Decision to Leave, Dari Tersangka Menjadi Tersayang

Review Sinopsis Film Decision to Leave (2022) – Annyeong haseyo, sahabat lendyagassi.

Kamu tau apa makna tersangka?
Orang yang dicurigai polisi atas kasus kejahatan.

Quote Film Decision to Leave, 2022

Apa yang kamu lakukan jika cintamu salah mendarat?
Seharusnya kamu tidak boleh mencintainya, tapi karena terus-menerus berinteraksi, maka cinta itu akan muncul juga. Terlebih jika sang wanita ini lebih muda dan terlihat membutuhkan perlindungan.

Huwaa~
Kurang lebih begitulah premis sederhana dari sebuah film yang terpilih dan tayang di Festival Film Cannes ke-75 di Cannes, Prancis selatan, pada 28 Mei 2022.

Aku sangat penasaran dengan film-film yang kerap tayang di festival film, karena pastinya bukan film biasa, melainkan dengan tema film noir, yakni sub-genre dari drama kriminal yang menekankan pada atmosfer pesimisme, sinisme, dan fatalisme. Film noir ini menekankan pada jalan cerita yang kuat, efek pencahayaan yang kontras, dan biasanya menggunakan kilas balik. Plot kisahnya biasanya kerap bikin sakit kepala dan rumit, namun mengandung filosofi tajam yang terkandung di dalamnya.

Baca juga:
Review Film Borker, Film Korea yang juga tayang di Festival Film Cannes ke-75

Cara penyampaian yang cerdas dari sutradara sekaligus penulis naskah film, Park Chan-Wook yang juga pernah menyutradarai film The Handmaiden ini sukses mengayun-ayun perasaan penonton saat menonton Film Decision to Leave. Bagaimana review dan sinopsis Film Decision to Leave? Simak yuk~
Let’s get it~

Film Korea Decision to Leave (2022)

Review sinopsis Ulasan ending Film Decision to Leave
Decision to Leave

Profil Film

Judul : Decision to Leave
(Heeojil Gyeolsim/ 헤어질 결심)

Director : Park Chan-Wook
Penulis : Park Chan-Wook, Jung Seo-Kyoung

Pemeran Utama Film Decision to Leave (2022) :

Park Hae-Il sebagai Hae-Joon
Tang Wei sebagai Seo-Rae

Pemeran Pendukung Film Decision to Leave (2022) :

Ko Gyung-Pyo sebagai Soo-Wan
Lee Jung-Hyun sebagai Jung-An
Kim Shin-Young sebagai Yeon-Soo

Genre : Drama, Thriller, Mystery, Romance
Release Date : May, 2022 (Cannes Film Festival) and June 29, 2022
Runtime : 138 minutes

Rating: 3/5

Sinopsis Film Decision to Leave (2022)

Seorang detektif yang disibukkan begitu banyak kasus pembunuhan dan bekerja siang-malam untuk mengintai tersangka mendadak dihadapkan kasus misterius meninggalnya seorang pandaki gunung. Apa yang kamu pikirkan mengenai seorang pendaki yang ditemukan meninggal dengan peralatan semua lengkap bahkan terlihat tidak mabuk atau berniat bunuh diri?

Baca juga:
Review Drama Korea Jirisan, Misteri Gunung Jiri Korea

Eh, gimana bisa detektif mengetahui seseorang tersebut punya niat bunuh diri atau dibunuh?
Ada bukti-buktinya gengs.

Review Film Korea Decision to Leave
Pendaki yang meninggal di gunung karena terjatuh dari tebing

Yang ternyata, kalau detektif belum menemukan tersangka, pasti yang diinterogasi adalah orang-orang dari circle terdekatnya terlebih dahulu. Seperti pasangannya, keluarganya baru ke sahabat-sahabatnya atau orang yang pernah berinteraksi dengannya.

Dari interogasi ini, sebenarnya Pak Hae-Joon (diperankan oleh Park Hae-Il) sudah tau nih.. siapa tersangka utama yang membunuh si pendaki yang ternyata adalah seorang pria dan suami dari tersangka. Namun dengan alibi dan bukti yang kuat, Pak Hae-Joon gak mampu menyangkalnya. Lalu apakah yang menguatkan bahwa si cewek yang bernama Seo-Rae ini pelakunya?

Karakter Tang Wei sebagai Seo-Rae

Seo-Rae adalah seorang wanita imigran yang berasal dari Tiongkok. Ia hidup di Korea karena menikah dengan orang Korea dan berbeda jauh usianya dengan sang suami. Mengapa ia tega membunuh suaminya?

