanjutan tentang pembunuhan Presiden Korea (Park Chung-hee) yang patut ditonton. Keduanya punya garis merah yang sama. Hanya bedanya adalah yang satu sebelum lalu saat pembunuhan sementara yang satu lagi setelah pembunuhan. Kalu dijahit bareng itu ceritanya, bisa jadi film semi dokumenter yang makan waktu sekitar total 5 jam.
Pemilihan aktor-aktornya sepuluh jempol deh. Lee Sung-min, Jung Woo-sung dan Hwang Jung-min itu actingnya seng ada lawan. Baik sebagai protagonis ataupun antagonis. Semua masuk bisa diperankan dengan baik. Keren maksimal pokoknya.
Park Hae Joon sudah lekat banget peran nya jadi suami yang selingkuh di TWOM. Hemm ini drakornya mesti bikin dag dig dug ya mbaak..
Sama, disini dia juga jadi ((menurut POV-ku)) dia pembelot.
Mbaa, sudah lama aku nggak nonton drama korea. Akhirnya nemu review ini jadi ingin nonton. Apalagi ada Park Hae-Joon yang bikin aku penasaran dia pas mau film genre gini, gimana ya ? Apa berhasil menurutku? Hehhe
Nyebelinnya siih.. as usual, dapppeett banget!
Bukan maen… Korea nggak pernah gagal ya bikin cerita yang menarik. Diangkat dari kisah nyata pula ini. Kira-kira kalo di Indonesia lebih banyak kisah sejarah yang diangkat kaya gini bakal seru juga nggak ya? Biar ngga sekadar cinta-cintaannya sayap-sayap patah 😀
Kayanya ini nggak cuma sekadar nonton film tapi juga sekaligus belajar sejarah ya. Jujur aku jadi penasaran sama sejarahnya Korea Selatan, nggak nyangka juga kalau presidennya sampai dibunuh karena dianggap diktator. Soalnya kan Korea Selatan bisa dibilang negara maju di Asia.
Indonesia punya film kaya gini juga nggak ya untuk reformasi Mei 98?
sebuah pencapaian yang luar biasa ya mbak, bisa nonton movie korea bergenre politik. Kok ya pas banget dengan kondisi bangsa kite.
Aha, itu si pak Park Chung Hee bisa jadi inspirasi buat pemimpin. Yang meski telah berganti pemimpin jangan sampai mengamburadulkan sejarah yang sudah ada. Auto penasaran sama sejarah korea selatan ya mbak.
Film yang sangat berani ini, karena mengambil kisah yata dari pemberontakan militer yang ada kaitannya dengan presiden Pak Park Chung Hee. Saya yakin ada pro dan kontra dari film ini. Tapi pastinya ada sesuatu yang bisa dijadikan pelajaran untuk sistem pemerintahan di Korea kelak.
Wih Teh Lendy nonton film dengan latar Politik dan Sejarah nih. Mantap.
Apapun kalau udah berbau Korea jadi menarik buat disimak buat Teh Lendy, ya. Tapi memang film 12.12 The Day ini sangat menarik untuk diikuti. Alur ceritanya ga main-main. yang nonton jadi ikut tegang juga
Aku suka nonton film Korea tp baru tau ada film unik ini. Wajib tonton buat yg suka Korsel kaya aku. Jalan ceritanya ga bosenin kan teh?
Lebih ke bingung daripada bosen sii…
Jadi kek “Ini apa?” “Mereka syapa?” “Tujuannya apa?”
Ngang ngong gituu..
Gara2 ini aku jd googling sejarah negara Korea Selatan lho ka, soalnya sering lihat drama yg setting-nya kerajaan tp ada juga drama presiden DAN semua berdasar kisah nyata.
aaaah udah di review duluan! padahal aku juga mau ngereview masih drafting! wkwkwkwk. suka banget film ini jadi tahu sejarang korea pasca pembunuhan presiden dan jadi cikal bakal tragedi 198o di Gwanju. suka banget juga karena ada oppa Jung Woo-Sung, hihihi. iiiih gemesin banget deh aku sama Hwang Jung-Min yang Jeon Doo-Gwang, aktingnya bisa sesuai gitu.
Sama, kak..
Ini uda di draft sekian purnama.. Sulit sekali menuliskan sejarah. Huhuhu.. dan karena lemes juga pas nonton endingnya.
Sekilas, kalau dilihat pilem 12.12 ini kek berat banget sih, mengenai politik. Tapi justru itu biasanya seru dan keren. Next aku mau ikutan nonton juga ah. Pengen tahu ceritanya
lhoooo temanya politik yes, kok berasa tepat banget dengan Indonesia yang juga lagi rame masalah politik, pasti menghadirkan tema yang cukup berbeda dari biasanya tapi tetap dengan pemain pemain cakep yang bisa memuaskan mata hehehe
Wah, film politik ya
Jung hae in pakai seragam!!
Jadi inget saat main drama snow drop
Duh kece badai, aku jadi pengen nonton
Film yang bertemakan politik dan sejarah Korea Selatan kayaknya bukan genre aku teh ehehe. Tapi kok ya pas baca review di sini rasanya menarik banget buat ditonton soal kejadian setelah presiden ke 3 Korea Selatan meninggal. Apalagi meninggalnya dibunuh saat jamuan makan dan di kompleks pemerintahan pula. Menarik sekali.
Wah keren juga Korean Movie ini, ada yang mengangkat kisah nyata yang menyangkut tokoh politik ternama. Jadi penasaran kelanjutannya.
Lhoohh kok ada Jung hae In jugaaaaaaa terus aku kapan nontonnyaa kalo semuanya pada bagus2 giniii teeh huhu..
aslinya si Jung Hae In ini kalo pake seragam emang gak ada obat udaah!
Filmnya seru nih, eh btw serius nanya nih, Mbak. Di kehidupan nyata di sana kalau ga bisa kuliah karena mahalnya biaya, jadi masuk akademi militer ya.
Wah, serunya bisa mendalami sejarah Korea Selatan lewat film ini! Menarik banget ya ceritanya, apalagi dengan konflik politik dan intrik militer yang begitu kompleks. Pastinya bakal jadi pengalaman nonton yang mendebarkan, apalagi dengan jajaran aktor keren seperti Hwang Jung-Min dan Jung Woo-Sung.
Kali ini film yang di review genre nya beda ya kak, ada politik dan sejarah juga, bikin makin penasaran pengen tau kisahnya sampai kelar soalnya menegangkan juga kan
Park chung ini kayaknya ada juga filmnya yang the last man standing yang pemainnya Lee byung Hyun yang dia jadi pembunuh presiden trus pemeran presidennya lee sung min. Apa itu presiden korsel yang lain ya?
Postingan ini mengingatkan kita pada peristiwa bersejarah, yakni 12 Desember setelah kematian Presiden Park Chung Hee. Momentum ini membawa perubahan signifikan dalam sejarah Korea Selatan. Peristiwa tersebut memberikan dampak yang mendalam dan menciptakan perubahan dalam arah politik dan sosial. Mari kita selalu menghargai dan memahami sejarah untuk membangun masa depan yang lebih baik.