Motifnya membuat kita semua merinding sih yaa..
Apa semudah itu menghabisi nyawa seseorang ketika ada selisih paham atau gak satu suara akan sesuatu?

Film Festival Cannes 2022, Film Decision to Leave
Orang Tiongkok (non-Korean) yang hadir di Cannes 2022, Tang Wei

Ketika di interogasi, ia gak langsung mengaku dan memiliki banyak alibi yang menguatkan bahwa bukan ia pelakunya. Dan keseharian Seo-Rae juga layaknya wanita pada umumnya yakni seorang ibu rumahtangga yang bekerja paruh waktu merawat orangtua.

Dari orangtua ini, Seo-Rae bertemu dengan karakter-karakter lainnya yang saling terkait dan terangkai dalam alur Film Decision to Leave.

Karakter Park Hae-Il sebagai Hae-Joon

Hae-Joon adalah seorang pria yang telah menikah dan menjalani LDM dengan istrinya dikarenakan masing-masing memiliki karir yang mapan. Hae-Joon senang sekali dengan pekerjaannya sehingga hampir setiap malam, ia gak tidur buat mengintai tersangka dari kasus yang sedang di investigasi olehnya.

Bukan pekerjaan mengintai yang membuatku kurang tidur, tetapi aku tidak bisa tidur, makanya aku terus bekerja (mengintai).

Quote Film Decision to Leave, 2022
Ending Film Decision to Leave
Park Hae-Il, pememang Best Actor (“War of the Arrows”) dalam (48th) Daejong Film Awards 2011

Dan untuk membuatnya tetap terjaga, ia selalu membawa obat tetes mata yang diteteskan ketika matanya mulai terasa kering dan mengantuk.

Pertemuan pertamanya dengan Seo-Rae awalnya hanyalah seorang detektif dengan tersangka. Namun semakin mengenal Seo-Rae, Pak Hae Joon semakin terpikat oleh kecantikannya. Apalagi kepolosan dan usia seorang Seo-Rae yang terbilang masih muda belia tapi sudah menjadi janda dan tersangka. Rasanya pria mana yang tak ingin memeluknya dan memberikan perlindungan, ya kan?

Siapa Pelaku Pembunuhan di Film Decision to Leave?

Ya, film Decision to Leave bukan film percintaan biasa. Ini seperti film yang kita harus keluar dari makna “cinta” yang biasa kita agung-agungkan penuh dengan bahasa atau perilaku kasih sayang.

Bagi seorang Seo-Rae yang sejak kecil terbiasa hidup dibawah tekanan dan serba sulit karena kakeknya adalah imigran dari Tiongkok dan tentara pembela kemerdekaan Korea, ia terbiasa hidup susah. Dengan bahasa kasih sayang yang diberikan Pak Hae Joon, yakni seperti mengintai 24 jam dan mengamatinya (yang bagi Seo-Rae memiliki arti perlindungan) lalu kata-kata seperti “Hilangkan barang bukti sedalam-dalamnya ke laut sehingga semua orang tidak dapat menemukannya” adalah another love language, maka Seo-Rae pun mulai jatuh cinta kepada Pak Detektif Hae Joon.

Alur ending Film Decision to Leave
Awalnya Pak Hae-Joon menginterogasi Seo-Rae, lama-lama malah jatuh hati

Perasaan yang sama juga dirasakan oleh Pak Hae Joon, ia juga jadi super gak tega sama Seo-Rae. Hingga ia menutup fakta bahwa Seo-Rae lah satu-satunya yang bertanggunjawab atas kasus pembunuhan terhadap suaminya ditambah lagi kematian seorang nenek yang dijaganya. CUT!

Dan Pak Hae Joon memilih untuk pindah ke Ipo, sebuah daerah kecil di pinggiran kota dan hidup bahagia bersama istrinya.

Kembalinya Seo-Rae Dalam Sebuah Kasus

Seolah menghantui kehidupan Pak Hae Joon, setelah beberapa bulan lamanya, Pak Hae Joon bertemu kembali dengan Seo-Rae di Ipo dan Seo-Rae telah menikah lagi. Kali ini suaminya bener-bener orang kaya tapi juga sekaligus banyak hutang. Mereka kerap dikejar polisi dan penagih hutang sehingga pindah ke daerah Ipo.

sinopsis ending Film Decision to Leave
Pak Hae-Joon bertemu kembali dengan Seo-Rae

Beberapa hari setelah pertemuan mereka, lagi-lagi suami Seo-Rae meninggal dan ditemukan di kolam renang rumah mereka. Hal ini membuat Pak Hae-Joon langsung mencurigai bahwa lagi-lagi Seo-Rae pelakunya. Sebenarnya apa motif yang mewarnai Seo-Rae melakukan kejahatan demi kejahatan tersebut?

Kesan Nonton Film Decision to Leave (2022)

Jujurly, aku merasa durasi 2 jam 16 menit untuk sebuah film itu panjang banget yaak~
Dan ceritanya menggunakan alur maju sih, jadi gak seberapa membingungkan, Hanya yang membingungkan adalah sebenarnya, Film Decision to Leave ini ingin menyampaikan pesan apa sih?

Huhu…kok aku gagal paham dengan dunia-dunia dark seorang wanita yang ingin dicintai begini..??

Review ending Film Decision to Leave
Kebersamaan Pak Hae-Joon dan Seo-Rae

Ia sadar betul gak bisa memiliki cinta Pak Hae Joon, begitu pun Pak Hae Joon yang meski gak punya anak dengan pasangannya, ia tetap setia. Meski LDM, ia juga tetap rutin pulang ke Ipo dan membersamai istrinya. Sehingga dari pasangan tidak ada yang namanya kecurigaan.

Lalu mengapa hati yang tak setia begini juga bikin miris penonton ya..??

Pokoknya nonton film Decision to Leave, siap-siap mengerutkan dahi. Apa sih? Kenapa sih? Kok bisa?
Ya, pertanyaan sesimple itu yang berputar-putar di otak.

Pun ending dari Film Decision to Leave yang bikin hati makin nelangsa. Duh, PD-nim setega itu sama karakter utamanya nih..

Lesson Learn Film Decision to Leave

Pada akhirnya, kita akan kembali dengan keputusan masing-masing untuk memilih jalan yang ditempuh. Ingin jalan yang mudah dilalui atau yang sulit?

Review sinopsis ending Film Decision to Leave
Decision to Leave ending

Membunuh itu seperti merokok.
Hanya permulaannya saja yang sulit.

Quote Film Decision to Leave, 2022

Bagi yang menyukai Film dengan banyak “kode-kode” rahasia yang tersirat, cocok banget nonton film ini. Semua adegannya tergambarkan secara eksplisit. Kadang melalui benda yang dipegang, gerak tubuh sampai kalimat-kalimat yang diutarakan. Pasti penonton setuju kalau Park Chan-Wook PD-nim sukses membawa penonton ke pemikiran sensual dengan cara yang berbeda.

Bener-bener another level lah ini film. Jadi kalau saranku, film Decision to Leave asik ditonton dan didiskusikan bersama pasangan kalau pasangannya suka dengan genre Thriller, Mystery, Romance seperti ini. Tapi tidak cocok untuk usia remaja!

Okay,
Selamat berakhir pekan ya, sahabat lendyagassi.
Semoga review Film kali ini bermanfaat.

Selamat Menonton.

즐거운 하루 보내세요~
Have a nice day.

With love,

logo lendyagassi
Spread the love

87 pemikiran pada “Decision to Leave, Dari Tersangka Menjadi Tersayang”

  1. Aku sama suamiku suka nih film yang tokohnya sarat dengan rahasia, penuh kode-kode yang bikin kita mikir dan nebak-nebak, kayak kasus Sambo wkkwkkwk. Tapi asli jadi pengen nonton ini deh

    Balas
  2. Ada di list film yang mau saya tonton ini. Film ini seperti film-film yang ada crime nya yang pernah saya tonton, makin meyakinkan saya bahwa berbuat kejahatan sesusah apapun itu masih gampang. Yang sulit adalah gimana caranya biar nggak ketahuan sama sekali.

    Balas
  3. aish.. kalo gendre film ini udah cocok banget sama aku dah suami.. kita suka film yang ngga mudah ditebak endingnya karena bisa membuat kita lanjut lanjut dan lanjut sampai habis bis hehe.. btw aku suka banget sama tokoh perempuannya menurutku sangat cocok sama karakter di film ini

    Balas
  4. Wah tampak seru banget filmnya
    Pantesan bisa masuk festival. Menarik ternyata jalan ceritanya ya
    Btw urusan kode rahasia, aku dan suami juga punya lho
    Jangan ada rahasia di antara kita

    Balas
  5. Selain salah satu komentar sebelumnya, aku jadi penasaran dengan pesan yang mengandung spoiler 😂 dari cerita ini.

    Coba masukin di wishlist dulu deh judulnya. Mudah-mudahan nanti bisa ikut nonton film ini.

    Balas
  6. Kok serem, suaminya mati dan berasa misteri, tapi berasa gak sih romancenya, bisa dinikmati gak ya chemistrinya? Biasanya kalau misteri, berasa fokus sama kasus dan si pelaku

    Balas
  7. udah jelas yes kalau film ini cocok banget buat pasangan sembari diskusi dan pastinya juga penasaran dengan alur ceritanya. Lumayan panjang juga durasinya jadi kudu lengkap persenjataan buat nonton filmnya seperti keripik dan minuman dingin hehehe

    Balas
  8. Awww! Ini another masterpiece-nya Park Chan Wook sih emang. Habis Oldman sama Handmaiden, Decision to Leave ini emang enggak mengecewakan. Gimana mau kecewa, lha wong belio dapet Best Director di Cannes mwkkww. Sepakat sih kalau ini film ga cocok buat remaja, ya meskipun ga vulgar, tetep aja aura seksinya kerasa banget, tapi rekomendid sih nih film detektif thriller!

    Balas
  9. Mbak Leeen tumben loh review film romance ini ku baca pelan-pelan karena penasaran dg film di Cannes. Emang biasanya gak biasa, kan. Hahaha

    Apa ada kelainan atau butuh perhatian dg membunuh suaminya sendiri? Bisa ditonton di mana?

    Balas
  10. Walaaah kok jadi membayangkan diriku sendiri ya. Aku juga sedang LDM-an saat ini, kadang nano-nano rasanya. Emosional itu kadang juga hadir dengan sendirinya. Meski pada akhirnya cuma bisa pasrah dan memegang teguh kepercayaan. Ah jadi pengen nonton film Decision To Leave ini.

    Balas
    • Pepatah Jawa mengatakan, tresno jalaran soko kulino, hehehe…cinta itu bisa lahir karena seringkali bertemu. Dari yang biasa aja, lalu ada yang ngasih perhatian, maka disitulah rasa cinta lahir…tapi kalau masing-masing sadar akan posisinya, maka perasaan itu bisa terabaikan. Waah alur ceritanya penuh kode, tapi keknya bikin penasaran deh heheehe….

      Balas
  11. Thriller Korea memang selalu merangsang … halah, memancing nalar dengan rasa penasaran. Cuma buat saya sampai sekarang belum ada yang se’seksi’ Confession of A Murderer. Ini gimana, ya? Jadi kepo.

    Balas
  12. Nah lho, jadi endingnya bikin kita mengerutkan kening nih yaaah ehehe

    Tapi ciri2 film Festival emang kayak gitu yah, kadang suka kagak paham maksudnya gitu, harus ditonton berulang2 baru ngerti sih biasanya hahaha

    Balas
  13. Nah lho, jadi endingnya bikin kita mengerutkan kening nih yaaah ehehe

    Tapi ciri2 film Festival emang kayak gitu yah, kadang suka kagak paham maksudnya gitu, harus ditonton berulang2 baru ngerti sih biasanya hahaha

    Balas
  14. Pendaki yang meninggal saat mendaki gunung bisa jadi karakter kuat dalam cerita. Apalagi kalau diambil dari kisah nyata. Cerita Korea kuat semua karena pendalaman ceritanya juga keren

    Balas
  15. Aku udah masukin Decision to Leave buat ditonton. Mungkin nanti ya. Kapan hari juga baru selesai nonton tema detektif. Btw, agak kebayang ya dari yang sering ketemu terus jadi jatuh cinta. Masalahnya karena ini tersangka. Jadi PR banget

    Balas
  16. wah masuk dalam jajaran film cannes ya keren banget musti wajib kudu ditonton dong decision to leave ini, as always baca reviewnya mba Lendy pasti bikin penasaran mo nonton sendiri rasanya

    Balas
  17. Duh aku gabisa mba nonton film yang disuruh mikir 🤣 udah pusing duluan. Tapi ada penasaran juga sih sama filmnya karena tayang di festival ya.. aaah pokonya selalu kutunggu review2 film keren mu mba ❤️

    Balas
  18. Deuh ngeri baca tulisan membunuh itu seperti merokok permulaannya saja yang sulit… berani membunuh itu nagih dong ya, karena merokok itu nagih…whuaaaa ngeri banget. Semoga kita dilindungi dari perbuatan maksiat sekecil apa pun itu….karena lama2 bisa jadi makin berani ga takut lagi melakukannya….

    Balas
  19. padahal filmya alur maju ya mbak, tapi pesannya agak sulit didapat ya mbak. Biasanya Dewi yang bigini nontonnya ga cukup cuma sekali, hiihih… Penasaran jadinya. Tapi quotesnya menakutkan banget, bahwa membunuh seperti merokok, jadi takut mau nonton:(

    Balas
  20. naaah.. inilah mengapa orang-orang yang sudah menikah, tidak boleh terlalu sering berinteraksi dengan lawan jenis terlalu intens, selain pasangannya. Karena perangkap ‘tresno jalaran suku kulino’ itu berlaku universal. awalnya hanya membantu, lama dikit simpati, trus jadi kasihan, lama-lama jadi cinta..

    Balas
  21. Pas banget lagi pengin nonton film yang misterius gini. Baca sinopsisnya udah seru banget, Teh. Seo-Rae emang cantik banget sih asliii. Pantesan Hae-Joon lama-lama suka. Aku penasaran sih kenapa suaminya Seo-Rae lagi-lagi meninggal dunia. Otw nonton, ah!

    Balas
  22. pada intinya sih emang tiap orang itu ada kecenderungan untuk suka dengan orang lain. Tinggal bagaimana memanage nya aja. Ngga ada itu hati cuma diisi satu orang. Cuma kita memanagenya aja dgn baik, ngga berlebihan dan “mengikuti kata hati”.

    Balas
  23. Masuk list lagi, nih, mba, KLO film aku gercep nonton, nih, Krn cuma sekali tayang, ga usah nunggu episode lanjut, hehe. Dikasih review gini malah mkin penasaran mba.

    Balas
  24. Baca reviewnya bikin deg deg an ya kak. Apakah nanti akan berakhir bahagia atau sedih karena pilihan emang masing masing menentukan. Penasaran ama kode kode rahasia yang harus dipecahkan dong. Masukan list buat ditonton akh

    Balas
  25. Mbaaa, ini apa2an reviewnya makin nambah aja ni di blog, aku kan yang sebelum2nya belum nonton semuanya jugaaa :'(
    Yaampuuun, jadi nambah lagi deh wishlist tontonanku mbaaa hiks

    Balas
  26. Aku pikir ada bau-bau psikilogi nya Mba Len, karena itu ceweknya seperti ada kelainan. Aku pengen nonton karena ini genreku, thriller mistery, tapi koq kayaknya gabung sama soal selingkuhan rasanya jadi so so dark, aku jadi maju mundur

    Balas
  27. Seperti yg pernah bunda bilang, bunda itu gak pernah bisa hafal mama2 pemerannya, tp review yg Lendy sajikan begitu menarik sehingga bunda mau gak mau minta anak utk intall SPOTIFY di hp bunda hehehe….

    Balas
  28. Cinta memang terkadang buta, yang seharusnya gak boleh malah terlanjut, jadilah suka susah sendiri hihihi drama banget ya. Keputusan untuk leave juga pasti banyak tantangannya ini ya di film, jadi penasaran

    Balas
  29. Saya suka kalimat ini “Bukan pekerjaan yang membuat tak tidur, tapi karena tak bisa tidur maka aku bekerja” ketampol, saya kalau nggak bisa tidur malah scroll media sosial hehehe….

    Balas
  30. Kayaknya filmnya menarik ya soalnya aku lumayan lama ngak nonton film korea atau film lainnya, lagi fokus drakor yang akhir-akhir ini kayak turun gunung semua aktris dan aktornya hahaha, jadi bingung mau nonton yang mana. BTW filmya agak berat ya genrenya tapi akhir-akhir ini aku suka banget romance yang tipis tapi kena ke hati yang nonton…keren ya industri film dan drama korea, makin berwarna dan berkembang.

    Balas
  31. aku dah nonton walau dilanjut2 cepet2in gitu
    iya abis introgasi kok ateul si bapak yaaaaa. tadinya aku bingung dia suka ngerekam di jam itu apa maksudnya. terus terakhirnya nyari di pantai itu bunuh diri yang orang china nya ya

    Balas
  32. Wah menarik ini ya pastinya. Persoalan hati atau cinta yang membingungkan begini memang kadang malah menarik emang. Kok gitu sih? Kenapa? Kok bisa sih?
    Hihihi. Jadi banyak pertanyaan di kepala, jadi membekas deh ceritanya 🙂

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Diah Kusumastuti Batalkan balasan